Berita Terkini

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) akan mengembalikan sisa dana hibah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) Tahun 2018 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Demikian yang disampaikan Sekretaris KPU Jatim, Muhammad Eberta Kawima saat memberikan materi pada bimtek Pelaksanaan Penyusunan Pelaporan Anggaran Hibah Pilgub Jatim Tahun 2018 bersama 38 KPU Kabupaten/ Kota di di hotel Elmi Surabaya semalam (29/7). Pengembalian sisa dana hibah kepada pemberi hibah dalam hal ini Pemprov Jatim, berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang telah disepakati antara KPU Jatim dengan Pemprov sebelumnya. “Sesuai NPHD Pemprov Jatim dan KPU Jatim Nomor 131/464/011.2/2017 dan Nomor 141/PR.07-SPj/35/KPUProv/VIII/2017 tanggal 28 Agustus 2017, jika terdapat sisa dana hibah yang tidak dapat direalisasikan, KPU Jatim akan mengembalikan ke rekening Kas Umum  Daerah Pemprov Jatim paling lambat tiga bulan setelah berakhirnya seluruh tahapan pemilihan,” ungkap pria yang akrab disapa Wima ini. Berikutnya menurut Wima, KPU Jatim juga harus menyampaikan bukti setoran tersebut paling lambat lima (5) hari kerja setelah dilakukan penyetoran kepada Pemprov. “Sementara itu, KPU Jatim berkewajiban juga membuat laporan realisasi penggunaan belanja hibah daerah. Laporan realisasi ini paling lambat disampaikan pada Pemprov dan DPRD Jatim tiga bulan setelah berakhirnya tahapan. Yakni, 25 Oktober 2018,” tegas Sekretaris KPU Jatim. (AACS)

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dalam rangka mewujudkan laporan pertanggungjawaban keuangan yang akuntabel dan transparan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) Tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) gelar bimbingan teknis (bimtek). Bimtek Pelaksanaan Penyusunan Pelaporan Anggaran Hibah Pilgub Jatim Tahun 2018 ini dilaksanakan selama dua (2) hari, Minggu sampai dengan Senin (29-30/7) di hotel Elmi jalan Panglima Sudirman Nomor 42-44 Surabaya. Hadir dalam bimtek 152 orang pengelola keuangan yang terdiri dari Divisi Keuangan; Umum dan Logistik KPU Kabupaten/ Kota, Sekretaris KPU Kabupaten/ Kota, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Pilgub 2018 KPU Kabupaten/ Kota. Ketua kegiatan bimtek, Suharto menyampaikan selain bermaksud untuk mewujudkan pertanggungjawaban keuangan yang akuntabel dan transparan, bimtek  ditujukan pula untuk memperoleh daftar inventaris masalah dalam pengelolaan keuangan Pilgub Jatim 2018. “Terus yang kedua untuk memberikan masukan atau membahas tata cara pengelolaan dana hibah pada Pilgub Jatim 2018,” tutur Suharto (29/7/2018). Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito dalam sambutannya mengungkapkan bahwa laporan pertanggungjawaban keuangan konsekuensinya cukup lumayan. “Makanya untuk administrasi pelaporan keuangan harus dilakukan dengan baik. Dan ini gunanya diadakan bimtek ini,” ujarnya. Bimtek diisi pula dengan narasumber yang ahli di bidang pengelolaan keuangan. Pada hari pertama bimtek diisi oleh Kepala Subbagian Pengelolaan Keuangan Wilayah II KPU RI, Yasmine Yuniar, Kepala Subbagian Pengelolaan Keuangan Wilayah II KPU RI I, Tua Sinaga Andar, dan staf Pengelolaan Keuangan, Limbong Arung Prasetiawan. Lalu dihari kedua akan mendapatkan materi dari Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I Kanwil DJPB Provinsi Jawa Timur. (AACS)

