Berita Terkini

KUNJUNGI RPP PUNAKAWAN KPU JATIM, HIMA PG PAUD UNUSA BELAJAR KEPEMILUAN

  Surabaya, jatim.kpu.go.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Play Group dan Pendidikan Anak Usia Dini (Hima PG PAUD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Jalan Raya Tenggilis Surabaya, Jumat (7/12). Kedatangan mahasiswa tersebut dalam rangka belajar dan mengetahui lebih dekat terkait dengan kepemiluan, terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Kedatangan mahasiswa yang sebagian besar merupakan pemilih pemula tersebut, disambut langsung oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Mereka selain diterima secara seremonial, juga mengunjungi Rumah Pintar Pemilu (RPP) Punakawan, belajar lebih dekat tentang sejarah dan tahapan Pemilu. Kalangan mahasiswa tersebut, sangat antusias belajar dan bermain permainan (game) yang ada di dalam RPP. Selanjutnya, usai mengunjungi RPP Punakawan, rombongan Hima PG PAUD Unusa mengikuti sosialisi tahapan Pemilu 2019 di ruang Media Center KPU Jatim. Saat sosialisasi, para mahasiswa mendapat pengetahuan secara utuh terkait Pemilu yang akan diselenggarakan 17 April 2019 akan datang. Baik itu terkait Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Calon Legislatif (Caleg) DPR/DPRD Provinsi dan DPR Kabupaten/Kota, serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD).   Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro mengapresiasi kunjungaan dari kalangan Bunda Paud tersebut. Setidaknya, bisa menjadi bagian warga yang akan membantu penyelenggara dalam mensosialisasikan tahapan Pemilu 2019. Juga bisa menjadikan kepemiluan sebagai muatan pendidikan dikalangan PG PAUD, seperti mengajarkan lagu jingle dan mars Pemilu 2019 terhadap kalangan peserta didiknya. "Ke depan, para bunda dan mahasiswa Unusa yang hadir ke sini ini bisa menjadi mitra KPU Jatim dalam melakukan sosialisasi Pemilu," ujarnya. Sementara itu, dosen pendamping Hima PG PAUD Unusa, Sunanto menyatakan terima kasih kepada KPU Jatim yang telah berkenan menerima kunjungan dalam rangka belajar tahapan Pemilu. Selain sudah menjadi bagian program kerja, kedatangan para mahasiswa juga dalam rangka mengenalkan para calon bunda PAUD terhadap demokrasi dan Pemilu. Hasilnya, para mahasiswa cukup antusias dan banyak bertanya saat di RPP Punakawan dan sosialisasi di Media Center. "Harapan kami dengan kunjungan seperti ini, bisa membuat mahasiswa tidak alergi politik. Juga bisa membantu KPU Jatim untuk meningkatkan partisipasi pemilih," pungkasnya. (BAY)

BAHAS EVALUASI TAHAPAN KAMPANYE 2019, KPU JATIM LAKUKAN DISKUSI KELOMPOK

  Sidoarjo, jatim.kpu.go.id– Hari kedua rapat koordinasi evaluasi tahapan kampanye dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Jum’at (7/12) di Premier Place Hotel Juanda Sidoarjo, diisi dengan diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok peserta dibagi dalam empat kelompok pembahasan, baik itu komisioner dan staf. Kelompok pertama membahas tema pertemuan tatap muka, pertemuan terbatas, serta kampanye dalam bentuk lain. Dalam kelompok satu terdiri dari KPU Kabupaten Ponorogo, Lamongan, Bojonegoro, Kota Blitar, Nganjuk, Pacitan, Probolinggo, Lumajang, Bangkalan, Sidoarjo, Sumenep, Kota Kediri dan Kota Probolinggo. Kelompok kedua tema yang diangkat mengenai Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK). Adapun peserta yang membahas dari KPU Gresik, Sampang, Jombang, Tulungagung, Magetan, Kediri, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Kota Malang, Kota Kediri, serta Kota Mojokerto. Untuk kelompok ketiga membahas pemberitaan, penyiaran dan media sosial (medsos). Pesertanya dari KPU Tuban, Trenggalek, Madiun, Blitar, Malang, Pasuruan, Situbondo, Mojokerto, Pamekasan, Kota Pasuruan, Ngawi, Kota Surabaya dan Kota Batu. Sementara itu, kelompok empat terdiri dari para operator SIKAM dari KPU Kabupaten/ Kota. Mereka membahas mengenai Daftar Inventarisasi Masalah aplikasi SIKAM. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro menyatakan, pembagian dalam diskusi kelompok sesuai dengan bahasan sebanyak tiga tema. Itu dilakukan dalam rangka untuk mengetahui persoalan tahapan kampanye secara utuh. “Persoalan yang ada di tiap kabupaten/kota bisa disampaikan, sehingga bisa dilihat secara utuh untuk tahapan Pemilu 2019,” ujarnya. Gogot menambahkan, hasil dari diskusi kelompok dari ketiga tema akan dibahas dalam forum agar bisa mendapat masukan dari peserta yang lain. Hasilnya, akan dijadikan masukan ke depan untuk kampanye yang lebih baik, termasuk dalam hal pemasangan APK dan BK yang ada di seluruh Kabupaten/Kota. “Dengan adanya evaluasi yang melibatkan KPU Kabupaten/Kota, setidaknya akan memberi gambaran yang lebih baik dalam tahapan kampanye,” pungkasnya. (BAY)

