Berita Terkini

KPU Jatim Gelar Rakor Pelaksanaan Election Visit Program (EVP) Pilkada Serentak Tahun 2024

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Election Visit Program (EVP) Pilkada Serentak Tahun 2024 bersama perwakilan dari KPU RI dan stakeholder terkait. Rakor dilangsungkan di Aula KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis nomor 1-3, Kendangsari, Surabaya, Selasa, 12 November 2024. Ketua KPU Jatim menjelaskan, Rakor yang digelar dimaksudkan untuk mematangkan persiapan EVP, dimana nantinya ada perwakilan negara sahabat dan organisasi internasional yang memantau pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Jatim. Aang mengatakan, kunjungan nantinya difokuskan ke ke dua kabupaten/ kota. Di antaranya adalah Kota Surabaya yang memiliki dinamika dengan satu pasangan calon pada Pilkada serentak 2024. Kemudian yang kedua adalah Kabupaten Sidoarjo, dimana terdapat sebuah Lapas kelas 1. "Itu yang menjadi pertimbangan pemilihan wilayah Surabaya dan Sidoarjo sebagai lokasi kunjungan EVP," kata Aang. Aang memastikan, perencanaan  EVP Pilkada 2024 terus dikoordinasikan agar sesuai dengan harapan. Sebagai langkah awal, pihaknya mengadakan rapat internal yang membahas beberapa tempat pemungutan suara dengan karakteristik yang berbeda-beda. Di wilayah Surabaya misalnya, terdapat rumah susun yang akan menjadi salah satu lokasi pemungutan suara. Selain itu, aspek perhitungan suara, akomodasi, dan transportasi untuk rombongan yang menggunakan bus juga menjadi perhatian, termasuk ketersediaan parkir dan fasilitas lainnya. Sementara itu, di Kabupaten Sidoarjo, lokasi utama kunjungan akan berfokus pada Lapas Porong, yang mencakup lapas perempuan dan lapas lainnya. "Kami juga akan mempertimbangkan bagaimana proses perhitungan suara nanti," ujarnya. Kabag Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu KPU, Roby Leo Agust menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan demokrasi Indonesia secara umum, serta pelaksanaan demokrasi di tingkat daerah melalui Pilkada. Ia juga menyampaikan bahwa pada 2024, Pilkada serentak akan diselenggarakan di 37 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. "Kegiatan ini adalah upaya mengenalkan demokrasi Indonesia pada umumnya, serta pelaksanaan demokrasi di tingkat daerah," ucapnya. Roby Leo Agust juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, peserta yang diundang oleh KPU RI untuk kegiatan EVP Pilkada serentak 2024 terdiri dari peserta dalam negeri dan luar negeri. Untuk peserta luar negeri, peserta berasal dari penyelenggara Pemilu serta institusi perwakilan LC atau kedutaan yang juga turut berpartisipasi. "Dari setiap instansi KPU luar negeri yang kami undang, diikuti oleh 2 orang peserta," ujarnya. (AND)

KPU Jatim Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024

Gresik, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Simulasi dilaksanakan di Gedung Wisma Jenderal Achmad Yani, Jalan Veteran, Kb. Dalem, Sidokumpul, Gresik, Minggu, 10 November 2024. Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menjelaskan, kegiatan yang digelar sangat penting dalam upaya memberikan gambaran nyata kondisi di TPS saat Pilkada serentak dilaksanakan. Aang berharap, dengan adanya simulasi ini, seluruh elemen penyelenggara, mulai dari PPK hingga KPPS, dapat memahami secara detail tugas masing-masing. Dengan begitu, diharapkan proses pemilihan serentak nantinya dapat berjalan lancar tanpa kendala. "Dengan adanya simulasi ini, kami berharap seluruh petugas Pemilu dapat menjalankan tugas dengan lebih baik, terlatih, dan kompeten," kata Aang. Aang melanjutkan, simulasi yang dilaksanakan tersebut menjadi kesempatan untuk menyerap masukan dari berbagai pihak, termasuk dari partai politik dan masyarakat yang terlibat. Masukan yang didapat diharapkan semakin mematangkan persiapan, terutama untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di lapangan saat hari pemungutan suara berlangsung. Aang juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik dalam menghadapi hari pemungutan suara yang tinggal hitungan hari. Persiapan logistik hingga pengaturan teknis TPS menjadi perhatian utama dalam simulasi ini, terutama terkait pengaturan tata letak TPS yang disesuaikan dengan ukuran standar 8×10 meter, pencahayaan, serta fasilitas pendukung lainnya yang perlu disiapkan secara matang. "Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung jalannya simulasi ini, termasuk masyarakat yang telah berpartisipasi," ujarnya. Anggota KPU Jatim, Choirul Umam menambahkan, simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata proses pemungutan suara kepada jajaran KPU di tingkat kabupaten dan kota. Umam menegaskan, pihaknya ingin memastikan kesiapan teknis, terutama terkait kebutuhan pemilih khusus, seperti lansia, disabilitas, dan ibu hamil. "Simulasi ini kami rancang mirip dengan proses pemungutan suara yang sebenarnya. Harapannya, teman-teman di daerah dapat memahami teknis pelaksanaannya dengan lebih baik," ucap Umam. KPU Jatim diakuinya memiliki komitmen penuh dan perhatian bagi pemilih disabilitas. Skema tempat pemungutan suara (TPS) juga telah disesuaikan agar lebih ramah bagi mereka. Utamanya soal akses kursi roda hingga penempatan bilik suara yang memungkinkan para pemilih disabilitas untuk memilih dengan nyaman. "Kami memastikan jarak dan aksesibilitas TPS sesuai dengan kebutuhan disabilitas, agar mereka merasa nyaman saat menggunakan hak pilihnya," kata Umam. (FIT)

