Duduki Jabatan Fungsional, Dua PNS KPU Di Jawa Timur Ini Ikuti Pelantikan
Surabaya, jatim.kpu.go.id- Sebanyak dua orang Pegawai Negeri Sipil Komisi Pemilihan Umum (PNS KPU) di Jawa Timur mengikuti pelantikan Pejabat Fungsional Pranata Komputer. Dilantik secara langsung oleh Inspektur Utama KPU RI, acara digelar secara daring pada Jumat, 15 Juli 2022.
Kedua PNS tersebut yaitu Nuning Sri Wahyuni dari Sekretariat KPU Kota Batu dan Prita Liana Purdianawati dari Sekretariat KPU Kota Madiun.
Dimulai pada pukul 14.00 acara berlangsung selama kurang lebih satu jam. Keduanya mengikuti pelantikan di Kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis No 1 Surabaya.
Ikut hadir secara langsung dari KPU Jatim, Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat Popong Anjarseno, Pejabat Fungsional Analis Pengelola APBN Ahli Madya Edi Hartono, serta sejumlah Kasubbag di lingkungan Sekretariat KPU Jatim. Turut hadir mendampingi staf terlantik, Sekretaris KPU Kota Batu Rudi Gumilar.
Inspektur Utama KPU RI Nanang Priyatna melalui layar zoom mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah janji pejabat fungsional merupakan upaya bagi KPU untuk melaksanakan Pemilu 2024 dengan lebih baik.
“Pengangkatan pejabat fungsional ini dilakukan guna memenuhi susunan organisasi dengan tujuan pengembangan karir. Selain itu juga sebagai peningkatan kinerja organisasi sehingga terlaksana Pemilu 2024 lebih baik,” terang Nanang.
Untuk itu Ia berharap setiap pegawai yang dilantik memiliki resolusi untuk menjadikan KPU sebagai lembaga yang visioner. Pasalnya para peserta pelantikan merupakan pegawai yang tentu sudah memahami pola kerja KPU.
“Saya berharap kepada seluruh peserta dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya, mampu memetakan risiko yang akan datang dan mampu menjawab tantangan yang dihadapi,” harap Nanang.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Inspektur Utama KPU RI tersebut menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang baru saja dilantik.
“Selalu ambil sikap positif sehingga kita dapat menyelenggarakan pemilu dengan transparan, profesional, dan netral sehingga kinerja kita semua dapat dipertanggungjawabkan kepada publik,” pungkas Nanang.***
(AFN/Fto.AA)