
KEYAKINAN SEORANG “IS” SI PEMBUAT KOPI KPU
Surabaya, jatim.kpu.go.id- Nama lengkapnya Muchammad Iswanto. Ia biasa dipanggil dengan “Is”. Setiap hari kerja mulai jam setengah 8 pagi, Is selalu siap membuat dapur Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) mengebul. Is bertugas meracik dan melayani kopi untuk keluarga besar dan tamu-tamu KPU Jatim. Meski tak jarang ia juga menyiapkan makanan jika dibutuhkan. Keberadaan Is si pembuat kopi memberikan suntikan semangat bagi keluarga besar KPU Jatim. Dengan kopi buatannya, Is mampu membantu mengurangi rasa kantuk keluarga besar KPU Jatim saat bekerja. Sehingga mereka kembali bersemangat bekerja. Is merupakan tenaga kontrak di KPU Jatim. Ia bekerja di KPU Jatim sejak Tahun 2009 silam. Selama kurang lebih 7 tahun bekerja sebagai tenaga kontrak di KPU Jatim, Is tidak banyak mengeluh dan mempersoalkan kesulitan selama menjalankan tugas. “Saya yakin dapat menjalankan tugas-tugas Saya dengan memberikan pelayanan yang terbaik mbak,” tukasnya mantap. Is lahir di Surabaya 32 tahun yang lalu. Ia lulus dari SMK Kita Bhakti pada Tahun 2004. Kemudian menikah dengan Rani Ayu Ningrum di Tahun 2013. Dan saat ini sudah dikarunia seorang putri, Queeny Zhevany, yang berusia 3 tahun. Is dan keluarga memilih berdomisili di rumah kontrakannya di daerah Gresik. Ia mengakui memang tempat tinggalnya jauh dari kantor KPU Jatim. Ia mengungkapkan pilih kontrak di sana karena harga kontrakan di daerah Gresik lebih rendah dari pada di daerah Surabaya. “Maklum, pendapatan saat ini masih cukup untuk kontrakan di daerah Gresik dan menghidupi anak serta istri,” seloroh Is sambil tertawa saat ditemui di dapur KPU Jatim. Namun, lagi-lagi Is tidak mengeluhkan hal ini. Is yakin, dengan rasa syukur ia mampu mencukupi keluarganya. Keyakinan Is tak sampai di situ saja rupanya. Ia merasa menikmati bekerja di KPU Jatim. Hari-hari di KPU Jatim bagi Is penuh suka, dan ini yang membuatnya semakin betah. Rasa suka yang ia rasakan setiap hari ini, menurut Is karena adanya rasa kekeluargaan yang ada di KPU Jatim. Ia yakin dengan rasa kekeluargaan diantara keluarga besar KPU Jatim ini akan membuatnya bertahan di KPU Jatim. (AACS)