
KPU JATIM TUNTASKAN RAKOR ASN DI SELURUH WILAYAH JAWA TIMUR
Madiun, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) telah menuntaskan pelaksanaan Rapat Koordinasi (rakor) Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh wilayah Jawa Timur. Sebagai penutup Rakor Pembinaan ASN, hari ini (21/11) KPU Jatim melaksanakan Rakor Pembinaan ASN gelombang 5 di hotel Aston Madiun.
Hadir sebagai peserta dalam Rakor Pembinaan ASN Gelombang 5 ini diantaranya berasal dari KPU Kabupaten Pacitan, KPU Kabupaten Ponorogo, KPU Kabupaten Trenggalek, KPU Kabupaten Magetan, KPU Kabupaten dan Kota Madiun, serta KPU Kabupaten Ngawi.
Ketua KPU Jatim, Choirul Anam dalam sambutannya kembali menyampaikan bahwa Rakor Pembinaan ASN ini merupakan agenda pertama kali yang diselenggarakan oleh KPU Jatim maupun KPU RI. “Bahkan Ketua dan Sekjen KPU RI kemarin hadir langsung di Malang untuk melihat Rakor Pembinaan ASN. Berikutnya pembinaan yang melibatkan seluruh PNS organik maupun DPK. Berharap kedepan dapat menyelenggarakan Rakor Pembinaan yang mengundang seluruh Komisioner, seluruh staf ASN, dan tenaga pendukung,” harapnya (21/11/2019).
Tujuan diselenggarakannya Rakor Pembinaan ASN ini sebagaimana dijelaskan oleh Ketua KPU Jatim yakni diantaranya memperkuat dan memperkokoh kelembagaan KPU, menjalin silaturahmi, memperkenalkan pimpinan KPU Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024, memperkenalkan pembagian wilayah kerja / korwil yang dibagi menjadi 7 korwil daerah.
“Dengan dilaksanakan Rakor ini, Kami berharap kepada Kawan-kawan ASN bisa menjadi aparatur negara yang layak dan menjadi panutan karena memiliki integritas, karya, kinerja, dedikasi dan pengabdian yang luar biasa. Sehingga berdampak pada penyelenggaraan pemilu dan pemilihan yang semakin berkualitas melalui Capacity and Character Optimization SDM Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan melalui Updating Pola Manajerial Prophetic Leadership,” tegas Ketua KPU Jatim.
Pria yang akrab disapa Cak Anam ini mengingatkan pula 6 nilai yang harus dimiliki ASN KPU. Yaitu, beretika, bekerja tuntas, berinovasi, berkeputusan tegas, berkolaborasi, dan berfikir strategis.
“Bekerja di KPU dinamikanya berbeda dengan satker lain. Dinamika bekerja di KPU sangat dinamis. Ada saatnya bekerja di KPU sampai menginap, tidak pulang ke rumah, ada saatnya sedikit kegiatan, dan sebagainya. Sehingga tidak bisa disamakan seperti jam kerja di satker lain yang dimulai sejak pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore. Meski begitu tunjangan di KPU pun juga sebanding dengan kerjanya. Saat ini KPU tidak lagi menjadi tempat mutasi ASN Pemda yang kurang memiliki kemampuan dan diperhitungkan oleh lembaga lain. Untuk itu, sudah seharusnya ASN di KPU ini bersyukur dan terus meningkatkan kinerjanya,” papar Ketua KPU Jatim.
Mengakhiri sambutannya, Ketua KPU Jatim enyampaikan terimakasih kepada KPU Kabupaten/ Kota peserta Rakor Pembinaan ASN yang menjadi 12 KPU Kabupaten/Kota sampling dalam audit kinerja oleh BPK. Karena telah memfasilitasi BPK dengan baik dan profesional.
(AACS/EKA)