
KPU Jatim Gelar Rakor Kesiapan Pendistribusian Logistik Pemilihan Tahun 2024 Bersama KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur
Gresik, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pendistribusian Logistik Pemilihan Tahun 2024 bersama KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Rakor dilaksanakan di kantor MUI Gresik, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, pada 9-10 November 2024.
Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi menekankan jajaran ketua dan anggota KPU kabupaten/ kota agar berani mengambil keputusan dan kebijakan dalam setiap tahapan Pilkada serentak 2024. Aang juga berharap kehadiran ketua maupun anggota KPU kabupaten/ kota benar-benar dirasakan oleh setiap pasangan calon yang berkontestasi.
"Ketua dan anggota KPU mohon berani mengambil keputusan," kata Aang.
Selain itu, Aang meminta KPU kabupaten/kota menyiagakan seluruh personelnya, termasuk di tingkat kecamatan, desa/ kelurahan, dan anggota KPPS yang baru dilantik, guna memastikan kesiapan logistik Pilkada serentak 2024. Kesiapan yang dimaksud mencakup ketepatan jumlah dan jenis logistik agar tidak ada yang tercecer pada hari pemungutan suara.
Aang juga mengungkapkan rencana pihaknya menggelar Apel Siaga Pendistribusian Logistik Serentak di 38 KPU kabupaten/ kota secara bersamaan. Hal itu untuk menekankan bahwa pendistribusian logistik memerlukan perhatian khusus dan kesiapsiagaan penuh dari seluruh ketua, anggota dan sekretariat KPU, serta personel Adhoc.
"Kami memiliki rencana untuk mengadakan Apel Siaga Pendistribusian Logistik Serentak di 38 KPU kabupaten/ kota dalam satu waktu," ujar Aang.
Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq meminta ketua KPU kabupaten/kota sebagai pengampu dan ujung tombak logistik, memberikan konsentrasi, fokus, dan kesiapsiagaan penuh dalam mengawal ketersediaan serta kesiapan logistik. Rozaq juga berharap adanya koordinasi yang baik guna memastikan pendistribusian logistik mulai dari gudang hingga ke tingkat kecamatan, desa/kelurahan, dan akhirnya ke TPS terlaksana dengan baik.
"Saya meminta agar ketua sebagai ujung tombak logistik dalam mengawal ketersediaan konsentrasi penuh," ucapnya. (AND)