Berita Terkini

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Tepat sehari menjelang tutup tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) melakukan khataman Al Qur’an bersama. Khataman dilaksanakan hari ini, Selasa, tanggal 31 Desember 2019, dari sekitar jam 6 pagi sampai jam 1 siang di aula lantai II kantor KPU Jatim jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Khataman Al Qur’an ini dipimpin oleh 3 orang ustad dan diikuti oleh keluarga besar KPU Jatim. Usai khataman, dilanjutkan dengan pembacaan dzikir dan do’a yang dipimpin oleh Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq. Ditemui usai kegiatan, Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim menyampaikan bahwa kegiatan khataman Al Qur’an dan rangkaiannya ini merupakan wujud syukur dan terima kasih keluarga besar KPU Jatim atas segala kelancaran yang diberikan Tuhan selama ini, selama proses tahapan pemilihan kepala daerah, maupun pemilihan umum, dan lain sebagainya. “Semoga Kita senantiasa mendapatkan ridho dan rahmat dari Allah. Mendapatkan keberkahan, keselamatan, jauh dari marabahaya, jauh dari hambatan. Sehingga kedepan dalam melaksanakan tugas bisa sukses dan lancar sesuai dengan yang Kita harapkan,” ucapnya (31/12/2019). Mengakhiri yang disampaikan, Rozaq memberikan ucapan selamat tahun baru 2020 kepada seluruh masyarakat, seluruh keluarga besar KPU khususnya di Jawa Timur. “Semoga di tahun 2020 KPU semakin lebih baik, dan pelaksanaan pemilihan tahun 2020 dapat sukses dan lancar,” pungkasnya. (AACS)

  Malang, jatim.kpu.go.id- Guna mempersiapkan pembentukan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) pada pemilihan serentak tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) mengadakan rapat koordinasi bersama dengan 19 KPU Kabupaten/ Kota pelaksana pemilihan tahun 2020. Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pembentukan PPK dan PPS dalam Pemilihan Serentak Tahun 2020 ini diadakan di aula Tumapel KPU Kabupaten Malang, jalan Panji Nomor 119 Kepanjen-Malang, mulai hari ini sampai dengan besok, Jum’at s.d Sabtu, tanggal 27-28 Desember 2019. Sekretaris KPU Jatim, Muhammad Eberta Kawima menerangkan peserta rakor terdiri dari Ketua, Divisi Sosdiklih; Parmas dan SDM serta Kasubbag yang membidangi pembentukan PPK dan PPS dari 19 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur penyelenggara pemilihan serentak 2020. “Rakor kali ini penting dilaksanakan karena untuk mempersiapkan tahapan pembentukan PPK dan PPS yang sebentar lagi akan Kita laksanakan,” tutur Wima dalam arahannya (27/12/2019). “Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembentukan PPK dan PPS ini diantaranya pertama, mengenai jadwal yang ditetapkan untuk pembentukan PPK dan PPS. Kedua, mengenai rancangan anggaran untuk kebutuhan PPK dan PPS, baik itu teknis maupun non teknis. Ketiga, yakni kriteria terhadap calon PPK dan PPS,” jelasnya. Lebih lanjut, Rozaq menegaskan kembali dalam penyelenggaraan pemilihan, PPK dan PPS ini memiliki peran yang cukup sentral. “Sehingga perlu disiapkan segala kebutuhan sebelum pembentukan PPK dan PPS,” tutur mantan Komisioner KPU Kabupaten Sampang ini. Pada rakor Persiapan Pembentukan PPK dan PPS dalam Pemilihan Serentak Tahun 2020 ini, KPU Jatim juga menghadirkan Komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Purnomo Satriyo untuk mengisi materi mengenai Pencegahan Pelanggaran pada Pembentukan PPK dan PPS. Materi ini dirasa penting untuk disampaikan karena untuk mencegah potensi pelanggaran pada saat tahapan pembentukan PPK dan PPS pada 19 KPU Kabupaten/ Kota yang menyelenggarakan pemilihan serentak 2020. (IW/AACS)