Sosialisasi Pilkada Serentak 2024, KPU Jatim Gelar Jalan Sehat 'Seneng Bareng' di Kediri

Kediri, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Jalan Sehat 'Seneng Bareng' dalam rangka menyambut Hari Pahlawan dan Sosialisasi Pilkada serentak 2024. Jalan sehat dilaksanakan di Kawasan Wisata Simpang Lima Gumul, Mulyoasri, Tulungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Minggu, 10 November 2024. Kegiatan diawali upacara peringatan Hari Pahlawan yang dipimpin Anggota KPU Jatim Nur Salam, sebagai penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan. Kemudian dilanjutkan jalan sehat mengelilingi area Simpang Lima Gumul, dan senam massal. KPU Jatim juga menyajikan hiburan musik dan ragam doorprize menarik, seperti sepeda motor, sepeda gunung, sepeda listrik, hingga alat elektronik dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah. Salam mengungkapkan, kegiatan tersebut dihadiri 10 ribu peserta. Jalan sehat yang digelar merupakan bagian dari strategi mrnsosialiasasikan Pilkada serentak 27 November 2024, dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat. "Ini bagian dari media sosialisasi dan pendidikan pemilih oleh KPU Provinsi Jawa Timur bersama KPU Kabupaten Kediri. Alhamdulillah, estimasi kami terlampaui dengan hadirnya hampir 10.000 peserta. Selain di Kediri, kegiatan serupa juga kami adakan di Mojokerto dan Madura, tentunya dengan sentuhan seni dan budaya lokal," kata Salam. Salam menjelaskan, pihaknya menargetkan angka partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2024 minimalnya bisa sama dengan raihan di Pemilu 2024, yakni di angka 83 persen. Angka tersebut meningkat 10 persen jika dibanding partisipasi masyarakat di Pilgub Jatim 2018 yang hanya 73 persen. "Target kami cukup tinggi, yaitu mempertahankan tingkat partisipasi sebesar 83 persen seperti pada Pemilu 2024 lalu. Pada Pilkada sebelumnya, partisipasi hanya mencapai 73 persen, dan kali ini kami menargetkan peningkatan hingga 10 persen lebih," ujarnya. KPU Jatim juga diakuinya telah menyiapkan strategi lain sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat tersebut. Di antaranya dengan melakukan pengumuman hari pencoblosan menggunakan pengeras suara keliling, dan pengumuman serentak di masjid-masjid se-Jawa Timur pada masa tenang menjelang hari pencoblosan. Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim memberikan apresiasi kepada peserta yang hadir. Dimana sekitar 10 ribu peserta Jalan Sehat 'Seneng Bareng' tersebut telah hadir di lokasi acara sejak pukul 04.30 WIB. Dengan mengusung tema Pilkada Jatim ‘Seneng Bareng’ dan Pilkada Kediri ‘Pilkada Jujur Kediri Makmur’, Nanang berharap masyarakat tidak hanya bersemangat saat sosialisasi, tetapi juga aktif menggunakan hak pilihnya nanti. "Harapan kami, seluruh warga bisa berpartisipasi pada 27 November nanti, memilih pemimpin terbaik untuk Kediri dan Jawa Timur," ucapnya. (FIT)

KPU Jatim Gelar Rakor Kesiapan Pendistribusian Logistik Pemilihan Tahun 2024 Bersama KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur

