Berita Terkini

KPU Jatim Gelar Sosdiklih bagi Kelompok Yasinan dan Komunitas Warung di Magetan

Magetan, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) bagi Kelompok Yasinan Tombo Ati Buluharjo dan Komunitas Warung Gotong Royong (WGR) Magetan di Harmadha Joglo pada 2 dan 3 Agustus 2024. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024. Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini menjelaskan bahwa Magetan menjadi daerah pertama yang dipilih untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Nanik pun menyampaikan alasan dipilihnya Magetan sebagai tempat pertama untuk penyelenggaraan Sosdiklih. Nanik yang berasal dari Magetan, ingin mengawali sosialisasi dan memberikan pendidikan kepada saudara dan tetangga terdekat terlebih dahulu. "Karena keluarga terdekat yang membantu kita adalah tetangga, maka tidak salah jika memilih Magetan sebagai tempat pelaksanaan pertama. Karena saya berasal dari Magetan dan silaturahmi harus tetap terjaga," kata Nanik dalam sambutannya. Nanik juga menyampaikan terima kasih kepada warga Magetan yang telah datang bersedia mengikuti sosialisasi dan pendidikan pemilih tersebut. Ia pun berpesan agar masyarakat tidak lupa datang ke TPS pada 27 November 2024, serta meneruskan informasi yang didapat kepada masyarakat sekitar. *** (ODS/Ed.Red)

KPU Jatim Gelar Rapat Koordinasi Perencanaan Anggaran Pendanaan Bersama & Evaluasi Pencairan Hibah Pilkada Serentak 2024

Pamekasan, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi Perencanaan Anggaran Pendanaan Bersama dan Evaluasi Pencairan Hibah Pilkada Serentak Tahun 2024. Kegiatan bertempat di aula KPU Kabupaten Pamekasan pada 1-2 Agustus 2024. Membuka acara, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Choirul Umam mengingatkan kepada KPU Kabupaten/Kota untuk lebih cermat dalam pengelolaan anggaran hibah, sehingga dapat meminimalisir risiko. “Perlu diingat bahwa selalu ada risiko terjadinya masalah dalam pengelolaan anggaran, dan saya yakin bahwa komisioner dan sekretariat dapat memitigasi dan mengurangi kesalahan dengan saling mengingatkan dan bekerja sama dengan baik," ujarnya. Mengimbuhkan Umam, Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq menyampaikan kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi antara KPU Jatim dengan KPU Kabupaten/Kota mengenai pengelolaan anggaran hibah Pilkada 2024.  “Dengan adanya kesepahaman persepsi, maka diharapkan pengelolaan anggaran yang efisien dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dapat tercapai,” tegasnya. Rozaq melanjutkan, bahwa perencanaan yang matang dan menyeluruh merupakan pondasi penting dalam setiap kegiatan. Mulai tahap perencanaan awal hingga implementasi dan evaluasi akhir. Dengan demikian, diharapkan semua proses pemilihan dan administrasi dapat berjalan lancar, efisien, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kegiatan ini dihadiri oleh 152 peserta, yang terdiri dari Ketua; Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi; sekretaris; dan Kasubbag Rendatin dari 38 KPU Kabupaten/Kota.*** (AND/ZIL/Ed.Red)

KPU Jatim Ajak Jurnalis Nganjuk Gaungkan Informasi Pilkada Serentak 2024 pada Masyarakat

Nganjuk, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menghadiri acara media gathering yang digelar oleh KPU Kabupaten Nganjuk. Kegiatan media gathering dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Nganjuk pada Jumat, 2 Agustus 2024, mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Komisioner KPU Jatim Divisi Sosdiklih dan Parmas, Nur Salam dalam sambutannya menjelaskan kegiatan digelar untuk memperkuat tali silaturahmi antara KPU dengan rekan jurnalis. Sebab, media merupakan salah satu sarana informasi masyarakat yang perannya sangat penting dalam mendorong partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak Tahun 2024. "Media gathering ini bertujuan untuk menyambung silaturahmi dengan media. Karena media sebagai salah satu sarana informasi masyarakat," ujar Salam. Berikutnya, Komisioner KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu Wardhana yang menjadi narasumber dalam acara menyampaikan bahwa Pemilihan Kepala Daerah Tahun ini berbeda dengan sebelumnya. “Hal ini karena Pilkada tahun ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia,” katanya. Eka pun berharap jurnalis yang hadir mampu memberikan informasi maupun edukasi bagi masyarakat terkait Pilkada Serentak 2024, khususnya di Kabupaten Nganjuk. Ia meyakini, informasi dan edukasi yang merata, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak 2024. "Dalam hal ini kami mohon kepada bapak ibu media untuk melakukan pemberitaan yang edukatif dan informatif agar bisa meningkatkan partisipasi masyarakat," ujarnya. Wisnu melanjutkan, pihaknya kali ini juga melakukan kegiatan dalam upaya mengedukasi jurnalis yang bertugas, tentang cara menyampaikan informasi meningkatkan partisipasi masyarakat Kabupaten Nganjuk.*** (AND/ZIL/Ed.Red)

