Berita Terkini

    Surabaya, jatim.kpu.go.id- Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 digelar di lingkungan kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), jalan Raya Tenggilis nomor 1 Surabaya, Minggu (23/9) hari ini. Ribuan peserta dipastikan bakal hadir dalam acara yang dikemas dengan karnaval budaya tersebut. Dalam deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 kali ini, mengangkat tema "Kampanye Anti SARA Dan Hoax Untuk Menjadikan Pemilih Yang Berdaulat Agar Negara Kuat". Peserta yang direncanakan hadir dari seluruh Peserta Pemilu, yakni partai politik, pendukung capres dan cawapres dan DPD. Seluruh staf KPU Provinsi Jawa Timur, perwakilan dari 38 KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu Jawa Timur dan Forkopimda Jawa Timur juga turut serta dalam acara tersebut. "Diperkirakan ribuan peserta hadir, dengan memakai pakaian adat Nusantara. Nanti mereka akan jalan kaki pawai," ujar Divisi SDM dan Parmas Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Pria yang akrab dipanggil Gogot ini menambahkan, sebelum pawai budaya, seluruh peserta Pemilu 2019 yang hadir akan membacakan naskah deklarasi kampanye damai. Itu penting, sebagai peneguhan komitmen peserta Pemilu dalam menciptakan kampanye yang aman, damai dan riang gembira. "Sekaligus sebagai pertanda tahapan kampanye Pemilu 2019 sudah berjalan. Kami berharap semuanya bisa mewujudkan kampanye yang damai, seperti saat Pilgub Jatim yang Guyub Rukun," ungkapnya. Sementara itu, sejak pukul 05.30 WIB peserta deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 sudah mulai berdatangan. Mereka sebagian besar memakai pakaian adat, ada yang berpakaian adat Jawa, Kalimantan dan Madura. (BIB/BAY)

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Badan Pemenangan Provinsi Jawa Timur pasangan calon Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, mendaftarkan susunan tim kampanyenya di Rumah Pintar Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Sabtu (22/9). Kedatangan tim diantar oleh pendukung dari partai politik Gerindra, PAN, PKS, Demokrat dan Berkarya. Kedatangan tim kampanye Prabowo – Sandi yang mendapat nomor urut 2 tersebut, diterima langsung oleh beberapa komisioner KPU Jatim. Yakni, Gogot Cahyo Baskoro (Divisi SDM dan Parmas), Choirul Anam (Divisi Perencanaan dan Data) dan Dewita Hayu Shinta (Divisi Keuangan, Umum dan Logistik). Pria yang akrab dipanggil Gogot menjelaskan, seusai dengan aturan yang ada, hari ini batas akhir penyerahan tim kampanye peserta Pemilu 2019. Sesuai dengan hasil koordinasi yang sudah dilakukan, tim pemenangan dari Prabowo-Sandi menyatakan akan datang siang hari untuk menyampaikan tim kampanye. “Alhamdulillah kedua pasangan calon sudah menyerahkan tim pemenangan masing-masing. Selanjutnya akan kami kaji, serta terus berkoordianasi,” ujarnya. Dia juga mengapresiasi kerja dari seluruh partai dan pendukung, yang datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Ke depan, dia akan terus melakukan koordinasi aktif dengan tim kampanye Prabowo – Sandi, terutama selama tahapan kampanye berlangsung mulai 23 September – 13 Apri 2019 mendatang. “Tahapan kampanye sudah mulai jalan besok, ditandai dengan deklarasi kampanye damai sebagai bentuk komitmen mengawal Pemilu 2019 lebih aman dan damai,” terangnya. Sementara itu, Soepriyatno selaku Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi menerangkan kedatangannya bersama seluruh partai pendukung dalam rangka untuk mematuhi aturan KPU. Terutama terkait tim kampanye, yang sesuai batas waktu memang sudah harus diberikan dan diserahkan. Dia bersama Sekretaris Tim Pemenangan, Basuki Babussalam (Sekretaris DPW PAN Jatim) beserta seluruh partai pendukung akan terus komunikasi aktif dengan KPU Provinsi Jawa Timur. Utamanya, dalam hal yang berkaitan dengan tahapan Pemilu yang melibatkan peserta dari capres dan cawapres. “Kami bersama seluruh kader juga akan berkomitmen untuk taat aturan, termasuk dalam tahapan kampanye Pemilu 2019,” pungkasnya. (BAY)

