Berita Terkini

KPU JATIM INSTRUKSIKAN PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH BERKELANJUTAN

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dalam rangka menjamin keakuratan Daftar Pemilih untuk kebutuhan Pemilihan Kepala daerah maupun Pemilu Nasional, KPU Jawa Timur menginstruksikan kepada seluruh KPU Kabupaten/Kota se-Jawa timur melakukan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. Hal tersebut sesuai dengan instruksi KPU RI yang tertuang dalam Surat Edaran No. 176/KPU/IV/2016. Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam mengatakan bahwa proses pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang sedang dilaksanakan ini merupakan hal baru yang sangat positif. Selama ini pemutakhiran data pemilih dilakukan hanya pada saat tahapan pemilu saja, namun mulai saat ini pemutakhiran data pemilih dilakukan secara berkelanjutan baik ada pemilu maupun tidak ada pemilu. Lebih lanjut Anam mengatakan, “Pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang dilakukan akan fokus pada beberapa hal. Diantaranya mengamati kembali pemilih dalam pemilu terakhir yang tidak masuk dalam DPT yaitu pemilih yang masuk dalam kategori DPTb1 dan DPTb2 untuk bisa dimasukkan dalam Daftar Pemilih. Selain itu juga kita akan meminta kawan-kawan KPU kabupaten kota untuk berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan setempat guna mendapatkan data pergerakan penduduk baik data penduduk yang keluar ataupun data penduduk yang masuk. Termasuk juga data penduduk yang telah meninggal dunia”. Dalam pelaksanaan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini, KPU akan tetap mengoptimalkan aplikasi yang sudah ada yaitu aplikasi SIDALIH. “Kita berharap dengan adanya pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini akan semakin meningkatkan akurasi dafar pemilih dalam pemilu yang tentu akan sangat berdampak pada kualitas pelaksanaan pemilu itu sendiri,” ujar alumni Universitas Negeri Surabaya ini mengakhiri wawancara. (ones87)

MENS SANA IN CORPORE SANO ALA KPU JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Mens Sana In corpore Sano, “di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat”, jargon olahraga dan kesehatan yang tak asing didengar ini kembali digalakkan oleh M. Eberta Kawima di lingkungan KPU Jawa Timur. Hari ini Jum’at (15/4/2016) ada rutinitas baru di lingkungan KPU Jawa Timur, yaitu senam pagi. Senam pagi diadakan di halaman kantor KPU Jawa Timur di jalan Tenggilis Nomor 1, Surabaya pada pukul 07.00 WIB pagi tadi. Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti adanya nota dinas Sekretaris KPU Jatim Nomor: 31/ND-SDM/IV/2016. Menurut Sekretaris KPU Jawa Timur, E. Kawima, senam pagi ini diperlukan seluruh keluarga besar KPU Jawa Timur. “Dengan senam pagi seminggu sekali di hari Jum’at, badan akan menjadi sehat. Dengan badan yang sehat, semua rutinitas kerja menjadi bersemangat. Pelayanan ke masyarakat pun akan semakin optimal,” ujar E. Kawima. Semua staf Sekretariat KPU Jawa Timur bersemangat menyambut kegiatan senam pagi ini. “Kami sangat setuju dengan pengadaan senam pagi di KPU Jatim, apalagi sangat bermanfaat untuk kesehatan semua staf, dan kembali lagi pada peningkatan kinerja staf. Di lain sisi, kegiatan ini akan meningkatkan kebersamaan diantara staf,” papar Nugrahandini, Kasubbag SDM KPU Jawa Timur. Dalam senam pagi tadi selain diikuti seluruh staf, dihadiri pula Choirul Anam, Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU Jawa Timur. Kegiatan senam pagi diakhiri dengan semua staf dan pimpinan KPU Jawa Timur berfoto bersama dan menikmati bubur kacang ijo di dalam kebersamaan. (AACS)

