Berita Terkini

Dorong Partisipasi, KPU Jatim Libatkan Berbagai Unsur dalam Perumusan Maskot, Jingle dan Tagline Pilgub Jatim Tahun 2024

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat sejak dini, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mengundang berbagai unsur dalam Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Maskot, Jingle dan Tagline Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) Tahun 2024. FGD digelar pada Kamis, 4 April 2024, mulai pukul 14.00 WIb-selesai, di Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya. Dihadiri peserta yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Lalu ada dari Komisi Informasi, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah, Akademisi Ilmu Komunikasi; Desain Komunikasi Visual; serta Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik. Berikutnya, KPU Jatim pun melibatkan dari unsur Dewan Kesenian, Budayawan, Organisasi Kepemudaan, LSM Kepemiluan; Perempuan dan Disabilitas. Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi dalam sambutannya menyampaikan dengan diadakannya FGD, berharap mendapatkan masukan gagasan dari berbagai unsur. “Pada kesempatan ini kita akan merumuskan tema besar, usulan tagline, serta kriteria maskot dan jingle yang baik. Untuk maskot dan jingle ini akan kita lombakan sehingga masyarakat dapat berpartisipasi,” tuturnya. Sementara itu, Divisi Sosialisasi; Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim, Nur Salam, mengatakan bahwa partisipasi masyarakat penting dalam menentukan kesuksesan Pilgub Jatim 2024.  “Sehingga selain mengundang Bapak/Ibu pada kesempatan ini. Maskot, jingle dan tagline yang terpilih nanti harus mewakili entitas Jawa Timur. Serta mudah diingat oleh masyarakat dan menyenangkan,” katanya. Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan FGD. FGD berjalan interaktif dan lancar. Berbagai masukan pun telah dihimpun KPU Jatim, yang kemudian akan ditindaklanjuti.*** (AA)

Pasca Penetapan Hasil Pemilu 2024, KPU Jatim Gelar Rakor Persiapan Hadapi PHPU di MK

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Tepat setelah hasil Pemilihan Umum 2024 tingkat nasional ditetapkan pada 20 Maret 2024, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) tancap gas melakukan berbagai persiapan. Salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan KPU Kabupaten/Kota. Rakor berlangsung selama dua hari, mulai 20 Maret 2024 hingga selesai. Bertempat di Mövenpick Surabaya City, Jl. Ahmad Yani No.71, Margorejo, Kec. Wonocolo, Surabaya. Berkesempatan membuka rakor, Anggota KPU Jatim Divisi Data dan Informasi Insan Qoriawan menyampaikan bahwa KPU Jatim telah melewati dan menyelesaikan berbagai tahapan Pemilu. Hingga saat ini, proses rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional akan berakhir. Artinya, malam hari ini KPU akan menetapakan hasil pemilu secara nasional. " Selanjutnya, KPU patut memberikan kesempatan kepada seluruh peserta pemilu yang merasa belum mendapatkan keadilan untuk mengajukan permohonan di Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Insan. Untuk itu, dalam rakor kali ini Insan berharap KPU Jatim dan KPU Kabupaten/Kota perlu membahas bersama bagaimana menghadapi dan mengawal sengketa di MK. "Harapannya sengketa di Jawa Timur tidak banyak, tapi kalaupun ada, harus siap memantaskan diri untuk menghadapi sengketa," imbuhnya. Menambahkan lebih teknis, Anngota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq mengatakan KPU Kabupaten/Kota harus mulai mengidentifikasi beberapa persoalan hukum. "Setidaknya bukti-bukti sudah mulai diinventarisir," kata mantan Anggota KPU Sampang tersebut. Sementara, Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Nur Salam turut mengingatkan agar KPU Kabupaten/Kota juga mendokumentasikan data-data kepemiluan untuk jadi konten Rumah Pintar Pemilu (RPP). "Tentu hal tersebut bermanfaat sebagai sarana pendidikan pemilih.*** (Em)

Rata-rata Tingkat Parmas Pemilu 2024 Meningkat, KPU Jatim: Terima Kasih Masyarakat Jawa Timur

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur telah selesai pada Minggu, 10 Maret 2024. Hasil rekapitulasi menunjukkan rata-rata tingkat partisipasi masyarakat (parmas) Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 meningkat bila dibandingkan dengan Pemilu Tahun 2019. Demikian ungkap Divisi Sosialisasi; Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Nur Salam. Lebih lanjut, Salam mengatakan rata-rata tingkat parmas Jawa Timur pada Pemilu Tahun 2024 yakni 83,64%. “Mengalami kenaikan sebesar 1,29% dari Pemilu Tahun 2019. Sebelumnya rata-rata tingkat parmas Pemilu Tahun 2019 sebesar 82,35%,” katanya. Capaian tingkat parmas tersebut juga telah melampaui target parmas nasional pada Pemilu Tahun 2024 sebesar 82%. Atas prestasi capaian tingkat parmas di Jawa Timur pada Pemilu 2024, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi menyampaikan apresiasi serta terima kasihnya pada seluruh masyarakat Jawa Timur. “Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan pada seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024,” ujar Aang. Harapannya dengan tingkat parmas di Jawa Timur yang meningkat, turut meningkatkan pula kualitas demokrasi di Jawa Timur. Selain itu, Aang pun menghaturkan terima kasih pada seluruh jajaran. “Ucapan terima kasih kami sampaikan juga pada seluruh jajaran, mulai dari Bawaslu, pemerintah daerah, Forkopimda, media, badan ad hoc, peserta pemilu, serta stakeholder terkait lainnya yang telah membantu dalam menyukseskan penyelenggaran Pemilu Tahun 2024,” pungkasnya.*** (AA)

