Berita Terkini

BIMTEK KPU JATIM DI MOJOKERTO; BAHAS TATA CARA PENDAFTARAN, VERIFIKASI DAN PENETAPAN PARPOL PEMILU 2019

  Mojokerto, jatim.kpu.go.id– Dalam rangka pemantapan tata cara pendaftaran, penelitian dan verifikasi faktual partai politik peserta Pemilu 2019. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu 2019, di Hotel Grand Whiz Trawas Mojokerto, 5 – 6 Desember 2017. Bimtek diikuti oleh Divisi Hukum dan Operator Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menyatakan, munculnya beberapa permasalahan dalam penerimaan berkas partai politik(Parpol) dan Penelitian berkas administrasi Parpol di beberapa Kabupaten/Kota, menjadi catatan tersendiri. “Sehingga perlu kita diskusikan permasalahan yang muncul di lapangan, tentunya bisa melalui Bimtek seperti yang dilaksanakan sekarang,” ujarnya. Eko berharap, dalam menghadapi Pemilu 2019 akan datang, permasalahan-permasalahan yang ada terkait dengan Sipol pada khususnya, bisa dikritisi secara bersama-sama. Termasuk juga dalam setiap problem yang muncul, baik itu mengenai penelitian administrasi dan verifikasi faktual kegandaan. Selanjutnya, terkait dari permasalahan yang sudah ada, kemudian diiventarisir agar kita bisa memilah dan mencari solusi dari setiap persoalan serta permasalahan yang ada. Selain menyampaikan sambutan, Eko juga memberikan materi terkait permasalahan yang muncul di setiap daerah. “Dari permasalahan yang sudah kita inventarisir, kita bisa memilah dan mencari solusi dalam setiap permasalahan yang ada,” pungkasnya. (MC – TUNG/BAY)

GELAR BIMTEK PEMUKTAHIRAN DAFTAR PEMILIH, KPU JATIM MINTA JAJARAN LEBIH SERIUS

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Daftar Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018, di Hotel Mercure Grand Mirama, tanggal 5 sampai dengan 6 Desember 2017. Bimtek dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi terkait daftar pemilih Pilgub Jatim akan datang. Dalam Bimtek yang dilakukan selama dua hari tersebut, peserta tidak hanya berasal dari internal seluruh Divisi Perencanaan dan Data KPU Kabupaten/ Kota se-Jatim. Namun, juga diikuti oleh seluruh perwakilan dari Panwaslu Kabupaten/ Kota se-Jatim. Bimtek tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Jatim, Mohammad Amin dan Dirjen Dukcapil, sekaligus sebagai narasumber. Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam mengatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah komponen utama dalam Pemilu serentak. Dalam konteks Jatim sendiri, memiliki sebanyak 68.084 orang petugas pemutakhiran data pemilih yang dulunya disebut istilah Pantarlih. “DPT juga biasanya sebagai amunisi utama untuk mendukung penyelenggaraan, sehingga KPU harus sangat serius untuk tidak memberikan celah pada peserta agar semua bisa diwadahi oleh DPT,” ujarnya. Anam menerangkan, kedepan perkiraan pada tanggal 19 Desember 2017 akan dilakukan proses rekruitmen PPDP sebanyak 68.084 orang. Data dan daftar pemilih yang telah dimutakhirkan di tingkat pusat dan KPU nanti, akan diberikan ke PPDP untuk ditindaklanjuti dengan mengecek ke lapangan terkait dengan data pemilih. “Domisili, umur, pemilih yang meninggal dunia dan lainnya, termasuk pemilih baru yang belum terdaftar akan didata langsung oleh petugas PPDP,” pungkasnya.   (MC – LNC/BAY)