JELANG PILGUB 2018, KPU DAN BAWASLU JATIM GELAR RAKOR

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Jelang persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Jawa Timur atau yang biasa disebut Pilgub Jatim Tahun 2018, KPU Provinsi Jawa Timur dengan Bawaslu Provinsi Jawa Timur mulai melakukan rapat koordinasi antar lembaga. Meski pelaksanaan Pilgub Jatim baru Juni 2018, rakor digelar mengingat banyaknya persiapan yang harus dikoordinasikan, utamanya terkait kesiapan anggaran. Rakor dilaksanakan pada hari Rabu (13/4/2016) pukul 16.00 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Dalam rapat terbatas ini memang difokuskan untuk membahas terkait anggaran Pilgub Jatim 2018. Utamanya terkait data kewilayahan, data Tempat Pemungutan Suara (TPS), maupun Data Pemilih. Hal ini sangat penting mengingat ketiga komponen tersebut merupakan poin inti dalam pembahasan anggaran. Dalam rapat yang dilaksanakan di kantor Bawaslu Jawa Timur ini, KPU Provinsi Jatim diwakili oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data, Choirul Anam serta Divisi Perencanaan, Anggaran dan Logistik, Dewita Hayu Shinta. Sedangkan dari Bawaslu hadir ketiga komisioner, Sufyanto, Sri Sugeng, dan Andreas Pardede,  serta Kepala Sekretariat. Ketua Bawaslu Jawa Timur, Sufiyanto mengatakan, “Rapat-rapat koordinasi seperti ini sangat penting, mengingat KPU dan Bawaslu adalah selaku penyelenggara pemilu. Dengan koordinasi aktif seperti ini diharapkan proses pelaksanaan pilkada di Provinsi Jawa Timur akan bisa terselenggara dengan baik”. Sedangkan Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU Jawa Timur, Choirul Anam menambahkan perlunya koordinasi antar penyelenggara. “Idealnya bisa dilakukan rutin agar segala permasalahan yang kemungkinan timbul dalam proses pelaksanaan pilkada bisa diselesaikan lebih cepat,” ujar mantan Komisioner KPU Surabaya ini memberi saran. (ones87)

KPU JATIM SUKSESKAN PROGRAM PEMBERANTASAN NARKOBA DI JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Tidak hanya mengurusi pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur juga ikut pro aktif menyukseskan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satunya, dengan ikut menabuh genderang melawan narkoba di wilayah kerjanya. Jajaran pimpinan Sekretariat KPU Jawa Timur berikan pengarahan agar keluarga besar KPU Jatim tidak bersinggungan dengan narkoba. Baik itu mencoba, memakai, maupun mengedarkan. Kabag Program, Data, Organisasi dan SDM KPU Jawa Timur, Akhmad Sudjono mengatakan bahwa PNS yang terlibat dengan narkoba akan mendapatkan sanksi pemecatan. “Sanksi kedisiplinan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tersangkut narkoba ini tidak main-main, langsung berupa pemecatan. Sanksi tersebut berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” papar Kabag Program, Data, Organisasi dan SDM KPU Jawa Timur. Sekretaris KPU Jawa Timur, M. Eberta Kawima menambahkan bahwa kerugian apabila terlibat dengan narkoba tidak hanya pada diri sendiri. “Kerugian Kita bila berani mencoba bersinggungan dengan narkoba tidak berhenti pada kerugian diri sendiri. Dengan adanya pemecatan, Kita tidak mendapatkan pendapatan untuk menghidupi keluarga, jika mendekam di penjara tidak dapat berkumpul dengan keluarga, dst. Larangan untuk tidak bersinggungan dengan narkoba ini sifatnya bukan sekedar himbauan di KPU Jawa Timur, akan tetapi perintah untuk membuang jauh-jauh narkoba,” jelas pria lulusan Magister Universitas Jember ini. Permasalahan bahaya narkoba rupanya saat ini telah mendapatkan perhatian dari seluruh stakeholder. Hari ini Rabu (13/4/2016), KPU Jawa Timur mendapatkan undangan untuk menghadiri Pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) Provinsi Jawa Timur, di lt. IV Kantor Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Jl. A. Yani 242-244 Surabaya pada pukul. 09.00 WIB. Pertemuan Bakohumas Provinsi Jawa Timur sebagaimana tertulis pada surat Nomor: 005/879/105/2016, akan membahas dan mensosialisasikan kebijakan ‘Strategi Pencapaian Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)’ yang melibatkan berbagai stakeholder di wilayah Provinsi Jawa Timur. (AACS)

