Berita Terkini

KPU Jatim Gelar Rapat Evaluasi Pengelolaan Data Pemilih dan Penggunaan Aplikasi Sirekap dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak Jawa Timur Tahun 2024

Surabaya, Jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Evaluasi Pengelolaan Data Pemilih dan Penggunaan Aplikasi Sirekap dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak Jawa Timur Tahun 2024 di Hotel DoubleTree, Jalan Tunjungan nomor 12, Genteng, Surabaya, pada 28-29 April 2025. Rapat evaluasi tersebut dibuka langsung Anggota KPU Betty Epsilon Idroos. Anggota KPU Betty Epsilon Idroos, mengungkapkan rasa syukurnya karena sepanjang Pemilu maupun Pilkada serentak 2024, persoalan data pemilih di Jawa Timur dapat diatasi dengan baik. Secara keseluruhan, penggunaan C-Hasil untuk rekapitulasi data di Pilkada 2024 di Jawa Timur dinilai berhasil tanpa masalah besar. "Secara keseluruhan, penggunaan C-Hasil untuk rekapitulasi data di Pilkada 2024 di Jawa Timur dinilai berhasil tanpa masalah besar," kata Betty. Menurut Betty, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras para Pantarlih dan seluruh jajaran KPU di daerah. Selain itu, kata dia, penggunaan aplikasi Sirekap secara 100 persen disebut menjadi pencapaian penting, yang menunjukkan bahwa KPU mampu mengembangkan teknologi sendiri, sehingga mempercepat sekaligus mengamankan proses rekapitulasi hasil pemilihan. "Penggunaan aplikasi Sirekap 100 persen menunjukkan KPU mampu mengembangkan teknologi sendiri," ujarnya. Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah, khususnya Pilgub Jatim 2024, tidak ditemukan persoalan terkait data pemilih. Aang mengatakan, KPU Jatim terus berupaya memperbaiki sistem untuk memastikan kualitas data pemilih semakin baik dari waktu ke waktu. "KPU Jatim terus berinovasi untuk memastikan kualitas data pemilih semakin berkualitas, seiring berjalannya waktu," ucap Aang. Aang menambahkan, bahwa KPU Jatim juga mengikuti langkah KPU RI dengan membuat buku storytelling yang menceritakan proses pemutakhiran data pemilih sebagai bagian dari upaya memperkuat manajemen data. Buku storytelling tersebut sebagai sumber informasi penting yang dapat dimanfaatkan berbagai pihak, sekaligus menjadi bagian dari dokumentasi pembelajaran dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Aang berharap proses Pilkada di Jawa Timur semakin berkualitas dan minim kendala, terutama dalam aspek teknis data pemilih. "Proses Pilkada di Jawa Timur semakin berkualitas dan minim kendala, terutama dalam aspek teknis data pemilih," kata Aang. (FIT)

KPU Jatim Gelar Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Tenaga Satuan Pengamanan, Pengemudi dan Pramubakti dalam Pemilihan Serentak 2024

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Evaluasi Capaian Kinerja untuk Tenaga Satuan Pengamanan (Jagat Saksana), Tenaga Pengemudi, dan Tenaga Pramubakti dalam Pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Hotel Double Tree, Jalan Tunjungan nomor 12, Surabaya, 26-27 April 2025. Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menekankan, baik Jagat Saksana, tenaga pengemudi, maupun pramubakti memiliki peran penting dalam kesuksesan Pilkada serentak 2024 di Jatim. Bahkan, kata Aang, ketiganya bukan hanya pelengkap saja, tetapi memiliki peran yang sangat vital dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Jatim. "Peran bapak ibu sangat vital, bukan hanya melengkapi," kata Aang. Aang pun menyampaikan terima kasih atas kerja keras Jagat Saksana, Tenaga Pengemudi, dan Tenaga Pramubakti sepanjang tahapan Pemilu maupun Pilkada serentak 2024. Aang merasa senang bisa bersilaturahim dengan seluruh Jagat Saksana, Tenaga Pengemudi, dan Tenaga Pramubakti dari seluruh KPU di Jawa Timur. Anggota KPU jatim Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu wardhana menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta rapat yang menurutnya telah mendukung tugas-tugas KPU. Ia mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan. Menurut Wisnu, wajah KPU yang sesungguhnya tercermin melalui kerja keras dan profesionalisme para tenaga pendukung. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas komitmen mereka yang selama ini telah melayani dengan sepenuh hati. "Saya tahu teman-teman bekerja dengan profesional. Terima kasih atas dedikasi dan pelayanan yang telah diberikan," ujarnya. Anggota KPU Jatim Divisi Sosdiklih dan Parmas, Nur Salam mengingatkan pentingnya mencintai lembaga tempat bekerja. Sebab, kata dia, tanpa kecintaan, upaya yang dilakukan tidak akan berjalan efektif. Dengan semangat tersebut, diharapkan kinerja seluruh elemen dapat terus meningkat. "Cintailah lembaga ini kalo tidak atas nama kecintaan pasti tidak efektif," ucapnya.  Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia mengimbau seluruh pihak untuk mempertahankan kekompakan dan menjaga sikap yang baik. Selain itu, Nanik juga menekankan agar loyalitas dan integritas senantiasa terjaga demi mendukung kinerja yang optimal. "Pastikan loyalitas dan integritas tetap terjaga," kata dia. (AND)

