Berita Terkini

DEBAT PUBLIK PAMUNGKAS BERLANGSUNG SUKSES; KPU JATIM SAMPAIKAN TERIMA KASIH ATAS DUKUNGAN SEMUA PIHAK

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Debat Publik III Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur (Pilgub) Jawa Timur, Sabtu (23/6) malam berakhir sukses. Tidak hanya sukses dalam penyelenggaran saja, di dalam debat publik pamungkas yang diselenggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur tersebut juga sukses menghadirkan beberapa kalangan tokoh nasional. Setidaknya ada beberapa tokoh nasional yang hadir dalam acara debat publik yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya tersebut. Seperti Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI), Zainuddin Amali (Ketua Komisi I DPR RI), Adies Kadir (Komisi I DPR RI) dan unsur pimpinan partai politik (parpol). Sedangkan dari kalangan internal hadir langsung mengikuti Debat Publik III yang disiarkan langsung oleh TV One tersebut, di antaranya terdapat Ketua KPU RI Arief Budiman dan Bawaslu RI Muhammad Afifuddin. Keduanya didampingi oleh jajaran Komisioner KPU Jawa Timur dan Bawaslu Jawa Timur. Jalannya acara debat publik III Pilgub Jawa Timur sendiri berlangsung sesuai dengan scenario, hingga sampai lima segmen. Di awali dengan sambutan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito, hingga pada sesi pemaparan visi misi dan tanya jawab kedua pasangan calon (paslon) juga tidak ada kendala yang dihadapi. “Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, atas sukses dan lancarnya acara debat publik yang pertama hingga terakhir ini,” ujarnya. Sementara itu, Divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro, selaku divisi yang melaksanakan kegiatan debat publik, untuk debat publik III dikemas beda dengan debat sebelumnya. Beberapa perbedaan selain tema di antaranya terdapat sesi muata local (local wisdom) yang ditanyakan kepada paslon. Di mana, dalam sesi tersebut kedua paslon menjawab pertanyaan yang sudah dibuat oleh empat orang panelis dan dibacakan oleh moderator, dengan jawaban menggunakan bahasa local khas Jawa Timuran. Sesi tersebut menjadi daya tarik sendiri, karena Paslon harus menyampaikan jawabannya dengan bahasa local. “Selain ada muatan local wisdom, penyelenggara debat publik juga memakai sistem pemilihan materi dengan memakai layar lebar (giant screen),” terangnya. Untuk pantauan di luar lokasi debat publik III sendiri, pengamanan yang diterapkan lebih longgar, tidak seperti debat sebelumnya. Para pendukung kedua paslon diperbolehkan memasuki basement Dyandra Convention Center, lokasi debat publik III berlangsung. Tidak seperti sebelumnya, para paslon hanya bisa mengakses sampai Jalan Raya Basuki Rahmat saja. Tidak hanya sekedar diperbolehkan masuk basement. Para pendukung dari kedua paslon yang hadir juga diperkenankan membawa alat music, asal dengan catatan tidak menggunakan alat pengeras suara. Pihak panitia juga menyediakan layar lebar untuk menayangkan langsung jalannya debat publik III. Pasukan keamanan dari gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan Pemadam Kebakaran juga telah menyiapkan secara maksimal guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Hingga akhir pelaksanaan, debat public III berjalan aman dan lancar. (MC – BIB/TUNG/TRI/ANY/BAY)

