Berita Terkini

Sukses Coklit Satu Juta Pemilih di Hari Pertama, KPU Jatim Pecahkan Rekor MURI

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Kali kedua, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Kali ini, penghargaan diberikan atas keberhasilan KPU Jatim dalam  melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) satu juta pemilih di hari pertama masa coklit Pilkada Tahun 2024. Coklit merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam Pemutakhiran Data Pemilih dengan bertemu pemilih secara langsung dan berdasarkan perbaikan dari rukun tetangga/rukun warga atau nama lain dan tambahan pemilih. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Marketing MURI Awan Rahargo, dan diterima langsung oleh Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi. Bersama dengan Anggota, Insan Qoriawan, Nur Salam, Miftahur Rozaq, Habib M. Rohan, Eka Wisnu Wardhana, dan Choirul Umam, serta Sekretaris Nanik Karsini. Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga kepada seluruh Pantarlih dan para pihak yang telah melaksanakan coklit sejuta pemilih di hari pertama. "Aktivitas ini kemudian kita ajukan kepada Rekor MURI, dan Alhamdulillah MURI mengapresiasi. Jika dikalkulasi 1 orang Pantarlih mencoklit 10 orang Pemilih, maka sehari ini sudah ada 1.169.620 orang Pemilih yang tercoklit," kata Aang. Selain Pantarlih, dalam prosesnya, coklit juga melibatkan seluruh penyelenggara mulai dari 7 Komisioner di tingkat provinsi, 190 Komisioner tingkat kabupaten/kota, 3.330 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 25.482 Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang turun melakukan supervisi. Melalui kegiatan ini, Aang berharap Pantarlih dapat menghasilkan data pemilih yang berkualitas dan mutakhir. "Sebab, data pemilih yang berkualitas akan berpengaruh pada tahapan lain, seperti penentuan pola sosialisasi dan pendidikan pemili, penentuan jumlah TPS, penentuan jumlah logistik, hingga tahapan pemungutan dan rekapitulasi penghitungan suara," paparnya. Mantan Anggota Bawaslu Jatim tersebut mengaku sengaja gebyar coklit serentak satu juta pemilih ini dilakukan di hari pertama. "Sebab kebiasaan Pantarlih selama ini biasa melakukan coklit di masa-masa akhir coklit," ujarnya. Dengan demikian, Ia berharap apa yang lakukan malam  ini dapat menjadi semangat awal yang baik kepada seluruh Pantarlih untuk berkerja, mencoklit masyarakat sejak hari pertama dijadwalkan. Tak ketinggalan, Ia pun menitipakan tugas tambahan untuk Pantarlih agar sekaligus menyampaikan informasi dan pendidikan pemilih terkait Pilkada. Karena coklit ini dilakukan door to door, yang di dalamnya terdapat sebuah keluarga yang terdiri dari beberapa pemilih. Perlu diketahui, Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih digelar pada Senin, 24 Juni 2024. Bertempat di Hotel Majapahit, Jl. Tunjungan Nomor 65 Genteng Surabaya. Selain penyerahan piagam Rekor dari MURI, acara malam ini juga dimeriahkan dengan berbagai kesenian lokal Jawa Timur, mulai lagu dan tarian wonderful Jawa Timur, play VT Aksi Pantarlih Tokoh dengan bahasa jawa timuran, pemutaran video aktivitas Pantarlih, hingga testimoni dari sejumlah Pantarlih yang hadir. Rangkain acara dihadiri oleh perwakilan KPU Kabupaten/Kota sekitar, perwakilan Bawaslu Jatim, perwakilan Bakesbangpol, perwakilan dari DP3AK, serta sejumlah insan media.*** (AFN/Fto.Sekti)

