Berita Terkini

RAKOR PENGELOLAAN PROGRAM: KPU KABUPATEN/KOTA DIMINTA PINTAR MENGELOLA ANGGARAN

  Surabaya, jatim.kpu.go.id-  Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Program dan Kegiatan serta Revisi Dipa 2017, dan Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2018 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur, Jumat 15 Desember 2017. Rakor yang bertempat di aula lantai dua KPU Jatim tersebut dihadiri Kepala Bagian (Kabag) Program dan Sumber Daya Manusia KPU Jatim Suharto, Kasubag Program dan Data KPU Jatim Nurita Paramita, serta tiga orang dari Bagian Perencanaan dan Data KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. Kabag Program dan SDM KPU Jatim Suharto menyatakan, bagian perencanaan dan data KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur diminta lebih cermat memahami Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2018. Minimal menurutnya, bisa memahami apa yang diajukan di tahun anggaran 2018 nanti. “Kasubag Program dan Data KPU Kabupaten/Kota untuk mengawal RKA sampai akhir tahun. Baik itu perencanaan maupun revisi terhadap RKA, harus dikawal penuh,” ujarnya. Pria yang akrab dipanggil Totok itu menambahkan, selain mengawak RKA 2018. Terpenting juga, Kasubag Program dan Data KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur bisa bekerja sesuai Tugas dan fungsi (Tupoksi). Sehingga seluruh rencana kerja bisa terlaksana dan anggaran belajannya bisa terserap maksimal. “Selebihnya, kita bisa berkoordinasi baik dalam kegiatan Rakor atau pun diskusi di Media Sosial (Medsos). Kami juga akan mengadakan Monev (Monitoring dan Evaluasi),” tambahnya. Terkait adanya perubahan anggaran 2018 yang ditanyakan oleh beberapa peserta Rakor dari KPU Kabupaten/Kota. Totok menerangkan bahwa perubahan tersebut sudah menjadi keputusan dari pusat. Alokasi anggaran belanja pengadaan dan non pengadaan berkurang, karena anggaran tahun 2017 kurang terserap. Berikutnya, berakibat pada anggaran KPU tahun 2018 ini yang mengalami penurunan dan pengurangan. Seluruh KPU Kabupaten/Kota harus pintar dalam mengelola anggaran dan kebutahan di daerah. “Saya minta tolong teman-teman Kabupaten/Kota memahami APBN tahun 2018 dan melakukan revisi yang tahun 2017,” ucapnya.   (MC – TUNG/BAY)

REKRUITMEN PETUGAS PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH HARUS BERKUALITAS

  Malang, jatim.kpu.go.id– Proses pemutakhiran data pemilih perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya, untuk mendapatkan data yang valid terkait jumlah pemilih. Guna mendapatkan data yang valid tersebut, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Surabaya (PPS) diminta untuk mencari cara yang baik dalam pelaksanaan pemutakhiran data pemilih. Demikian dikatakan oleh Divisi Perencanaan dan Data Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jatim (KPU Jatim) Choirul Anam, dihadapan peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) pemutakhiran data dan daftar pemilih dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Malang 2018, di Aria Gajayana Hotel Malang, Kamis 14 Desember 2017 malam. Pria yang akrab dipanggil Anam itu menjelaskan, guna mendapatkan data yang valid tentu juga harus disertai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di lapangan, terutama dalam hal yang berkaitan dengan petugas pemutakhiran data pemilih. Terlebih juga punya cara yang cerdas dalam validasi data pemilih. “Saya menyarankan dalam pemutakhiran data pemilih, sebaiknya dengan cara melakukan rekruitmen petugas pemutakhiran data pemilih yang berkualitas dan juga mau untuk bekerja,” ujar Anam. Menanggapi permasalah yang sering terjadi terkait data pemilih. Anam yang juga mantan Komisioner KPU Kota Surabay itu menyarankan agar petugas yang di lapangan, memastikan hasil pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan oleh PPDP, termasuk sudah diinput dalam sistem informasi data pemilih. Disamping itu, Anam juga menekankan adanya pengawasan terhadap kinerja PPDP dengan cara melakukan uji sampling kepada pemilih secara langsung. “Pentingnya data pemilih, karena menyangkut hak konstitusional warga negara. Selain itu, data pemilih menjadi acuan dalam pengadaan logistik, terutama surat suara,” pungkasnya. (MC – TUNG/BAY)