KPU Jatim Gelar Rapat Pimpinan Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur. Rapim tersebut dilangsungkan di Hotel JW Marriott, Jalan Embong Malang nomor 85-89 Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, pada 23-25 April 2025. Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menjelaskan, Rapim yang digelar merupakan puncak daripada evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Evaluasi yang dilakukan, kata Aang, tidak hanya menyangkut substansi tugas dan tanggung jawab kepemiluan, namun juga refleksi bagaimana interaksi, relasi, dan kolaborasi antara KPU Provinsi dengan KPU Kabupaten/ Kota. "Rapim ini menjadi puncak kita melaksanakan evaluasi, tidak hanya subtansi tugas dan tanggung jawab kepemiluan kita, namun juga evaluasi dan refleksi bagaimana interaksi, relasi, dan kolaborasi antar provinsi dan kabupaten/kota," kata Aang. Aang pun mengingatkan jajarannya di kabupaten/ kota untuk lebih inovatif, komunikatif, dan kreatif dalam menghadapi tantangan yang ada. Selain itu, Aang berpesan untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dengan beberapa instansi agar lebih mudah dalam mewujudkan langkah-langkah kolaboratif ke depan. "Jalin komunikasi baik dengan beberapa instansi agar lebih mudah langkah-langkah kolaboratif ke depan," ujarnya. Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran KPU kabupaten/ kota karena telah mengelola anggaran Pilkada serentak 2024 dengan baik. Ia berharap, dalam pemeriksaan ke depan tidak ada temuan-temuan yang dapat mencoreng kelancaran Pilkada serentak 2024 di Jatim. "Di dalam pemeriksaan ke depan, kami berharap tidak ada temuan-temuan yang mengganggu kelancaran," ucapnya. Anggota KPU Jatim Dividi Data dan Informasi, Insan Qoriawan meminta jajaran KPU kabupaten/ kota untuk menuliskan cerita maupun pengalaman yang ditemui di lapangan selama penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Ia meminta pengalaman tersebut dituangkan dituangkan dalam bentuk buku. "Nantinya, buku ini akan menjadi rujukan informasi terkait Pilkada dari kabupaten/ kota di Jawa Timur. Insya Allah buku ini akan berbeda dari yang lain," kata dia. Anggota KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu Wardhana  mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja luar biasa seluruh jajaran KPU kabupaten/kota dalam mengawal penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Khususnya dalam pengelolaan SDM dan badan adhoc. "Pilkada serentak ini merupakan yang pertama kali dilakukan secara nasional, semoga dapat melahirkan pemimpin baru yang menjadi bagian dari sejarah bangsa," ujarnya. Anggota KPU Jatim Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Choirul Umam juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh KPU kabupaten/ kota atas kontribusi mereka dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024. Ia mengatakan, sekecil apa pun peran yang diberikan tetap memiliki arti penting. Ia lun menyoroti capaian teknis yang sangat membanggakan, dimana  seluruh tahapan, mulai dari pencalonan, pemungutan suara, hingga rekapitulasi, berjalan dengan baik tanpa adanya pelanggaran serius atau keterlibatan pihak luar yang dapat menimbulkan sengketa. Anggota KPU Jatim Divisi Sosdiklih dan Parmas, Nur Salam menyampaikan bahwa tahapan Pilkada yang berlangsung di tengah masa transisi telah berhasil dilalui. Ia menyoroti pentingnya komunikasi antar lembaga yang intensif selama proses berlangsung, termasuk melalui grup-grup koordinasi yang terbentuk untuk menjaga sinergi antara KPU, PPK, dan KPPS. "Saya harap proses evaluasi ini dapat menjadi pemacu perbaikan di masa mendatang," kata Salam. (FIT)

