Berita Terkini

KPU JATIM APRESIASI PRESTASI KABUPATEN/ KOTA DALAM PEMBENTUKAN BADAN AD HOC

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) memberikan penghargaan kepada KPU Kabupaten/ Kota yang berprestasi dalam pembentukan badan Ad Hoc Pemilihan Serentak Tahun 2020. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi KPU Jatim atas kerja keras kabupaten/ kota selama masa tahapan tersebut. Penghargaan disampaikan pada agenda Rapat Evaluasi Tahapan Pembentukan Badan Ad Hoc Penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2020 hari ini (Rabu, 10/3), di aula lantai II kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Rochani mengatakan proses pembentukan badan Ad Hoc di tengah masa pandemi bukanlah hal yang mudah, untuk itu kerja keras ini perlu mendapatkan apresiasi. “Pada kesempatan ini, Kita akan memberikan penghargaan kepada kabupaten/ kota yang memiliki prestasi pada tahapan pembentukan badan Ad Hoc. Ada delapan (8) kategori penghargaan yang akan diberikan kepada kabupaten/ kota,” jelas Rochani (10/3/2021). Delapan kategori ini yakni, Kecepatan Pemenuhan Data Byname Badan Ad Hoc, Pemenuhan Kualitas Elemen Data Byname Badan Ad Hoc, Tertib Penanganan Dugaan Pelanggaran Etik dan Perilaku Badan Ad Hoc, Fasilitasi Pemenuhan Jaminan Kecelakaan Kerja Bagi Badan Ad Hoc, Terpenuhinya Jumlah Pendaftar KPPS pada Akhir Masa Pendaftaran Tanpa Perpanjangan Pendaftaran, Inovatif Penggunaan Metode CAT dalam Seleksi Tertulis Calon Anggota PPK, Inovatif Penggunaan Lembar Jawaban Komputer dalam Pemeriksaan Hasil Seleksi Tertulis Calon Anggota PPS, serta Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Covid-19 Pasca Pemungutan Suara Bagi KPPS & Linmas TPS. “Harapannya dengan adanya penghargaan ini, akan semakin memotivasi kabupaten/ kota untuk semakin lebih baik. Dan menjadikan pengalaman penyelenggaraan di Pemilihan Serentak Tahun 2020 ini untuk bekal penyelenggaraan pemilihan selanjutnya,” harap Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim. Usai penyampaian penghargaan, kegiatan yang berlangsung dua hari ini dilanjutkan dengan penutupan. Acara ditutup oleh Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Rochani. (AACS)   Daftar KPU Kabupaten/ Kota penerima penghargaan Unduh di Sini

KPU JATIM EVALUASI PEMBENTUKAN BADAN AD HOC

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) bersama dengan 19 KPU Kabupaten/ Kota melakukan evaluasi tahapan pembentukan badan Ad Hoc pada penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2020 hari ini sampai dengan besok (Selasa-Rabu, 9-10/3). Rapat evaluasi dilaksanakan di aula lantai II kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Rochani dalam sambutannya mewakili Ketua KPU Jatim yang berhalangan hadir karena agenda lain, mengungkapkan pentingnya diadakan rapat evaluasi. “Kegiatan evaluasi ini salah satu rangkaian kewajiban yang harus Kita tuntaskan sebagai akhir dari kegiatan pemilihan. Lalu apa pentingnya dilakukan evaluasi? Pentingnya dilakukan evaluasi ini untuk mengukur seberapa besar KPU sudah mampu menjalan program dengan baik,” ujar mantan Ketua KPU Kota Batu ini (9/3/2021). Melanjutkan yang telah disampaikan, Rochani berharap evaluasi ini manfaatnya tidak hanya untuk kelembagaan tapi juga untuk evaluasi secara personal, sehingga dapat untuk perbaikan program maupun kebijakan kedepan. Lebih lanjut, sebelum mengakhiri sambutannya, Rochani memberikan apresiasi kepada 19 KPU Kabupaten/ Kota yang telah mampu melaksanakan tahapan pembentukan badan Ad Hoc dengan sangat baik. “Indikator pelaksanaan pembentukan badan Ad Hoc dapat dilaksanakan dengan baik, salah satunya sampai dengan hari ini belum ada aduan atau laporan kode etik yang berkaitan dengan pembentukan badan Ad Hoc,” tuturnya. Rapat evaluasi melibatkan Divisi Sosdiklih; Parmas dan SDM, Kasubbag Umum dan Logistik, serta operator Byname Badan Ad Hoc dari 19 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pengarahan umum, pengantar evaluasi tahapan pembentukan badan Ad Hoc, dan paparan kabupaten/ kota. (AACS)

