Berita Terkini

KPU Jatim Gelar Rakor Penyusunan Laporan Akhir Tahapan Pilkada Serentak dan Persiapan Evaluasi SAKIP Tahun 2024

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Laporan Akhir Tahapan Pilkada Serentak dan Persiapan Evaluasi SAKIP Tahun 2024 bersama KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Rakor dilangsungkan di Hotel Morazen, Jalan Kayoon Nomor 4-10, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, pada 11-12 Maret 2025.

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menekankan, penyelesaian laporan keuangan dan administrasi harus menjadi prioritas agar semua berjalan sesuai prosedur. Meski perjalanan tidak selalu mulus, kata Aang, kerja sama yang solid akan membantu menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, ia mengajak jajarannya untuk terus menjaga semangat dan bekerja demi kesuksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Jawa Timur.

"Kerja sama yang solid akan membantu menghadapi berbagai tantangan," kata Aang.

Anggota KPU Jatim Divisi Data dan Informasi, Insan Qoriawan berharap, Rakor yang digelar mampu menghasilkan laporan yang akuntabel. Insan juga berharap, peserta bisa mengikuti kegiatan Rakor tersebut dengan penuh semangat, meski digelar di tengah puasa Ramadhan.

Anggota KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu Wardhana menekankan pentingnya peran Divisi Rendatin sebagai motor penggerak dalam penyusunan laporan akhir Pilkada serentak 2024. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi SAKIP yang dilakukan setiap tahun, agar perencanaan yang baik dapat meningkatkan skor penilaian.

"Dengan evaluasi SAKIP setiap tahun, perencanaan yang baik akan meningkatkan skor penilaian," ujar Wisnu.

Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan, Choirul Umam menyoroti pentingnya penyusunan laporan akhir yang lebih ilmiah dan terstruktur. Menurutnya, hal itu penting agar dapat menjadi referensi akademis, meskipun keterbatasan anggaran masih menjadi tantangan.

"Penyusunan laporan akhir harus lebih ilmiah dan terstruktur agar dapat menjadi referensi akademis," ucap Umam.

Anggota KPU Jatim Miftahur Rozaq mengatakan bahwa Rakor ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) serta meningkatkan kualitas penyusunannya. Ia melihat sudah ada progres yang cukup baik dari tahun ke tahun. Rozaq juga mengingatkan, kerja sama yang baik antar pihak menjadi faktor penting dalam menyusun laporan akhir tahapan Pilkada serentak 2024 agar lebih representatif.

"Butuh upaya serius dan kemauan tinggi dari teman-teman untuk terus meningkatkan kualitas serta penilaian SAKIP kita," kata dia.

Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini menambahkan, terkait evaluasi SAKIP, KPU Jatim masih menyoroti tiga kabupaten, yaitu Malang, Bondowoso, dan Blitar. Meskipun target provinsi tahun 2024 adalah A, masih ada tantangan yang perlu diperbaiki.

Ia pun meminta tim teknis segera melakukan rekonsiliasi MP2KN, dan meminta para sekretaris untuk mempersiapkan SP2HL terkait pendanaan Pilkada. Selain itu, lanjut Nanik, dengan adanya revisi anggaran, satuan kerja harus segera melakukan review agar kegiatan berjalan lancar.
"Kami meminta tim teknis segera melakukan rekonsiliasi MP2KN, sementara para sekretaris perlu mempersiapkan SP2HL untuk pendanaan Pilkada agar semua berjalan lancar," kata Nanik. (FIT)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 934 kali