Batu, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur melaksanakan rapat evaluasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018, di The Singhasari Resort Batu. Rapat evaluasi yang berlangsung dua hari tersebut, Jum’at – Sabtu (27 – 28 Juli 2018) diikuti oleh seluruh anggota KPU Kabupaten/Kota. Dalam rapat evaluasi juga dihadiri oleh seluruh komisioner yakni Eko Sasmito (Ketua), Gogot Cahyo Baskoro (Divisi SDM dan Parmas), Choirul Anam (Divisi Perencanaan dan Data), Muhammad Arbayanto (Divisi Teknis), Dewita Hayu Shinta (Divisi Keuangan, Umum dan Logistik) serta Eberta Kawima (Sekretaris). Ketua KPU Jawa Timur Eko Sasmito, dalam sambutannya menyatakan bahwa proses Pilgub sudah berakhir. Hasilnya, semua tahapan sudah berjalan dengan lancar, damai dan sukses. Pihaknya juga sudah melakukan semua tahapan secara maksimal, dan sekaligus memberikan apresiasi terhadap semua penyelenggara Pilgub Jatim 2018. “Selain tahapan berjalan lancar, hasilnya juga tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jatim 2018 mencapai 67,8%. Itu meningkat dari perolehan Pilgub Jatim 2013,” ujarnya. Dia menerangkan meski masih belum memenuhi target secara nasional, Pilgub Jatim 2018 secara keseluruhan sukse. Dia menambahkan, mekanisme yang dirancang memang yang menjadi tolok ukur capaian kita, termasuk tagline Pilgub Jagim Guyub Rukun juga mampu mengantarkan pelaksanaan Pilgub berjalan dengan lancar, damai dan sukses. “Terima kasih semuanya, termasuk KPU Kabupaten/Kota yang menjadi bagian dari kesuksesan dalam Pilgub Jatim 2018,” ungkapnya. Sementara itu, dalam sambutan selamat datangnya. Walikota Batu Dewanti Edi Rumpoko menyampaikan banyak terima kasih, karena telah memilih Kota Batu sebagai bagian dari digelarnya rapat evaluasi. Dia juga sekaligus memberikan semangat dan apresiasi atas prestasi luar biasa yang diperoleh oleh KPU Provinsi Jawa Timur, dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. “Saya tidak bisa membayangkan, setelah pelaksaan Pilgub dilanjut Pileg dan Pilpres, hari ini sedang melakukan Evaluasi dan besok lanjut lagi. Saya mengapresiasi kerja KPU Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. (MC – TUNG/TRI/BAY)

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Untuk kesekian kalinya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Media. Terkini, Bimtek Media bersama kalangan wartawan media cetak, televisi, online dan radio digelar selama dua hari, Rabu – Kamis (25 – 26 Juli 2018) di Hotel Swissbelin Jalan Raya Juanda Sidoarjo. Agenda utama dari Bimtek Media yakni mengenai evaluasi tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Evaluasi dilakukan menyeluruh di setiap divisi yang ada di KPU Provinsi Jawa Timur. Mulai dari Divisi Hukum yang dibawahi langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito. Hingga evaluasi di Divisi SDM dan Parmas dibawah komando Gogot Cahyo Baskoro, Divisi Perencanaan dan Data oleh Choirul Anam, Divisi Teknis dalam naungan Muhammad Arbayanto dan Divisi Keuangan, Umum dan Logistik yang ditangani oleh Dewita Hayu Shinta. Kalangan wartawan akan mendapat penjelasan dan pamaparan materi dari seluruh komisioner tersebut. “Menjadi penting dalam rangka mendengar dan menerima masukan dari kalangan wartawan, agar ke depan kita bisa melangkah lebih baik dalam setiap tahapan Pilkada dan Pemilu akan datang,” ujar Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito, dalam sambutannya. Dia menambahkan, hasil evaluasi yang disampaikan oleh kalangan wartawan nantinya juga akan menjadi menjadi masukan penting. Dia berharap, dengan Bimtek tersebut setidaknya nanti ada banyak masukan dalam setiap divisi yang dibahas sehingga bisa menjadi nilai lebih, untuk perbaikan ke depan. “Kawan-kawan wartawan yang lebih tahu kondisi di luar, karena memang kesehariannya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Harapan kami, butuh masukan untuk kondisi itu,” pungkasnya. (MC – BIB/TUNG/TRI/ANY/BAY)