KAPOLDA JATIM SIDAK LOKASI DEBAT PUBLIK III; PASTIKAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Machfud Arifin melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi Debat Publik III Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Sabtu (23/6) siang. Sidak dilakukan dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan pelaksanaan debat publik yang terakhir tersebut. Kapolda Jawa Timur yang didampingi oleh jajarannya, disambut oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro dan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur HM Eberta Kawima. Mereka melakukan peninjauan di seluruh lokasi debat publik, baik di panggung hingga ruang transit pasangan calon (paslon). "Kami pastikan soal keamanan di lokasi debat publik, sehingga harus turun langsung melakukan pemantauan," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin. Pria yang akrab dipanggil Machfud juga masuk ruang debat, guna memastikan kesiapan dan keamanan menjelang pelaksanaan yang akan disiarkan langsung oleh TV One tersebut. Dia berharap pelaksanaan berjalan aman, lancar dan sukses mulai dari awal sampai akhir pelaksanaan. "Pasukan keamanan sudah kami maksimalkan, dengan harapan memberi keamanan dan kelancaran dalam acara debat publik kali ini," pungkasnya. (MC - BAY)

RAKOR PENERTIBAN APK BERSAMA STAKEHOLDER; KPU JATIM TEGASKAN SELURUH ATRIBUT KAMPNYE AKAN DITURUNKAN

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melaksanakan Rapat Koordinasi (rakor) penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di ruang Media Center, Jumat (22/6). Rapat yang dipimpin langsung oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro, dihadiri oleh beberapa pihak terkait (stakeholder).Beberapa di antaranya terdapat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, Polrestabes Surabaya, Bakesbang Linmaspol Provinsi Jawa Timur, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Provinsi Jawa Timur dan perwakilan kedua pasangan calon (paslon) Pilgub Jawa Timur 2018.Dalam penyampaian materinya, Divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro menyatakan, dalam masa tenang untuk kampanye dalam bentuk apapun tidak diperkenankan. Hal itu yang haru dipahami bersama oleh semua pihak termasuk oleh kedua paslon nantinya.“Selama masa tenang, kami dapat melaksanakan penertiban bersama secara simbolik. Lokasi dapat dipikirkan bersama. Kami menawarkan pada hari tenang pertama, agar dapat di follow up di tingkat bawah,” ujarnya.Pria yang akrab dipanggil Gogot ini menghimbau kepada seluruh KPU Kabupaten/Kota, selain yang berkaitan dengan penertiban APK, agar juga tidak melakukan sosialisasi Pilgub Jawa Timur secara formal. Cuma untuk yang informal tetap berjalan, karena bertujuan untuk membantu meningkatkan partisipasi masyarakat.“Kami berharap semua pihak bisa taat aturan, sehingga pelaksanaan semua tahapan bisa berjalan maksimal termasuk masa tenang nanti,” terangnya.Sementara itu, Bawaslu Provinsi Jawa Timur Totok Hariyono menyampaikan, untuk penertiban secara prinsip harus bekerja sama, termasuk dari tim kampanye kedua paslon. Itu karena sudah jelas ada di peraturan, untuk bersama-sama melakukan penertiban dan bila sudah berjalan dengan baik tentu tidak akan jadi problem.“Tupoksi penertiban sudah dipahami bersama sampai di tingkat Kabupaten/Kota. Jika terjadi pelanggaran, yang menertibkan sesuai dengan tingkatannya,” ungkap Totok.Sementara itu, perwakilan dari Bakesabang Linmas Pol dan Satpol PP Provinsi Jawa Timur menyatakan siap membantu dalam melaksanakan penertiban APK. Sesuai jadwal, rencana penertiban akan dilakukan Minggu (24/6) dini hari secara bersama-sama dengan sasaran beberapa titik APK yang ada di Kota Surabaya. (MC – ANY/BIB/BAY)

