Berita Terkini

UJI PUBLIK SEPULUH DRAFT PKPU KEBUTUHAN PILKADA 2015

    Dalam Rangka persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI gelar uji publik terhadap sepuluh draf Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Dengan dilakukannya Uji Publik tersebut, KPU berharap agar ada masukan sebelum kemudian dilakukan konsultasi kepada DPRRI.Draf PKPU untuk uji publik tersebut antara lain: Rancangan PKPU tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;   Rancangan PKPU tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;   Rancangan PKPU tentang Pencalonan Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;   Rancangan PKPU tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;   Rancangan PKPU tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;   Rancangan PKPU tentang Tata Kerja KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, serta Pembentukan dan Tata Kerja PPK, PPS, dan KPPS Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.  Norma, Standar, Prosedur serta Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlangkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota; Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota; Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota; dan Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Tungsura Pilpres 2014

  jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur jum'at (18/7) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil perhitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. bertempat di Hotel Equator Surabaya sesuai tahapan acara ini dijadwalkan selesai sampai sabtu (19/7). tampak hadir kedua saksi dari pasangan calon presiden nomor 1 nomor 2, Bawaslu Jatim, KPU Kab/kota Se-jatim, dan stakeholder terkait. Interupsi mengawali proses rekapitulasi, yang datang dari saksi pasangan capres nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, terkait banyaknya Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) di Jawa Timur yang mencapai 209.000 suara, termasuk yang terbesar di Kota Surabaya sekitar 57.000 suara. Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito mengatakan, interupsi atau protes yang dilakukan saksi pasangan nomor urut satu tentu tidak dapat menghambat proses rekapitulasi yang berlangsung di KPU Provinsi jawa Timur, meski persoalan yang dipermasalahkan dapat tetap diproses oleh penyelenggara pemilu di tingkat Kota Surabaya.“Kalau persoalan rekap itu tetap jalan, kalau persoalan kemudian ada masalah yang ada di sana ya silahkan kemudian masalah-masalah itu di selesaikan, jadi sambil jalan, gak mungkin kemudian kita merekap, kemudian persoalan-persoalan yang perlu pencermatan lebih dalam ini dipending, rekapnya dipending melanjutkan ini (protes). Kan tahapan kita cuma dua hari memang, Kotak ini semua kan sudah ada, jadi kotak ini sudah masuk semua, namun jika ada beberapa Kabupaten/ Kota yang melaksanakan PSU (pemungutan suara ulang) sesuai rekomendasi Panwas ya tentu kita beri kesempatan, dan nanti misalnya ada perubahan, itu kan tinggal mengganti perubahannya saja, merubah perolehan suara. Kotaknya sudah ada semua disini, nanti tinggal diubah saja mana yang ada perubahan,” tambahnya. Meski diwarnai perdebatan sengit dan diakhiri oleh keluarnya saksi pasangan Prabowo-Hatta dari ruangan sebelum rapat pleno berakhir, hasil rekapitulasi yang telah disahkan ini merupakan hasil maksimal pelaksanaan pilpres di Jawa Timur yang harus dihormati bersama.“Kita usahakan tadi kawan-kawan untuk mengikuti proses ini sampai selesai,termasuk kawan-kawan Bawaslu kan meminta kawan-kawan (saksi pasangan calon nomor urut 1) untuk menyelesaikan proses itu dengan baik. namun tentu kita harus menghormati hak saki dan Ini adalah hasil maksimal dari proses rekapitulasi yang sudah kita laksanakan, ujar ketua kpu jatim. Rekapitulasi penghitungan suara pemilihan presiden 2014 di tingkat provinsi Jawa Timur berakhir pada Sabtu (19/7) malam, dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 1 (Prabowo Subianto-Hatta Rajasa) meraih 10.277.088 suara dan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 2 (Joko Widodo-Jusuf Kalla) meraih 11.669.313 suara, dengan total suara sah pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 21.946.401. (adm-kpujtm)   Pacitan1. 205.365 2. 112.332 Ponorogo1. 250.385 2. 280.689 Trenggalek1. 140.980 2. 267.772 Tulungagung1. 210.972 2. 401.482 Kab Blitar1. 194.251 2. 488.724 Kab Kediri1. 294.429 2. 619.456 Kab Malang1. 549.623 2. 865.641 Lumajang1. 256.576 2. 319.840 Jember1. 507.428 2. 694.751 Banyuwangi1. 361.727 2. 539.652 Bondowoso1. 270.778 2. 175.467 Situbondo1. 220.034 2. 153.018 Kab Probolinggo1. 280.103 2. 289.694 Kab Pasuruan1. 474.725 2. 344.930 Sidoarjo1. 464.893 2. 550.726 Kab Mojokerto1. 260.355 2. 370.265 Jombang1. 303.115 2. 411.112 Nganjuk1. 232.506 2. 376.899 Kab Madiun1. 177.992 2. 240.002 Magetan1. 205.946 2. 190.962 Ngawi1. 200.735 2. 303.169 Bojonegoro1. 377.277 2. 352.307 Tuban1. 267.898 2. 373.199 Lamongan1. 368.586 2. 342.249 Gresik1. 350.955 2. 312.496 Bangkalan1. 644.608 2. 149.258 Pamekasan1. 378.652 2. 135.178 Sumenep1. 332.956 2. 245.410 Kota Kediri1. 59.461 2. 100.492 Kota Blitar1. 29.349 2. 54.599 Kota Malang1. 182.128 2. 270.971 Kota Probolinggo1. 69.112 2. 58.149 Kota Pasuruan1. 58.967 2. 43.896 Kota Mojokerto1. 32.706 2. 41.504 Kota Madiun1. 41.048 2. 65.059 Kota Batu1. 46.979 2. 73.055