KPU Jatim Luncurkan Buku Storytelling dan Infografis Pilkada Serentak Jawa Timur Tahun 2024
Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) secara resmi meluncurkan Buku Storytelling dan Infografis Pilkada Serentak Jawa Timur Tahun 2024, Selasa, 29 April 2025. Peluncuran dilaksanakan di sela Rapat Evaluasi Pengelolaan Data Pemilih dan Penggunaan Aplikasi Sirekap dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak Jawa Timur Tahun 2024 yang digelar di Hotel DoubleTree, Jalan Tunjungan nomor 12, Genteng, Surabaya, pada 28-29 April 2025.
Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menjelaskan, lewat buku tersebut pihaknya berupaya mendokumentasikan seluruh rangkaian tahapan Pilkada serentak 2024 dalam bentuk infografis maupun storytelling. Dokumentasi yang dimaksud mencakup data dan informasi penting serta kisah perjalanan Pilkada serentak 2024.
"KPU Jatim berupaya mendokumentasikan seluruh rangkaian tahapan Pilkada 2024," kata Aang.
Aang menjelaskan, buku infografis memuat berbagai informasi, mulai dari peningkatan partisipasi masyarakat yang signifikan, keberadaan tiga pasangan calon gubernur perempuan yang menjadi perhatian publik, hingga data pemilih di lokasi khusus seperti pondok pesantren yang banyak tersebar di wilayah Jawa Timur.
Selain itu, infografis juga menyajikan informasi logistik Pemilu yang kompleks karena wilayah Jawa Timur yang luas dan mencakup sejumlah kepulauan. Data terkait penyelenggara adhoc pun tercantum secara rinci, mengingat Jawa Timur memiliki 38 kabupaten/ kota dan 666 kecamatan.
Lebih lanjut, kata Aang, buku tersebut juga menyajikan berbagai kisah inspiratif melalui pendekatan storytelling. Ia menyebut banyak cerita menarik di balik pelaksanaan tahapan, mulai dari proses Coklit, tantangan teknologi informasi, penanganan lokasi khusus, hingga pengelolaan Data Center Pilkada.
Aang mengatakan, seluruh data yang terangkum dalam buku tersebut merupakan hasil kerja keras jajaran KPU di Jawa Timur dengan kontribusi dari berbagai pihak. Meski demikian, buku tersebut masih dalam tahap penyempurnaan dan pihaknya sangat terbuka untuk menerima masukan serta saran.
"Tentu, buku infografis ini belum begitu sempurna, masih perlu dilakukan preview dan elaborasi," ujarnya.
Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Akhmad Jayadi menyampaikan apresiasinya terhadap upaya KPU Jawa Timur dalam menyusun buku dokumentasi Pilkada 2024. Ia menilai buku tersebut mampu menyajikan kombinasi menarik antara judul, ilustrasi, dan narasi yang merekam berbagai tantangan di lapangan.
"Sebagai akademisi, kita berharap ada banyak referensi dan alternatif bacaan yang mudah dipahami," kata dia.
Praktisi Data Analyst, Rinda Lolita Melanwati menyebut buku dokumentasi tahapan Pilkada 2024 yang disusun KPU Jawa Timur sebagai sebuah terobosan baru. Menurutnya, publikasi semacam ini sebelumnya jarang ditemukan dan sulit diakses, sehingga kehadirannya menjadi referensi penting dalam mengevaluasi dan merefleksikan proses penyelenggaraan Pemilu.
"Buku ini sebenarnya merupakan terobosan baru dari KPU. Sebelumnya, menemukan data dan informasi seperti ini tidak mudah," ujarnya. (AND)