Surabaya, jatim.kpu.go.id– Tim Kampanye Daerah Jokowi – Ma’ruf mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, Jumat (21/9). Mereka datang yang kemudian ditemui di Ruang Pintar Pemilu (RPP) Punakawan, dalam rangka untuk menyerahkan berkas dan sekaligus mendaftarkan tim kampanye dalam Pemilu 2019. Kedatangan tim kampanye daerah Jawa Timur Jokowi – Ma’ruf, diterima langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito. Didampingi oleh Gogot Cahyo Baskoro (Divisi SDM dan Parmas), Muhammad Arbayanto (Divisi Teknis) dan Dewita Hayu Shinta (Divisi Keuangan, Umum dan Logistik). Sedangkan rombongan tim kampanye daerah Jokowi – Ma’ruf dipimpin langsung oleh Mahcfud Arifin (Ketua) dan Otman Ralibi (Sekretaris). Hadiri juga beberapa petinggi partai pengusung Jokowi-Ma'ruf seperti PKB, Golkar, Hanura, PDI Perjuangan, PKPI, Perindo, Nasdem, PPP dan PSI. Divisi SDM dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro yang membidangi kampanye, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim kampanye daerah Jokowi – Ma’ruf karena sudah mendaftarkan dan menyerahkan nama atau dokumen tim. Sebab, itu bagian dari syarat kampanye yang harus dilakukan oleh peserta Pemilu 2019. “Sebenarnya jadwal penyerahan terakhir masih besok (Sabtu), tapi ternyata sudah lebih dulu menyerahkan dokumen tim kampanye. Kami ucapkan terima kasih atas kerjasama yang sudah baik ini,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan oleh Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito. Dia menambahkan, dalam kampanye Pemilu 2019 nanti setidaknya bisa meniru kesuksesan dalam kampanye Pilgub Jawa Timur. Utamanya untuk menciptakan masyarakat yang guyub dan rukun, dalam menyikapi Pemilu akan datang. “Kita pernah sukses, guyub dan rukun dalam Pilgub lalu. Tentu ke depan dalam Pemilu juga bisa mencapai hal yang sama, dengan dukungan dari para peserta Pemilu dan masyarakat,” terangnya. Sementara itu, Machfud Arifin selaku ketua tim kampanye daerah Jawa Timur Jokowi – Ma’ruf menerahkan bahwa ke datangannya tidak hanya menyerahkan susunan nama tim saja. Di sisi lain, dia juga menyerahkan berkas atau dokumen yang berisi nomor rekening bank, yang nantinya dipakai menampung dana kampanye. “Nanti untuk nama-nama struktur tim kampanye lainnya akan ada dalam lampiran, sifatnya masih menyusul,” pungkasnya. (BIB/BAY)

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Jelang tahapan kampanye Pemilihan Umum (pemilu) 2019, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) terus melakukan persiapan. Terkini, melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Fasilitasi Alat Peraga Kampanye (APK)) Pemilu 2019 bersama dengan peserta Pemilu dan jajaran terkait (stakeholder), Jum'at (21/9) di aula lantai II kantor KPU Jatim. Hadir dalam acara rakor fasilitasi tersebut, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, beserta anggota KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Rochani, Insan Qoriawan dan Sekretaris, Muhammad Eberta Kawima. Dari pihak Bawaslu Jatim, diwakili Ikhwanudin Alfianto. Sedangkan dari peserta pemilu 2019 ada perwakilan dari partai politik (parpol) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pihak stakeholder yang hadir terdapat jajaran TNI, Polri, Baksesbangpol, Satpol PP dan Dishub. “Rakor fasilitasi bersama peserta Pemilu 2019 dan stakeholder ini membahas terkait Alat Peraga Kampanye (APK), termasuk dengan pihak Bawaslu,” ujar Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Pria yang akrab dipanggil Gogot ini menambahkan, setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam APK, terutama bagi Peserta Pemilu. Adapun empat hal yang dimaksud yakni terkait pemasangan, pemeliharaan, penggantian dan pembersihan APK merupakan tanggung jawab penuh dari peserta Pemilu 2019. “Sesuai dengan ketentuan yang ada, untuk pelanggaran tentunya akan ditangani langsung oleh Bawaslu Jatim,” pungkasnya. (BIB/BAY)