DEMI KESUKSESAN PEMILU 2019, KPU JATIM HIMBAU JAGA SOLIDITAS DAN SOLIDARITAS

  Sidoarjo, jatim.kpu.go.id– Seluruh jajaran dan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota, dihimbau untuk tetap menjaga soliditas dan solidaritas. Itu penting, karena dengan soliditas dan solidaritas yang kuat, akan bisa membuat kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang bisa tetap terjaga. Demikian disampaikan oleh Divisi Sumber Daya Manusia dan Penelitian Pengembangan (SDM dan Litbang) KPU Jatim, Rochani, saat memberi sambutan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi tahapan kampanye dalam Pemilu 2019, di Premier Place Hotel Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Kamis (6/12). Dia menyebut, soliditas dan solidaritas selama tahapan Pemilu menjadi hal yang penting untuk tetap dijaga oleh seluruh staf dan komisioner, agar bisa menghasilkan kesuksesan dalam Pemilu 2019 di Provinsi Jawa Timur. Terlebih untuk saat ini, yang tahapan Pemilu sudah memasuki masa kampanye. “Tetap terus menjaga soliditas dan solidaritas, demi untuk kesuksesan dalam seluruh tahapan Pemilu 2019 mendatang,” ujarnya. Rochani menambahkan, selain tetap menjaga soliditas dan solidaritas. Ada hal lain yang juga harus segera diselesaikan, yakni terkait dengan laporan kegiatan tahun 2018 yang terkait dengan Pemilu. Terutama, terkait dengan laporan anggaran 2018 yang sudah dilaksanakan oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota. “Desember ini kegiatannya cukup padat. Cuma, jangan sampai lupa untuk segera membuat laporan kegiatan Pemilu yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2018,” pungkasnya. (BAY)

RAKOR EVALUASI TAHAPAN KAMPANYE PEMILU 2019, UNDANG KPU KABUPATEN/KOTA DAN OPERATOR SIKAM

  Sidoarjo, jatim.kpu.go.id– Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi tahapan kampanye, dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019. Rakor bersama dengan KPU Kabupaten/Kota tersebut, dilaksanakan selama dua hari, 6 – 7 Desember 2018, di Premier Place Hotel, Jalan Raya Juanda Sidoarjo. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyatakan, Rakor secara garis besar membahas evaluasi tahapan kampanye Pemilu 2019. Untuk hari pertama, materi yang disampaikan terkait dengan Sistem Informasi Kampanye (SIKAM). “Untuk Sikam akan disampaikan oleh operator dari KPU Jatim, yang pesertanya juga ada operator Sikam dari KPU Kabupaten/Kota,” ujarnya. Gogot menambahkan, materi berikutnya di hari pertama yakni terkait dengan evaluasi tahapan kampanye Pemilu 2019. Di hari kedua, materi yang akan disampaikan terkait dengan diskusi kelompok. Untuk diskusi kelompok akan membahas konteks kekinian terkait dengan beberapa persoalan kampanye, khususnya di Kabupaten/Kota. Dia berharap seluruh peserta baik itu komisioner atau operator SIKAM dari KPU Kabupaten/Kota, untuk bisa mengikuti rangkaian acara rakor sampai tuntas. Sebab, hampir seluruh materi yang disampaikan merupakan bagian dari tahapan Pemilu yang sedang berjalan saat ini, yakni kampanye. “Dalam materi nanti juga aka nada paparan dari hasil diskusi kelompok, sehingga kita bisa melihat utuh berbagai masukan dari kabupaten/kota terkait dengan tahapan kampanye,” pungkasnya. (BAY)

