Berita Terkini

MENDAGRI: PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK 2018, SAYA PERCAYA PENUH KEPADA KPU

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo percaya penuh KPU bisa menyelenggarakan Pilkada serentak 2018 secara sukses dibandingkan sebelumnya. Terlebih, KPU baik itu di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota sudah memiliki pengalaman dalam pelaksanaan Pilkada. “Pemerintah sudah mempercayakan penuh pada KPU, dalam hal tahapan Pilkada Serentak dan bakal tidak menyimpang. Percaya karena juga sudah pengalaman dalam Pemilu dan Pilkada,” ujar Mendagri Tjahjo Kumolo, saat memberiman sambutan dalam acara Rapimnas KPU RI, di Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya, Senin 27 November 2017 malam.   Tjahjo berkeyakinan proses pembahasan Undang-Undang Pemilu yang sempat memakan waktu hingga satu tahun, akan dibayar lunas dengan kinerja KPU yang lebih baik dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 nanti. Belajar dari pengalaman Pilkada Serentak 2017, tentu dia semakin yakin kalau KPU bisa melaksanakan Pilkada Serentak 2018 dengan lebih matang. Terlebih, untuk Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 171 daerah akan menjadi kerja ekstra dari KPU RI dan jajarannya, baik yang di KPU Provinsi dan Kabupaten/ Kota. Dia berharap, adanya Rapimnas itu bisa mendapat gagasan dan masukan lebih dari seluruh KPU Provinsi yang hadir dalam acara tersebut. “Pemerintah terus mengikuti peran KPU dalam penyelenggaraan pemilihan, terutama dalam menyelenggarakan Pilkada di seluruh Indonesia. Hasilnya menunjukkan terus ada perubahan yang lebih baik,” ungkapnya (27/11). Tjahjo menghimbau agar KPU juga bisa segera melakukan pemetaan rawan kejadian dalam Pilkada Serentak 2018. Dia meminta agar hasil pemetaan segera disampaikan, karena penting dalam memastikan ada hambatan sekecil apapun dan juga dalam rangka mengantisipasi potensi ancaman keamanan. “Harapan saya mudah-mudahan Pilkada Serentak 2018 berjalan lancar dan aman. Lebih baik dari Pilkada Serentak yang sebelumnya,” ujar Mendagri. Perlu diketahui, peserta Rapimnas KPU RI selain mengikuti pembukaan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, nantinya juga akan mengikuti serangkaian kegiatan selama empat hari, di Hotel JW Marriot. Tidak hanya membahas materi terkait kepemiluan, peserta dari KPU Provisi se-Indonesia juga akan melakukan aksi tanam pohon demokrasi di Kabupaten Bangkalan. Selanjutnya, Rabu, tanggal 29 November 2017 malam, seluruh peserta Rapimnas akan menjadi saksi sejarah dalam acara Peresmian Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018, di Gedung JX Internasional, Jalan Ahmad Yani Surabaya. (MC – BAY)