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) berbagi informasi dan pengalaman mengenai kesiapan penyelenggaraan pemilihan tahun 2020 dengan KPU Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hari ini, Kamis (26/12). Kunjungan KPU NTB ini diterima dengan baik di kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Menerima langsung kunjungan KPU NTB ini, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam, Anggota KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Miftahur Rozaq, Nurul Amalia, Insan Qoriawan. Sementara itu, dari KPU NTB ada Ketua, Suhardi Soud dan Anggota, Agus Hilman, Iyan, dan Zuriati. Serta dari Sekretariat ada Sekretaris, Masansori dan staf Sekretariat KPU NTB. Ketua KPU NTB, Suhardi Soud menyampaikan bahwa kunjungan rombongan KPU NTB ke Jawa Timur saat ini untuk yang pertama berbagi informasi mengenai pengembangan Rumah Pintar Pemilu (RPP) di KPU Provinsi Jawa Timur dan beberapa KPU Kabupaten/ Kota yang ada di Jawa Timur. “Berikutnya, Kami juga ingin sharing informasi dan pengalaman mengenai kesiapan penyelenggaraan pemilihan 2020 di 19 Kabupaten/ Kota, pengalaman pelaksanaan pemilu 2019, serta pemilihan kepala daerah dengan calon tunggal yang pernah terjadi di Kabupaten Blitar sebelumnya,” ungkapnya (26/12/2019). Berkesempatan menanggapi yang disampaikan KPU NTB, Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menjelaskan mengenai pengembangan RPP di Jawa Timur. “Perlu diketahui juga saat ini dibangun RPP Nasional di Kota Batu. Tepatnya di kawasan wisata Jatim Park 1 Kota Batu. Dalam pembangunan RPP Nasional ini, KPU Kota Batu telah melakukan study banding di RPP Nasional Yogyakarta dan di RPP Bogor. Sedangkan di RPP Punakawan KPU Jatim sekaang menjadi salah satu pilot project KPU RI untuk digitalisasi RPP atau e-RPP,” tutur Gogot. Usai Gogot, secara bergantian Komisioner KPU Jatim lainnya turut memberikan tanggapan dan berbagi informasi serta pengalaman mengenai kesiapan penyelenggaraan pemilihan 2020 di 19 Kabupaten/ Kota, pengalaman pelaksanaan pemilu 2019, serta pemilihan kepala daerah dengan calon tunggal. KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur yang hadir, turut pula menyampaikan pengalaman pengembangan RPP dan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di wilayahnya masing-masing. Kegiatan dimulai dari kurang lebih jam 3 sore dan diakhiri jam 5 sore. (AACS)

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Terus mengupayakan peningkatan kinerja di wilayah kerjanya, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) kali ini menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) e-LAPKIN KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Bimtek dilaksanakan selama satu hari, Sabtu tanggal 31 Desember 2019 di kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Peserta Bimtek ini terdiri dari Sekretaris, Kasubag Program dan Data, serta operator e-LAPKIN dari 38 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq berharap dengan adanya Bimtek e-LAPKIN dapat untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja. “Bimtek ini merupakan salah satu upaya Kami agar akuntabilitas kinerja satker di Jawa Timur dapat meningkat,” tuturnya (21/12/2019). Menambahkan yang telah disampaikan divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Sekretaris KPU Jatim, Muhammad Eberta Kawima menyampaikan bahawa SAKIP bukan lagi menjadi pelengkap tugas rutin melainkan menjadi kewajiban utama satker. “Karena prestasi kerja satker tergambar dalam SAKIP,” terang wima dalam arahannya. Berikutnya menurut Wima, agar penyusunan SAKIP bisa maksimal, dua hal yang perlu dilakukan KPU Provinsi adalah melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap capaian kinerja dan perbaikan penataan dokumen. Bimtek ini menghadirkan pula narasumber dari KPU RI, operator e-LAPKIN, Lia Heryati. (AACS)