KPU Jatim Siapkan Tindak Lanjut Putusan MK yang Digelar Besok

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) tengah mempersiapkan pelaksanaan tindak lanjut atas Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 261-01-12-15/PHPU.DPR-DPRDXXII/2024 yang akan digelar pada Minggu, 23 Juni 2024. Bertempat di DoubleTree by Hilton Surabaya. Sebagaimana yang disampaikan Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, bahwa MK memerintahkan untuk melaksanakan putusan dalam kurun waktu 15 hari kalender. "Ini menjadi atensi kita, sebab dengan waktu yang sangat singkat sejak putusan dibacakan oleh Mahkamah pada 10 Juni 2024," kata Aang. Adapun putusan tersebut memerintahkan untuk dilakukan Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU) terhadap Daerah Pemilihan Jawa Timur IV (DPR) dan Daerah Pemilihan Pamekasan 2 (DPRD Kabupaten). "Malam ini kita koordinasikan dan kita simulasikan, dengan harapan pelaksanaan tindak lanjut berjalan lancar," ujar Aang. Proses PSSU akan berlangsung besok mulai pukul 09.00 WIB. Terbagi menjadi lima panel, yang terdiri dari Panel 1 untuk Jatim IV (DPR) sebanyak 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panel 2 untuk Jatim IV (DPR) sebanyak 34 TPS, Panel 3 untuk Jatim IV (DPR) sebanyak 24 TPS, Panel 4 untuk Jatim IV (DPR) sebanyak 29 TPS, dan Panel 5 untuk Pamekasan 2 (DPRD Kabupaten) sebanyak 15 TPS. Sehingga total keseluruhan TPS yang dilakukan PSSU sebanyak 120. Sebelumnya, sebanyak 105 kotak suara dari Jember, dan 15 kotak lainnya dari Pamekasan sudah dikirim ke Surabaya untuk disimpan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jatim. Sebab, hal tersebut dilakukan untuk memastikan logistik PSSU dalam kondisi aman. "Sebagaimana yang disebutkan dalam amar putusan, bahwa pihak yang bertanggung jawab terhadap keamanan adalah kepolisian. Sementara di sisi lain, dalam hal ini KPU juga menjadi pihak yang berperkara," terang mantan Anggota Bawaslu Jatim ini. Sebagai bentuk transparansi masyarakat, proses PSSU juga akan disiarkan secara live melalui kanal youtube resmi KPU Jatim, agar masyarakat turut menyaksikan.*** (AFN/Fto.Sekti)

180 Anggota KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur Periode 2024 - 2029 Dilantik

Jakarta, jatim.kpu.go.id- Sebanyak 180 orang anggota KPU Kabupaten/Kota dari 36 Kabupaten/Kota di Jawa Timur Periode 2024 – 2029 telah dilantik Ketua KPU, Hasyim Asy’ari pada Kamis, 13 Juni 2024, mulai pukul 19.00 WIB – selesai. Pelantikan dilaksanakan secara hybrid, langsung dari kantor KPU Jalan Imam Bonjol Nomor 29 Jakarta serta daring melalui aplikasi zoom meeting. Diketahui dari Jawa Timur, ada 7 orang mengikuti dari kantor KPU Jatim di Jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Dan 1 orang mengikuti dari salah satu rumah sakit di Kabupaten Nganjuk. Ketua KPU, Hasyim Asy’ari dalam sambutannya menyampaikan beberapa arahan. Diantaranya, menekankan kepada para terlantik agar bekerja sesuai peraturan perundangan dan bekerja sesuai arahan KPU pusat karena karakter Lembaga KPU bersifat nasional dan hierarkis. “KPU Provinsi bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kepemiluan di tingkat provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kepemiluan di tingkat kabupaten/kota. KPU pusat menjadi penanggung jawab di semua tingkatan sampai dengan TPS. Sehingga tidak bisa KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota berjalan sendiri, harus ada koordinasi,” tandasnya. Hasyim juga menjelaskan bahwa karakter Lembaga KPU yang kolektif kolegial, sehingga setiap keputusan melalui rapat pleno. “Supaya kalau ada apa-apa dimintai pertanggungjawaban bisa jelas,” kata Ketua KPU. Berikutnya, karena unsur KPU ini ada anggota dan sekretariat, Hasyim berpesan untuk menjaga kesolidan, kekompakan, saling bekerja sama untuk membangun KPU. Lebih lanjut karena tahapan Pilkada sudah berjalan, para terlantik segera menjalin komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat, media guna menyukseskan penyelenggaraan pilkada. Atas pelantikan ini, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh terlantik. “Selamat dan sukses kepada kawan-kawan. Semoga bisa amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Berikutnya dengan sudah berjalannya tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024, kawan-kawan segera beradaptasi dan tancap gas menjalankan tahapan yang berlangsung,” pungkas Aang.*** (AA)