MAKSIMALKAN FUNGSI MEDSOS UNTUK PUBLIKASI PILKADA SERENTAK

  Bondowoso, jatim.kpu.go.id– Guna memaksimalkan peran publik terutama pemilih dalam Pilkada Serentak Tahun 2018, Humas ditingkat KPU Provinsi dan Kabupaten/ Kota perlu menyebarkan informasi via media sosial (medsos). Dalam update di medsos lebih menonjolkan segi visual, bukan sekadar teks. Demikian dikatakan oleh Yuli Akhmada, jurnalis surya.co.id dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan, Media Center dan Pelayanan Informasi Pilkada Serentak 2018, di Hotel Ijen View Bondowoso, Selasa 5 Desember 2018. Pria yang akrab dipanggil Yuli ini menjelaskan, banyak medsos yang bisa dimanfaatkan untuk membantu publikasi Pilkada Serentak 2018. Beberapa diantaranya bisa melalui facebook live streaming, twitter, instagram dan youtube. Tentu, juga menjadi kebutuhan disampaikan dalam laman website. Dalam kontek kekinian, publikasi murah meriah dan tanpa anggaran bisa dilakukan dengan facebook (FB) live streaming . Yuli memaparkan siasat agar FB live streaming bisa maksimal, minimal dengan mengabarkan jadwal adanya tayangan tersebut beberapa hari sebelumnya melalui media sosial (medsos). “Terpenting agar bisa banyak yang ngelike, minta teman dan kolega untuk share FB live streaming ke akun masing-masing,” terang Yuli. Pria asal Blitar ini menambahkan, terkait dalam berita tertulis di website juga perlu dilengkapi video hasil FB live streaming minimal dengan cara melampirkan di jaringan (link) berita. “Tampilkan saja di laman website, biar bisa diakses langsung oleh pembaca. Itu penting dalam pulikasi kekinian,” ucapnya. Dalam sesi materi Teknik Jurnalistik Cyber Media Kekinian yang dikupas tuntas oleh jurnalis surya.co.id, Yuli Akhmada mendapat timbal balik dari peserta yang berasal dari Divisi SDM dan Parmas, serta operator website KPU Kabupaten/Kota se-Jatim. Berbagai pertanyaan, mulai dari cara menulis dan publikasi medsos via live streaming ditanyakan dan dijawab dengan rinci oleh pemateri. (MC – BAY)

INFORMASI TERKAIT AKTIVITAS KPU JATIM HARUS SAMPAI KE MASYARAKAT

  Bondowoso, jatim.kpu.go.id – Kehumasan merupakan kebutuhan penting bagi manajemen organisasi modern, termasuk juga bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU diseluruh tingkatan juga memiliki banyak aktivitas. Persoalannya, aktivitas dari KPU sangat sedikit diketahui masyarakat. Demikian dikatakan Ketua KPU Jawa Timur (KPU Jatim), Eko Sasmito, dalam sambutannya di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan, Media Center, dan Pelayanan Informasi Pilkada Serentak 2018, di Hotel Ijen View Bondowoso, Senin 4 Desember 2017.   Eko menyampaikan, akibat ketidaktahuan dan keterbatasan informasi, masyarakat menganggap KPU merupakan lembaga yang tidak memiliki kegiatan lain, selain menyelenggarakan pemungutan suara. Padahal, kegiatan yang dilakukan oleh KPU sangat banyak, seperti sosialisasi dan pendidikan pemilih. “Letak penting dari kehumasan, minimal informasi yang ada di KPU setempat bisa sampai pada masyarakat,” ujarnya. Eko menambahkan, dalam Bimtek kali ini pihaknya mengambil ahli profesional di bidangnya dari kalangan luar KPU. Soal kenapa narasumber atau pemateri dari luar, lebih dimaksudkan untuk membuka wawasan sekaligus memberikan keterampilan tentang kehumasan, media center dan pelayanan informasi di KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. “Adanya Bimtek ini untuk menunjang keahlian teman-teman dalam melakukan sosialisasi untuk tingkat Parmas,” urainya. Perlu diketahui, dalam Bimtek yang dilaksanakan Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim. Ada sebanyak tiga orang narasumber yang akan memberi materi, yakni Dosen Universitas Jember, Dr. Selfi Budi Helpiastuti, Yuli Ahmada dari jurnalis surya.co.id dan Ali Masduki dari fotografer sindonews.com. Mereka akan mengupas tuntas seluruh materi sesuai dengan keahlian masing-masing. (MC – LNC/BAY)

