
KPU Jatim Gelar FGD Persiapan Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024
Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Focus Group Discussion (FGD) persiapan Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024. FGD dilangsungkan di Hotel Movenpick, Jalan Ahmad Yani nomor 71, Margorejo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Rabu, 2 Oktober 2024.
Anggota KPU Jatim, Nur Salam mengatakan, debat publik merupakan bagian dari kampanye yang difasilitasi KPU, termasuk seluruh pembiayaan yang sepenuhnya berasal dari anggaran KPU. Salam menjelaskan, tujuan debat publik adalah untuk menyebarluaskan profil, visi, misi, serta program kerja para pasangan calon, serta memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya.
"Debat merupakan bagian dari kampanye yang difasilitasi oleh KPU, termasuk pembiayaan murni dari KPU," kata Salam.
Ia menekankan pentingnya menciptakan debat yang menarik dan sehat, serta memastikan agar debat berlangsung tanpa memicu konflik. Salam mengingatkan agar debat publik tersebut dilakukan dengan penuh etika dan tidak boleh diwarnai dengan amarah.
"Bagaimana debat ini menjadi menarik, debat yang sehat itu tidak memantik konflik," ujarnya.
Salam menegaskan pentingnya perumusan desain dan format debat yang menarik, termasuk penyusunan pertanyaan yang komunikatif. Moderator akan diberi pengarahan untuk menjaga netralitas dan memastikan setiap pasangan calon diperlakukan secara adil, termasuk dalam pengambilan gambar.
Terkait tema debat, pihaknya menginginkan isu-isu yang dibahas bersifat sederhana agar mudah dipahami masyarakat, meskipun dirumuskan oleh akademisi. Standarnya disesuaikan layaknya penulisan berita, sehingga lebih ringan dan dapat diterima publik, mengingat debat ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, bukan menguji pasangan calon.
"Terkait perumusan desain dan format debat bagaimana pertanyaan ini tersampaikan dengan menarik," ucapnya.
Salam menambahkan, sejauh ini telah disepakati debat publik akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, sesuai dengan regulasi yang ada. Tim pasangan calon juga menyetujui untuk mengikuti tiga kali debat.
"Debat publik disepakati sesuai regulasi yaitu tiga kali," kata dia. (AND)