Berita Terkini

Tulungagung, jatim.kpu.go.id- Divisi SDM dan Litbang Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Eka Wisnu Wardhana menghadiri serah terima Kirab Maskot Pilkada Serentak Tahun 2024 jalur 2 dari KPU Kabupaten Trenggalek ke KPU Tulungagung. Kegiatan diselenggarakan di halaman Kantor Pemkab Tulungagung pada Kamis, 8 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Wisnu menyampaikan bahwa kirab maskot yang digelar merupakan bentuk ikhtiar dalam menyukseskan pilkada mendatang. Eka pun mengingatkan, kesuksesan Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU, namun juga seluruh masyarakat. "Pilkada ini tidak hanya milik KPU tapi milik masyarakat semua," ujarnya. Wisnu menambahkan, Kirab Maskot Pilkada serentak 2024 merupakan suatu sarana integrasi budaya yang dapat mencerminkan suatu kreativitas. Harapannya, para calon kepala daerah yang maju di Pilkada 2024 tidak hanya fokus pada adu program, namun juga adu kreativitas. "Kirab ini merupakan sarana integrasi budaya yang dapat mencerminkan adu kreativitas," ucap Eka. Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Heru Suseno menyampaikan, agenda kirab ini merupakan upaya dari KPU Jatim dan KPU Tulungagung untuk menyukseskan Pilkada mendatang. Heru juga menegaskan bahwa semua masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menentukan pemimpin di wilayah masing-masing. "Ini merupakan hajat kita bersama," ucap Heru. Heru berharap Pilkada tahun ini berjalan dengan aman, tertib, dan damai. Ia juga mengajak semua masyarakat agar datng ke TPS pada 27 November 2024 dan menggunakan hak pilihnya.*** (AND/ZIL/Ed.Red)

Sampang, jatim.kpu.go.id- Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq menghadiri Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sampang. Kirab maskot digelar di Alun-Alun Trunojoyo Kabupaten Sampang pada Kamis, 8 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Rozaq menyampaikan Kirab Maskot merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Rozaq mengingatkan tanggung jawab untuk menyukseskan Pilkada Serentak harus dipegang bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat. "Tanggung jawab suksesnya Pilkada tidak hanya dari penyelenggara saja, tetapi juga seluruh elemen dari masyarakat, termasuk masyarakat Sampang," katanya. Menurut Rozaq, untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 semua pihak harus memiliki komitmen untuk menjalankan tugasnya masing-masing. Baik itu KPU sebagai penyelenggara maupun masyarakat sebagai pemilih. Hal ini penting untuk terciptanya nilai-nilai demokrasi. "Modal besar sudah dimiliki. Tinggal bagaimana komitmen dari kapasitas kita sebagai penyelenggara, kapasitas kita sebagai pemilih, agar memperoleh nilai-nilai demokrasi," ucapnya. Rozaq pun mengapresiasi tingginya tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Sampang pada Pemilu 2024. Yakni mencapai 98 persen. Ia berharap pada Pilkada serentak 2024 tingginya partisipasi masyarakat di Kabupaten Sampang bisa djaga bahkan ditingkatkan. "Angka partisipasi pada saat pelaksanaan Pemilu kemarin mencapai 98 persen, mudah-mudahan Pilkada serentak ke depannya dapat menyaingi dari angka-angka 98 persen tersebut," ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Rozaq menyampaikan ribuan terima kasih dan mengapresiasi pemerintah dan legislatif di Kabupaten Sampang yang telah memfasilitas penyelenggaraan Kirab Maskot Pilkada serentak 2024. Rozaq mengatakan, kirab maskot yang digelar merupakan adopsi dari pelaksanaan kirab Pemilu 2024, namun lebih disempurnakan. "Kirab ini merupakan adopsi dari kirab Pemilu 2024, namun melewati  jalur Madura yang dulu belum dilalui pada waktu kirab Pemilu 2024," kata Rozaq. Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Sampang, Sudarmanto menyampaikan harapanya agar kegiatan kirab yang digelar dapat menghadirkan Pilkada jujur dan adil. Kegiatan tersebut juga diharapkan bisa efektif mengajak seluruh masyarakat Sampang untuk berpartisipasi pada Pilkada Serentak 2024. "Ayo seluruh masyarakat Sampang berpartisipasi pada Pilkada 2024, agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan, aman, tentram, dan lancar," katanya. Sudarmanto berharap, kirab maskot yang diselenggarakan juga dapat menjadikan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 menjadi yang terbaik. Pemimpin yang terpilih juga diharapkan dapat membawa Sampang menjadi lebih baik ke depannya.*** (AND/ZIL/Ed.Red)

