Berita Terkini

STAND PEMILU EXPO KPU JATIM DISERBU PENGUNJUNG, BUKA SELAMA PELAKSANAAN JATIM FAIR 2018

  Surabaya, jatim.kpu.go.id – Stand Pemilu Expo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, di lantai 3 Grand City Mall Surabaya menarik perhatian pengunjung. Stand nomor 53 – 54 yang mengusung tema kepemiluan ini, didirikan dalam rangka ikut berpartisipasi dalam Jawa Timur Fair 2018. Pemilu Expo yang digelar oleh KPU Provinsi Jawa Timur sendiri dimulai sejak Selasa (9/10) sampai Minggu (14/9) mendatang. Beberapa materi kepemiluan yang dikemas dalam bentuk permainan (games) tersaji di stand, termasuk juga cek daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar calon tetap (DCT) serta booth untuk foto selfie. Salah satu staf Pemilu Expo KPU Provinsi Jawa Timur, Rima menyatakan antusiasme masyarakat untuk mengetahui seputar kepemiluan cukup tinggi. Itu terbukti dari jumlah pengunjung yang datang ke stand Pemilu Expo, mengalir dengan jumlah yang lumayan banyak untuk ukuran hari pertama. “Jumlah pengunjung lumayan banyak, mereka datang dari berbagai lapisan untuk mengetahui tahapan Pemilu,” ujarnnya. Rima menambahkan, masyarakat yang berkunjung ke stand Pemilu Expo tidak hanya ingin belajar kepemiluan saja. Mereka juga datang untuk mengecek secara langsung apakah sudah masuk dalam DCT atau belum, yang langsung dibantu oleh petugas untuk mengecek dan mamastikan hak pemilih dalam Pemilu 2019. Justru yang paling banyak diminati adalah game kepemiluan, mulai dari tebak tahapan, dark game dan ular tangga kepemiluan. Rima menyebut, daya tarik warga yang memilih game kepemiluan juga karena fasilitas souvenir yang diberikan kepada para pengunjung, dengan berbagai bentuk souvenir mulai dari gantungan kunci, jam dinding, ballpoin dan pin. “Kebanyakan pengunjung selain cek DPT, juga ikut serta dalam permaian yang ada di dalam stand. Game terkait dengan kepemiluan,” terangnya. Sementara itu, salah satu pengunjung Pemilu Expo KPU Provinsi Jawa Timur, Anang Abdullah menyatakan cukup terbantukan dengan adanya stand yang berisi materi kepemiluan. Setidaknya, dia bisa mengetahui tahapan Pemilu 2019 yang sekaligus juga bisa cek langsung DPT melalui stand yang sudah ada. “Game yang tersedia di stand KPU Jatim juga cukup menarik dan asyik. Bisa paham tentang Pemilu melalui metode permainan,” pungkasnya. (BAY/Fto.Rima)

RAKOR BERSAMA PESERTA PEMILU 2019, KPU JATIM BAHAS APPROVAL DAN PENAMBAHAN APK

  Surabaya, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) bersama dengan peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, melakukan rapat koordinasi (rakor) di aula lantai 2 setempat, Selasa (9/10). Rakor juga dihadiri oleh pihak terkait di antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Satpol PP Jawa Timur, serta TNI dan Polri. Adapun materi rakor membahas aturan penambahan Alat Peraga Kampanye (APK) dan persetujuan desain materi (approval) APK Fasilitasi KPU Provinsi Jawa Timur dalam Pemilu 2019. Rakor dipimpin langsung oleh Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Pria yang akrab dipanggil Gogot ini menjelaskan, dalam approval APK mengundang seluruh peserta Pemilu 2019 yakni partai politik (parpol), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan tim kampanye calon Presiden dan Wakil Presiden. Approval dilakukan setelah sebelumnya desain APK dikoreksi bersama dengan Bawaslu Jawa Timur. “Aprroval menjadi penting sebelum APK dicetak, makanya kami undang seluruh peserta Pemilu agar bisa segara melakukan approval,” ujarnya. Dia menambahkan, bagi yang sudah diapproval dan dinyatakan tidak ada persoalan, akan segera dilakukan cetak APK oleh rekanan yang ditunjuk KPU Provinsi Jawa Timur. Serah terima APK, akan dilakukan di kantor KPU setempat dan selanjutnya untuk pemasangan diserahkan sepenuhnya kepada seluruh peserta Pemilu. “Untuk pemasangan terserah dari peserta Pemilu, asal dengan catatan tidak dipasang ditempat yang dilarang,” pungkasnya. Sementara itu, Divisi Pengawasab dan Pencegahan Bawaslu Provinsi Jawa Timur Aang Kunaifi mewanti-wanti agar seluruh peserta Pemilu 2019 taat aturan dalam pemasangan APK. Dia berharap jangan sampai dipasang di lokasi atau tempat yang masuk dalam larangan, oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot). “APK yang difasilitasi oleh KPU Jatim, selain dipasang dilokasi yang tidak melanggar aturan, juga harus dijaga biar awet karena dapatnya cuma satu kali,” pungkasnya. (BAY)

