Berita Terkini

Pelantikan Sekretaris KPU Jember dan Tulungagung

Bertempat di ruang utama KPU Provinsi Jawa Timur, Jl. Tenggilis No. 1 – 3 Surabaya, Pukul 10.00 WIB, pada tanggal 27 Agustus 2015 diselenggarakan pelantikan pejabat eselon III untuk jabatan Sekretaris KPU Jember dan Tulung Agung, yang dilaksanakan Sekretaris KPU Jatim, HM. E KAWIMA, sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Sekretaris Jenderal KPU RI. Pejabat yang dilantik adalah Lilik Wijayati, SH, MH sebagai Sekretaris KPU Tulungagung dan Drs. Hadi Susilo, M.Si sebagai Sekretaris KPU Jember. Sekretaris KPU Jawa Timur dalam sambutannya, memberikan arahan bahwa sebagai Sekretaris KPU Kabupaten pasti menjadi Ex – Officio Kuasa Pengguna Anggaran artinya secara otomatis menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), selain itu juga selaku  Pembina Kepegawaian, dan  Pembina Pengelolaan Barang Inventaris di unit kerjanya. Ditekankan, bahwa Sekretaris yang baru untuk segera beradaptasi dan komunikasi yang intens dengan para komisioner dan staf-stafnya, membangun pola kinerja yang sesuai dengan tata kelola pemerintah, karena di KPU tata cara kerjanya bersifat kolektif kolegial, bekerja bersama-sama. Hadir dalam acara pelantikan, para Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur ( Gogot C. Baskoro, M. Arbayanto dan Choirul Anam ), pejabat struktural di lingkungan KPU Jatim, Ketua dan Anggota KPU Kab. Jember dan Tulungagung, serta pejabat struktural terkait SKPD di Kabupaten Jember dan Tulungagung (ones87).

RAPAT EVALUASI TAHAPAN PENDAFTARAN PASANGAN CALON DAN BIMTEK TAHAPAN KAMPANYE PILKADA SERENTAK TAHUN 201

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur mengadakan Rapat evaluasi tahapan pendaftaran pasangan calon dan bimtek tahapan kampanye pilkada serentak tahun 2015 di kantor KPU Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu dan Kamis, 12 dan 13 Agustus 2015. Rapat ini diikuti oleh 19 KPU Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada serentak. HM. E. Kawima selaku Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa dalam rapat ini akan disampaikan beberapa surat edaran terbaru dari KPU dan Setjen KPU RI yang berkaitan dengan Pilkada serentak. Dalam sambutannya Kawima juga mengharapkan agar KPU Kabupaten/Kota menyampaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di daerah untuk dipecahkan atau dikonsultasikan ke KPU RI. “Kita semua mau Pilkada serentak Tahun 2015 ini berjalan lancar”, ujar nya. “Kita harus tetap bersikap profesional, sikap inferior terhadap bakal pasangan calon harus kita hindarkan, perlakuan setara antara bakal pasangan calon harus kita utamakan ” Ujar Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito dalam pembukaannya. Beliau mengingatkan bahwa KPU adalah lembaga hierarkis, setiap permasalahan akan dikonsultasikan kepada KPU RI. KPU Provinsi Jawa Timur mempunyai tanggung jawab supervisi. “ setiap keputusan yang kita ambil harus berhati-hati dan berdasar peraturan yang berlaku agar menjauhkan dari keputusan yang tidak tepat”, tambah nya. Gogot Cahyo Baskoro, Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Provinsi Jawa Timur mangatakan sasaran sosialisasi ditekankan pada lima kelompok yaitu pemilih pemula, pemilih perempuan, disabilitas, kelompok agama, dan kelompok marginal. Disamping lima kelompok tersebut ada beberapa wilayah yang harus mendapat perhatian khusus dalam sosialisasi, yaitu daerah yang rawan konflik, daerah rawan bencana dan daerah dengan kondisi geografis yang terisolir. “Kita sebagai penyelenggara juga mempunyai tanggung jawab pendidikan politik kepada masyarakat. Pilihan rakyat, harus betul-betul berbasiskan pada pilihan yang sehat, berbasiskan pada figur dan program”, kata Muhammad Arbayanto selaku Komisioner Divisi Hukum, Pengawasan, SDM, dan Organisasi. Arbayanto juga menekankan bahwa masa kampanye harus dilakukan dalam kompetisi yang sehat dalam lingkup demokrasi dengan pendidikan kepada rakyat. “Masa kampanye adalah fokus utama kualitas demokrasi kita yang efeknya pada pendidikan politik masyarakat” ujar nya. (dap).

