
RAPAT EVALUASI DEBAT PUBLIK PERTAMA, KPU JATIM APRESIASI TIM PANELIS & JAJARAN STAF
Surabaya, jatim.kpu.go.id- Gelar rapat evaluasi pelaksanaan debat publik pertama (16/4), Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) memberikan apresiasi kepada Tim Panelis serta staf Sekretariat. Rapat evaluasi yang dilaksanakan di aula lantai II kantor KPU Jatim ini sekaligus menjadi masukan untuk debat publik kedua yang akan digelar pada tanggal 8 Mei 2018 mendatang. Rapat evaluasi bersama seluruh staf tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima dan paparan evaluasi disampaikan oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Hadir pula dalam rapat evaluasi sebanyak tiga panelis debat publik putaran pertama, yakni Nunuk Nuswardani (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura), Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Fauzan dan Abdul Chalik (Dosen Ilmu Politik dan Hukum Tata Negara Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel/UINSA Surabaya). Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan terima kasih, khususnya kepada seluruh tim panelis yang telah membantu selama debat publik pertama. Hasilnya, hampir seluruh publik menilai dan sekaligus mengapresiasi pelaksanaan debat publik pertama berjalan lancar dan sukses. “Itu juga berkat dukungan dari tim panelis. Di mana, di sela-sela kesibukannya masih bisa menyempatkan diri untuk membantu kami menyiapkan materi debat publik,” ujarnya (16/4/2018). Pria yang akrab dipanggil Gogot ini berharap ke depan, tim panelis bisa memberikan kontribusi lagi. Minimal memberikan rekomendasi dan catatan untuk perbaikan materi, dengan tujuan agar debat publik kedua bisa lebih baik. Terutama dari sisi materi ke depan akan bisa lebih berkualitas dan tepat sasaran seseuai tema. Untuk seluruh jajaran staf, Gogot juga menyampaikan terima kasih karena sudah all out dalam menjalankan tugas selama pelaksanaan debat publik pertama. Meski ada beberapa catatan yang ke depan harus lebih baik, dia menilai secara garis besar pelaksanaan debat publik Pilgub Jatim 2018 berlangsung sukses. “Terima kasih buat semua staf yang telah mendukung, hingga acara berjalan sukses. Kita evaluasi lagi dengan dengan harapan debat publik kedua lebih baik,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Tim Panelis Debat Publik Pertama Nunuk Nuswandari sepakat kalau materi debat putaran kedua harus lebih baik. Tentunya, dengan belajar dari pengalaman debat publik pertama ada beberapa masukan yang harus dijadikan pijakan menjelang debat publik putaran kedua. Salah satunya terkait tata letak dari moderator (host), yang seharusnya berada ditengah saat pelaksanaan sesi materi berlangsung. Selain menjadi lebih sedap dipandang, juga bisa menjadi penengah saat paslon menyampaikan jawaban pertanyaan. “Satu hal yang paling penting, pertanyaan yang disajikan tidak sekadar karena diminta KPU, tetapi kami mewakili masyarakat Jawa Timur,” ucapnya. (MC – TUNG/BAY)