Berita Terkini

Kuliah Lapang, Mahasiswa FEB Universitas Widya Gama Malang Belajar Kepemiluan dan Audit Sektor Publik

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menerima Kuliah Lapang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widya Gama Malang pada Rabu, 26 November 2025. Dalam kesempatan ini, sebanyak kurang lebih 30 mahasiswa belajar terkait dengan kepemiluan dan audit sektor publik di KPU Jatim.

Kuliah lapang yang didampingi Kaprodi Akuntansi, Khojanah Hasan serta Dosen Pengampu Mata Kuliah Audit dan Isu Akuntansi Publik, Ana Sopanah Supriyadi ini disambut langsung oleh jajaran Anggota KPU Jatim di aula lantai 2 kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya.

Jajaran Anggota KPU Jatim yang hadir menyambut diantaranya, Aang Kunaifi, Eka Wisnu Wardhana, Choirul Umam, Miftahur Rozaq.

Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih dan apresiasinya karena mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widya Gama Malang mau belajar kepemiluan dan dan audit sektor publik di KPU Jatim. Ia juga mengungkapkan terkait proses awal pencalonan DPRD Provinsi, DPD Wilayah Jawa Timur, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur berawal dari KPU Jatim.

Menanggapi Ketua KPU Jatim, Kaprodi Akuntansi, Khojanah Hasan menuturkan tujuan kedatangan rombongannya untuk belajar soal kepemiluan, akuntabilitas, transparansi dan tata kelola keuangan yang baik di KPU Jatim.

“Selain itu juga contoh konkret mengelola anggaran, pertanggungjawaban hibah pilkada. Kami berharap mahasiswa mampu memahami kepemiluan, pengelolaan keuangan di KPU Jatim, dapat mengidentifikasi isu aktual dalam keuangan sektor publik, dan memiliki pengalaman praksis,” paparnya.

Sementara Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq dalam arahannya mengatakan bahwa anggaran KPU Jatim bersumber dari APBN dan APBD. Dan dibutuhkan pemahaman yang memadai dalam konteks akuntansi keuangan.

Berikutnya Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Eka Wisnu Wardhana turut mengenalkan apa itu pemilu dan pemilihan kepada para pemilih pemula ini.

Terakhir Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Choirul Umam memaparkan materi terkait Nilai Dasar, Tugas KPU, Realitas Penyelenggara Pemilu. Menurut Umam KPU bukan lembaga baru, tapi merupakan lembaga lama yang bertransformasi saja.

“Sedangkan terkait audit keuangan di KPU Jatim ini berlapis, ada Inspektorat dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan-red). Dalam pengelolaan anggaran dibutuhkan perencanaan, penggunaan, dan pertanggungjawaban yang tepat,” ujar Umam.

usai pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan diskusi bersama peserta. Diskusi berjalan antusias dan interaktif, ditutup sekitar jam dua belas siang.***

(AA/Ed.Red)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 35 kali