Gelar Rapim, KPU Jatim Koordinasikan Perencanaan Program dan Anggaran Pilkada Serentak 2024

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) pada Senin-Selasa, 10-11 Juni 2024 mulai pukul 16.00 WIB-selesai. Rapim diadakan dalam rangka melakukan koordinasi penyusunan perencanaan program dan anggaran Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur. Demikian disampaikan Anggota KPU Jatim, Miftahur Rozaq dalam arahannya di hadapan Ketua, Anggota, serta Sekretaris 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. “Penyusunan perencanaan program dan anggaran benar-benar mengerahkan segala upaya, bukan hal yang mudah, semuanya harus detail dan terinci. Memasukkan angka-angka satuan harga yang tidak sembarangan dan butuh dasar hukum yang kuat, butuh pencermatan, belum lagi bila ada penyesuaian-penyesuaian revisi,” jelas pria yang akrab disapa Rozaq ini. Ia menyampaikan pula bahwa selain membahas program dan anggaran Pilkada Serentak Tahun 2024, kegiatan ini sebagai forum sebagai forum silaturahim KPU Provinsi dengan 38 KPU Kabupaten/Kota. “Dimana anggota KPU Kabupaten/Kota Periode 2019-2024 di 36 KPU Kabupaten/Kota akan memasuki Akhir Masa Jabatan dua hari lagi,” katanya. Lebih lanjut, menurut Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim ini, apresiasi dan ucapan terima kasih setinggi-tingginya disampaikan KPU Jatim kepada seluruh jajaran anggota KPU kabupaten/kota. “Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan pada kawan-kawan yang telah berdedikasi dan memberikan kinerja terbaiknya. Harapannya jalinan silaturahim kita tetap terjaga meskipun sudah purna di KPU,” tutupnya. Rapim bertempat di Vasa Hotel, Jl. Mayjend HR. Muhammad Nomor 31 Surabaya. Dengan diikuti sebanyak 228 orang penyelenggara dari KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Nampak hadir pimpinan KPU Jatim diantaranya, Anggota, Miftahur Rozaq, Nur Salam, Choirul Umam, Eka Wisnu Wardhana, dan Habib M.Rohan. Dengan didampingi Sekretaris, Nanik Karsini beserta jajaran pejabat struktural dan fungsional. Sedangkan Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi dan Anggota, Insan Qoriawan terkonfirmasi saat ini menghadiri sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilu di Jakarta.*** {(AA/Fto.Sekti)

