Berita Terkini

GELAR KPU GOES TO CAMPUS, KPU RI SOSIALISASI PILKADA SERENTAK PADA MAHASISWA UNAIR

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Kampus adalah tempat berkumpulnya anak-anak muda yang aktif, kreatif, dan inovatif. Sehingga, diharapkan nanti setelah menerima sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) tidak berhenti sampai di situ, tapi mereka bisa menyebarluaskan lagi informasi itu melalui aktivitasnya di saluran-saluran penggunaan teknologi informasi. Demikian disampaikan oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman, dalam acara KPU Goes To Campus, di Kampus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin (12/03). KPU Goes To Campus merupakan rangkaian sosialisasi yang dilakukan oleh KPU RI, di 17 provinsi yang ada di Indonesia. Alumnus Unair ini juga menjelaskan, sosialisasi termasuk Goes To Campus terus dilakukan oleh KPU RI dengan tujuan agar bisa menarik minat masyarakat, terutama di lingkungan kampus. Setidaknya, ikut berpartisipasi dalam memilih calon pemimpin dan menggunakan hak pilihnya di Pilkada Serentak 2018 nanti. “Sosialisasi seperti ini diharapkan agar mahasiswa tidak apatis terhadap Pemilu. Selebihnya, mahasiswa juga diharapkan ikut berpartisipasi untuk menghasilkan pemimpin terbaik untuk lima tahun kedepan,” ujar Arief. Mantan Komisioner KPU Jatim ini menambahkan, keberadaan anak-anak kampus yang juga masuk dalam generasi milenial itu paling dekat dengan teknologi. Setidaknya, dengan kedekatannya terhadap teknologi juga dapat ikut mensosialisasikan Pilkada serentak 2018 kepada masyarakat. “Sekarang anak-anak muda generasi milenial harus lebih peduli dengan pemilu, kenapa? Karena akses untuk tahu tentang pemilu oleh KPU sekarang jauh dibuat lebih mudah. Hampir setiap tahapan itu disediakan teknologi informasinya,” tambahnya. Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito mengatakan sosialisasi sudah dilaksanakan di seluruh daerah dan menyasar hampir semua kalangan. Menurutnya, selain ke mahasiswa, pihak KPU juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat berbagai segmentasi seperti nelayan, petani dan lain-lain. “Karena itu, kita optimis target 77,5 % pemilih itu akan tercapai. Saya pikir kawan-kawan mahasiswa juga mempunyai tugas untuk ikut meningkatkan partisipasi,” terangnya. Pengamat politik asal Unair, Dr. Suko Widodo mengatakan jika sosialisasi yang sudah banyak dilakukan oleh KPU dinilai masih kurang lengkap. Menurutnya, mahasiswa juga mengharap kehadiran partai politik atau kandidat pasangan calon dalam memberi pendidikan politik berupa program yang akan dilaksanakan nantinya. “Tidak cukup jika hanya KPU sendiri yang melakukan sosialisasi. Kami juga sangat rindu dengan parpol yang sudah tidak pernah datang lagi ke kampus, untuk memberikan pendidikan politik,” pungkasnya. (MC – BAY/ Humas KPU RI)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 24 kali