
Wujudkan Pilkada Jatim 2024 Riang Gembira, KPU Jatim Gelar Rakor Evaluasi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih
Jombang, jatim.kpu.go.id- Jawa Timur menjadi salah satu di antara 545 daerah yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. Seluruh rakyat akan mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sekaligus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Walikota di masing-masing daerah.
Dengan demikian, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) terus berupaya melaksanakan gelaran Pilkada 2024 dengan riang gembira.
Buktinya, selama dua hari, KPU Jatim bersama 38 KPU Kabupaten/Kota melaksanakan Rapat Koordinasi Evaluasi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada Pemilu 2024 sejak Rabu, 1 Mei 2024. Bertempat di Aula Kantor KPU Kabupaten Jombang, Jl. KH. Romli Tamim, Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang.
Berdasarkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan angka tersebut cukup tinggi, mencapai 84 persen dari semua jenis pemilihan, jika dibandingkan dengan Pilkada Tahun 2018.
"Mudah-mudahan tingkat partisipasi pada Pilkada 2024 ini dapat mengimbangi angka partisipasi Pemilu sebelumnya" kata Aang saat memberikan sambutan.
Sementara, Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Nur Salam memfokuskan forum rakor ini untuk membahas 2 hal, di antaranya perumusan maskot, jingle, dan tagline, serta konsep peluncuran Pilkada 2024 di Jatim.
"Keberadaan maskot, jingle, dan tagline ini penting, salah satunya untuk mendorong keterlibatan masyarakat untuk setiap tahapan Pilkada dengan riang gembira," kata mantan Anggota KPU Kabupaten Magetan tersebut.
Selain itu, melalui maskot dan jingle juga dapat membangun hubungan emosional pemilih dan masyarakat umum dengan Penyelenggara dan Pilkada. "Tentu Pilkada akan lebih mudah diingat oleh masyarakat," lanjut Salam.
Untuk itu, dalam mewujudkannya Salam juga mengingatkan kepada jajaran KPU Kabupaten/Kota untuk mempertimbangkan prinsip kehati-hatian, utamanya menyangkut netralitas.
"Disamping berbagai kriteria yang baik dalam merumuskan Maskot, Jingle, dan Tagline, KPU juga patut berhati-hati, menghindari adanya tendensi terhadap salah satu peserta atau pasangan Calon," pesannya.
Untuk diketahui, rakor berlangsung hingga Kamis, 2 Mei 2024. Hadir dari KPU Jatim selain Aang dan Salam, Anggota Miftahur Rozaq, Eka Wisnu Wardhana, dan Choirul Umam, beserta jajaran sekretariat.
Sementara dari KPU Kabupaten/Kota hadir masing-masing Ketua, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, serta Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat.
(AFN)