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur melaksanakan Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Rapat pleno terbuka yang dipimpin oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito digelar Selasa (23/7) malam di Hotel Whyndham Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Dalam rapat pleno terbuka tersebut dihadiri lengkap oleh komisioner KPU Provinsi Jawa Timur. Selain ketua, hadir juga Divisi SDM dan Parmas Gogot Cahyo Baskoro, Divisi Perencanaan dan Data Choirul Anam, serta Dewita Hayu Shinta (Divisi Keuangan, Umum dan Logistik) dan Muhammad Arbayanto (Divisi Teknis). Sementara itu, dari kedua pasangan calon (paslon) Pilgub Jawa Timur yang diundang, yang hadir hanya paslon nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa – Emil Listianto Dardak. Pasangan tersebut yang sekaligus dalam rapat pleno terbuka tersebut, ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilgub Jawa Timur. Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito dalam rapat pleno penetapan Cagub - Cawagub terpilih 2018 mengatakan, penetapan ini dilakukan berdasarkan surat Mahkamah Konsitusi (MK) Nomor 14/PAN.MK/7/2018. Dalam surat tersebut menyatakan bahwa untuk Pilgub Jawa Timur tidak termasuk dalam daftar gugatan. Dengan berpedoman pada surat MK tersebut, selanjutnya KPU RI mengeluarkan surat edaran (SE) Tanggal 23 Juli 2018. Dalam SE tersebut berisi tentang perihal Penetapan Pasangan Calon Terpilih Tanpa Perselisihan. Atas dasar itulah kami menetapkan Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih. “Sudah ada landasan tersebut, sehingga wajib segera menetapkan paslon maksimal sehari setelah tanggal surat itu,” ujarnya. Eko menambahkan, dengan demikian maka satu hari setelah register di MK melakukan rapat terbuka dan pada hari ini KPU Jawa Timur melakukan penetapan. Dengan demikian pasangan Khofifah-Emil ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Selanjutnya, dalam waktu tiga hari kedepan surat penetapan ini diserahkan ke kementrian dalam negeri guna dilakukan proses lebih lanjut. “Kami serahkan melalui DPRD Jatim. Maka kewenangan KPU atas pilgub selesai. Selanjutnya beralih ke Mendagri,” pungkasnya. (MC – BIB/TUNG/BAY)

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menggelar media gathering, di Media Center setempat, Selasa (23/7). Media gathering bersama kalangan wartawan media massa tersebut dalam rangka pelaksanaan tahapan penetapan pasangan calon terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Hadir langsung dalam media gathering yakni dari Divisi Teknis KPU Jawa Timur Muhammad Arbayanto, serta Divisi Perencanaan dan Data KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam. Dari kalangan wartawan hampir seluruhnya hadir. Baik dari media cetak, televisi, radio dan media online. “Kegiatan media gathering ini dalam rangka memberikan pemahaman yang utuh terhadap rekan-rekan media massa, terutama dalam hal yang berkaitan dengan penetapan paslo terpilih,” ujar Muhammad Arbayanto. Pria yang akrab dipanggil Arba ini menjelaskan, penetapan paslon terpilih Pilgub Jawa Timur akan dilaksanakan Selasa malam di Hotel Wyhndam Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Penetapan dilakukan setelah pihaknya menerima surat register dari Mahkamah Konstitusi (MK), kalau untuk Pilgub Jawa Timur tidak ada gugatan hukum yang masuk. Dalam penetapan pasangan calon Pilgub Jawa Timur tersebut, pihaknya akan mengundang kedua paslon untuk hadir dalam acara nanti. Beberapa pihak termasuk seluruh partai politik dan organisasi masyarakat, juga diundang dan sudah banyak yang konfirmasi hadir dalam acara penetapan tersebut. “Harapan kami, rekan-rekan media juga hadir dalam rangka mempublikasi kegiatan tersebut. Agar masyarakat luas bisa mengetahui dan faham dengan hasil Pilgub Jatim,” pungkasnya. (MC – BIB/BAY)