.jpeg)
KPU Jatim Terima Kunjungan Mahasiswa Ilmu Politik Unair Belajar Tata Kelola Pemilu di Indonesia
Surabaya, jatim.kpu.go.id- Sebagai salah satu wujud komitmen penyelenggara pemilu terhadap pentingnya edukasi demokrasi, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menerima kunjungan sejumlah mahasiswa Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) pada Rabu, 31 Mei 2023.
Kunjungan dimaksudkan untuk menempuh kuliah lapangan mata kuliah Tata Kelola Pemilu.
Turut mendampingi mahasiswanya, Dosen Pembimbing mata kuliah Kris Nugroho menjelaskan gambaran umum program studi tata kelola pemilu.
"Mata kuliah tata kelola pemilu ini mempelajari bagaimana sisi manajerial maupun operasional terkait sistem penyelenggaraan pemilu saat ini," jelas Kris saat menyampaikan sambutan pengantar.
Dengan begitu, ia memandang perlu mahasiswa dapat belajar secara langsung di lapangan, bukan hanya tataran teori dalam kelas. "Sebab, ini kali pertama sejak tiga tahun selama pandemik tidak ada kuliah lapangan," terang Kris.
Adapun mahasiswa yang mengikuti kuliah lapangan sebanyak 20 orang. Selain di kantor KPU Jatim, Kris menyampaikan sebagian lainnya mengunjungi kantor KPU Kota Surabaya.
Sementara, Ketua KPU Jatim Choirul Anam dalam sambutannya mengungkapkan bahwa KPU Jatim saat ini bertugas mengelola pemilu yang tidak ringan.
"Data pemilih kita kurang lebih sebesar 34 juta, yang merupakan jumlah pemilih terbesar kedua di Indonesia. Sedangkan dari segi cakupan wilayah, KPU Jatim mengkoordinasi 38 kabupaten/kota," papar Anam.
Dalam perkembangannya, saat ini disampaikan oleh Anam Tata Kelola Pemilu saat ini, KPU memanfaatkan digitalisasi teknologi informasi.
"Diantaranya Sistem Informasi Partai Politk (Sipol), Sistem Informasi Pencalonan (Silon), Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dan masih banyak sistem informasi lainnya," katanya.
Beragam sistem informasi tersebut menurutnya difungsikan untuk mendukung penyelenggaraan berbagai tahapan pemilu.
"Saat ini tahapan yang sedang berjalan diantaranya pendaftaran Partai Politik, verifikasi dan penetapan Partai Politik sebagai Peserta Pemilu, pengajuan bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota yang dilaksanakan menggunakan Sipol dan Silon," ungkap Anam.
Dengan adanya kemudahan tersebut, mantan Anggota KPU Kota Surabaya tersebut mengaku pihaknya sangat terbuka kepada mahasiswa yang ingin mendalami terkait kepemiluan yang outputnya adalah skripsi, tesis, artikel, karya ilmiah, dan sebagainya.
"Tentu hal tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi perkembangan khazanah ilmu pengetahuan, khususnya pengetahuan kepemiluan dan demokrasi di Indonesia," pungkasnya.
Berkesempatan menyampaikan materi, Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu Eddy Prayitno menjelaskan terkait fungsi Sipol, beragam fitur yang ada di dalamnya, serta pihak-pihak yang berwenang sebagai pengguna sistem tersebut.
Diskusi berjalan dengan gayeng selama kurang lebih tiga jam, mulai pukul 12.45 WIB. Bertempat di Aula Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Jl. Raya Tenggilis No. 1-3 Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga diajak untuk melakukan office tour. Melihat bagaimana situasi para pegawai bekerja, dan tentu dapat melihat secara langsung beragam informasi pemilu yang terpampang di sepanjang dinding kantor.
Turut hadir menyambut rombongan dari KPU Jatim, Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, fan Hubungan Masyarakat Yulyani Dewi beserta jajaran bagian terkait.***
(Fadil/AFN)