KPU Jatim Mulai Sosialisasikan Tahapan Pencalonan Pilgub Jatim 2024

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mulai memberikan sosialisasi tahapan pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Tahun 2024 di Jawa Timur pada Selasa, 30 Juli 2024.  Ketentuan tahapan pencalonan tersebut disampaikan oleh KPU Jatim sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tengan Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.  Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan pendaftaran pasangan calon (Paslon) akan dibuka sejak 27-29 Agustus 2024 nanti.  "Selama tiga hari tersebut, partai politik dapat mendaftarkan Paslon yang didukung kepada KPU sesuai tingkatan. Begitupun dengan paslon dari jalur perseorangan," kata Aang saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi.  Dalam konteks Pilgub, diketahui tidak ada paslon dari jalur perseorangan. Sementara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Walikota di Jawa Timur, paslon perseorangan ditemui di Kota Malang, Bojonegoro, Jember, dan Trenggalek. Yang saat ini masih dalam tahapan pemenuhan syarat pencalonan.  Aang melanjutkan, dengan singkatnya waktu pendaftaran tersebut harapannya Paslon tidak mendaftar di waktu akhir. Sebab, jika ditemui berkas yang belum lengkap dapat dipenuhi saat pendaftaran masih berlangsung.  "Atau sebelum pendafatran kiranya sudah ada komunikasi melalui helpdesk untuk antisipasi adanya berbagai permasalahan", lanjutnya.  Hal tersebut perlu dilakukan mengingat banyak isu krusial yang perlu dipahami terkait syarat Calon. Misal disebutkan Aang yaitu soal batas usia calon kepala daerah.  Peratura. KPU Nomor 8 Tahun 2024 sebelumnya diundangkan pada Senin, 1 Juli 2024. Peraturan itu diteken karena adanya putusan Mahkamah Agung (MA) No. 23/P/HUM/2024 yang  mengubah syarat usia calon tidak lagi dihitung pada saat pendaftaran paslon. Tapi ditarik ke mundur, terhitung sejak pelantikan pasangan calon terpilih. "Tentu hal ini menjadi ukuran bagi KPU saat menerima pencalonan. Sementara waktu pelantikan sampai saat ini belum ditentukan," jelas pria kelahiran Surabaya tersebut.  Adapun ketentuan lain yang disosialisasikan terkait penyusunan visi, misi dan program paslon. Sebab, visi misi yang akan disiapkan paslon perlu didukung dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) agar dapat menyesuaikan.  Dengan demikian, dalam kesempatan kali ini KPU Jatim juga menghadirkan narasumber dari Bappeda Jatim, Bakesbangpol Jatim, dan Bawaslu Jatim.  Hadir selain Aang dari KPU Jatim, Anggota Choirul Umam dan Miftahur Rozaq, Sekretaris Nanik Karsini beserta jajaran staf.  Sementara peserta sosialisaai yaitu partai politik tingkat jatim, Polda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kejaksaan Tinggi Jatim, Biro Pemerintahan dan Otoda Pemprov Jatim, Ketua, Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Sekretaris 38 KPU Kabupaten/Kota se Jatim, dan Bappeda Kabupaten/Kota di Jatim.  Sosialisasi berlangsung mulai pukul 11.00 WIB. Bertempat di Hotel Platinum Surabaya, Jl. Tunjungan Nomor 11-21 Genteng Surabaya.*** (AFN/Fto. Bud)

KPU Jatim Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Pantarlih yang Meninggal Dunia