RENCANA KERJA KASUBBAG HUKUM DI AWAL KERJA

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Kasubbag Hukum KPU Jatim, Wiratmoko Imam Santoso, yang dilantik kemarin (11/4), menyatakan kesiapannya menjalankan tugas. Wiratmoko mengaku telah mempersiapkan rencana kerja di satu bulan awal kerjanya. Rencana kerja penting untuk disusun karena dibutuhkan dan untuk membantu mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Dengan rencana kerja, setiap bagian memiliki pedoman untuk bertindak. “Pertama yang akan dilakukan adalah menginventarisasi arsip seperti arsip pemilu legislatif (pileg), pemilu presiden (pilpres) dan pemilihan kepala daerah (pilkada), serta berbagai dokumen lain di bagian Hukum. Kedua, mendokumentasikan arsip dan dokumen hukum yang berkaitan dengan permasalahan hukum KPU Provinsi dan KPU kabupaten/kota. Yang selama ini masih terpisah-pisah, ada di beberapa sub bagian yang lain. Ketiga, menyiapkan bahan-bahan serta draf Keputusan KPU Provinsi terkait persiapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018,” jelas pria yang akrab disapa Moko ini saat ditemui (12/4/16). Menanggapi rencana kerja Kasubbag Hukum di satu bulan awal kerjanya, Sekretaris KPU Jatim mendukung rencana tersebut. “Bagus Mas Moko, segera dikerjakan direalisasikan dan dikerjakan pekerjaan yang sempat tertunda maupun belum dikerjakan oleh pejabat yang lama. Yang terpenting koordinasi dengan Komisioner dan Kabag Hukum. Intinya dalam pekerjaan ini ‘mengarsip, mendokumentasi, konsultasi, dan koordinasi’. Kerja sama dari seluruh staf bagian Hukum dengan Kasubbag Hukum juga dibutuhkan,” kata E. Kawima. (AACS)

LIMA SDM “BARU" PERKUAT KPU JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Eberta Kawima mengambil langkah maju dalam memperkuat lembaganya. KPU Jawa Timur menarik lima staf PNS berasal dari sejumlah KPU kabupaten/kota. Dengan adanya tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut, diharapkan bisa semakin meningkatkan kinerja KPU dalam memberikan layanan publik. Kelima staf yang dimaksud adalah Eddy Prayitno dari KPU Kabupaten Bangkalan, sebelumnya di subbag Teknis, yang sekarang ditempatkan di  subbag Teknis. Kedua, Agus Purwanto dari KPU Kabupaten Situbondo, sebelumnya di subbag Teknis, saat ini di Program dan Data. Ketiga, Dini Utaminingsih dari KPU Kabupaten Bangkalan, yang sebelumnya di subbag Program dan Data, sekarang di subbag Umum. Keempat, Umi Fadilah dari KPU Kabupaten Jember bagian Keuangan, sekarang di subbag Teknis. Kelima, Faizur Rahman dari KPU Kota Surabaya, sebelumnya di subbag Keuangan, sekarang di Keuangan. Dengan pengalaman yang dimiliki dari KPU kabupaten/kota masing-masing SDM, akan banyak membantu KPU Jawa Timur. “Bapak-bapak dan Ibu-ibu ini sebelumnya sudah mempunyai pengalaman di KPU kabupaten/kota masing-masing. Melalui pengalaman yang telah ada diharapkan akan banyak membantu menunjang pekerjaan di KPU Jatim, sehingga pencapaian kinerja KPU Jatim dapat lebih meningkat,” kata E. Kawima, Sekretaris KPU Jatim (12/4/2016). Penambahan SDM ke KPU Jatim ini dapat membantu memenuhi kebutuhan staf di bagian-bagian yang masih minim SDM. “Staf-staf yang baru masuk ke KPU Jatim membantu untuk memenuhi kebutuhan SDM di KPU Jatim. Para staf baru ini juga masih relatif muda, sehingga harapannya kualitas kinerja pun masih lebih tinggi dan membantu mendukung peningkatan kinerja di KPU Jatim,” terang Nugrahandini, Kasubbag SDM KPU Jawa Timur, saat ditemui di meja kerjanya. (ones87)