KETUA KPU RI: PENYELENGGARAAN PEMILU SEBAGAI SARANA BANGUN KEPERCAYAAN PUBLIK

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kota Surabaya. Pembukaan Rapimnas yang diikuti oleh KPU Provinsi / KIP Aceh di Seluruh Indonesia tersebut, berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin 27 November 2017 malam. Rapimnas yang dijadwalkan akan dilaksanakan dari tanggal 27 sampai dengan 30 November 2017 ini, bisa dibilang cukup istimewa. Karena dihadiri oleh mitra dan instansi terkait dengan KPU. Beberapa di antaranya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, Ketua Komisi II DPR RI, Zainudin Amali dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dari lembaga penyelenggara Pemilu, turut hadir pula ditengah para peserta Rapimnas seluruh Indonesia, yakni Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),  Hardjono, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan dan mantan Komisioner KPU RI yang juga akademisi Universitas Airlangga Surabaya, Ramlan Surbakti. Rapimnas kali ini mengusung tema Mengukuhkan Kesiapan KPU dalam Pelaksanaan Pemilihan Seretak 2018 dan Pemilu Serentak 2019. Dengan harapan, bisa mengkonsolidasikan seluruh kekuatan yang ada di KPU, agar maksimal dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Serentak 2019. Dalam sambutannya, Ketua KPU RI, Arief Budiman mengucapkan selamat datang di Jawa Timur kepada KPU Provinsi dan KIP Aceh seluruh Indonesia, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Soekarwo yang telah memberikan izin tempat sekaligus sebagai tuan rumah dalam acara Rapimnas yang digelar oleh KPU RI. “Ucapan terima kasih kepada Gubernur Jatim, Pakde Karwo, yang telah memberikan izin memakai Gedung Negara Grahadi sebagai tempat pembukaan Rapimnas. Ucapan selamat datang Kami sampaikan untuk seluruh KPU Provinsi se-Indonesia,” ujarnya (27/11/2017). Arief menerangkan, menyelenggarakan Pemilu adalah sama dengan membangun kepercayaan (trust) publik. Selama masyarakat percaya, pelaksanaan Pilkada dan Pemilu tidak akan jadi persoalan. Sebaliknya, kalau masyarakat tidak percaya atau publik tidak percaya, pemilu tidak akan berjalan secara maksimal. Salah satu cara membangun kepercayaan publik, minimal dengan cara transparan sejak awal sampai akhir. Itu juga termasuk dalam hal anggaran, diminta untuk disampaikan apa adanya dan tidak perlu ditutupi agar masyarakat bisa mengontrol kinerja KPU. Sebab, dengan lebih dipercaya oleh masyarakat membuat kinerja penyelenggara Pemilu bisa lebih berintegritas. “Sampaikan pada publik, termasuk transparansi dari awal sampai akhir, jangan ada yg ditutupi termasuk dalam hal anggaran,” tegas Arief. Mantan Komisioner KPU Jatim ini berharap dalam Rapimnas bisa menghasilkan gagasan yang visioner, untuk demokrasi yang lebih baik. “Jadilah komisioner yang visioner. Itulah yang sering saya sampaikan, termasuk dalam Rapimnas kali ini,” pungkasnya. (MC – BAY)

PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN DITUTUP: KPU JATIM PASTIKAN TIDAK ADA CALON PERSEORANGAN

Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam   Surabaya, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), resmi menutup tahapan penyerahan dukungan pasangan calon perseorangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Hasilnya, hingga batas waktu yang sudah ditentukan tidak ada satupun yang menyerahkan dokumen dukungan pasangan calon perseorangan. Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam menyatakan pihaknya secara resmi menutup penerimaan dukungan untuk pasangan calon perseorangan, Minggu 22 November 2018, tepat pukul 24.00 WIB. Sampai batas akhir penutupan, menurutnya, tidak ada satu orang atau perwakilan yang menyerahkan syarat dukungan pasangan calon perseorangan. “Artinya, dipastikan secara resmi bahwa Pilgub Jatim 2018 tidak akan diikuti calon dari perseorangan, hanya akan diikuti oleh pasangan dari Partai Politik (Parpol),” ujarnya. Anam menjelaskan, pihaknya sudah mengumumkan dan membuka tahapan penyerahan syarat dukungan calon perseorangan selama lima hari. Saat pembukaan sampai batas penutupan yang sudah ditentukan, juga tidak ada satu bakal pasangan calon dari jalur perseorangan yang datang menyerahkan dokumen dukungan. “Ada beberapa orang yang datang ke KPU Jatim, sebagian hanya bersifat meminta info saja dan tidak kembali lagi sampai batas akhir tahapan,” terang Anam. Dia menambahkan, dengan dipastikan tidak adanya pasangan calon perseorangan dalam Pilgub Jatim 2018. Selanjutnya, akan dibuka tahapan Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018. Jadwal yang ditentukan, akan dimulai 8 – 10 Januari 2018 yang akan datang. Untuk persyaratannya, kata Anam, bakal pasangan calon harus didukung oleh parpol atau gabungan parpol yang mendapatkan kursi minimal 20% dari jumlah kursi yang diperoleh di DPRD Jatim. Atau minimal mempunyai 20 kursi di legislatif, untuk bisa mendaftarkan pasangan calon yang akan berlaga dalam Pilgub Jatim 2018. “Berikutnya kami akan fokus pada pendaftaran dari partai politik, yang dalam waktu dekat akan dibuka tahapannya,” pungkasnya. (MC – BAY)