Gresik, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pendistribusian Logistik Pemilihan Tahun 2024 bersama KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Rakor dilaksanakan di kantor MUI Gresik, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, pada 9-10 November 2024. Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi menekankan jajaran ketua dan anggota KPU kabupaten/ kota agar berani mengambil keputusan dan kebijakan dalam setiap tahapan Pilkada serentak 2024. Aang juga berharap kehadiran ketua maupun anggota KPU kabupaten/ kota benar-benar dirasakan oleh setiap pasangan calon yang berkontestasi. "Ketua dan anggota KPU mohon berani mengambil keputusan," kata Aang. Selain itu, Aang meminta KPU kabupaten/kota menyiagakan seluruh personelnya, termasuk di tingkat kecamatan, desa/ kelurahan, dan anggota KPPS yang baru dilantik, guna memastikan kesiapan logistik Pilkada serentak 2024. Kesiapan yang dimaksud mencakup ketepatan jumlah dan jenis logistik agar tidak ada yang tercecer pada hari pemungutan suara. Aang juga mengungkapkan rencana pihaknya menggelar Apel Siaga Pendistribusian Logistik Serentak di 38 KPU kabupaten/ kota secara bersamaan. Hal itu untuk menekankan bahwa pendistribusian logistik memerlukan perhatian khusus dan kesiapsiagaan penuh dari seluruh ketua, anggota dan sekretariat KPU, serta personel Adhoc. "Kami memiliki rencana untuk mengadakan Apel Siaga Pendistribusian Logistik Serentak di 38 KPU kabupaten/ kota dalam satu waktu," ujar Aang. Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq meminta ketua KPU kabupaten/kota sebagai pengampu dan ujung tombak logistik, memberikan konsentrasi, fokus, dan kesiapsiagaan penuh dalam mengawal ketersediaan serta kesiapan logistik. Rozaq juga berharap adanya koordinasi yang baik guna memastikan pendistribusian logistik mulai dari gudang hingga ke tingkat kecamatan, desa/kelurahan, dan akhirnya ke TPS terlaksana dengan baik. "Saya meminta agar ketua sebagai ujung tombak logistik dalam mengawal ketersediaan konsentrasi penuh," ucapnya. (AND)

KPU Jatim Gelar Monev Kesiapan Penyelenggara Pemilihan Serentak 2024 untuk Wilayah 1

Blitar, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) bersama Kejaksaan Tinggi dan Bawaslu Jatim menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024 untuk Wilayah 1. Monev tersebut dilaksanakan di tiga daerah yang berbeda. Yakni Kota Blitar, Kota Kediri, dan Kabupaten Kediri, pada 7-9 November 2024. Anggota KPU Jatim, Eka Wisnu Wardhana menjelaskan, monitoring dan evaluasi terkait kesiapan Pilkada yang digelar adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa Pilkada bukan hanya menjadi kegiatan KPU atau Bawaslu, melainkan jug tanggung jawab bersama, termasuk kejaksaan. Ia berharap, pertemuan berjalan lancar dan menghasilkan output yang baik, Pilkada serentak 2024 di Jawa Timur terlaksana dengan aman dan sukses. "KPU tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan teman-teman semua," kata Wisnu. Wisnu menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk memastikan kesiapan Pilkada serentak 2024 berjalan lancar. Mulai dari pendaftaran dan penetapan pasangan calon, hingga kampanye yang telah memasuki tahap akhir. Ia juga memastikan, distribusi surat suara telah selesai dilakukan hingga tingkat kabupaten/ kota.  Begitupun proses sortir, lipat, dan packing surat suara yang terus dimasifkan untuk memastikan seluruh tahapan berjalan tepat waktu. "Kami telah melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk mengunjungi PT Thamrina bersama tim dari Kejaksaan untuk memastikan kesiapan surat suara," ujar wisnu.  Wisnu berharap, pertemuan yang digelar dapat menciptakan kesepahaman antara pihak penyelenggara dan kejaksaan mengenai pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Ia menegaskan bahwa Pilkada bukan hanya acara KPU, tetapi juga tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, Kejaksaan, sesuai tupoksinya, akan mengawal jalannya kegiatan ini untuk memastikan kelancaran dan keadilan dalam proses pemilihan. "Terima kasih kepada kejaksaan yang selama ini selalu berkoordinasi dengan kami," ucap Wisnu. Anggota Bawaslu Jatim, Dewita Hayu Shinta mengapresiasi Rapat Monev Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan KPU Jatim. Tujuan kegiatan tersebut, kata dia, tiada lain untuk berkoordinasi dan bersinergi bersama. "Harapan kami, di tingkat kabupaten/ kota, koordinasi antara KPU dan Bawaslu dapat terjalin dengan baik, sehingga setiap tahapan Pilkada dapat dibahas bersama," kata dia. Terkait logistik, ia berharap distribusi dan pengelolaan logistik harus tepat jumlah, tepat kualitas, dan tepat waktu. Sebagai contoh, jika logistik datang terlalu dini sebelum 27 November 2024, bisa menjadi persoalan, begitu juga jika datang terlalu mepet. "Semua harus terencana dengan baik agar prosesnya lancar," ucapnya. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi antara KPU dan Bawaslu. Jika ada perubahan jadwal distribusi logistik atau tahapan lainnya, KPU diharapkan memberikan informasi yang update kepada Bawaslu. Begitupun Bawaslu diharapkannya proaktif menanyakan setiap perkembangan tahapan Pilkada serentak 2024. "Kami berharap semua kendala di Pilkada ini dapat diantisipasi dengan baik, sehingga penyelenggaraan dapat berjalan lancar," ujarnya. (FIT)