KPU JATIM KOORDINASIKAN LOGISTIK & DATA PASCA PEMILIHAN SERENTAK 2020

  Sidoarjo, jatim.kpu.go.id- Memasuki berakhirnya tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Logistik dan Pemutakhiran Data Pemilih Pasca Pemilihan bersama dengan 19 KPU Kabupaten/ Kota.  Rakor digelar selama tiga hari ini (Senin-Rabu, 8-10/3), di aula kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, jalan Raya Cemengkalang Nomor 1 Sidoarjo. Hadir dari KPU Jatim pada rakor ini diantaranya Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq, Divisi Data dan Informasi, Nurul Amalia, Koordinator Bagian Program; Data; Organisasi dan SDM, Suharto, staf subbagian Perencanaan dan Data, serta staf subbagian Umum dan Logistik. Sedangkan undangan melibatkan Ketua, Divisi Perencanaan; Data dan Informasi, serta Sekretaris dari 19 KPU Kabupaten/ Kota yang menyelenggarakan Pemilihan Serentak Tahun 2020. Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq menjelaskan pentingnya diadakan kegiatan kali ini. “Kegiatan ini penting diadakan karena Kita perlu mengkoordinasikan pengelolaan logistik pasca penyelenggaraan Pemilihan, register hibah yang akan berakhir pada bulan Maret ini, dan pemutakhiran data pemilih,” kata Rozaq (8/3/2021). Di sisi lain, menurut mantan Komisioner KPU Sampang ini, KPU Jatim akan menyampaikan beberapa hal hasil evaluasi logistik nasional juga. Mengimbuhkan Rozaq, Divisi Data dan Informasi, Nurul Amalia memberikan arahan kepada KPU Kabupaten/ Kota agar tidak hanya sukses dalam Pemilihan, akan tetapi harus sukses dalam hal administrasi pula. “Sehingga dikemudian hari tidak menyisakan permasalahan bagi Kawan-kawan. Untuk menyelesaikan administrasi ini kontrol dari Komisioner sangat dibutuhkan,” tegasnya. Pada Rakor Pengelolaan Logistik dan Pemutakhiran Data Pemilih Pasca Pemilihan ini, peserta akan mendapatkan beberapa materi, diantaranya terkait evaluasi pengadaan dan hibah thermogun, pengelolaan logistik pasca pemilihan, jadwal retensi arsip dokumen pemilihan, serta pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. (AACS)

PARMAS PEMILIHAN SERENTAK 2020 MENINGKAT, GOGOT APRESIASI KABUPATEN/ KOTA

  Banyuwangi, jatim.kpu.go.id- Rata-rata tingkat partisipasi masyarakat (parmas) Pemilihan Serentak Tahun 2020 meningkat sebesar 7,18% dibandingkan Pemilihan Serentak Tahun 2015, Divisi Sosialisasi; Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Gogot Cahyo Baskoro memberikan apresiasi kepada penyelenggara di tingkat Kabupaten/ Kota. Hal ini diungkapkan Gogot saat memberikan sambutan pada Rapat Evaluasi Kedua Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara, Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara, Penetapan Pasangan Calon Terpilih, serta Penggunaan Sirekap Pemilihan Serentak Tahun 2020 di aula kantor KPU Banyuwangi, jalan KH. Agus Salim Nomor 18a Banyuwangi hari ini (Senin, 8/3). Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim ini mengatakan bahwa penyelenggaraan Pemilihan Serentak lanjutan Tahun 2020, bukan hal yang mudah. “Namun banyak tantangan seperti perubahan regulasi, perubahan jadwal dan tahapan, kekhawatiran akan munculnya kluster baru, kekhawatiran masyarakat takut memilih di hari pemungutan suara yang harus dihadapi penyelenggara, dan belum ada satu penyelenggara di Indonesia yang memiliki pengalaman melaksanakan pemilihan di tengah masa pandemi Covid-19. Jadi Bapak/ Ibu ini mencatat sejarah bagi demokrasi di Indonesia,” terangnya (8/3/2021). Lebih lanjut, Gogot bersyukur pelaksanaaan Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 bisa dilaksanakan dengan aman, lancar, sukses dan sehat meski dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Rata-rata tingkat parmas di Jawa Timur pun meningkat sebesar 7,18% dari Pemilihan Serentak Tahun 2015. Jika pada Pemilihan Serentak Tahun 2015, rata-rata parmas 63,95%, di Pemilihan Serentak Tahun 2020 rata-rata parmas menjadi 71,13%. “Tingkat parmas ini memang masih di bawah target nasional 77,5%, namun di 18 Kabupaten/ Kota mengalami peningkatan parmas. Dan hanya satu kota, yakni Kota Pasuruan yang mengalami penurunan. Tentu ini berkat kerja keras dan peran serta semua penyelenggara, tanpa ada Divisi Teknis Penyelenggaraan tidak akan ada peningkatan parmas ini,” tutur Gogot dengan tegas. Mengakhiri sambutannya, Gogot berterimakasih dan mengapresiasi KPU Kabupaten/ Kota yang telah mengawal penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2020 dengan baik. Rapat Evaluasi Kedua Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara, Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara, Penetapan Pasangan Calon Terpilih, serta Penggunaan Sirekap Pemilihan Serentak Tahun 2020 dilaksanakan selama tiga hari, Senin-Rabu, tanggal 8 sampai 10 Maret 2021. Dengan mengundang Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Subkoordinator Teknis dan Hupmas dari 19 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Sementara itu dari KPU Jatim hadiri Divisi Teknis Penyelenggaraan, Insan Qoriawan, Divisi Sosdiklih dan Parmas, gogot Cahyo Baskoro, Koordinator Bagian Hukum; Teknis dan Hupmas, serta staf subbag Teknis dan Hupmas. (AACS)