KAWAL PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN CALON PERSEORANGAN, BAWASLU BERKANTOR DI KPU JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Tim dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, melakukan pengawasan dalam tahapan  penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Pengawasan dilakukan langsung di kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Jalan Raya Tenggilis 1 – 3 Surabaya. Adapun tim yang melakukan pengawasan tahapan penyerahan dukungan calon perseorangan, terdiri dari Divisi Pengawasan, Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, serta Divisi Hukum, Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Jatim. Tim akan diberi ruangan tersendiri di KPU Jatim, agar lebih nyaman untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap jalannya tahapan. “Ini bagian dari pengawasan melekat, terutama terhadap tahapan penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorangan,” ujar salah satu anggota tim pengawasan dari Bawaslu Jatim, Muhammad Farid Ilhamuddin (Minggu, 26 November 2017). Pria yang akrab dipanggil Farid ini menjelaskan, tim yang diterjunkan melakukan pengawasan dalam tahapan penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorangan, dalam sehari ada 4 shif atau gantian per 4 jam. Dalam satu shift yang bertugas melakukan pengawasan ada sebanyak 3 orang. Jumlah tim tersebut menurutnya, akan berlangsung selama tiga hari ke depan dan belum termasuk pengawasan yang berlangsung sebelum masa akhir penyerahan berkas, yang ada sebanyak 3 orang tiap hari. Farid menjelaskan, dalam pengawasan tersebut juga akan dilakukan pelaporan kepada komisioner Bawaslu Jatim. “Selain melakukan pengawasan, kalau ada pasangan calon yang menyerahkan dokumen syarat dukungan, kami juga akan melakukan verifikasi,” ujar Farid. Sampai sekitar pukul 18.30 WIB, tim pengawas tahapan penyerahan dukungan pasangan calon perseorangan dari Bawaslu Jatim masih berada di kantor KPU Jatim. Sekaligus menunggu dan mengantisipasi adanya bakal pasangan calon perseorangan yang datang, menyerahkan dokumen dukungan untuk Pilgub Jatim 2018. (MC – BAY)