MEDIA GATHERING BERSAMA KALANGAN WARTAWAN, KPU JATIM SIAP GELAR DEBAT PUBLIK III PILGUB JATIM

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Dalam rangka persiapan Debat Publik III Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mengadakan Media Gathering di lantai II setempat, Sabtu (22/6). Acara media gathering mengundang kalangan wartawan media cetak, televisi, online dan radio. Tidak hanya dari kalangan wartawan saja. Dalam media gathering yang dipimpin langsung oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro ini, juga dihadiri oleh beberapa pihak terkait. Di antaranya dari Bawaslu Jawa Timur dan perwakilan tim pemenangan dari kedua pasangan calon (Paslon). Hadir langsung dari pihak TV One selaku media yang akan menyiarkan secara langsung (live) acara Debat Publik III Pilgub Jawa Timur. "Dengan kegiatan ini, setidaknya kalangan media massa juga membantu kami dalam menyampaikan acara Debat Publik III Pilgub Jatim," ujarnya. Gogot menyampaikan dihadapan wartawan kalau secara gambaran umum, pelaksanaan Debat Publik III Pilgub Jawa Timur yang akan digelar Sabtu (23/6) sama dengan debat publik yang sebelumnya. Baik itu lokasi yang masih di Dyandra Convention Hall dan waktunya yang akan digelar mulai pukul 19.30 Wib. Cuma ada satu terobosan baru dari materi debat nantinya, yakni dalam satu sesi disediakan materi khusus untuk local wisdom. Di mana menurut Gogot, materi yang disampaikan akan memakai bahasa khas Jawa Timuran. Bagi paslon yang akan menjawab pertanyaan, juga disarankan untuk memakai bahasa Jawa Timuran. "Meski nanti dicampur dengan Bahasa Indonesia tidak ada masalah. Terpenting muatan lokalnya masuk dalam satu sesi," terangnya. Sementara itu, pihak TV One yang diwakili Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya siap menggelar Debat Publik III Pilgub Jawa Timur. Pihaknya juga akan menggelar gladir bersih Sabtu (23/6) siang sebelum pelaksanaan debat berlangsung, dengan melibatkan seluruh pihak terkait. "Prinsip kita sudah siap, semoga acara lancar dan sukses," pungkasnya. (MC - BIB/BAY)

KPU JATIM GELAR RAKOR FINALISASI DEBAT PUBLIK III; HIMBAU PENDUKUNG PASLON TAATI TATA TERTIB

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Persiapan Debat Publik III Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur terus dimatangkan. Usai rapat koordinasi (rakor) dengan jajaran staff, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur langsung bergerak cepat melakukan rakor finalisasi dengan kedua pasangan calon (Paslon). Dalam rakor finalisasi Debat Publik III Pilgub Jawa Timur, Kamis (21/6) di aula lantai II dipimpin langsung oleh Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro. Hadir tim pemenangan kedua paslon, serta beberapa pihak terkait yang terlibat dalam Debat Publik III Pilgub Jawa Timur. Beberapa di antaranya dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, Kabag Ops Polrestabes Surabaya dan kru TV One selaku pihak yang akan menyiarkan langsung acara Debat Publik III. “Sebelumnya sudah rapat dengan beberapa pihak untuk persiapan Debat Publik III, dilanjut dengan rapat finalisasi dengan paslon,” ujar pria yang akrab dipanggil Gogot tersebut. Dia menambahkan, dalam rakor finalisasi dengan kedua paslon juga disampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan tata tertib. Bila mengacu pada debat publik sebelumnya, ada beberapa masukan dan evaluasi yang harus ditaati bersama di antaranya terkait larangan membawa peralatan atau atribut yang bisa menggangu ketertiban dan kenyamanan saat debat berlangsung. Salah satunya terkait masih adanya paslon yang membawa atribut dan peluit saat pelaksanaan debat publik berlangsung. Gogot berharap, kondisi itu tidak terulang kembali demi aman dan lancarnya pelaksanaan debat publik III. Terlebih, dalam debat nanti juga akan menjadi debat publik yang terakhir untuk bisa memaparkan visi dan misi bagi kedua paslon. “Tentu harapan kami pelaksanaan debat publik III ini, akan berlangsung lebih baik dengan debat publik yang sebelumnya,” terang Gogot. Perlu diketahui, Debat Publik III Pilgub Jawa Timur akan dilaksanakan Sabtu (23/6) nanti di Dyandra Convention Centre Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Debat yang akan berlangsung mulai pukul 19.00 Wib tersebut, mengangkat tema Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik. Meteri debat berupa pertanyaan kepada kedua paslon, sudah disiapkan oleh 4 orang tim panelis. Selain disiarkan langsung oleh TV One, untuk Debat Publik III Pilgub Jawa Timur juga akan disiarkan secara relay oleh beberapa stasiun televisi di antaranya INews TV, BBS TV, CNN Indonesia dan JTV. (MC – BIB/BAY)