19 ORANG PESERTA IKUTI TES WAWANCARA DI HARI KEDUA

  Surabaya, jatim.kpu.go.id – Hari kedua pelaksanaan tes wawancara, diikuti oleh sebanyak 19 orang calon anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), Rabu (5/12). Dari jadwal yang sudah ditentutakan, rangkaian tes wawancara yang berlangsung di Hotel Yello Jalan Raya Jemursari Surabaya, diperkirakan akan berlangsung hingga Rabu malam. Adapun ke-19 orang yang mengikuti tes wawancara yakni Mardiono (Kota Batu), Miftahur Rozaq (Sampang), Miftakul Rohmah (Sidoarjo), Muhammad Arbayanto (Blitar), Muhammad Faizin (Gresik), Musyafa (Jombang), Nikmatus Sholihah (Blitar), Nur Syamsi (Surabaya), Nurani (Trenggalek), serta Nurul Amalia (Surabaya). Berikutynya, Nurul Mamenun (Kota Kediri), Rochani (Kota Batu), Royce Diana Sari (Kota Pasuruan), Sittah Annangimah Annurul Qodriyah (Pacitan), Sofi Rahma Dewi (Malang), Suprihno (Tulungagung), Tasir (Lamongan), Titin Wahyuningsing (Pasuruan) dan Zaenudin (Malang). “Alokasi waktu untuk tes wawancara di hari kedua, diperkirakan berlangsung hingga pukul 19.30 Wib. Jumlah pesertanya sebanyak 19 orang,” ujar Ketua Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Jatim, Suko Widodo. Suko menambahkan, jadwal dari tes wawancara sendiri 3 – 7 Desember 2018 mendatang. Berhubung alokasi waktu yang dibutuhkan hanya selama dua hari, pelaksanaan tes wawancara bisa selesai lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Terlebih, dengan jumlah total peserta yang ada sebanyak 39 orang, hanya dibutuhkan waktu dua hari saja. “Usai tes wawancara, selanjutnya akan diumumkan calon yang dinyatalan lulus dan kemudian diserahkan ke KPU RI,” pungkasnya. (BAY)

KETUA KPU RI: KEHUMASAN KPU DI TUNTUT TERBUKA, CEPAT, SERTA AKURAT DI ERA SEKARANG

  Jakarta, jatim.kpu.go.id- KPU tidak hanya dituntut untuk terbuka, tapi dituntut untuk terbuka, cepat, dan akurat dalam menyediakan informasi kepada masyarakat. Demikian disampaikan Ketua KPU Republik Indonesia (KPU RI), Arief Budiman di hadapan semua peserta dan awak media, saat membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kehumasan dan Pengelolaan Informasi Publik di lingkungan KPU. Arief menyampaikan bahwa tantangan kehumasan semakin luar biasa. “Di era sekarang kecepatan informasi dari yang Kita ucapkan terkadang kurang cepat dari yang diperoleh masyarakat dari media. Jika pada periode Saya sebelumnya, 5 tahun yang lalu, mungkin kecepatannya biasa saja, sehingga membangun informasi dengan biasa masih diterima oleh publik, dan masih mampu mendorong tingkat kepercayaan publik,” tutur Ketua KPU RI (30/11). Hal ini berbeda dengan era kehumasan yang sekarang, menurut Ketua KPU RI, KPU tidak hanya dituntut untuk terbuka, tapi dituntut untuk terbuka, cepat dan akurat dalam menyediakan informasi. Karena kalau tidak cepat, informasi yang KPU buat sebetulnya sudah basi,  dan biasanya mempengaruhi tingkat kepercayaan publik. “Lalu salah satu catatan yang penting bagi KPU di daerah, yakni cara merespon informasi masyarakat. Sebagian besar KPU di daerah itu agak lambat. Salah satu yang terungkap kalau ada sidang DKPP.  Nah, apalagi yang tidak membuat respon,” ungkap Arief. Arief melanjutkan, jika humas KPU mempunyai posisi sangat strategis. Humas ini yang memberikan citra baik atau buruk bagi lembaga. Humas memiliki fungsi untuk memberikan gambaran, profil KPU di tempat masing-masing. Sehingga pentingnya acara ini, karena pemilu urusannya sangat erat dengan kepercayaan publik. “Jika publik tidak percaya, kemungkinan prosesnya tidak dipercaya oleh masyarakat. Kalau prosesnya tidak dipercaya masyarakat, maka hasilnya tidak akan dipercaya. Kalau hasilnya tidak dipercaya, maka konflik akan muncul. Konflik itu sederhana munculnya, karena tidak ada kepercayaan. Maka untuk membangun kepercayaan, salah satunya adalah dengan keterbukaan penyediaan informasi, penyediaan data. Sediakan data dengan cepat, dengan  akurat, maka masyarakat akan percaya,” pungkas mantan Komisioner KPU Jatim ini. Rakor ini dijadwalkan dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 30 November sampai dengan 2 Desember 2018 di hotel Borobudur, jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta. Hadir mewakili KPU Jatim, yakni Divisi Sosialisasi; Pendidikan Pemilih; dan Partisipasi Masyarakat, Gogot Cahyo Baskoro, Plt. Kasubag Teknis dan Hupmas, Eddy Prayitno, serta Operator, Alrisa. (AACS)