Berita Terkini

KETUA KPU RI PANTAU LANGSUNG COKLIT DI RUMAH GUS IPUL & DAHLAN ISKAN

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Datang ke Kota Pahlawan, Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Arief Budiman melakukan monitoring dan memantau langsung proses pencocokan dan penelitian (Coklit) dengan penerapan protokol kesehatan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di rumah Saifullah Yusuf/ Gus Ipul, mantan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur serta Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN. Ketua KPU RI ini mengungkapkan merasa perlu untuk memantau langsung proses Coklit di lapang karena KPU ingin memastikan kegiatan Coklit ini tersebar luas dan terinformasikan kepada masyarakat dengan baik. “Sebagaimana perintah Undang-undang KPU melakukan Coklit dengan dua cara. Pertama dengan datang langsung seperti ini, door to door, dari rumah ke rumah. Kedua, dilakukan secara online. Jadi masyarakat kalau mau ngecek tidak perlu datang langsung ke kantor KPU atau ke kantor kelurahan/ desa. Dia bisa langsung buka laman website lindungihakpilihmu.kpu.go.id. Dengan melihat di situ, masyarakat bisa memastikan apakah sudah terdaftar sebagai pemilih ataukah belum. Nah kalau belum, dia bisa kirim laporan juga secara online,” papar Arief kepada awak media (25/7/2020). Pencocokan dan penelitian data pemilih ini menurut Arief sangat penting, karena untuk menjamin hak suara masyarakat dalam Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020. Maka dari itu, Ia berharap masyarakat kooperatif dalam pelaksanaan Coklit sehingga tingkat kebenaran data bisa tinggi. Tidak hanya Arief Budiman, anggota KPU RI yang lain juga melakukan monitoring di berbagai wilayah. Ada yang ke wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan sebagainya. “Ini terus Kami lakukan sampai dengan tanggal 13 Agustus nanti,” katanya. Sementara itu, Gus Ipul menyampaikan telah memberikan data yang diminta petugas sesuai prosedur dan menegaskan beridentitas di Surabaya. Sehingga berkesempatan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) di sekitar tempat tinggalnya. “Seperti Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, di keluarga Kami masih ada empat orang yang berhak memberikan suara. Saya, istri, kemudian anak pertama dan kedua. Kalau anak ketiga dan keempat belum memenuhi persyaratan,” ungkap Gus Ipul. Senada dengan Gus Ipul, mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan juga menerangkan bahwa data dirinya telah dipastikan sesuai, dan bisa menyampaikan hak suaranya pada Pemilihan Tahun 2020. Dalam monitoring Coklit ini, Ketua KPU RI didampingi oleh Komisioner KPU Jatim serta Komisioner KPU Kota Surabaya. Selanjutnya besok (Minggu, 26/7), Ketua KPU RI dijadwalkan akan kembali memantau langsung proses Coklit oleh PPDP di kediaman Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang ada di Kawasan Jemursari Surabaya. (AACS)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 25 kali