
PILKADA SERENTAK DINILAI EFEKTIF DAN EFISIEN
Surabaya, jatim.kpu.go.id- Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Husni Kamil Manik, menilai pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, lebih efektif dan efisien. Demikian salah satu materi yang disampaikan saat memberikan kuliah umum di aula lantai tiga Fakultas Hukum, Universitas Airlangga Surabaya hari ini, Rabu tanggal 18 Mei 2016. Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik mnyampaikan bahwa Pilkada Serentak merupakan upaya pemerintah agar penyelenggaraan pilkada lebih efektif dan efisien. “Setelah dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemilihan kepala daerah sampai dengan tahun 2014, yang sifatnya masih sporalis, yaitu sesuai akhir masa jabatan masing-masing kepala daerah dinilai tidak efektif dan efisien,”terang Husni. Ketidakefektifan penyelenggaraan pilkada yang sporalis ini karena Indonesia ini terdiri dari 530 kabupaten, kota dan provinsi, dan apabila dihitung maka rata-rata setiap 3 hari di Indonesia ini memiliki 1 pilkada dalam setahunnya. Sehingga ini dirasa tidak efektif jika jarak pilkadanya sangat dekat. Selanjutnya pilkada sporalis dinilai tidak efisien karena pemerintah pusat tidak dapat memantau anggaran yang dikeluarkan daerah. “Dikhawatirkan anggaran daerah banyak digunakan untuk pilkada dan tidak untuk membangun infrastruktur atau sumber daya manusia. Utamanya jika calonnya inkumben,” kata Ketua KPU RI. Selain itu, menurut Husni dengan adanya pilkada serentak dinilai efisien karena juga dapat membantu implementasi rencana pembangunan yang dibuat oleh pemerintah pusat. Husni siang tadi, menyampaikan paparan sebagai dosen tamu di Fakultas Hukum, di hadapan sekitar 300 mahasiswa. Dimulai pada pukul 11.30 acara berakhir dua jam kemudian. Di akhir acara, Husni menyempatkan diri menjawab berbagai pertanyaan kritis dari para mahasiswa. (AACS)