KPU JATIM TERIMA AUDIENSI TIM KAMPANYE DAERAH JOKOWI MA’RUF

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menerima audiensi Bidang Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi Ma’ruf hari ini (Selasa, 9/10) jam 10 pagi, di ruang Media Center. Audiensi ditujukan dalam rangka persiapan pembuatan buku saku panduan kampanye. Audiensi mendapatkan sambutan baik dari Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro serta Kabag Hukum; Teknis dan Hupmas, Slamet Setijoadji. Sementara itu dari TKD Jokowi Ma’ruf datang Daniel, Dewi, Zainal Arifin, dan Aan. Mengawali audiensi, perwakilan TKD, Daniel menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongannya. “Kami mengucapkan terimakasih kepada KPU yang sudah merespon surat yang telah Kami sampaikan, dan hari ini dapat diterima dengan baik. Tujuan Kami hari ini mendapatkan bahan-bahan yang sekiranya dibutuhkan dalam pelaksanaan kampanye. Mana hal yang boleh dan tidak dilakukan dalam kampanye. Kami kemarin (8/9) juga telah melakukan hal yang sama ke Bawaslu Jatim,” kata Daniel (9/10/2018). Mengimbuhkan yang telah disampaikan rekannya, perwakilan TKD, Zainal Arifin menuturkan jika kehadirannya bersama kawan-kawan TKD untuk mengetahui aturan-aturan dalam pelaksanaan kampanye yang dinamis. “Dan pada kesempatan ini ingin menanyakan aturan-aturan yang terus dinamis ini agar dapat melaksanakan pemilu dengan sukses dan lancar,” tutur Zainal. Menanggapi apa yang telah disampaikan perwakilan Bidang Hukum dan Advokasi TKD  Jokowi Ma’ruf, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan terimakasih atas audiensi yang dilakukan dan mengapresiasi untuk rencana pembuatan buku saku ini. “Karena ini pertama kalinya, peserta pemilu mau bertanya untuk pembuatan buku saku. Kami pun juga membuka ruang pada peserta pemilu sampai dengan tingkatan Kabupaten/ Kota untuk mengundang Penyelenggara dengan catatan ada undangan resmi, serta acara tersebut terbuka untuk umum (wartawan diperbolehkan meliput-red),” ujar Gogot. Gogot pun selanjutnya menyampaikan materi terkait dengan pelaksanaan Kampanye oleh peserta pemilu. Serta dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Audiensi ini diakhiri sekitar pada jam 12 siang. (AACS/Fto.BIB)

KUNJUNGI KPU JATIM, KEMENKUM HAM RI KOORDINASI SEPUTAR KEPENGURUSAN PARPOL

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Empat orang perwakilan Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Republik Indonesia (RI), kunjungan kerja ke kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Selasa (9/10). Kunjungan pejabat dari Kemenkum Ham dalam rangka konsultasi dan komunikasi. Adapun keempat pejabat Kemenkum HAM RI tersebut, Tihara Sito (Staf Subdit Partai Politik), Wiliyanto (Plh Kasi Pendaftaran Partai Politik), Ismet (Kasi Advokasi dan Persidangan) dan Daru (staf pewarganegaraan). Kedatangan mereka disambut oleh komisioner KPU Jatim, Rochani dan Slamet Setioadji (Kabag Hukum, Teknik dan Hupmas). “Kedatangan kami ke sini dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait dukungan teknsi keabsahan kepengurusan parpol dan yang lainnya,” ujar Plh Kasi Pendaftaran Partai Politik Dirjen AHUKemenkum HAM Wiliyanto, di ruang sidang pleno KPU Jatim. Dia menjelaskan, ada beberapa persoalan yang harus segera ditindaklanjuti ke tiap KPU Provinsi terkait dengan keabasahan kepengurusan parpol. Itu karena berkaitan dengan tahapan lainnya ke depan, seperti nantinya kalau ada Pergantian Antar Waktu (PAW), serta bantuan keuangan untuk kalangan parpol. Dengan datang untuk koordinasi dan konsultasi, dia mengaku setidaknya bisa menginventarisir terhadap persoalan yang ada di masing-masing daerah yang berkaitan dengan parpol. Terlebih, dalam masa menjelang Pemilu 2019 yang secara tidak langsung juga rawan dengan adanya dualiseme dalam tubuh parpol. “Koordinasi dengan KPU Provinsi penting, tidak hanya di Jawa Timur saja, tapi di daerah lain untuk menginventarisir persoalan yang ada,” terangnya. Sementara itu, Komisioner KPU Jatim, Rochani menyampaikan terima kasih atas kehadiran perwakilan dari Kemenkum HAM tersebut. Terkait dengan apa yang dibutuhkan, dia akan siap berkoordinasi dan kalau memang di rasa ada data yang dibutuhkan oleh Dirjen AHU, juga siap untuk mensuplai. “Nanti kalau memang dirasa ada hal yang kurang, terkait dengan data yang dibutuhkan. Kami  siap untuk membantu,” pungkasnya. (BAY)