DAFTAR JALAN SEHAT, WARGA SEKITAR SERBU KANTOR KPU JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Jumlah peserta Jalan Sehat Guyub Rukun Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018 terus bertambah. Memasuki H-3, peserta yang datang didomininasi oleh warga sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Jalan Raya Tenggilis 1 – 3 Surabaya. Warga yang datang secara bergantian mendaftarkan diri, di antaranya berasal dari Jemursari, Panjang Jiwo, Wonocolo, Kendangsari, Rungkut dan Gunung Anyar. Kebanyakan warga sudah janjian untuk datang bersama, sehingga membuat suasana tempat pendaftaran ramai dan antri untuk mengisi identitas pendaftaran berupa KTP elektronik. Petugas pendaftaran Jalan Sehat Guyub Rukun Pilgub Jatim 2018, Khairana Ayu Nadhilah menyatakan jumlah pendaftar di Kamis 14 Desember 2017 tidak seperti biasanya. Sejak pagi pendaftar datang secara berkelompok, mendaftarkan diri dan mengisi buku daftar yang sudah disediakan untuk mendapat kupon. “Kebanyakan dari warga sekitar terutama ibu-ibu. Mereka datang secara bergantian dan sempat membuat petugas kewalahan,” ujarnya. Ayu menambahkan, warga sekitar yang datang untuk mendaftarkan diri jadi peserta Jalan Sehat Pilgub Jatim 2018 kebanyakan dari unsur keluarga. Itu bisa dilihat dari sebagian besar yang datang menunjukkan Kartu Keluarga (KK), sekaligus juga mengumpulkan bersamaan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. “Ada juga yang datang daftar bersama istri dan anaknya, bahkan saat melampirkan juga mendaftarkan kartu pelajar,” terangnya. Perlu diketahui, pelaksaan Jalan Sehat Guyub Rukun Pilgub Jatim 2017 akan digelar Minggu 17 Desember 2017. Start dan finish di kantor KPU Jatim Jalan Raya Tenggilis 2 – 3 Surabaya, dengan diberangkatkan mulai sekitar pukul 05.30 Wib. Bagi warga yang belum mendaftarkan diri, silahkan datang langsung ke kantor KPU Jatim setempat.   Hadiah utama berupa satu unit sepeda motor akan diundi nantinya, serta puluhan hadiah menarik lainnya juga menunggu keberuntungan para peserta. Tidak hanya hadiah yang bertambah banyak disbanding jalan sehat sebelumnya, peserta juga akan disuguhan penampilan menarik dari penyanyi dangdut kenamaan asal Jawa Timur. Juga ada music patrol dan senam Pilkada sehat. Sementera itu, salah satu warga asal Kecamatan Wonocolo Surabaya Supii Masyur menyatakan sudah memberi kabar dan mengajak warga sekitar kampung Wonocolo. Mantan PPK Wonocolo ini juga berjanji siap mengerahkan seluruh warganya, untuk mengikuti Jalan Sehat Guyub Rukun yang digelar oleh KPU Jatim. “Brosur yang sama dapat saat pendaftaran, langsung saya sebarkan ke warga sekitar agar semuanya bisa ikut. Apalagi hadiahnya cukup besar,” ucapnya. (MC – BAY)