Persiapkan Tahapan Pencalonan, KPU Jatim Undang 38 Kabupaten/Kota

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Guna mempersiapkan tahapan pencalonan dan rekapitulasi verifikasi administrasi perseorangan pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mengundang 38 KPU Kabupaten/Kota. Kegiatan yang dikemas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Tahapan Pencalonan dan Rekapitulasi Verifikasi Administrasi Perseorangan Pemilihan Serentak Tahun 2024 ini, berlangsung pada Jumat-Sabtu, 7-8 Juni 2024, mulai pukul 15.00 WIB - selesai.  Bertempat di Oakwood Hotel & Residence, Jl. Raya Kertajaya Indah Nomor 79 Surabaya. Anggota KPU Jatim, Nur Salam menyampaikan rakor penting dilaksanakan karena tahapan pencalonan merupakan tahapan krusial. “Penyelenggara harus memiliki penguasaan terhadap materi pencalonan,” katanya. Ia pun mengungkapkan bahwa kabupaten/kota di tengah persiapan tahapan pencalonan memiliki sejumlah tantangan. “36 KPU Kabupaten/Kota dihadapkan dengan masa transisi kepemimpinan. Komisioner di 36 KPU Kabupaten/Kota memiliki Akhir Masa Jabatan di bulan Juni 2024. Akan ada pergantian divisi, divisi tidak memiliki pengalaman kepemiluan, butuh adaptasi ritme kerja,” tutur Salam. Sehingga menurut Salam, peran kasubbag dibutuhkan untuk menjembatani masa transisi ini. Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembahasan terkait isu-isu krusial dalam tahapan pencalonan, yang dipimpin langsung oleh Choirul Umam selaku Divisi Teknis KPU Jatim. Isu-isu krusial dalam pencalonan antara lain penetapan petunjuk teknis, penggunaan Silon, rekomendasi ganda parpol, daftar nama tim kampanye. Lalu terkait ijazah lulusan luar negeri, penerbitan skck, bakal calon berstatus petahana, penggantian calon, perberlakuan batas usia calon, dan sebagainya. Perlu diketahui kegiatan mengundang sebanyak 152 orang terdiri dari Ketua, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Divisi Hukum dan Pengawasan, Kasubbag Tekmas dari 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Sementara hadir dari KPU Jatim diantaranya Divisi Teknis Penyelenggaraan, Choirul Umam, Divisi Sosdiklih dan Parmas, Nur Salam, Divisi Hukum dan Pengawasan, Habib M. Rohan dengan didampingi Kabag Tekmas, Yulyani Dewi.*** (AA)

Audiensi ke KPU Jatim, MAKI Sarankan Sosialisasi Libatkan Berbagai Unsur Masyarakat

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menerima audiensi Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Jawa Timur (MAKI Jatim) hari ini Rabu, 5 Juni 2024. Berlangsung di ruang pleno kantor KPU Jatim, mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Audiensi disambut dengan baik oleh Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini beserta jajarannya.  Mengawali audiensi, Ketua MAKI Jatim, Heru menyampaikan maksud kedatangan rombongannya ke KPU Jatim.  “Kami ke KPU Jatim ingin menanyakan apa yang menjadi goals atau tujuan sosialisasi dengan giat konser pada Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024 tadi malam,” katanya.  Menanggapi pertanyaan Heru, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi yang tidak dapat hadir menemui langsung karena ada agenda Rakor Nasional, menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada MAKI Jatim.  Aang pun selanjutnya menjelaskan tujuan penyelenggaraan Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024 dengan konsep konser musik. “Tujuan kita melaksanakan peluncuran melalui konser musik seperti tadi malam, yaitu ingin menyapa banyak masyarakat di Jawa Timur. Kami mencari apa yang disukai masyarakat saat ini untuk menarik sebanyak mungkin partisipasi masyarakat,” tuturnya Dengan banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024, harapannya informasi terkait dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dapat tersampaikan. “Masyarakat menjadi paham bahwa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Dan menggunakan hak pilihnya di TPS pada tanggal tersebut,” jelas mantan Anggota Bawaslu Jawa Timur ini. Ia pun mengungkapkan dalam giat peluncuran melibatkan berbagai pihak. “Kami mengundang 2000 masyarakat, Forkopimda, stakeholder terkait, tokoh agama, ormas/lsm, media, dan media patner untuk datang langsung ke acara. Selain mengundang untuk datang langsung, kami juga mengundang masyarakat untuk bergabung secara live di youtube KPU Jatim, JTV, serta beberapa media yang re streaming,” terang Ketua KPU Jatim. Lebih lanjut, hemat Aang, menjelaskan engangement masyarakat di platform youtube KPU JAWA TIMUR juga sangat baik, interaksi masyarakat sangat tinggi. Terakhir, Ketua KPU Jatim menegaskan akan memperhatikan apa yang menjadi masukan MAKI. “Karena saran ini penting untuk perbaikan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2024,” pungkasnya*** (AA)