KPU JATIM GELAR BIMTEK DI BONDOWOSO: BAHAS MATERI KEHUMASAN MEDIA CENTER, DAN PELAYANAN INFORMASI PILKADA SERENTAK 2018

  Bondowoso, jatim.kpu.go.id– Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan, Media Center dan Pelayanan Informasi Pilkada Serentak 2018, di Ijen View Hotel & Resort Bondowoso. Dalam Bimtek yang digelar 4 – 5 Desember 2017, diikuti oleh Divisi Sumber Daya Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas), serta operator website KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Bimtek yang akan dibuka oleh Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, akan diawali dengan arahan dari tentang Kehumasan, Media Center dan Pelayanan Informasi oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Selanjutnya, materi Kehumasan Pilkada Serentak 2018 disampaikan oleh Dosen Universitas Jember, Dr. Selfi Budi Helpiastuti. Di hari kedua, materi Bimtek akan lebih menarik dan berbobot karena akan disampaikan oleh ahlinya. Dua materi di hari kedua Bimtek, yakni terkait Teknik Jurnalistik Cyber Media Kekinian yang nantinya dipresentasikan oleh Yuli Ahmada (jurnalis surya.co.id). Berikutnya akan disusul dengan materi Standar Fotografi Jurnalistik Cyber Media, yang akan disajikan oleh Ali Masduki (fotografer sindonews.com). Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyatakan, ke depan dalam seluruh tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018 dan Pemilu Serentak 2019 akan bersinggungan dengan publik. Tentu butuh penyampaian informasi yang akurat dan berkualitas dalam mengabarkan seluruh tahapan. “Harapan Kami dengan Bimtek ini, semua jajaran di KPU Kabupaten/ Kota bisa menyampaikan dengan standar penulisan yang akurat dan berkualitas,” ungkapnya (4/12). Gogot menambahkan, dalam Bimtek tidak hanya diberikan materi saja. Ada sesi tanya jawab, di mana seluruh peserta baik itu komisioner dan operator website bisa bertanya secara leluasa. Baik itu terkait materi kehumasan, teknik penulisan dan fotografi media online yang berbasis kekinian (cyber media). “Hasilnya nanti semua KPU/Kabupaten Kota bisa lebih produktif dalam mengabarkan setiap tahapan. Baik itu Pilkada dan Pemilu serentak,” pungkasnya.   (MC – BAY)

“GUYUB RUKUN” JADI SEMBOYAN PILGUB JATIM 2018

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dipilihnya “Guyub Rukun” sebagai semboyan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018, tentu tidak sembarang pilih. Ada beberapa pertimbangan yang dikedepankan dalam memilih semboyan Guyub Rukun, baik itu dalam hal makna dan nilai filosofis yang terkandung dalam tiap kata. Demikian disampaikan Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, dalam acara Media Gathering Peresmian Tahapan Pilgub Jatim 2018, di JX Internasional Surabaya, Rabu 29 November 2017. Gogot menguraikan, pemilihan kata “Guyub” sendiri memiliki makna dan nilai filosofi sendiri yakni kehendak untuk bersama dalam kebersamaan. Atau dalam istilah Bahasa Jawa dikenal uwur, tutur lan sembur sebagai bentuk kontribusi keguyuban dan kebersamaan. Uwur artinya benda atau materi, tutur adalah ide, nasehat dan gagasa, sedangkan sembur maknanya doa. Selanjutnya, “Guyub” memiliki makna kompak. Bahwa peserta, penyelenggara, masyarakat dan pemerintah harus kompak dalam melaksanakan Pilkada. Makna berikutnya, “Guyub” adalah kerjasama yang artinya, diperlukan kerjasama yang baik antar semua pihak demi suksesnya Pilkada Jatim. “Makna kata Guyub juga ada nilai gotong royong, bersama-sama suka rela berpartisipasi dalam semua tahapan Pilkada,” urai Gogot saat dihadapan wartawan. Dia menambahkan, makna dan nilai filosofis kata “Rukun” diartikan  sebagai suatu kondisi tanpa pertikaian. Makna rukun mengisyarakatkan pesan perdamaian, keamanan, jauh dari rasa kecemasan, ketakutan dan intimidasi. Selain itu, menurutnya, rukun juga selalu menghargai setiap perbedaan yang muncul, jika hal tersebut terjadi dapat diselesaikan dengan musyawarah mufakat. Rukun juga mengandung arti menghargai setiap perbedaan pilihan. Mengisyaratkan pesan perdamaian dalam Pilkada, harus terlaksana dengan damai dan aman. “Serta Pilkada yang dilaksanakan harus bebas dari rasa ketakutan, kecemasan dan bebas dari berbagai intimidasi,” pungkasnya. Selain Maskot dan Semboyan (tagline). KPU Jatim juga memberi meluncurkan Jingle berjudul “Jatim Nyoblos” karya Fajar Setya Kurniaji asal Kabupaten Sampang, Mars berjudul “Pilgub Jatim Guyub Rukun” karya dari  Muhammad Radityo dari Kabupaten Magetan. (MC - BAY)