Berita Terkini

KPU JATIM MONITORING DI KABUPATEN JOMBANG; PASTIKAN PARTISIPASI PEMILIH YANG DATANG KE TPS

JOMBANG - Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur melakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Jombang, Rabu (27/6). Monitoring dilakukan dalam rangka mengetahui secara langsung pelaksanaan Pilkada serentak, baik Pilgub Jawa Timur dan Pilbup Jombang. Adapun rincian monitoring yang dilakukan pertama di TPS 4 Desa Kaliwungu Kecamatan/Kab Jombang, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 505 orang dengan rincian laki 223 orang dan perempuan 282 orang. Saat monitoring bersamaan dengan perwakilan Pemeritah Pemerintah (Pemprov) Jawa Timur. Selanjutnya, pria yang akrab dipanggil Gogot ini melanjutkan monitoring di TPS 7 Desa Mancar Kecamatan Paterongan Jombang Jumlah pemilih di TPS tersebut sebanyak 386 orang, dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 193 orang dan perempuan 193 orang. Terakhir, siang sekitar pukul 12.40 Wib melanjutkan monitoring di TPS 5 Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh Jombang. Di TPS tersebut pemilih laki-laki sebanyak 229 orang dan perempuan 247 orang. "Monitoring kami lakukan guna mengetahui secara langsung di TPS, pelaksanaan pemungutan suara. Kebetulan di Jombang selain Pilgub juga bersamaan dengan Pilbup," ujarnya. Gogot menambahkan dari hasil monitoring yang dilakukan, tingkat partisipasi pemilih lumayan tinggi. Bahkan di salah satu TPS partisipasi pemilih per pukul 11.00 Wib sudah ada yang mencapai 77,5 persen, dipastikan akan terus bertambah sampai batas waktu akhir pencoblosan. "Melihat antusiasme masyarakat yang datang ke TPS, mudah-mudahan beriring dengan tingkat partisipasi masyarakat meningkat dan sesuai dengan target," pungkasnya. (MC - BAY)

KPU Jatim Himbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih Dan Sukseskan Pilkada Serentak 2018

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat yang ada di Jawa Timur, untuk menggunakan hak pilih dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. Himbauan itu disampaikan langsung secara tertulis, tertuang dalam surat resmi. Dalam yang ditanda tangani langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito tersebut, menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak Rabu (27/6) besok. Caranya, dengan datang langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), mulai pukul 07.00 – 13.00 WIB. “Dalam rangka menyukseskan Pilgub Jawa Timur dan Pilkada serentak 2018, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menggunakan hak pilihnya,” ujarnya. Pria yang akrab dipanggil Eko ini tidak hanya menghimbau masyarakat Jawa Timur datang ke TPS menggunakan hak pilih. Dia juga menghimbau kepada segenap komponen masyarakat, baik itu tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat maupun komponen masyarakat yang lain untuk membantu mensosialisasikan pelaksanaan pencoblosan. “Sosialisasikan kepada keluarga maupun lingkungan sekitar, agar ikut berperan serta dalam Pilgub Jatim dan Pilkada serentak 2018,” pungkasnya. (MC – BIB/BAY)

KPU JATIM GELAR DOA BERSAMA DAN DEKLARASI PILKADA DAMAI; AJAK MASYARAKAT JATIM BERKOMITMEN GUYUB RUKUN

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melaksanakan doa bersama dan deklarasi Pilkada Damai, di halaman kantor KPU setempat, Jalan Raya Tenggilis Surabaya, Selasa (26/6) malam. Acara tersebut dalam rangka peneguhan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang guyub rukun, aman dan damai. Acara doa bersama dan deklarasi Pilkada Damau nantinya diisi langsung oleh Budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun), bersama dengan Kiai Kanjeng. Dalam acara tersebut dipastikan akan dihadiri juga oleh kedua pasangan calon (Paslon), bersama beberapa tim pemenangannya yang sudah konfirmasi kehadiran ke KPU Provinsi Jawa Timur. Beberapa pejabat Forkopimda dan tokoh masyarakat juga konfirmasi hadir. Diperkirakan acara doa bersama dan deklarasi Pilkada Damai tersebut, juga akan dihadiri oleh ribuan para pengikut (maiyah) rutin dari pengajian Bambang Wetan dan Padang Bulan, yang diasuh langsung oleh Cak Nun bersama Kiai Kanjeng. “Harapan kami dengan doa bersama nantinya, menjadi pengikat komitmen kita bersama untuk melaksakan dan menjaga Pilgub Jatim tetap guyub rukun, aman dan damai,” ujar Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro. Pria yang akrab dipanggil Gogot ini menjelaskan, untuk Cak Nun nantinya akan mengisi tausiyah berikut ajakan kepada seluruh masyarakat untuk berkomitmen dalam Pilkada Damai, tentunya akan diselingi dengan penampilan (perform) dari Kiai Kanjeng. Cak Nun juga nantinya yang akan memimpin doa bersama dengan harapan Pilgub dan Pilkada serentak berlansung aman, damai dan sukses. Untuk kedua paslon, menurut Gogot, nantinya juga aka nada alokasi waktu tersendiri. Keduanya akan diberi waktu, masing-masing 5 menit untuk menyampaikan komitmennya dalam mewujudkan Pilkada Damai dan Guyub Rukun. Harapannya, waktu yang diberikan bisa dimanfaatkan secara maksimal. “Dengan adanya komitmen dari kedua paslon, setidaknya bisa membuat seluruh masyarakat Jawa Timur juga berkomitmen dalam melaksanakan Pilkada yang damai dan guyub rukun,” pungkasnya. (MC – BIB/ANY/BAY)

