
KPU Jatim Bahas Persiapan Pelaksanaan Tahapan Kampanye Pilgub 2024 Bersama Pemred Stasiun TV
Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelaksanaan Tahapan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024 bersama Pimpinan Redaksi Stasiun TV. Rakor dilangsungkan di Aula Lantai 2 Kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis nomor 1-3 Surabaya, Jumat, 20 September 2024.
Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi menekankan pentingnya fasilitasi kegiatan kampanye Pilgub Jatim 2024 yang menjadi tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara. Tahapan awal kampanye dijadwalkan dimulai pada 25 September 2024 dan akan berakhir pada 23 November 2024, sebelum memasuki masa tenang.
"Terimakasih atas atensi dan kehadiran dalam Rakor persiapan pelaksanaan tahapan kampanye," kata Aang.
Anggota KPU Jatim, Nur salam menjelaskan, pertemuan tersebut bertujuan memberikan informasi awal terkait pelaksanaan kampanye Pilgub Jatim 2024. Kegiatan kampanye nantinya akan dilangsungkan selama 60 hari, mulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024.
"Pagi ini, kita melakukan pertemuan awal terkait tahapan masa kampanye. Forum ini memberikan informasi awal mengenai pelaksanaan kampanye," ujarnya.
Salam melanjutkan, debat publik yang merupakan bagian dari kampanye nantinya akan diselenggarakan maksimal tiga kali. Rancangan jadwal debat pertama direncanakan pada 20 Oktober 2024. Kemudian debat kedua dijadwalkan pada 3 November 2024, dan debat ketiga pada 23 November 2024.
Namun demikian, lanjut Salam, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari KPU pusat. "Debat publik atau debat terbuka diselenggarakan paling banyak tiga kali selama masa kampanye," ucapnya.
Salam menjelaskan, debat publik akan mengusung enam tema utama. Yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat; memajukan daerah; meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; menyelesaikan persoalan daerah; menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah dengan nasional; dan memperkokoh NKRI.
Tema spesifik debat akan disusun bersama Tim Penyusun Materi, yang terdiri dari profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya. "Tema spesifik debat akan disusun bersama Tim Penyusun Materi," kata Salam. (AND)