KPU Jatim Gelar Rapat Evaluasi dan Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024

Kota Batu, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Evaluasi dan Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Golden Tulip Holland Resort Batu, Komplek Bukit Panderman Hill, Jalan Cherry nomor 10, Temas, Batu, pada 15-17 April 2025. Dalam sambutannya, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan, tahapan Pemilu maupun Pilkada serentak 2024 di Jatim memang telah diselesaikan dengan baik. Saat ini tinggal menyusun laporan terkait seluruh tahapan yang telah dijalankan. Ia berharap, rapat evaluasi yang digelar juga bisa semakin menguatkan ikatan seluruh jajarannya sebagai keluarga besar KPU Provinsi Jawa Timur. "Alhamdulillah pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Jatim terbilang sangat lancar. Kalau kemarin kita banyak disanjung, jangan lantas sanjungan dan pujian membuat kita terbuai," kata Aang. Aang pun mengingatkan jajarannya untuk segera menyelesaikan salah satu tanggung jawab yang telah dibahas dalam rapat yang digelar, yakni menyusun laporan terkait penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024. Aang menekankan agar laporan yang disusun bisa dituntaskan sebelum 22 April 2025. "Ini penting untuk kita selesaikan agar kesuksesan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 diimbangi dengan kesuksesan dalam menyusun laporan seluruh tahapan penyelenggaraannya," kata Aang. Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq mengajak jajarannya untuk menelaah dan menyelesaikan laporan terkait penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 yang telah disusun masing-masing bagian, sebagai bahan referensi penyelenggaraan Pilkada di masa mendatang. Rozaq pun mengingatkan agar seluruh bagian di KPU Jatim mampu menuntaskan penyusunan laporan tersebut sampai batas waktu yang telah ditentukan. "Kita kasih waktu seminggu ke depan untuk dirinci lagi sesuatu yang sifatnya belum jelas," kata Rozaq. Anggota KPU Jatim Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Choirul Umam mengatakan, kegiatan yang digelar merupakan bagian penting dalam upaya refleksi dan perbaikan ke depan. Ia menegaskan bahwa evaluasi terhadap setiap kegiatan adalah tanggung jawab yang tidak bisa diabaikan dan harus dilaksanakan untuk memperbaiki serta meningkatkan kinerja. "Evaluasi terhadap setiap kegiatan bukan sekadar kewajiban, tetapi sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan," ucap Umam. Anggota KPU Jatim Divisi Sosdiklih dan Parmas, Nur Salam menjelaskan bahwa evaluasi tidak hanya penting dalam konteks Pilkada, tetapi juga dalam rutinitas kerja perkantoran sehari-hari. Harapannya, evaluasi ini dapat mencakup seluruh aspek kelembagaan. (AND/ FIT)

Anggota KPU Iffa Rosita Hadiri Rakor Monitoring dan Evaluasi SPIP pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 Enam Satker di Wilayah KPU Provinsi Jawa Timur

