
PENGHITUNGAN SUARA JADI TEMA KELAS TEKNIS EDISI 15
Surabaya, jatim.kpu.go.id- Kelas Teknis Menyongsong 2024 Edisi 15 kembali diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) hari ini, Kamis (9/9) secara virtual. Kali ini tema yang diusung terkait Penghitungan Suara.
Adapun penyaji dalam Kelas Teknis Edisi 15 yakni, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Bangkalan, Sri Hendayani serta Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Batu, Erfanudin. Sedangkan moderator merupakan Subkoordinator Tekmas KPU Kota Batu, Ariansyah.
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Bangkalan memilih mengambil judul Mekanisme Penghitungan Suara Pemilu. Perempuan yang akrab disapa Heni ini menjelaskan mengenai sarana prasarana penghitungan suara, tahapan persiapan penghitungan suara, pelaksanaan, tugas KPPS serta surat suara yang sah dan tidak sah.
Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Batu mengambil judul Menjaga Integritas Proses Penghitungan Suara. Sedikit bahasan yang berbeda dengan penyaji pertama, Erfanudin menambahkan mengenai best practice penghitungan suara serta teknis pengisian formulir.
“Best practice penghitungan suara antara lain langkah pertama, mengeluarkan surat suara dari kotak suara. Kedua, mengumumkan jumlah surat suara yang berasal dari kotak suara. Ketiga, menentukan sah atau tidak sahnya surat suara. Serta keempat, mengisi formulir model C1/ C Hasil dan lampiran Model C/ C1 Hasil berdasarkan Model C/ C1 Hasil Plano,” jelas Erfanudin (9/9/2021).
Seperti biasanya, usai penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Setelah itu, ada ulasan dari Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Insan Qoriawan.
Insan dalam forum Kelas Teknis ini menyampaikan bahwa banyak pengalaman yang diceritakan dan dibagikan dalam Kelas Teknis terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2019 untuk perbaikan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Ada beberapa hal yang menjadi titik tekan di Pemilu 2019 kemarin, yang harapannya bisa diatasi di Pemilu 2024 nanti. Pengalaman-pengalaman penyelenggaraan Pemilu 2019 kemarin bisa dijadikan catatan dan pelajaran bagi penyelenggara di Jawa Timur,” terang Insan mengakhiri ulasan.
(AACS)