Berita Terkini

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), dijadwalkan akan memfasilitasi debat publik bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub) Jatim sebanyak tiga kali. Debat publik sendiri akan dilakukan secara terbuka antar pasangan calon. “Nantinya KPU Jatim yang akan memfasilitasi debat publik sebanyak tiga kali. Rencananya, dua kali akan dilakukan sebelum puasa (Ramadan) dan satu kali setelah lebaran,” ujar Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Pria yang akrab dipanggil Gogot ini menjelaskan, jika jadwal dari tahapan debat publik sendiri cukup panjang. Terhitung mulai dari 15 Februari – 23 Juni 2018 mendatang, jadi cukup banyak waktu untuk mempersiapkan jalannya debat publik. Baik itu dalam hal yang berkaitan dengan materi dan teknisnya. Untuk konsep yang diusung dalam debat publik, menurut Gogot, nantinya terbuka antar pasangan calon. Setidaknya, kedua bakal pasangan calon yang saat ini masih menunggu tahapan penetapan dan pengundian nomor urut, bisa memaksimalkan waktu yang akan difasilitasi oleh KPU Jatim. Minimal debat publik ini dapat dijadikan ajang untuk pemaparan visi, misi dan program. “Sifatnya untuk debat publik, terbuka antar pasangan calon. Nanti akan Kami fasilitasi, silahkan masing-masing paslon memanfaatkan debat publik,” terang Gogot. Dia menambahkan, dalam tahapan kampanye tidak hanya melakukan debat publik terbuka antar pasangan calon. Pihaknya juga mempunyai bagian lain dalam tahapan kampanye, yakni dengan melalui media massa. Cuma, jadwalnya untuk kampanye melalui media massa masih cukup lama yakni 10 – 23 Juni 2018 mendatang. Iklan kampanye yang akan ditayangkan di televisi juga akan dijatah dengan durasi 30 detik, termasuk juga dengan iklan kampaye yang tayang di radio. KPU juga memfasilitasi iklan kampanye dalam bentuk audiovisual, audio, dan juga design untuk cetak serta online. “Kami akan maksimalkan tahapan kampanye, agar semua paslon juga bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (MC – BAY)