KPU Jatim Gelar Bimtek Pemantapan Penggunaan dan Uji Coba Sirekap Pemilihan Serentak 2024

Kota Batu, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantapan Penggunaan Aplikasi dan Uji Coba Sirekap Pemilihan Serentak Tahun 2024. Bimtek dilaksanakan di Golden Tulip Holland Resort Batu, Bukit Panderman Hill Jalan Cherry nomor 10, Temas, Kota Batu, pada 4-6 November 2024. Anggota KPU Jatim Divisi Data dan Informasi, Insan Qoriawan menjelaskan, di Jawa Timur terdapat 60.571 TPS, dan ditargetkan 100 persen TPS bisa mengunggah C hasil ke aplikasi Sirekap. Insan pun meminta PPK harus sanggup melakukan pengunggahan C hasil ke aplikasi Sirekap. "Ini merupakan kewajiban kita untuk menuntaskan sebagaimana amanat yang telah disampaikan KPU RI," kata Insan. Insan mengingatkan, KPU memiliki pengalaman dalam Pemilu sebelumnya, dimana pernah terjadi kesalahan tampilan angka perolehan yang sempat menjadi perhatian publik. Meski tidak ada manipulasi data, situasi ini menciptakan kesalahpahaman. Insan melanjutkan, pada Pilkada serentak 2024 KPU akan menggunakan sistem Sirekap yang telah disempurnakan untuk mencegah kesalahan serupa terjadi lagi. Sistem terbaru ini dihadirkan karena memberikan informasi secara cepat dan akurat sangatlah penting. Begitupun tujuan pengoperasian Sirekap, menghadirkan data yang cepat dan tepat. Namun demikian, kata Insan, keberhasilan Pilkada serentak 2024 tidak hanya bergantung pada KPU RI atau Provinsi, tetapi juga membutuhkan peran PPK, PPS, dan KPPS agar informasi terkait Pilkada dapat tersampaikan dengan cepat dan akurat. "Kita akan memakai sirekap dengan penyempurnaan, goalsnya tidak hanya cepat, tapi akurat," ujar Insan. Anggota KPU Jatim Divisi Litbang dan SDM,  Eka Wisnu Wardana meminta agar petugas yang diberi kepercayaan memegang akun Sirekap adalah orang yang tepat. Hal ini menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran Pilkada serentak 2024. "Alat bantu yang dipakai pada Pilkada serentak 2024 ini adalah aplikasi Sirekap. Tolong betul-betul disiapkan segala sesuatunya. Karena Pilkada besok wajahnya akan ditentukan salah satunya oleh aplikasi Sirekap," ucapnya. Wisnu juga menekankan seluruh penyelenggara Pilkada serentak 2024 bahwa menjaga integritas adalah kunci keberhasilan. Dimana kejujuran, kemandirian, dan sikap adil harus benar-benar dipegang teguh. Wisnu juga mengingatkan penyelenggara untuk menjaga sikap profesionalitas dan loyalitas di setiap tahapan Pilkada serentak 2024. Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini menegaskan komitmennya untuk menjamin kelancaran proses Pilkada serentak 2024 di seluruh daerah di Jatim. Nanik juga mengingatkan seluruh jajaran KPU kabupaten/ kota agar menyusun perencanaan secara matang dan terukur. "Perencanaan yang baik sangat penting untuk memastikan kebutuhan operasional terpenuhi dan pemilu berjalan lancar sesuai jadwal," kata Nanik. (FIT/AND)