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Menghadiri kegiatan Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke Provinsi Jawa Timur, Komisi Pemilihan Jawa Timur (KPU Jatim) menyampaikan kesiapannya untuk menyukseskan pemilihan serentak tahun 2020 di wilayahnya. Kunjungan kerja dilaksanakan di kantor Gubernur Jawa Timur, jalan Pahlawan Nomor 110 Surabaya hari ini (Rabu, 18/12). Hadir pada kegiatan ini antara lain jajaran Komisi II DPR RI, Sekda Provinsi Jawa Timur, KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, Perwakilan Ombudsman Provinsi Jawa Timur, Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, KPU dan Bawaslu Kabupaten/ Kota dari 19 daerah yang melaksanakan pemilihan 2020. Berkesempatan menyampaikan paparan, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam menyampaikan kesiapan KPU di wilayahnya untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan serentak 2020. “Kami, KPU Provinsi dan 19 KPU Kabupaten/ Kota penyelenggara pemilihan 2020 prinsipnya siap menyukseskan penyelenggaraan pemilihan tahun 2020, utamanya di Jawa Timur. Saat ini 19 satker sudah melaksanakan penandatanganan NPHD dengan Pemerintah Daerah masing-masing,” tuturnya (18/12/2019). Berikutnya, Ketua KPU Jatim ini menyampaikan infografis 19 Kabupaten/ Kota yang melaksanakan pemilihan 2020 di Provinsi Jawa Timur. Secara berurutan mulai dari Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Kediri, Malang, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Sidoarjo, Mojokerto, Ngawi, Tuban, Lamongan, Gresik, Sumenep, Kota Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya. Pria yang akrab dipanggil Cak Anam ini, juga menjelaskan beberapa hal yang sudah dilakukan KPU Provinsi dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan pemilihan 2020 di Jawa Timur. “Diantaranya Kami telah melaksanakan koordinasi efektif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka persiapan pelaksanaan pemilihan tahun 2020. Kedua, Kami aktif melaksanakan pendampingan dan review terkait pengajuan anggaran hibah dan rancangan tahapan pemilihan 2020. Ketiga, telah melaksanakan bimtek/ rakor terkait pencalonan baik perseorangan maupun parpol/ gabungan parpol. Keempat, melakukan pembinaan kepada seluruh ASN di lingkungan KPU se-Jawa Timur untuk kesiapan pemilihan tahun 2020, dan lain sebagainya,” papar Ketua KPU Jatim. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB ini, selanjutnya diakhiri pada pukul 12.00 WIB. (AACS/AH)

Sidoarjo, jatim.kpu.go.id- Guna mempersiapkan tahapan Pencalonan pada Pemilihan Serentak Tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) mengadakan Bimbingan Teknis Tata Cara Pencalonan Bersama dengan KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Bimtek diselenggarakan selama dua (2) hari, Senin-Selasa, tanggal 16 s.d 17 Desember 2019 di hotel Fave Sidoarjo, jalan Jenggolo Nomor 15 Sidoarjo. Ketua KPU Jatim, Choirul Anam menyampaikan bahwa tahapan Pencalonan merupakan salah satu tahapan krusial dalam pemilihan. “Tahapan Pencalonan pada pemilihan merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial, satu strip di bawah tahapan Tungsura. Karena 30% lebih laporan kepada DKPP, biasanya lekat hubungannya dengan tahapan Pencalonan ini,” ungkapnya (16/12/2019). Anam melanjutkan, “Sehingga butuh ekstra kehati-hatian dalam melaksanakan tahapan Pencalonan ini. Jangan hanya dipasrahkan kepada Sekretariat saja dalam pelaksanaannya. Namun, peran serta dan pendampingan Komisioner sangat dibutuhkan pada tahapan ini”. Ketua KPU Jatim ini menuturkan pula bahwa pada tahapan Pencalonan akan membutuhkan banyak sumber daya manusia. Dan akan semakin baik bila KPU Kabupaten/ Kota melakukan simulasi di internal untuk beberapa tahapan pada tahapan Pencalonan. Bimtek mengundang masing-masing 3 orang untuk setiap KPU Kabupaten/ Kota, yang terdiri dari 1 orang Divisi Teknis Penyelenggaraan, 1 orang Divisi Hukum, serta 1 orang Kasubag Teknis dan Hupmas. Menghadirkan sebagai narasumber staf Ahli KPU RI Bidang Teknis, Fadil untuk mengisi materi mengenai tahapan Pencalonan pada Pemilihan Tahun 2020. Selain itu dalam Bimtek juga akan membahas mengenai potensi sengketa pada tahapan Pencalonan Pemilihan 2020, aplikasi SILON dan lain sebagainya. (AACS)