
Inspektorat KPU RI Lakukan Penilaian, KPU Jatim Optimis Layak Diusulkan Menjadi Satker Berpredikat WBK
Surabaya, jatim.kpu.go.id- Inspektorat KPU RI telah melakukan pendampingan, evaluasi dan penilaian terhadap pelaksanaan pembangunan zona integritas di wilayah satuan kerja (satker) Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) selama dua hari ini (Selasa-Rabu, 20-21/6). Atas evaluasi ini, KPU Jatim optimis layak diusulkan menjadi satker berpredikat menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini saat dimintai keterangan mengatakan bahwa sejak tahun lalu, 2021, KPU Jatim ini menjadi salah satu satker pilot project reformasi birokrasi serta pembangunan zona integritas pada tahun 2022 di lingkungan KPU.
“Zona Integritas yang biasa disingkat dengan ZI, merupakan predikat yang dberikan kepada satker di lingkungan kementrian/ lembaga negara yang mana pimpinan dan seluruh pegawainya memiliki komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Komitmen pembangunan WBK dan WBBM pada satker dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, keterbukaan informasi publik, pencegahan penyalahgunaan wewenang pimpinan dan pegawai, perubahan pola pikir dan budaya kerja, penegakan aturan disiplin pegawai, akuntabilitas kinerja, dan lain sebagainya,” papar Sekretaris KPU Jatim (22/6).
Berikutnya, Sekretaris KPU Jatim ini menyampaikan jika selama dua hari ini, Senin-Selasa (20-21/6), Tim Inspektorat KPU RI selaku penilai dari internal KPU, telah melakukan pendampingan, evaluasi dan penilaian terhadap pelaksanaan pembangunan zona integritas di satker KPU Jatim.
“Tim Inspektorat KPU RI yang turun ke KPU Jatim terdiri dari mbak Ayu Febriani Juwita Siregar, mas Naufal Wasim Rabbani, dan mbak Inez Nabilaswari. Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih kepada tim ini yang dengan telaten mendampingi dan mengevaluasi kelengkapan lembar kriteria evaluasi zona integritas, sehingga kami Tim ZI di Jawa Timur bisa melakukan perbaikan-perbaikan dan pemenuhan kelengkapan ZI. Kami pun optimis KPU Jatim layak diusulkan ke Kemenpan-RB sebagai satker berpredikat menuju WBK,” katanya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak oleh Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini sebagai bentuk pertanggungjawaban bahwa semua data dan informasi yang disampaikan telah sesuai dengan fakta yang ada dan pembangunan satker selama satu tahun ini.***
(AA)