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar sosialisasi tatap muka dan pendidikan pemilih bagi organisasi kepemudaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kegiatan diselenggarakan di Gedung BK3S Tenggilis Mejoyo, Surabaya pada Senin, 5 Agustus 2024. Kegiatan tersebut mengusung tema "Menginspirasi Generasi Muda dalam Menyukseskan Pilkada Serentak Jawa Timur 2024 Demi Terwujudnya Pemimpin Masa Depan." Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq menekankan pentingnya suara pemilih muda pada Pilkada Serentak 2024. Itu tak lain karena mayoritas  pemilih pada Pilkada Serentak 2024 berasal dari kalangan pemilih muda. "Segmen yang perlu disentuh adalah segmen pemuda. Dilihat dari sisi kuantitas cukup banyak," kata Rozaq. Namun demikian, kata dia, secara pemahaman para pemilih muda ini masih kurang. Artinya, para pemilih muda ini sangat rentan dimanipulasi dengan informasi yang tidak utuh. Maka dari itu, lanjut Rozaq, pihaknya bakal menggencarkan sosialisasi dengan sasaran pemilih muda. Rozaq menegaskan, KPU Jatim memiliki kepedulian untuk membentuk pemilih yang cerdas. Ia pun mengajak para pemilih yang berasal dari organisasi kepemudaan PMII untuk turut serta menggaungkan informasi-informasi tentang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. "Sahabat-sahabat kepemudaan seperti PMII diharapkan dapat  menjadi influencer, dengan menyebarkan informasi tentang Pilgub Jatim yang pelaksanaannya pada 27 November 2024," ujarnya. Rozaq berharap organisasi PMII dapat menjadi edukator bagi masyarakat, agar mereka mendapat informasi utuh terkait Pilkada serentak 2024. Ia berharap masyarakat menjadi pemilih cerdas, tidak terkooptasi, dan pemilih yang mengerti siapa calon pemimpinnya.*** (AND/ZIL/Ed.Red)

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) berhasil merebut juara kedua kategori KPU provinsi terinovatif. Raihan prestasi tersebut diumumkan pada malam apresiasi Parhumas 2024 yang diselenggarakan KPU RI di Vasa Hotel Surabaya, Senin 5 Agustus 2024. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Ketua KPU  Mochammad Afifuddin dan diterima Divisi Sosdiklih Parmas KPU Jatim, Nur Salam. Adapun yang mengumumkan pemenang pada kategori ini adalah Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU, Cahyo Ariawan. Cahyo menjelaskan, kriteria penilaian didasarkan pada inovasi dan kreativitas dalam melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas). "Tentunya disesuai dengan tantangan yang ada di daerah masing-masing," ujarnya. KPU Jatim menyabet juara dua pada kategori tersebut setelah menyisihkan lawan-lawannya. Secara keseluruhan, ada sepuluh KPU Provinsi yang masuk sebagai nominasi pada kategori tersebut. Yaitu KPU Jatim, Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Bali, dan Lampung. KPU Jatim hanya kalah dari Lampung yang ada di posisi pertama. Adapun juara ketiga direbut KPU Bali. Pada malam apresiasi tersebut, KPU Jatim juga mendapatkan apresiasi lainnya. Yakni apresiasi pakaian adat paling inovatif. Pakaian adat yang dikenakan adalah Cak dan Ning. Ketua KPU, Mochammad Afifuddin mengingatkan seluruh anggota KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota agar saling memberi semangat satu sama lain. Ia pun meminta KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk sosialisasi dan berbagi kebahagiaan menyambut Pilkada Serentak 2024. "Jadi pesan saya, kita saling follow media sosial masing-masing dan saling berbagi kebahagiaan," ujarnya.*** (AND/ZIL/Ed.Red)

