Berita Terkini

HARI KEDUA OUTBOND, PESERTA DAPATKAN BERAGAM PERMAINAN

  Pasuruan, jatim.kpu.go.id- Hari kedua pelaksanaan kegiatan outbond di lingkungan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), peserta mendapatkan beragam permainan dari instruktur. Diantara permainan tersebut lebih memacu adrenalin. Seperti permainan Sky Walking, Flying Fox, dan Spider Net. Outbound merupakan bentuk pembelajaran dari segala ilmu terapan yang disimulasikan dan dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk permainan yang efektif, yang menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental. Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan bahwa pemberian outbond kepada peserta akan mengasah serta meningkatkan kompetensi pegawai KPU Jatim dalam beberapa hal. “Yakni dalam hal team building, team work, komunikasi, leadership, konsentrasi, kreativitas, strategy planning, analisis dan convidence. Dimana kesemuanya ini dibutuhkan di dalam lingkungan bekerja di KPU Jatim,” jelas Gogot (16/12/2016). Menurut Gogot, team building ialah bentuk dari peningkatan hubungan kerja sama, kesolidan, sinergitas, dan kekompakan kelompok. “Lalu team work adalah bentuk kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama. Komunikasi, adalah proses atau tata cara menyampaikan informasi yang tepat kepada seseorang atau kelompok. Kemudian leadership, merupakan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan konsentrasi, adalah proses peningkatan daya fokus dan daya pikiran seseorang. Kreativitas, ialah suatu proses peningkatan daya cipta. Strategy planning, perencanaan dari segi manajemen untuk mencapai tujuan. Analisis, kemampuan untuk menelaah dan menyelidiki sesuatu sehingga mudah dipahami dan dipecahkan. Convidence, peningkatan percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki,” papar Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim. Di sisi lain, pemberian materi di dalam outbond yang inovatif dan kreatif ini, akan membantu peserta menghilangkan kepenatan atau kejenuhan rutinitas yang selama ini telah dijalani. “Nilai-nilai kebersamaan dan saling mengenal sesama rekan kerja pun tercipta pula,” kata Gogot mengakhiri wawancara. (AACS)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 226 kali