RAKOR BERSAMA TIM PASLON DAN STAKEHOLDER; KPU JATIM BAHAS TAHAPAN PUNGUT DAN HITUNG SUARA

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan akhir pemungutan dan penghitungan (pungut hitung) suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, di ruang Media Center, Senin (26/6). Rakor pungut hitung dihadiri oleh perwakilan kedua tim pasangan calon (paslon), beserta pihak terkait (stakeholder) di antaranya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Totok Hariyanto dan DP3AK Provinsi Jawa Timur. Rakor dipimpin langsung oleh Divisi Teknis KPU Provinsi Jawa Timur Muhammad Arbayanto. Hadir juga mendampingi dan memberikan arahan dari Divisi Perencanaan dan Data KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro dan Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur Dewita Hayu Shinta. “Rakor dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi menjelang tahapan pungut dan hitung, dalam Pilgub Jatim nanti,” ujar Divisi Teknis KPU Provinsi Jawa Timur Muhammad Arbayanto. Pria yang akrab dipanggil Arba ini menjelaskan, untuk tahapan pungut dan hitung sesuai jadwal akan dilakukan Rabu (27/6) atau hari H masa pencoblosan nanti. Selanjutnya, akan dilakukan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan durasi waktu 28 Juni – 3 Juli mendatang, dengan kontek berjenjang dari desa ke kecamatan. Bagi Kabupaten/Kota yang juga menyelenggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilgub). Arba menambahkan, untuk rekapitulasi nantinya akan mendahulukan untuk yang Pilgub dan setelah selesai dilakukan rekapitulasi untuk Pilbup. Itu juga dilakukan secara berjenjang mulai dari desa sampai tingkat kecamatan. “Hasil akhir yang resmi nantinya adalah rekapitulasi berjenjang, itu yang harus dipahami oleh semua pihak,” ungkapnya. (MC – BAY)

KPU JATIM LAKUKAN PENERTIBAN APK BERSAMA BAWASLU; MEMASUKI MASA TENANG PILGUB JATIM 2018

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, bersama dengan jajaran pihak terkait (stakeholder) melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK), Minggu (24/6) dini hari. Penertiban APK dilakukan di sekitar 11 titik pemasangan di jalan protokoler di Kota Surabaya. Hadir mengawal langsung penertiban APK yakni Divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro dan Divisi Keuangan Umum dan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur Dewita Hayu Shinta, bersama seluruh jajajaran staf. Sedangkan dari Bawaslu Jawa Timur diwakili oleh Totok Suharyanto. Adapun stakeholder yang hadir dalam penertiban APK di antaranya Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polri, TNI dan Bakesbang Linmas Pol. Kedua pasangan calon (paslon) juga hadir dan dilibatkan, mulai dari rapat koordinasi (rakor) hingga pelaksanaan penertiban APK di 11 titik lokasi. Divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan, untuk penertiban APK secara simbolik dilakukan di 11 titik. Dia menyebutkan untuk penertiban awal dilakukan di Jalan Raya Tegalsari, berlanjut ke depan kantor DPRD Jawa Timur Jalan Raya Indrapura hingga ke titik terakhir di Jalan Dipenogoro depan RKZ Surabaya. “APK yang ada kami tertibkan bersama stakeholder, untuk penertiban disepakati mulai Minggu dini hari pukul 00.00 Wib,” ujarnya. Gogot menambahkan, penertiban APK di 11 titik yang ada di Jalan Protokoler ini juga didukung oleh tenaga profesional dari Satpol PP. Seperti alat dan armada penertiban juga disiapkan secara maksimal oleh pihak Satpol PP, bahkan tenaga yang digunakan melakukan penertiban melibatkan puluhan personil. Dengan diawali penertiban APK bersama stakeholder. Gogot berharap seluruh jajaran yang ada di bawah juga melakukan hal yang sama yakni penertiban APK, juga koordinasi dengan pihak terkait. Harapannya, seluruh APK yang ada di beberapa titik sudah diturunkan selama minggu tenang berlangsung. “Saat minggu tenang semua APK sudah tidak ada lagi yang terpasang, harus segera diturunkan dengan berkoordinasi semua pihak,” pungkasnya. (MC – BIB/ANY/BAY)