
Gelar Rakor Sosdiklih di Pacitan, KPU Jatim Evaluasi Pengelolaan Medsos Jelang Pemilu 2024
Pacitan, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) bersama 38 KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur pada Minggu, 23 Juli 2023.
Bertempat di gedung Karya Dharma, Jalan Jaksa Agung Suprapto Pacitan. Masing-masing kabupaten/kota hadir sebagai peserta yaitu, Divisi Sosdiklih, Partisipasi Masyadakat, dan SDM, Sekretaris, dan Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Anggota KPU Jatim Divisi Sosdiklih dan Parmas Gogot Cahyo Baskoro sekaligus melakukan evaluasi terhadap pengelolaan media sosial resmi KPU se Jawa Timur. Pasalnya saat ini, tahapan pemungutan sudah semakin dekat.
Dengan sisa waktu kurang lebih tujuh bulan menuju hari pemungutan suara, Gogot berharap KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur dapat memanfaatkan media sosial dengan maksimal. Agar partisipasi masyarakat dapat meningkat.
"Apalagi di era digital saat ini, media sosial menjadi sarana yang paling efektuf untuk membangun interaksi antara KPU dengan masyarakat," terang Gogot.
Evaluasi ini dilakakukan terhadap 5 jenis media sosial. Di antaranya instagram, facebook, twitter, youtube, dan terakhir yang masih banyak digandrungi masyarakat yaitu TikTok.
Terhadap 5 jenis media sosial tersebut, mantan wartawan rafio soka tersebut memberikan catatan agar intensitas dan kontinuitas unggahan konten diperhatikan.
"Konten postingan yang diunggah harus rutin, dan bersifat informatif serta edukatif. Tidak hanya berita foto kegiatan tapi juga konten informasi kepemiluan. Terlebih saat tahapan berlangsung, tentu sangat dibutuhkan masyarakat," terang Gogot.
Sebelumnya, Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq menyampaikan dalam tahapan sosdiklih terdapat proses transformasi informasi yang perlu disampaikan ke masyarakat.
"Sehingga, informasi yang menjadi konten untuk disampaikan ke publik harus presisi," kata Rozaq.
Dengan demikian, Rozaq meminta kepada divisi sosdiklih, parmas, dan SDM KPU Kabupaten/Kota harus mampu memahami secara utuh dan mendalam seluruh tahapan.
"Apalagi sosdiklih merupakan tahapan tanpa batas dan tanpa disekat oleh durasi waktu. Sepanjang hari, sepanjang bulan, dan sepanjang tahun," pungkas pria kelahiran Madura tersebut.
Rakor dibuka mulai pukul 14.00 hingga selesai. Sebagai rangkaian rakor, sesi kedua KPU Jatim juga melakukan evaluasi pelaksanaan kirab Pemilu Tahun 2024 melalui jalur IV. Sedangkan esok harinya, Senin, 24 Juli 2023 akan dilakukan serah terima Bendera Kirab dari KPU Pacitan ke KPU Gunung Kidul. ***
(AFN/Fto. AA)