Jember, jatim.kpu.go.id - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Iffa Rosita hadir sekaligus membuka Rakor Monitoring dan Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 Enam Satker di Wilayah KPU Provinsi Jawa Timur. Rakor yang digelar KPU Jatim tersebut dilangsungkan di Kantor KPU Kabupaten Jember, Jalan Kalimantan nomor 31, Krajan Timur, Sumbersari, Jember, Kamis, 10 April 2025. Iffa menekankan pentingnya SPIP yang berfungsi untuk mengontrol dan pengendalian di internal KPU agar segala sesuatunya berjalan dengan efektif, efisien, dan sesuai dengan aturan. SPIP, kata Iffa, memiliki fungsi kendali yang luar biasa untuk mencegah temuan BPK, mencegah adanya perjalanan dinas yang tidak sesuai, dan mencegah pembelanjaan yang berlebihan. "SPIP itu fungsi kontrol, fungsi kendali yang luar biasa mencegah temuan BPK, mencegah adanya perjalanan dinas yang tidak sesuai, mencegah pembelanjaan yang berlebihan," kata Iffa. Iffa pun meminta jajaran KPU baik di tingkat kabupaten/ kota maupun provinsi untuk bersungguh-sungguh mengisi SPIP agar kinerja sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu. Baik ketua, anggota, maupun sekretaris KPU baik di tingkat kabupaten/ kota maupun provinsi diharapkannya mampu bekerja bersama untuk menyelesaikan SPIP tersebut. "Kita satu lembaga satu tubuh, kita punya tanggung jawab yang sama terkait tata kelola keuangan maupun SDM," ujarnya. Anggota KPU Jatim Eka Wisnu Wardhana mengatakan, SPIP sangat penting karena merupakan pintu pertama dalam memitigasi resiko yang tidak dikehendaki. Sebagai penyelenggara, KPU bertugas melayani masyarakat dan mendampingi peserta Pemilu maupun Pilkada. "Tentu ini menjadi suatu yang sangat urgent dan penting kaitannya dengan pengendalian internal pemerintah. Kalo bisa, SPIP menjadi rutin karena pelaksanaan SPIP ini tidak terikat dalam tahapan, artinya ini menjadi rutinitas," ucapnya. Wisnu mengatakan, SPIP bagian tidak terpisahkan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa KPU telah melaksanakan dengan integritas. Wisnu menekankan agar jajaran KPU kabupaten/ kota mampu melaksanakan SPIP sesuai ketentuan dan tepat waktu. Ketua KPU Jember, Dessi Anggraeni menambahkan, sebagai penyelenggara, KPU telah dikatakan cukup berhasil melaksanakan Pilkada Serentak 2024. Namun, kata dia, secara internal, ketika SPIP tidak berjalan dengan baik, maka belum cukup dalam membangun mekanisme yang baik. "SPIP ini merupakan bagian yang penting sebagai barometer sehat tidak sehatnya menjalankan hal-hal administrasi," pungkasnya. (AND/ FIT)

Hadiri Bedah Buku Pilkada Sidoarjo 2024, Ketua KPU Mochammad Afifuddin Tekankan Pentingnya Pendidikan Pemilih

Sidoarjo, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mendampingi Ketua KPU Mochammad Afifuddin menghadiri Pemaparan Hasil Riset Bertema 'Menakar Efektivitas Debat Publik terhadap Partisipasi Pemilih' dan Bedah Buku Berjudul 'Prasasti Pesta Demokrasi' Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sidoarjo. Kegiatan dilangsungkan di Kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, Jalan Raya Cemeng Kalang nomor 1, Ngemplak, Sidoarjo, Kamis, 10 April 2025. Afif mengatakan, pemaparan hasil riset terkait partisipasi pemilih yang digelar sangat penting. Sebab, kata dia, tugas KPU tidak hanya mengurusi tahapan Pemilu hingga hari H-nya saja. KPU juga bertugas mengurusi pendidikan pemilih dan sebagainya, yang tujuan utamanya meningkatkan partisipasi masyarakat. "Pendidikan pemilih dalam skema program selalu menjadi prioritas nasional, termasuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan," kata Afif. Afif juga berpesan agar jajaran KPU mampu menghubungkan antara siapa yang dipilih, siapa yang memilih, dan mengapa mereka dipilih. Dalam konteks ini, KPU juga memiliki peran untuk menghubungkan apa yang disampaikan para kandidat dalam debat publik dengan janji-janji yang mereka ucapkan. "Tugas KPU provinsi maupun kabupaten/kota adalah untuk mengawal janji-janji tersebut agar tidak hilang begitu saja pasca Pilkada," ujarnya. Anggota KPU Jatim, Miftahur Rozaq berharap, hasil riset ini memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas demokrasi, khususnya di wilayah Jawa Timur. KPU Provinsi Jawa Timur, kata Rozaq, mengapresiasi kegiatan yang luar biasa yang telah dilaksanakan oleh KPU Sidoarjo. "Hasil riset secara lokal dalam konteks misal di Sidoarjo ini sangat penting. Karena dari riset ini akan memunculkan rekomendasi-rekomendasi bagi pemangku kepentingan," ucapnya. Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, Fauzan Adim mengungkapkan, dalam buku yang dibedah terdapat berbagai sub tema yang relevan dengan proses Pilkada. Harapannya, buku tersebut tidak hanya menjadi dokumentasi perjalanan demokrasi di Sidoarjo, tetapi juga menjadi sumber pengetahuan yang bisa dimanfaatkan semua pihak. "Semoga kehadiran buku ini membawa manfaat dan menjadi identitas dalam perjalanan Pilkada kita," pungkasnya. (AND/ FIT)