Berita Terkini

KPU Jatim Ajak Masyarakat Nganjuk Gunakan Hak Pilih pada Pilkada Serentak 2024

Nganjuk, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU jatim) menghadiri serah terima Kirab Maskot Pilkada Serentak Tahun 2024 dari KPU Kabupaten Madiun ke KPU Kabupaten Nganjuk. Serah terima dilaksanakan di GOR Bung Karno, Jalan Barito, Begadung Barat, Nganjuk, pada Rabu, 18 September 2024.

Anggota KPU Jatim Eka Wisnu Wardhana mengingatkan masyarakat bahwa kehadiran mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat menentukan nasib Kabupaten Nganjuk dan Provinsi Jawa Timur untuk lima tahun ke depan. Ia pun mengimbau masyarakat Nganjuk untuk bersama-sama berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.

"Lima menit di TPS akan menentukan lima tahun nasib Kabupaten Nganjuk dan Jawa Timur," kata Wisnu.

Wisnu juga mengingatkan masyarakat Nganjuk untuk memastikan namanya telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bisa dilakukan melalui online. Sebab, kata dia, hal tersebut menjadi syarat mutlak untuk bisa menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.

Wisnu mengharapkan masyarakat menjadikan kampanye Pilkada serentak 2024 sebagai ajang untuk bergembira ria. Hal itu sesuai dengan tagline Pilgub Jatim "Seneng Bareng" dan Pilkada Nganjuk dengan tagline "Sayuk", yang mengedepankan kebersamaan dalam keceriaan. 

Wisnu juga berpesan agar kampanye digunakan sebagai arena kontestasi ide dan gagasan untuk menarik simpati pemilih. Ia juga berharap masyarakat Nganjuk cerdas dalam menentukan pilihan.

"Mari jadikan Pilkada Serentak sebagai ajang kontestasi ide gagasan, bagaimana menarik simpati pemilih," ujarnya.

Wisnu mengingatkan, Nganjuk sebagai kota yang istimewa dengan segala dinamika dan potensinya, diharapkan tetap tenang dan damai selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Apalagi, kata Wisnu, Nganjuk merupakan salah satu barometer dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur pada prlaksanaan Pilkada serentak 2024.

Ketua KPU Kabupaten Nganjuk, Arfi Musthofa menjelaskan, Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Nganjuk mengusung tagline "Sayuk", yang memiliki filosofi mendalam. Tagline tersebut mencerminkan harapan agar Pilkada menjadi momentum untuk meningkatkan kerukunan antar masyarakat, meskipun terdapat perbedaan pilihan.

Masyarakat diharapkannya dapat memilih pemimpin sesuai hati nurani, tanpa intervensi dari pihak manapun. "Dengan demikian, diharapkan terpilih pemimpin yang memiliki kapasitas dan kualitas, yang mampu membawa Kabupaten Nganjuk maju dalam berbagai bidang," ujar Arfi.

Arfi menjelaskan, Kabupaten Nganjuk memiliki maskot bernama "Sang Bram," yang merupakan singkatan dari Sumber Alam Nganjuk Berguna untuk Rakyat Adil dan Makmur. Nama Sang Bram diambil dari kata "brambang" atau bawang merah, produk unggulan sektor pertanian Nganjuk.

Maskot ini memiliki lima helai daun yang melambangkan Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara. Wajahnya yang tersenyum menggambarkan optimisme menyongsong masa depan yang lebih baik, dengan warna dan bentuk daun merah yang alami melambangkan komoditi unggulan Nganjuk.

"Ada wajah tersenyum dan bergembira sebagai optimisme menyongsong masa depan yang lebih baik," jelas Arfi. (AND)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 54 kali