Sosialisasi SKP dan Tunjangan Kinerja di Lingkungan KPU Provinsi Jatim

Surabaya – Rabu tanggal 5 Agustus 2015 bertempat di Aula KPU Provinsi Jawa Timur, Tim dari Biro SDM Komisi Pemilihan Umum yang terdiri dari Wresni Titisari, Rossy Erdiana, dan Riki Arantes melakukan sosialisasi penyusunan SKP (Sasaran Kerja Pegawai) dilingkungan KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten / Kota se Jawa Timur. Sosialiasasi ini diikuti oleh perwakilan seluruh Pejabat Eselon IV KPU Provinsi, dan salah satu Pejabat Eselon IV KPU Kabupaten/Kota se jawa timur yang membidangi, beserta 1 ( satu) staf sebagai tenaga operator. Acara dimulai dengan paparan tata cara pengisian kendali absensi oleh Petugas Pengendali Absensi di tiap satker di Jawa Timur oleh Rossy Erdiana. Dengan memberikan materi yang berkaitan berbagai hal teknis tentang kedisiplinan pegawai. Selanjutnya, Wresni Titisari menjelaskan penyusunan SKP merupakan konsekuensi dari diterimanya Tunjangan Kinerja oleh pegawai Komisi Pemilihan Umum. “Jika selama 2014 yang jadi penilaian adalah jumlah kehadiran, maka di tahun 2015 ini penilaian Kinerja Pegawai menduduki porsi sampai 60% dari tunjangan Kinerja” Tambahnya. Dalam paparannya dijelaskan bahwa dalam SKP memuat tentang Kegiatan Tugas Jabatan, Angka Kredit, Target dan Waktu melaksanakan tugas. Semua kegiatan yang dilaksanakan harus terukur dan dinilai oleh pejabat diatasnya. Sesi akhir acara adalah diskusi menyangkut berbagai masalah yang ada di berbagai satker, Beberapa permasalahan seperti tidak adanya pejabat penilai dan anggaran kegiatan juga dijelaskan dalam sosialisasi ini. (GMBL)

Pegawai KPU Jatim mengikuti Ujian Dinas

Di ruang utama KPU Provinsi Jawa Timur, 17 peserta dari berbagai KPU Kab/Kota se Jawa Timur mengikuti ujian dinas untuk penyesuaian kenaikan pangkat yang lebih tinggi. Pelaksanaan ujian dipandu langsung Kepala Bagian pada Biro SDM KPU RI (Santo) yang dilaksanakan selama 1 (satu ) hari  pada Kamis, 6 Agustus 2015 dimulai jam 09.00 sampai dengan selesai. Dalam sambutan pembukaan, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, HM. E KAWIMA menyampaikan agar peserta mengikuti ujian dinas ini dengan bersungguh-sungguh, agar penyesuaian kepangkatan yang merupakan hak pegawai dapat berhasil. Kesungguh-sungguhan merupakan salah satu prinsip kedisplinan seorang pegawai dalam mengabdi dalam lingkungannya. Materi yang diujikan antara lain : Pengetahuan Umum, Bahasa Inggris, Pengetahuan Perkantoran, Pengetahuan Kepemiluan dan wawancara bagi ujian dinas S-1 dan S-2/S-3. Dari 17 peserta yang mengikuti ujian dinas, terbagi menjadi 1 orang ujian tingkat II, 11 peserta ujian dinas tingkat I, 4  orang peserta UKKPI Tingkat III (S-1 dan S-2),  dan seorang peserta UKPPI tingkat I (SLTP). Di dalam kesempatan itu, Santo salah salah satu Kepala Bagian Biro SDM KPU RI mengatakan, ujian dinas ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan personalia KPU yang sesuai dengan standar, yang professional, dan berintegritas dalam menjalan tugasnya.