GELAR RAPAT REKONSILIASI WILAYAH UNTUK UAPPA-W, KPU JATIM UNDANG BENDAHARA PENGELUARAN & OPERATOR SAIBA DARI 38 KABUPATEN/ KOTA

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim)  menggelar rapat Rekonsiliasi Wilayah untuk UAPPA-W (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran-Wilayah) hari ini, Senin (8/10), jam 8 pagi. Bertempat di hotel Zoom jalan Raya Jemursari Nomor 109 B-C Surabaya. Rapat rekonsiliasi ini mengundang Bendahara Pengeluaran dan Operator SAIBA dari 38 KPU Kabupaten/ Kota. Dan dihadiri juga oleh Sekretaris KPU Jatim, Muhammad Eberta Kawima, Kepala Bagian Program; Data; Organisasi dan SDM, Suharto. Ketua Kegiatan, Suharto, sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen APBN, dalam laporannya menyampaikan bahwa latar belakang diadakannya kegiatan ini salah satunya adalah karena KPU sebagai lembaga pengguna anggaran dan barang yang seluruh rangkaian kegiatan dan belanjanya dibiayai oleh APBN dan APBD. “Sehingga KPU mempunyai tugas untuk menyusun dan menyampaikan laporan keuangan atas penggunaan anggaran tersebut,” tutur pria yang akrab disapa Totok ini (8/10/2018). Di dalam rapat rekonsiliasi ini, menurut Totok, UAPPA-W akan mencocokkan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem atau subsistem yang berbeda, berdasarkan dokumen sumber yang sama. Sementara itu, Sekretaris KPU Jatim, Muhammad Eberta Kawima dalam sambutannya mengimbuhkan UAPPA-W dalam rapat akan melaksanakan musyawarah bersama, dan melaksanakan tugas bersama, dalam rangka melaksanakan rekonsiliasi bersama. “Targetnya setelah diadakan kegiatan ini, dapat tersusun laporan keuangan dalam bentuk laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan sesuai standar akuntansi pemerintahan”, jelas Wima. Istimewanya dalam rapat rekonsiliasi ini, mendapatkan pendampingan dan arahan langsung dari Kasubag Aklap SAI KPU RI, Setiya Nugraha. (AACS/ Fto.Sihab)

KPU JATIM BUKA STAND PEMILU EXPO, PARTISIPASI DALAM RANGKAIAN JATIM FAIR 2018

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur ikut ambil bagian dalam pelaksanaan acara Jatim Fair 2018. Dalam agenda tahunan menyambut Hari Jadi ke-73 Provinsi Jawa Timur tersebut, KPU Jawa Timur akan membuka stand untuk menyelenggarakan Pemilu Expo, yang bakal digelar di Grand City Mall Surabaya. Selama enam hari ke depan, 9 – 14 Oktober 2018 nanti KPU Jawa Timur akan menempati stand nomor 53 – 54 untuk pelaksanaan Pemilu Expo. Stand akan diisi berbagai bentuk aktifitas yang mendekatkan masyarakat terhadap pengetahuan kepemiluan, mulai dari aneka games dan film pendek yang berkaitan dengan tahapan Pemilu 2019. “Masyarakat yang berkunjung ke Pemilu Expo di Jatim Fair nanti, selain bisa belajar tahapan kepemiluan juga bisa mengecek langsung DPT (Daftar Pemiluh Tetap) dan DCT (Daftar Calon Tetap),” ujar Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Mayarakat (SDM dan Parmas) KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro. Pria kelahiran Kabupaten Magetan ini menambahkan, tidak hanya bisa belajar saja. Masyarakat yang mengunjungi stand Pemilu Expo, juga bisa mendapat ratusan souvenir dan hadiah menarik. Asal dengan catat bisa berhasil dalam permainan (game) kepemiluan, tebak tahapan dan juga beberapa permainan yang menarik lainnya. Stand Pemilu Expo juga akan melayani para pemilih, dengan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) Pemilu 2019. Gogot menyembutkan, masyarakat akan mendapatkan pengertian seputar apa itu GMHP Pemilu 2019, dari staf KPU Provinsi Jawa Timur yang menjaga stand dalam Pemilu Expo nantinya. “Jadi kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk datang di Pemilu Expo nanti, yang juga menjadi rangkaian Jatim Fair 2018,” pungkasnya. (BIB/BAY)