  Surabaya, kpu jatim.go.id- Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Eko Sasmito melantik tujuh (7) orang Penggantian Antar Waktu (PAW) Komisioner KPU Kabupaten/ Kota hari ini (Jum’at, 21/9), jam 8 pagi. Pelantikan dilaksanakan di aula lantai II kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Tujuh orang terlantik yakni, Mahfud dari KPU Kabupaten Pacitan, Agus Dwi Hanggono dari KPU Kabupaten Magetan, Indra Wahyu serta M. Chusaini dari KPU Kabupaten Pasuruan, Supen Effendi dari KPU Kabupaten Mojokerto, Bambang Supriyanto dari KPU Kabupaten Madiun, dan Heru Joko Purwanto dari KPU Kota Batu. Turut hadir dalam pelantikan Ketua dan Anggota KPU Jatim, serta Anggota KPU Kabupaten/ Kota asal terlantik. Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini momen pertama kali melantik PAW rombongan, yakni ada 7 orang. “Kawan-kawan selamat bergabung bagi yang baru dilantik. Pelantikan ini menandai Saudara sebagai keluarga besar KPU Jawa Timur dan KPU RI,” tutur Eko (21/9/2018). Eko pun menjelaskan bahwa Pakta Integritas yang telah diucapkan oleh para terlantik merupakan hiden, disamping melihat Undang-undang dan Peraturan KPU. “Hal ini penting agar Anggota KPU tidak melakukan korupsi, pedofil dan menggunakan narkotika. Pakta integritas ini juga jangan hanya dipahami sebagai perilaku formal tetapi juga sebagai etik. Nanti kalau dianggap pelanggaran etik akan ada sanksinya,” ujarnya. Berikutnya menurut Ketua KPU Jatim, Anggota KPU dalam menjalankan tugasnya harus memperhatikan 3 hal pula. Yakni, non partisipan, profesionalitas dam transparan. Terakhir, Ketua KPU Jatim berharap Anggota KPU yang baru dilantik ini dapat segera belajar, melakukan koordinasi, dan kalau perlu minta informasi dari Anggota KPU yang terdahulu. “Karena jika tidak berlari, akan tertinggal. Sebab saat ini sudah masuk pada masa tahapan krusial, yaitu tahapan kampanye,” pungkasnya. (AACS)

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) melakukan rapat koordinasi (rakor) persiapan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, di ruang Media Center kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1 Surabaya (Rabu, 19/9). Rakor dilakukan bersama dengan pihak penyelenggara kegiatan (event organizer), bersama seluruh jajaran staf subbag Teknis dan Hupmas KPU Jatim. Dalam rakor dihadiri langsung oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro dan Sekretaris, Muhammad Eberta Kawima. Adapun pihak penyelenggara dari ON TV diwakili oleh Indah Sulistiyanto (Direktur) dan Adi Pratama (event off air). Pria yang akrab dipanggil Gogot menjelaskan, bahwa Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 dikemas dengan karnaval budaya. Pesertanya berasal dari peserta Pemilu 2019, partai politik (parpol) dan DPD. Juga akan diundang dari KPU Kabupaten/Kota, Pemprov Jawa Timur, TNI dan Polri. Mereka nanti akan jalan kaki menggunakan kostum atau pakaian khas daerah, atau kebudayaan lokal. Adapun titik pemberangkatan dari depan kantor KPU Jatim. "Untuk rincian peserta akan dibahas secara detail dengan peserta Pemilu 2019, termasuk jumlah peserta yang ikut karnaval jalan kaki," ujarnya. Gogot menambahkan dalam deklarasi kampanye damai mengangkat tema kampanye anti SARA dan Hoaks. Setiap peserta nantinya akan diberikan kesempatan untuk menyatakan komitmen dalam menciptakan kampanye damai, di seluruh lapisan masyarakat. Itu penting, sebagai perwujudan Pemilu 2019 yang lebih berkualitas. "Harapan kami deklarasi kampanye damai ini mempertegas komitmen peserta Pemilu 2019, untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Jawa Timur," terangnya. Sementara itu, pihak EO dari ON TV Surabaya Adi Pratama menambahkan sudah siap konsep acara deklarasi kampanye damai. Pihaknya juga sudah mempresentasikan rundown acara, yang akan dilakukan dalam acara deklarasi kampanye damai Minggu (23/9) akan datang. "Tinggal memaksimalkan koordinasi saja, secara prinsip kami sudah siap melaksanakan acara," pungkasnya. (BIB/BAY)