Berikan Dukungan, Pj. Gubernur & Kapolda Jatim Tinjau Rekapitulasi Tingkat Provinsi

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dalam rangka memberikan dukungan pada jajaran penyelenggara, Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono serta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Irjen. Pol.Imam Sugianto meninjau langsung lokasi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Provinsi pada Kamis, 7 Maret 2024. Kapolda Jawa Timur, Irjen. Pol.Imam Sugianto pada kesempatan tersebut menegaskan proses rekapitulasi tingkat provinsi berjalan lancar dan kondusif. “Sampai siang ini alhamdulillah rekapitulasi penghitungan perolehan suara berjalan lancar. Beberapa wilayah masih jalan, kemarin sempat ada persoalan di Jember, tapi alhamdulillah sudah rampung, dan saat ini berjalan menuju Surabaya,” tegasnya. Lebih lanjut, Kapolda Jawa Timur menyampaikan pula komitmen jajarannya untuk terus mengamankan sampai dengan proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi selesai. “Mari kita doakan, dukung, dan pastikan perjalanan rekapitulasi hasil penghitungan suara ini insyaAllah akan berlangsung aman. 50% personil Polri kita siapkan di hotel Shangri-La Hotel. Mudah-mudahan ini bisa menambah dukungan moral bagi rekan-rekan penyelenggara pemilu,” tuturnya. Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi mengungkapkan sampai dengan ditutup rekapitulasi penghitungan suara hari kelima, sudah ada 33 KPU Kabupaten/Kota yang menyampaikan D.Hasil Kabupaten/Kota. “Mudah mudahan besok kami bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan rekapitulasi di tingkat provinsi. Masih kurang lima daerah lagi, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota Surabaya,” ujar Aang dengan optimis. Terakhir, Aang menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan penyelenggaraan Pemilu di Jawa Timur. Baik dari jajaran Forkopimda, Bawaslu, peserta pemilu, masyarakat. Serta media yang cukup masif membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat selama tahapan pemilu berlangsung.*** (AA/Fto.Istimewa)

Hasil Rekapitulasi Di 16 Kabupaten/Kota, Tingkat Parmas Jawa Timur Tembus Tingkat Parmas Nasional

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Hari ketiga Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Provinsi, Selasa, 5 Maret 2024, pukul 12.36 WIB, terpantau tingkat partisipasi masyarakat (parmas) di Jawa Timur pada Pemilu Tahun 2024 sementara tembus tingkat parmas nasional 82 persen. Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim, Nur Salam menyampaikan bahwa sampai dengan pukul 12.36 WIB, telah ada enam belas (16) KPU Kabupaten/Kota yang menyampaikan D.Hasil Kabupaten/Kota pada Rapat Rekapitulasi yang diselenggarakan di di Shangri-La Hotel Surabaya, jalan Mayjen Sungkono Nomor 120 Surabaya. “Enam belas kabupaten/kota tersebut yaitu, Tulungagung, Blitar, Kota Blitar, Kediri, Bojonegoro, Tuban, Kota Kediri, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi, Nganjuk, Kota Madiun, Madiun, Mojokerto,” paparnya (5/3/2024). Berdasarkan hasil Rapat Rekapitulasi, sementara ini tingkat parmas di Jawa Timur untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 83,93 persen. Lalu untuk tingkat parmas Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di angka 83,67 persen. “Berikutnya untuk tingkat parmas DPR di angka 83,54 persen. Sedangkan untuk tingkat parmas DPRD Provinsi di angka 83,52 persen. Angka-angka tingkat parmas ini alhamdulillah di atas target parmas nasional 82 persen,” kata Salam. Salam juga mengatakan akan terus mengupdate data tingkat parmas di Jawa Timur setiap harinya selama proses Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur, sebagai bentuk transparansi pada masyarakat.*** (AA/Fto.Istimewa)

Hasil Sementara, Tingkat Parmas Lima Kabupaten/Kota Diatas Target Nasional

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Enam KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur telah menyampaikan D.Hasil Kabupaten/Kota pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Provinsi, Minggu, 3 Maret 2024. Berdasarkan hasil perolehan suara sementara, menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat (parmas) di lima kabupaten/kota melampaui target parmas nasional 82 persen. Demikian ungkap Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim, Nur Salam saat dimintai keterangan pada Senin, 4 Maret 2024. Ia menjelaskan enam kabupaten/kota yang telah menyampaikan D.Hasil Kabupaten/Kota pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Provinsi hari pertama yaitu Tulungagung, Blitar, Kota Blitar, Kediri, Bojonegoro, dan Tuban. “Sementara ini berdasarkan rekapitulasi di tingkat provinsi, baik untuk jenis pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi menunjukkan tingkat parmas di lima kabupaten/kota yakni Tulungagung, Kota Blitar, Kediri, Bojonegoro, dan Tuban telah melampaui target parmas nasional 82 persen,” katanya. Dari kelima kabupaten/kota tersebut, menurut Salam, tingkat parmas tertinggi diraih oleh Kota Blitar, yakni di atas 86 persen. “Sedangkan tingkat parmas di Kabupaten Blitar, hanya selisih sedikit di bawah tingkat parmas nasional. Sekitar 0,4 persen di bawah target nasional,” ujarnya. Menutup keterangannya, Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim berharap 32 kabupaten/kota berikutnya memiliki tingkat parmas di atas target nasional. “Karena tingkat parmas menjadi salah satu indikator keberhasilan pemilu,” tutupnya.*** (AA/Fto.Sekti)