
Hadiri Reses Komisi II DPR RI, Ketua KPU Jatim Paparkan Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu 2024, Dari SDM Sampai Logistik
Surabaya, jatim.kpu.go.id- Rabu, 7 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menghadiri Kunjungan Kerja Reses Komisi II DPR RI Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024 ke Provinsi Jawa Timur. Ketua KPU Jatim, Choirul Anam pada kesempatan tersebut memaparkan kesiapan KPU Jatim dan Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, mulai dari SDM (Sumber Daya Manusia) sampai dengan logistik.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat membuka acara menyampaikan beberapa bahasan dalam agenda kunjungan kerja Komisi II DPR RI.
“Agenda hari ini kita akan membahas beberapa hal, diantaranya terkait dengan kependudukan, persiapan penyelenggaraan pemilu oleh penyelenggara, operasional penyelenggaraan pemilu oleh Bakesbangpol, netralitas Aparatur Sipil Negara, pertanahan, dan sebagainya,” jelasnya.
Menyambung yang telah disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Riyanta selaku Ketua Tim Kunjungan Kerja menjelaskan bahwa kunjungan kerja dalam rangka fungsi pengawasan.
“Fungsi pengawasan dalam hal persiapan tahapan Pemilu Tahun 2024, prioritas pertanahan serta penanganan kasus pertanahan, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” jelas anggota Komisi II DPR RI dari fraksi PDIP ini.
Riyanta mengatakan pula bila seluruh hasil pertemuan akan terekam serta terdokumentasi, dan menjadi bahan dalam rapat komisi II DPR RI.
Menanggapi apa yang telah disampaikan sebelumnya, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam dalam paparannya mengungkapkan bahwa saat ini seluruh badan adhoc dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), sampai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Jawa Timur sudah dilantik dan mendapatkan bimbingan teknis (bimtek).
"Jumlah PPK di Jawa Timur ada 3.330 orang, PPS ada 25.482 orang, dan KPPS ada 844.662 orang. Semuanya sudah kita lantik dan mendapatkan bimtek. Bahkan ketujuh KPPS semuanya sudah dibimtek," ungkapnya.
Berikutnya, untuk logistik Pemilu 2024, per tanggal 15 Januari 2024 sudah sampai di gudang KPU Kabupaten/Kota.
"60% gudang logistik menggunakan gudang bulog, sebagian menggunakan gudang KPU Kabupaten/Kota sendiri, dan sebagian gudang milik daerah, dan milik pihak swasta," kata Ketua KPU Jatim.
Lalu untuk surat suara per tanggal 20 Januari 2024 sudah dilakukan sortir dan lipat. Dan 31 Januari 2024, 100% logistik sudah dilakukan setting, packing. Secara umum jadwal distribusi logistik ke PPK/PPS 9-12 Februari 2024. Semua logistik pada tanggal 13 Februari 2024 ditargetkan sudah terdistribusi ke semua TPS.
"Dalam distribusi logistik, kami mengutamakan daerah terjauh, terluar, dan tersulit. Seperti kepulauan di Sumenep yakni pulau Masalembu tanggal 3 Februari, lalu pulau Bawean di Gresik tanggal 5 Februari sudah didistribusikan lebih awal," ujarnya.
Kunjungan Kerja Reses Komisi II DPR RI berlangsung dari pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Bertempat di ruang Binaloka Lantai I, kantor Gubernur Jawa Timur No. 110 Surabaya.
Dihadiri oleh Anggota Komisi II DPR RI, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, KPU RI yang diwakili Deputi Bidang Administrasi, Purwoto Ruslan Hidayat, Bawaslu RI, Totok Hariyanto, Kemendagri. Serta Ketua dan Anggota KPU Jatim, Bawaslu Jatim, Polda, Kodam V Brawijaya, Biro Pemerintahan, dan Organisasi Perangkat daerah terkait.***
(AA/Fto.Yonti)