SEKRETARIS KPU JATIM SERAHKAN SK CPNS DI WILAYAH KERJANYA

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Hari ini, Rabu (3/3), Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Nanik Karsini menyerahkan SK pada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Sekretariat KPU Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Penyerahan ini dilaksanakan pada jam 11 siang sampai selesai di aula lantai II kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Hadir dalam kegiatan penyerahan SK CPNS yakni, Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini, Koordinator Hukum; Teknis dan Hupmas, Yulyani Dewi, serta Koordinator Bagian Keuangan; Umum dan Logistik, Edi Hartono. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh semua CPNS angkatan 2019 yang ditempatkan di seluruh KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Sekretaris KPU Jatim dalam arahannya, mengingatkan tiga hal dasar yang perlu dipegang oleh para CPNS ini. “Integritas, kompetensi, dan literasi menjadi tiga hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang  Pegawai Negeri Sipil, termasuk Kawan-kawan CPNS ini,” kata Nanik (3/3/2021). Orang yang berintegritas menurut Nanik, akan memiliki pribadi yang jujur dan karakter yang kuat. Cerminan dari pegawai yang memiliki integritas misalnya, datang tepat waktu, disiplin, dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pimpinan, jujur dan bertanggung jawab. “Kemudian kompetensi, Kawan-kawan ini jika ada pelatihan-pelatihan, diklat, kursus pendek ikuti saja dan ambil kesempatan ini. Sehingga Kawan-kawan akan banyak memiliki pengetahuan baru. Ini juga akan sangat bermanfaat sekali untuk pengembangan karir,” jelas Nanik kepada para CPNS. Lebih lanjut, Sekretaris KPU Jatim ini mengingatkan pula mengenai peningkatan literasi. “Dalam menjalankan tugas, pegawai tetap harus meningkatkan literasi. Akan ada banyak peraturan-peraturan serta perubahannya yang perlu dipahami, literatur-literatur kepemiluan dan demokrasi juga penting untuk meningkatkan kompetensi dan nalar kritis Kita,” ungkapnya. Mengakhiri arahannya, Nanik berharap tiga hal dasar ini terus menjadi prinsip para CPNS. “Sekali lagi selamat kepada Kawan-kawan telah menerima SK CPNS. Terus pertahankan etos kerja kalian,” tutup perempuan kelahiran Magetan ini dengan penuh semangat. (AACS)

17 KEPALA DAERAH DI JAWA TIMUR DILANTIK, KPU JATIM BERIKAN UCAPAN SELAMAT

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Choirul Anam menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya 17 pasangan Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2020 di Jawa Timur hari ini (Jum’at, 26/2). Pelantikan digelar di gedung Negara Grahadi, jalan Gubernur Suryo Surabaya dilakukan langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ketua KPU Jatim lebih lanjut mengaku ikut bersyukur atas dilantiknya pasangan Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di 17 daerah di Jawa Timur ini. “Kami keluarga besar KPU Provinsi Jawa Timur turut bersyukur dan mengucapkan selamat kepada para terlantik. Apalagi pelaksanaan Pemilihan di Jawa Timur ditengah Pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan lancar, aman, kondusif dan sesuai protokol kesehatan serta tingginya Partisipasi Masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” tutur Anam (26/2/2021). Berikutnya Anam juga berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota terlantik ini dapat bekerja sesuai visi dan misinya. “Besar harapan Kami kepada Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di 17 daerah ini, yang mana merupakan produk demokrasi yang dipilih rakyat secara langsung, dapat bekerja sesuai visi dan misi yang disampaikan kepada masyarakat. Sekali lagi selamat, semoga senantiasa diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam mengemban amanah pada periode 2021-2024 ini,” harapnya. Diketahui pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota periode 2021-2024 ini dibagi menjadi tiga sesi serta digelar secara offline maupun online. Sesi I, berlangsung pukul 09.00-12.00 WIB terdiri dari Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Banyuwangi. Sementara sesi II, berlangsung pukul 13.00-15.00 WIB diikuti Kota blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Mojokerto. Berikutnya sesi III, pukul 16.00-18.00 WIB, terdiri dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, dan Kota Surabaya. (AACS)