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menjadi tuan rumah rapat koordinasi nasional (Rakornas) Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) antara KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota yang digelar di Vasa Hotel Surabaya pada 4-6 Agustus 2024. Kegiatan diawali dengan seremonial pengalungan selempang batik khas Banyuwangi yaitu Gajah Oling oleh jajaran pimpinan KPU Jatim kepada pimpinan KPU. Selanjutnya, Rakornas yang dihadiri perwakilan dari 37 KPU Provinsi dan 509 KPU kabupaten/ kota tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua KPU RI, Mochamad Afifuddin. Dalam arahannya, Afif mengingatkan seluruh anggota Divisi Sosdiklih dan Parmas untuk bisa menampilkan dan menciptakan nuansa yang bahagia serta gembira. Karena tugas dari anggota divisi ini adalah mengajak masyarakat agar mau menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak Tahun 2024. "Karena tugas Divisi Sosdiklih dan Parmas adalah mengajak orang, jadi harus bahagia. Dan cara berpikir yang ditanamkan harus merangkul, harus positif karena kita mengajak orang untuk berpartisipasi," kata Afif. Afif juga mengingatkan Divisi Sosdiklih dan Parmas untuk tidak henti-hentinya melakukan inovasi, kolaborasi, sinergi dalam kaitannya mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Di samping itu, Afif mengapresiasi Divisi Sosdiklih dan Parmas yang telah bekerja keras selama tahapan Pemilu Presiden dan DPR 2024. "Saya ingin menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Divisi Sosdiklih dan Parmas karena kerja kerasnya membuat partisipasi pemilih melampaui target nasional yaitu 81 persen," tegasnya. Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi menyampaikan terima kasih kepada KPU yang telah memilih Jawa Timur menjadi tempat digelarnya Rakornas Sosdiklih dan Parmas Pilkada Serentak 2024. "Syukur alhamdulillah pada kesempatan kali ini Jawa Timur untuk kesekian kalinya menjadi tuan rumah untuk kegiatan KPU," ujarnya Aang menilai, Jawa Timur memang layak menjadi tuan rumah digelarnya Rakornas tersebut. Sebab, Jawa Timur memiliki angka partisipasi masyarakat di atas 83 pada Pemilu 2024. Menurutnya, itu tak lepar dari hasil kerja keras Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU se-Jatim. "Itu mungkin alasan kenapa Jawa Timur menjadi tuan rumah karena memang kami berupaya semaksimal mungkin melaksanakan apa yang sudah menjadi program garis besar kegiatan dari Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU RI," pungkasnya.*** (AND/ZIL/Ed.Red)

Pamekasan, jatim.kpu.go.id - Divisi Perencanaan dan Logistik Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Miftahur Rozaq menghadiri acara serah terima Kirab Maskot Pilkada Serentak Tahun 2024 dari KPU Kabupaten Sumenep kepada KPU Kabupaten Pamekasan hari ini, Minggu, 4 Agustus 2024. Kegiatan digelar di area Monumen Arek Lancor Pamekasan mulai pukul 14.00 WIB sampai selesai. Dalam sambutannya, Rozaq menjelaskan kegiatan kirab maskot yang digelar dari daerah ke daerah merupakan bagian dari metode untuk mensosialisasikan Pilkada serentak tahun 2024. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat. "Acara kirab maskot merupakan bagian daripada metode sosialisasi Pilkada serentak 2024," kata Rozaq. Rozaq menjelaskan, pada Pemilu 2024 tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Pamekasan terbilang tinggi. Yakni mencapai 97 persen. Ia berharap pada Pilkada serentak 2024 tingginya partisipasi masyarakat di Kabupaten Pamekasan bisa terjaga, bahkan ditingkatkan. "Di Pemilu kemarin, angka partisipasi masyarakat di Kabupaten Pamekasan itu sekitar 97 persen dan ini luar biasa. Mudah-mudahan angka partisipasi di Pilkada serentak 2024 tidak jauh dari angka partisipasi masyarakat di pemilu 2024 lalu," ujarnya. Rozaq menambahkan, tingginya partisipasi masyarakat di Kabupaten Pamekasan menjadi bukti masyarakat setempat telah menjalankan hak konstitusi sebagai warga negara. Yaitu untuk ikut menentukan pimpinan di masa mendatang. "Seluruh elemen masyarakat ikut memiliki tanggung jawab untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024," ucapnya. Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, Achmad Faisol menyambut baik kedatangan tim Kirab Maskot Pilkada serentak 2024 di daerahnya. Ia pun berpendapat, kirab maskot merupakan salah satu upaya untuk mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakat pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati pada 27 November 2024. "Agar masyarakat mau menyambut Pilkada serentak dengan gembira dan penuh rasa cinta," kata Faisol. Faisol pun mengajak semua pihak untuk turut serta mensukseskan Pilkada serentak 2024 dengan mengedukasi masyarakat agar memiliki kepedulian yg tinggi terhadap situasi politik di daerahnya. Karena kepedulian masyarakat sangat berpotensi untuk menentukan baik buruknya iklim demokrasi. "Suara dan partisipasi masyarakat sangat diperhitungkan sebagai potensi masa depan masyarakat dan bangsa ini," ujarnya.*** (ODS/Ed.Red)