PENDAFTAR JALAN SEHAT GUYUB RUKUN TEMBUS 2.000 ORANG; DIPREDIKSI TERUS BERTAMBAH

  Surabaya,  jatim.kpu.go.id- H-4 pelaksanaan Jalan Sehat Guyub Rukun Pilgub Jatim 2018, jumlah peserta yang mendaftarkan diri terus bertambah. Hingga Rabu 13 Desember 2017 petang, sudah sebanyak 2.000 lebih peserta yang mendaftar dan mengambil kupon Jalan Sehat Guyub Rukun Pilgub Jatim 2018, yang akan digelar Minggu 17 Desember 2017 nanti. Peserta yang mendaftar di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur Jalan Raya Tenggilis 1 – 3 Surabaya, tidak hanya berasal dari dalam Kota Surabaya saja. Ada beberapa peserta yang datang dari luar kota Surabaya untuk memperoleh kupon seperti Bangkalan, Bojonegoro, Lamongan, Jombang dan sekitarnya. “Kebetulan tahu kalau ada acara jalan sehat dari medsos, ternyata hadiahnya juga menarik sehingga daftar saja. Kebetulan sedang ada acara di Kota Surabaya, sekalian mampir daftar,” ujar Hanif Thohari, salah satu pendaftar asal Kabupaten Lamongan Jatim. Jumlah pendaftar Jalan Sehat Guyub Rukun yang digelar KPU Jatim tersebut, diperkirakan akan terus membeludak karena panitia membuka pendaftaran sampai hari H pelaksanan. Pendaftaran sebelum hari H sendiri juga dilayani sampai pukul 21.00 Wib, cukup dengan menunjukkan dan menulis nomor KTP elektronik. Terlebih, hadiah yang disiapkan oleh KPU Jatim dalam Jalan Sehat Guyub Rukun Pilgub Jatim 2018 makin bertambah bobotnya. Peserta tidak hanya mendapat kaos bagi 1.000 pendaftar pertama dan konsumsi, juga nantinya bagi peserta yang beruntung juga akan bisa membawa pulang hadiah utama berupa satu unit sepeda motor matic. Sementara itu, Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Jatim Gogot Baskoro menyatakan, KPU Jatim sudah menyiapkan secara maksimal acara Jalan Sehat Guyub Rukun Pilgub Jatim 2018. Tidak hanya menyiapkan penambahan kupon untuk peserta, melainkan juga menambah jumlah hadiah. “Hiburan yang kami tampilkan juga akan lebih bagus dan menarik, selain ada penyanyi dangdut kondang dari Jatim juga akan dihibur musik patrol,” ucapnya. (MC – TUNG/BAY)

RAKOR PERSIAPAN PENCALONAN PILGUB 2018; KPU JATIM MINTA MASUKAN STAKEHOLDER

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dalam rangka mematangkan tahapan pendaftaran pasangan calon. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim), melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pencalonan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018, di Aula Lantai 2 setempat. Rakor diikuti oleh 18 KPU Kabupaten/Kota di Jatim yang menggelar Pilkada serentak 27 Juni 2017, serta beberapa instansi dan lembaga yang terkait dengan tahapan pencalonan seperti Bawaslu Jatim, BNNP, Polri, IDI dan RSUD Dr Soetomo Surabaya. Rakor dibuka oleh Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim Choirul Anam, serta materi dipaparkan oleh Divisi Teknis KPU Jatim Muhammad Arbayanto. Dalam sambutannya, Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim Choirul Anam menyatakan, saat ini sudah masuk dalam tahapan yang krusial. Di mana, Pilgub Jatim sudah memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih dan sekaligus pencalonan yang secara otomatis butuh butuh persiapan yang matang. “Saat memasuki tahapan krusial seperti saat ini, harus ekstra hati-hati agar hasil yang diperoleh bisa maksimal,” ujarnya. Anam menjelaskan, sebelumnya pihak KPU Jatim sudah melaksanakan tahapan pasangan calon perseorangan. Hingga batas waktu yang telah ditentukan, tidak ada satupun yang menyerahkan dukungan untuk pasangan calon perseorangan sehingga dipastikan dalam Pilgub 2018 mendatang, tidak diikuti oleh calon perseorangan. “Bisa lebih konsentrasi lagi kalau tidak ada calon perseorangan, termasuk di Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tahapan pencolanan yang diusung oleh partai politik,” tambahnya. Sementara itu, dalam paparan materinya, Divisi Teknis KPU Jatim Muhammad Arbayanto menyatakan, tahapan pendaftaran Pilkada Jatim 2018 untuk pasangan calon dari jalur partai politik akan dilaksanakan 8 – 10 Januari 2018. Terakhir, tahapan akan dilakukan pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon yakni 13 Februari 2018 mendatang. Dalam tahapan pendaftaran tersebut, pria yang akrab dipanggil Arba ini menerangkan bahwa pihaknya butuh koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain. Setidaknya, ada 21 instansti terkait (stakeholder) yang terlibat dalam tahapan pendaftaran yang beberapa di antaranya seperti Bawaslu Jatim, Ikatan Doker Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Badan Narkotika Nasional (BNN), Rumah Sakit Pemerintah Daerah, Kepolisian dan Dinas Pendidikan. “Stakeholder yang ada sekitar 21 lembaga atau instansi itu, nantinya akan bersinergi dengan KPU dalam melaksanakan tahapan pencalonan,” ucapnya. (MC – BAY)

