Berita Terkini

RAKOR PERSIAPAN PEMERIKSAAN KESEHATAN: KPU JATIM GANDENG TIGA RUMAH SAKIT TIPE A

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan pemeriksaan kesehatan dan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan instansi terkait. Rakor dilaksanakan dalam rangka menghadapi tahapan pendaftaran pasangan calon. Adapun untuk penandatangan oleh KPU Jatim dan 18 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada serentak, dilakukan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), HIMPSI, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), RS dr. Soetomo Surabaya, RSAL dr. Ramelan Surabaya dan RS Saiful Anwar Malang. Dalam sambutannya, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menyatakan, tahapan krusial sudah dilalui sejak Juli lalu. Dia menilai, tahapan yang lebih krusial lagi yakni pencalonan akan segera tiba, dengan diawali 1 – 7 Januari yakni pengumuman pasangan calon. Selanjutnya, 8 – 10 Januari memasuki masa pendaftaran. “Keberadaan pencalonan penting karena juga melibatkan pihak lain, termasuk dalam hal yang berkaitan dengan kesehatan dari pasangan calon,” ujarnya. Eko menerangkan, dengan adanya rakor persiapan pemeriksaan kesehatan, juga dalam rangka untuk proses menjalankan tahapan pendaftaran pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Termasuk juga dalam melibatkan instansi terkait yang competen dalam bidangnya. Terlebih, untuk proses pemeriksaan terhadap pasangan calon sendiri hanya bisa dilakukan oleh rumah sakit dengan tipe A. Eko menambahkan untuk di Jawa Timur sendiri hanya ada sebanyak 3 rumah sakit yang memiliki tipe A, sehingga butuh koordinasi agar pelaksaannya nanti bisa berlangsung maksimal. “Yang bisa melakukan pemeriksaan adalah rumah sakit tipe A, makanya juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan tiga rumah sakit yang memiliki tipe A tersebut,” ungkap Eko.   Sementara itu, pihak RSAL dr. Ramelan Surabaya, dr Beni menyambut baik tawaran dari KPU Jatim dan KPU Kabupaten/Kota, yang akan menggandengnya dalam tes kesahatan untuk pasangan calon dalam Pilkada serentak. Baginya, hal itu sebuah ajakan yang harus diiringan dengan persiapan yang maksimal. “Fasilitas yang kami punya sudah lengkap, sesuai dengan syarat rumah sakit tipe A, sehingga kami siap untuk diajak kerjasama,” ungkapnya. Perwakilan RS dr. Soetomo Surabaya, dr Joni juga mengungkapkan hal yang sama. Dia menyambut baik, tapi harus ada pembagian merata dan pembiayaan yang harus sama. Pembagian yang rata menurutnya, semua rumah sakit yang akan ditunjuk sama-sama ditempati tes kesehatan. Sedangkan pembiayaan yang sama, agar tidak ada kesan yang beda dalam harga. “Itu penting, agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari. Tapi secara prinsip kami siap untuk menerima dan ditempati sebagai lokasi tes kesehatan,” ucapnya. (MC – BAY)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 23 kali