KPU JATIM UNDANG KALANGAN WARTAWAN, BAHAS PERKEMBANGAN DISTRIBUSI LOGISTIK PILGUB JATIM

Surabaya, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menggelar media gathering di aula lantai 2 setempat, Selasa (19/6). Acara yang mengundang kalangan media massa baik cetak, online, radio dan televisi tersebut membahas perkembangan pengiriman logistic untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Acara Media Gathering yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito tersebut, juga dihadiri oleh Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur Dewita Hayu Shinta dan Ketua KPU Kabupaten Sumenep Ahmad Warist beserta beberapa jajaran staffnya. Dalam sambutan dan sekaligus arahannya, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito menyatakan, skema pengiriman logistik ke kepualaan akan dilakukan secara regular, dengan menggunakan angkutan kapal. Itupun juga masih menyesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak kapal. Baru kalau memang ada kendala seperti akibat faktor cuaca dan yang lain. Eko menyampaikan akan ada tindakan khusus yang akan dilakukan, termasuk salah satunya dengan memakai opsi untuk menggunakan bantuan tenaga dari pihak kepolisian dan TNI AL dalam melakukan pengiriman logistik ke kepualauan. “Kalau untuk pengirian ke kepulauan yang ada di Kabupaten Sumenep, bisa jadi juga melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Lebih jelasnya nanti biar diterangkan sama bu Sisin (Devisi Logistik),” ujarnya. Terkait hal tersebut, Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur Dewita Hayu Shinta menjelaskan, untuk perkembangan logistik dan distribusi dalam Pilgub di 38 Kabupaten/Kota sedang dalam proses setting dan packing. Berikutnya, sesuai jadwal akan didistribusikan ke tingkat kecamatan selama 3 hari ke depan dan 3 hari berikutnya di tingkat ke desa. Dia menyampakan, terkait distribusi logistic Pilgub Jawa Timur sendiri ada beberapa factor yang mempengaruhi, di antaranya tingkat kesulitan geografis dari kabupaten/kota yang sangat berbeda. Seperti pengiriman logistic ke kepulauan di Kabupaten Sumenep, yang harus juga memperhatikan faktor lain seperti cuaca dan ketersediaan angkutan kapal. “Sumenep dan Bawean Gresik ada beberapa opsi pengiriman logistic, dengan catatan kalau ada hal yang tidak memungkinkan,” terangnya. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sumenep Ahmad Warist menambahkan untuk pengiriman logistik Pilgub Jatim dengan tujuan Kepulauan masih ada beberapa kendala. Salah satunya dengan tujuan Kepulauan Masalembu yang logistiknya belum bisa dikirim akibat adanya faktor cuaca yang terkini. Dia menyebutkan untuk faktor cuaca sendiri, ombak di sekitar Perairan Masalembu mencapai ketinggian hingga 3 meter. Akibatnya, angkutan kapal lebih memilih sandar di pelabuhan daripada menanggung resiko dan kondisi itu secara otomatis mengakibatkan tertundanya distribusi logistic ke kawasan kepulauan Masalembu. “Tujuan Kepulauan Maselembu belum bisa dikirim logistiknya, dikarenakan factor cuaca yang tidak mendukung sehingga kapal tidak bisa belayar. Logistic sementara kita titipkan di Kantor KPU Jatim dengan pengamanan dari kepolisian,” pungkasnya. (MC – TUNG/BAY)