JELANG PILGUB 2018: KPU JATIM GELAR RAKOR PEMERIKSAAN KESEHATAN PASANGAN CALON

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), gelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Rakor bertempat di ruang Ketua KPU Jatim, Selasa 12 Desember 2017. Rakor yang dipimpin oleh Divisi Teknis KPU Jatim, Muhammad Arbayanto, didampingi oleh Kabag Hukum; Teknis dan Hupmas KPU Jatim, Slamet Setijoadi. Beberapa instansi terkait yang hadir yakni Ria Damayanti (BNNP Jatim), Dr Poernomo Boedi Setiawan (IDI Jatim), dr. Fonny (Dinkes Provinsi Jatim), Ilham Nur A (HIMPSI Jatim), serta Dr. Joni Wahyudi (RSUD Dr. Soetomo Surabaya). Divisi Teknis KPU Jatim, Muhammad Arbayanto menyatakan, seiring dengan semakin dekatnya tahapan pemeriksaan kesehatan pasangan calon, yang dijadwalkan 8 – 15 Januari 2018, pihaknya terus melakukan persiapan. Salah satunya dengan menggelar Rakor dengan beberapa pihak atau instansi terkait. “Rakor kami laksanakan dalam rangka persiapan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon dalam Pilgub 2018 mendatang, tentunya dengan mengundang instansi yang kompeten di bidangnya,” ujarnya. Pria yang akrab dipanggil Arba ini menjelaskan, dalam alur yang sudah ada menyebutkan bahwa KPU Jatim terlebih dulu berkoordinasi dengan IDI, BNNP, HIMPSI, Dinkes Jatim dan RSUD dr. Soetomo Surabaya. Dari koordinasi, salah satu hasil yang diperoleh yakni dengan membentuk tim pemeriksa kesehatan. Berikutnya tim akan menyampaikan standart pemeriksaan kesehatan, kepada pasangan calon dan sekaligus rumah sakit yang akan digunakan untuk pemeriksaan kesehatan. Adapun dalam memilih rumah sakit, berdasarkan ketentuan dari IDI setempat dan sekaligus menyampaikan nama rumah sakit tersebut kepada pasangan calon. “Baru dilaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan calon. Untuk Jadwalnya 8 – 15 Januari 2018 mendatang,” terang Arba. Dia menambahkan, selanjutnya tim pemeriksa kesehatan menggelar rapat pleno. Dalam rapat pleno, tim pemeriksa kesehatan akan menetapkan kesimpulan atas hasil pemeriksaan dan sekaligus hasilnya disampaikan secara keseluruhan kepada KPU Jawa Timur. “Setelah tim pemeriksa kesehatan menyampaikan hasilnya, KPU Jatim menyampaikan hasil pemeriksaan kepada pasangan calon. Jadwalnya 15 – 16 Januari 2018 nanti,” terangnya. Sementara itu, Perwakilan BNNP Jawa Timur Ria Damayanti menyatakan, yang dibutuhkan oleh pasangan calon nanti salah satunya surat bersih diri dari narkoba, bukan surat keterangan bebas narkoba. Cuma, yang menjadi kendala adalah BNN tidak ada di seluruh Kabupaten/Kota sehingga butuh pemikiran yang lebih detail. “Terutama bagi Kabupaten/Kota yang akan menggelar Pilkada serentak, tapi tidak ada perwakilan atau kantor BNN setempat. Ini yang butuh dicarikan solusi,” ucapnya. (MC – BAY)