KPU Provinsi Jawa Timur tuan Rumah Test Wawancara Bea Siswa S-2 KPU RI Wilayah Regional III

Selama 3 hari, mulai Selasa, 4 Agustus 2015 sampai Kamis, 6 Agustus 2015 KPU Provinsi Jawa Timur menjadi pusat test wawancara bea siswa S-2 dari KPU minat study Tata Kelola Pemilu untuk wilayah regional III. Wilayah regional III meliputi Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Bali, NTB dan Jogjakarta, dengan peserta sebanyak 41 orang yang terbagi dalam 3 hari kerja. Tim pewawancara adalah Biro SDM KPU RI dan calon penerima bea siswa yang akan mendaftar di Universitas Airlangga Surabaya, sehingga dari Unair menugaskan Dr. KRIS NUGROHO dan Ketua Prodi Jurusan Taqta Kelola Pemilu turun langsung untuk melakukan test wawancara ini. Acara pembukaan test wawancara ini, dihadiri langsung Komisioner KPU RI, Juri Andiansyah untuk membuka kegiatan ini dan melakukan test wawancara dengan calon penerima bea siswa. Dalam sambutannya, Komisioner KPU RI mengharapkan peserta bea siswa melaksanakan test wawancara ini dengan sungguh-sungguh dan benar, karena ini merupakan kesempatan yang sangat langkah bagi staf organik KPU di daerah yang masih berusia muda dan penuh potensi. Bea siswa ini merupakan kerjasama antara KPU RI dengan 9 Perguruan Tinggi/Universitas Negeri di Indonesia, antara lain : Universitas Andalas di Padang, Universitas Negeri di Lampung, Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Pajajaran di Bandung, Universitas Gajah Mada di Jogjakarta, Universitas Airlangga di Surabaya, Universitas Cendrawasih di Papua, Universitas Hasanudin di Makasar, dan Universitas Sam Ratu Langi di Menado. Kesempatan istimewa ini, jangan disia-siakan, karena peserta nanti akan dikerucutkan menjadi 70 peserta yang lolos dari 132 peserta yang lolos dari tahap administrasi sebelumnya. Kegiatan test wawancara selama tiga hari ini, untuk hari pertama diikuti 14 peserta, hari kedua 14 peserta dan di hari ketiga 13 peserta.

HADAPI PILKADA SERENTAK, KPU JATIM SIAPKAN LELANG SEJAK DINI

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur mengadakan Rapat Persiapan Logistik Pemilukada 2015 di kantor KPU Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu, 1 Juli 2015.  Rapat yang diikuti oleh 19 KPU Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pemilukada serentak ditambah dengan KPU Kota Batu ini menghadirkan Sukadi sebagai nara sumber dari UPT P2BJ Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur. Sukadi mengatakan bahwa dalam rapat ini kita akan berbagi pengalaman dalam hal pengadaan logistik, tapi yang harus digarisbawahi adalah administrasi yang tertib. “Kita harus sangat berhati-hati dalam proses pengadaan ini, karena sebagai penyelenggara pemilu, terkadang kita tidak hanya dihadapkan dengan permasalahan teknis, tapi juga politis.” Ujar Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito dalam pembukaannya. Dewita Hayu Shinta, Komisioner Divisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa pada saat ini KPU Kabupaten/Kota harus sudah melaksanakan tahapan lelang, hal ini untuk antisipasi waktu jika teradi gagal lelang. Beliau juga menyampaikan bahwa sebenarnya proses pengadaan logistik hanya tinggal berjalan karena sudah ada aturan, pedoman, dan landasan hukum yang jelas.  “Rapat dan Bintek ini kita adakan dengan maksud agar kita bisa memahami proses pengadaan yang benar sehingga tidak terjadi kesalahan di kemudian hari” ujar nya. Sejalan dengan Shinta, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, HM. E. Kawima mengingatkan bagi KPU Kabupaten/Kota yang belum melaksanakan proses pengadaan agar segera melaksanakannya. “Tahapan pengadaan logistik harus segera dilaksanakan, untuk yang belum harus segera melaksanakan dan diumumkan jika RUP sudah di approve, lebih cepat lebih baik” ujar Kawima. (dap).