Berita Terkini

PERINGATI HARI KARTINI DAN BUKU SEDUNIA, KPU KOTA BLITAR GELAR WEBINAR PENDIDIKAN PEMILIH

  Kota Blitar, jatim.kpu.go.id- Peringati Hari Kartini dan Buku Sedunia, KPU Kota Blitar gelar webinar bertajuk Kartini, Literasi dan Demokrasi (Jum’at, 23/4). Webinar ini merupakan edisi perdana dari program pendidikan pemilih KPU Kota Blitar bernama “Cangkir (Bincang dan Berfikir)”. Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber yang terdiri dari Ninik Sholikah (Komisioner KPU Kota Blitar), Chusna Naufa (Wakil Presiden BEM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar periode 2021-2022), dan Puspita Anggraeni (Duta Pemilih KPU Kota Blitar tahun 2020). Dengan dipandu Divisi Sosdiklih; Parmas dan SDM KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya. Membuka acara, Rangga menjelaskan arti penting tema webinar kali ini. “Pentingnya mengambil tema Kartini, Literasi dan Demokrasi dalam Cangkir Perdana kali ini adalah mengambil spirit refleksi Hari Kartini dan Hari Buku Sedunia yang diperingati pada 21 April 2021 dan 23 April 2021. Semangat Kartini dan berliterasi ini diharapkan mampu untuk mendorong partisipasi pemilih perempuan dalam hal Demokrasi Elektoral, dalam hal ini Pemilu dan Pemilihan Serentak yang diselenggarakan di Tahun 2024,” jelasnya (23/4/2021). Melanjutkan yang disampaikan Rangga, Komisioner KPU Kota Blitar, Ninik Sholikah yang juga menjadi salah satu narasumber memaparkan pentingnya literasi bagi Kartini masa kini. “Jumlah Pemilih perempuan di Kota Blitar ada 56.000 atau 52% pemilih dibandingkan laki-laki. Jumlah yang besar ini perlu memiliki literasi agar mampu menempati ruang-ruang strategis kebijakan. Karena permasalahan yang menyangkut perempuan, mereka yang lebih memahami kebutuhannya. Saat ini perempuan yang duduk sebagai wakil rakyat hanya sebesar 12%, meski pada akhirnya bisa sedikit gembira karena keterwakilan perempuan di DPRD Kota Blitar sebesar 33,3% (3 orang),” papar Ninik. Narasumber lain, Chusna Naufa menyatakan peran Kartini dimasa lampau perlu diimplementasikan di zaman sekarang. “Sangat perlu adanya Sekolah Politik Perempuan yang dikerjakan oleh Partai Politik sebagai bagian kaderisasi Partai agar perempuan tidak hanya menjadi komoditas politik semata. Meski sudah terfasilitasi 30% dalam DCT, belum tentu perempuan bisa bersaing dengan maksimal karena tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang kompleks dalam keterpilihan,” ujarnya. Sementara itu, Duta Pemilih KPU Kota Blitar tahun 2020, Puspita Anggraeni, dalam paparannya Puspita menjelaskan pengalamannya menjadi Duta Pemilih KPU Kota Blitar. Sebagai salah satu perempuan yang menjadi pioneer sosialisasi tersebut, Puspita berharap bahwa dalam Pemilu 2024, KPU tetap bisa mempertahankan kesuksesan yang diraih pada pelaksanaan Pilwali Kota Blitar 2020. Acara berlangsung selama kurang lebih 90 menit, ditutup jelang waktu buka puasa sekitar pukul 17.15 WIB, dengan quotes Moderator bahwa laki-laki dan perempuan itu hakikatnya sama-sama manusia, tidak ada perbedaan. Laki-laki dan perempuan, sama-sama memiliki Hak untuk mencetakkan namanya dalam sejarah peradaban manusia. (Hms/ed. Red)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 29 kali