BIMTEK DUA HARI, KPU KABUPATEN/ KOTA DIMINTA MEMAHAMI SECARA UTUH TAHAPAN PENYERAHAN DUKUNGAN CALON PERSEORANGAN

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Calon Perseorangan terus mendapat perhatian maksimal dari KPU Jawa Timur (KPU Jatim), beserta seluruh jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Jatim. Salah satunya, dimantapkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyerahan Dukungan Calon Perseorangan di Hotel Yello, jalan Jemursari Nomor 176 Surabaya. Dalam Bimtek yang digelar 26 – 27 November 2017, tidak hanya diikuti Komisioner Divisi Teknis KPU Kabupaten/Kota se-Jatim, namun juga diikuti oleh masing-masing satu staf dari KPU Kabupaten/Kota. Harapannya, agar tahapan untuk penyerahan dukungan calon perseorangan bisa dipahami secara utuh dan menyeluruh oleh masing-masing Kabupaten/Kota.   Dalam sambutannya, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menyatakan, kegiatan Bimtek Penyerahan Dokumen Dukungan Calon Perseorangan sangat penting diikuti oleh KPU Kabupaten/Kota. Setidaknya, baik Komisioner atau staf yang ikut Bimtek bisa memahami secara utuh terkait tahapan penyerahan dukungan calon perseorangan. Dia juga berpesan pada peserta Bimtek yang berasal dari Kabupaten/ Kota se-Jatim, agar Bimtek bisa dimanfaatkan dan diikuti secara maksimal. Karena Bimtek ini sekaligus sebagai media untuk memantapkan, memfokuskan terkait dengan kegiatan penyerahan dukungan calon perseorangan yang dilakukan oleh Kabupaten/ Kota yang sedang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018. “Harapan saya, kesempatan Bimtek ini bisa dimaksimalkan untuk bisa memahami terkait penyerahan dukungan calon perseorangan yang dilakukan oleh Kawan-kawan Kabupaten/ Kota, yang masih akan berakhir pada tanggal 29 November 2017 nanti,” ujarnya.   Sementara itu, dalam sambutannya Sekretaris KPU Provinsi Jatim HM. Eberta Kawima mengucapkan terima kasih atas kehadiran KPU Kabupaten/Kota se-Jatim, dalam acara Bimtek penyerahan dukungan calon perseorangan. Menurutnya, kehadiran seluruh komisioner dan staf merupakan bagian dari komitmen bahwa pada masa tahapan Pilkada Serentak Tahun 2018 ini tidak ada kalender libur. “Minggu masih tetap kerja, karena itu sudah menjadi bagian komitmen Kita semua dalam menyukseskan Pilkada serentak. Terima kasih atas kehadirannya, selamat mengikuti Bimtek,” pungkasnya. (MC – LNC/BAY)

LANTIK EMPAT PEJABAT ESELON IV: SEKRETARIS KPU JATIM MINTA SEGERA KERJA CEPAT

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Empat pejabat eselon IV di jajaran KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur, dilantik oleh Sekretaris KPU Jatim HM. Eberta Kawima. Pengangkatan empat pejabat tersebut, dilakukan dalam rangka memaksimalkan kinerja jajaran menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 akan datang. Adapun pejabat eselon IV yang dilantik Anik Farida sebagai Kasubag Umum KPU Kota Pasuruan, Mohammad Ilyas Purwo Agomo sebagai Kasubag Teknik Pemilu dan Hupmas KPU Kota Pasuruan dan Irfan Darmawan, sebagai Kasubag Program dan Data KPU Kota Batu. Sedangkan satu orang lainnya yakni Hendrian Haswara Bayu, diangkat sebagai Pj. Kasubag Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Pamekasan. Mereka dilantik dan sekaligus diambil sumpah jabatannya, di Aula Lantai 2, KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1-3 Surabaya. Hadir dalam acara pelantikan, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito dan seluruh jajaran Kabag KPU setempat. Sekretaris KPU Jatim HM. Eberta Kawima dalam sambutannya menyatakan, adanya rotasi kerja dijajarannya lebih pada akan menambah pengalaman dan ilmu yang nantinya banyak diperoleh. Cuma, di sisi lain juga aka nada tantangan yang lebih banyak dihadapi dengan dinamika kerja yang cukup tinggi. “Terlebih dalam tahapan Pilkada serentak yang sudah berjalan, maka saya tegaskan harus segera beradaptasi dengan tugas yang baru,” ujarnya. Pria yang akrab dipanggil Wima ini mengingatkan pada pejabat eselon IV yang dilantik, kalau saat ini sudah memasuki tahapan Pilgub Jatim 2018. Kondisi itu harus segera disikapi dengan cepat dan dilaksanakan dengan baik, sesuai perintah yang sudah ada berdasar aturan yang telah ditetapkan dalam setiap tahapan. “Butuh kesiapan mental serta energi lebih, agar dalam menghadapi seluruh tahapan yang berjalan bisa maksimal,” pungkasnya. (MC – ANY/BAY)