
KPU Jatim Gelar Rakor Tahapan Verifikasi Dokumen Syarat Calon Perbaikan Pencalonan Pilkada Serentak 2024
Surabaya. jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar rapat Koordinasi (Rakor) terkait tahapan verifikasi dokumen syarat calon perbaikan pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024. Rapat koordinasi dilaksanakan di Aula KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis nomor 1-3, Surabaya, Selasa, 10 September 2024.
Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan, Choirul Umam mengingatkan jajaran KPU kabupaten/ kota yang hadir bahwa pada 6-14 September 2024 dilangsungkan tahap penelitian perbaikan persyaratan administrasi calon kepala daerah. Ia pun meminta jajaran KPU kabupaten/ kota untuk maksimalkan waktu tersisa untuk menyelesaikan tahapan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya menjalin komunikasi intensif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ditemui pada tahap tersebut.
"Mumpung masih ada waktu tolong pastikan data-data yang masih ragu segera diklarifikasi," kata Umam.
Umam meyakini, jajaran KPU kabupaten/ kota memiliki kemampuan untuk mengelola persoalan di daerahnya masing-masing. Ia pun menekankan setiap divisi di KPU kabupaten/ kota agar memiliki keberanian dalam mengambil sikap, tentunya dengan mengkomunikasikan dengan jajaran di KPU provinsi.
Anggota KPU Jatim Divisi Sosdiklih dan Parmas, Nur Salam pun menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara KPU di tingkat kabupaten/ kota dengan KPU di tingkat provinsi. Dengan komunikasi yang baik, kata dia, segala permasalahan akan lebih mudah diselesaikan.
"Di semua divisi agar tertib komunikasinya, termasuk dengan KPU provinsi," ujarnya.
Anggota KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu Wardhana meminta seluruh divisi di KPU kabupaten/ kota untuk mengoptimalkan peran dan momentum yang ada. Apalagi di tengah tahapan yang sangat padat, setiap divisi dimintanya untuk lebih memahami apa yang harus dilakukan.
"Hari ini semua pasti sibuk dengan divisi masing-masing. Saling memahami, saling menguatkan. Sehingga masing-masing komisioner itu memahami apa yang harus dilakukan," ucapnya.
Wisnu juga mengingatkan pentingnya menjaga data dan seluruh dokumen yang dimiliki KPU. Ia berharap jajarannya mampu menyajikan data dan dokumen sesuai dengan porsinya, dan menampilkan sesuai dengan waktunya.***
(ODS)