Kota Malang, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menyerahkan santunan kepada Ahli Waris dua Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur yang telah meninggal dunia.  Dua Pantarlih tersebut atas nama Ludfi Wulansari, berjenis kelamin perempuan yang merupakan Pantarlih Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007 Kelurahan Dampit Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Ludfi meninggal dunia pada 16 Juli 2024, saat Ia mengajukan izin tidak mengikuti Bimbingan Teknis dan Evaluasi Pencocokan dan Penelitian (coklit) minggu ketiga.  Sebelumnya, atas nama Wahyu Mulatsih, berjenis kelamin perempuan yang merupakan Pantarlih TPS 008 Desa Patokpicis Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Wahyu mengalami kecelakaan, ditabrak sepeda dan berakibat benturan  di kepala hingga meninggal saat mengambil kekurangan stiker dan bukti tanda terima coklit pada 26 Juni 2024.  Santunan diserahkan oleh Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi dan Sekretaris Nanik Karsini pada Senin, 29 Juli 2024. Bertempat di Hotel Aria Gajayana, Jl. Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang.  Dalam sambutannya, Aang menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dua Pantarlih di Kabupaten Malang tersebut. "Sejak dilantik pada 24 Juni 2024, mereka sudah menjadi keluarga besar KPU. Sebab, tugas Pantarlih adalah memastikan hak warga negara dalam Pilkada 2024. Semoga apa yang telah dilakukan terhitung sebagai amal jariyah bagi Almarhumah," kata Aang.  Ia melanjutkan, santunan ini diberikan sebagai sebagai bentuk empati dan tanggung jawab negara kepada penyelenggara pemilu.  Terakhir, mantan Anggota Bawaslu Jatim tersebut berharap semoga insiden serupa tidak terjadi di kemudian hari dalam proses penyelenggaraan Pilkada ke depan.  Adapun santunan tersebut berupa uang santunan kematian senilai 36 juta dan bantuan biaya pemakaman sebesar 10 juta. Santunan diberikan setelah melalui proses verifikasi dan kelengkapan dokumen persyaratan pemberian santunan.  Turut hadir dalam pemberian santunan, Sekretaris Bakesbangpol Jawa Timur Ansori, Anggota KPU Kabupaten Malang Mahardika beserta Sekretaris, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dampit Siti Qoyimah, dan PPK Wajak Wiji Wulansari. Pemberisan santunan berlangsung selama satu jam, dimulai pukul 08.00 WIB.*** (AFN/ Fto. Dib)

Optimalisasi Sosialisasi, KPU Jatim Luncurkan Kirab Maskot Pilkada 2024 di Pacitan

Pacitan, jatim.kpu.go.id- Sebagai upaya optimalisasi sosialisasi dan pendidikan pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur meluncurkan Kirab Maskot Pilkada 2024 di Kabupaten Pacitan. Peluncuran titik awal Kirab Maskot dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2024 mulai pukul 13.00 WIB - selesai. Bertempat di alun-alun Kabupaten Pacitan. Dihadiri pimpinan KPU Jatim, Bupati Pacitan, pimpinan 38 KPU Kabupaten/Kota, jajaran Forkopimda, Bawaslu, para penyelenggara adhoc, tokoh masyarakat, dan masyarakat Pacitan. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim, Nur Salam menyampaikan bahwa hari ini adalah hari pertama Kirab Maskot Pilkada 2024 di Jawa Timur. "Kirab dimulai dari ujung selatan Jawa Timur, yakni Kabupaten Pacitan. Dengan peluncuran kirab maskot ini sebagai tanda dimulainya sosialisasi tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur," katanya. Sedangkan jalur 1 akan dimulai di Kabupaten Sumenep pada 31 Juli 2024. Dan kedua jalur direncanakan akan berakhir di Surabaya pada 12 Oktober 2024. Salam dalam sambutannya menuturkan pada Pilkada Jawa Timur Tahun 2024 ada maskot Si Jalih (Jatim Memilih). Lalu ada tagline Pilgub Jatim Seneng Bareng. "Tagline ini harus diilhami demi suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur. Karena akan lahir pemimpin terbaik di masing-masing daerah melalui Pilkada Serentak 2024," tegas mantan Anggota KPU Kabupaten Magetan ini. Sementara, Ketua KPU Kabupaten Pacitan, Aswika Budi Arfandy menuturkan Kirab Maskot selain sebagai ajang pesta demokrasi, sekaligus sebagai sarana integrasi keberagaman budaya Jawa Timur. "Untuk itu sinergisitas seluruh stakeholder terkait dan masyarakat sangan dibutuhkan untuk suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024," ujarnya. Ia mengungkapkan juga Maskot Pilkada Pacitan Tahun 2024 kali ini yakni Sinampurna, salah satu warisan tak benda di Pacitan berupa badut. Badut Sinampurna dikisahkan dapat mengusir wabah di Pacitan. Lalu taglinenya Pilbup Pacitan 2024 Gumregah Jumangkah. Selanjutnya setelah seremoni peluncuran, akan dilaksanakan Kirab Maskot di wilayah Pacitan selama 4 hari. Dan Minggu, 28 Juli 2024 akan diserahkan ke KPU Kabupaten Ponorogo. Kegiatan peluncuran Kirab Maskot diramaikan dengan berbagai kesenian seperti kethek ogleng dan roro tompe, gambyong parianom, reog, drumband, artis lokal Viasa Dewa.*** (AA/Fto.Sekti)