Berita Terkini

Ketua KPU Mochammad Afifuddin Laksanakan Pembinaan Pegawai dan Halal Bihalal di Lingkungan KPU Provinsi Jawa Timur

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin melaksanakan Pembinaan Pegawai dan Halal Bihalal di Lingkungan KPU Provinsi Jawa Timur. Kegiatan dilangsungkan di Aula KPU Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Tenggilis nomor 1-3, Kendangsari, Surabaya, Rabu, 9 April 2025. Afif memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala upaya yang telah dilakukan KPU Provinsi Jawa Timur dalan menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Ia pun mengucapkan terima kasih serta memohon maaf lahir dan batin atas kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Ia juga berharap agar seluruh anggota KPU senantiasa diberikan kesehatan dan merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar KPU. "Kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala upaya yang telah dilakukan," kata Afif. Afif kemudian mengimbau jajarannya di Jawa Timur untuk terus menjaga semangat dan energi positif. Afif juga mengingatkan, struktur organisasi memang penting dan harus dihormati. Namun, kata dia, yang tidak kalah penting adalah meminimalisir penghalang antar divisi maupun antar struktur. Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Aang Kunaifi menyampaikan terima kasih kepada KPU RI atas kehadirannya dalam forum silaturahmi dan pembinaan yang dilaksanakan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas nama keluarga besar KPU Provinsi Jawa Timur apabila dalam pelaksanaan tugas, fungsi koordinasi, konsultasi, maupun pelaksanaan instruksi terdapat hal-hal yang kurang tepat atau kurang berkenan. "Terima kasih kepada KPU RI atas kehadirannya dalam forum silaturahmi dan pembinaan di hari kedua masuk kerja," ujarnya. Aang berharap, momen tersebut bisa meningkatkan koordinasi dan sinergi ke depan, sehingga bisa semakin baik. Dengan begitu, kualitas kinerja kelembagaan di wilayah Provinsi Jawa Timur juga dapat terus meningkat. "Momentum bulan Syawal ini, kami berharap koordinasi dan sinergi ke depan semakin baik sehingga kualitas kinerja kelembagaan di Jawa Timur terus meningkat," kata Aang. (AND/ FIT)

KPU Jatim Gelar Pembinaan Pegawai dan Halal Bihalal

Surabaya, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umun Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Pembinaan Pegawai dan Halal Bihalal pada hari pertama kerja pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 H. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Aula KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis nomor 1-3, Kendangsari, Surabaya, Selasa, 8 April 2025. Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengajak jajarannya untuk saling memaafkan atas segala kesalahan, baik dalam urusan pekerjaan maupun pribadi. Ia pun berharap, momen lebaran Idul Fitri 1446 H bisa melahirkan spirit baru untuk meningkatkan kualitas pekerjaan, dan menjadikan keluarga besar KPU Jatim menjadi semakin solid. "Momen Syawal kita jadikan spirit baru untuk meningkatkan kualitas pekerjaan kita. Semoga kita semakin solid," kata Aang. Anggota KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu Wardhana mengajak jajaran KPU Jatim untuk terus menjaga semangat, kekompakan, dan soliditas yang telah berjalan baik. Apalagi setelah gelaran Pilkada serentak 2024 di Jatim dapat terlaksana dengan baik. "Tetap menjaga semangat kita, kekompakan kita, soliditas kita. Pilkada berjalan sukses dengan segala dinamikanya, dan Insya Allah kita husnul khotimah," ujarnya. Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq menambahkan, untuk menjaga soliditas yang telah terjalin baik adalah komunikasi. Momen halal bihalal yang digelar menurutnya adalah momentum luar biasa untuk bisa saling ikhlas atas segala komitmen yang telah disepakati bersama di lingkup KPU Jatim. "Halal bihalal ini hakekatnya saling memaafkan di antara kita. Ini momentum yang luar biasa untuk saling menerima, ikhlas, terhadap apa yang telah menjadi komitmen kita bersama di KPU Provinsi Jawa Timur," ucapnya. Anggota KPU Jatim Divisi Sosdiklih dan Parmas, Nur Salam berharap, hubungan seluruh keluarga besar KPU Jatim tidak hanya sekedar hubungan kerja, tetapi juga persaudaraan. Halal bihalal yang digelar diharapkannya mampu mempererat hubungan persaudaraan tersebut. "Semoga jalinan hubungan keluarga besar KPU Jatim tidak hanya sekedar hubungan kerja, tapi menjadi bagian dari persaudaraan. Momentum ini untuk mempererat hubungan persaudaraan kita di KPU Jatim," kata Salam. Sementara itu, Sekretaris KPU Jatim Nanik Karsini mengingatkan jajarannya untuk dapat memperlancar komunikasi di segala lini yang ada. Dengan begitu, kinerja yang dihasilkan pun akan lebih baik. "Tingkatkan komunikasi, kordinasi, baik ke atas, ke bawah, ke samping," ujarnya. (AND/ FIT)

Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 Berjalan Lancar, KPU Jatim Apresiasi KPPS

Magetan, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mengapresiasi KPPS yang bertugas pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 yang digelar Sabtu, 22 Maret 2025. Kerja keras para petugas KPPS tersebut menjadi salah satu faktor PSU Kabupaten Magetan dapat terlaksana dengan aman dan lancar. Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan, KPPS dengan kehati-hatian dan ketelitiannya memeriksa kesesuaian antara nama yang tertera dengan dokumen yang dibawa. Dengan keuletan KPPS tersebut, tahap pemungutan dan penghitungan suara PSU Kabupaten Magetan dapat dituntaskan dengan baik. "Tinggal rekapitulasi secara berjenjang di tingkat kecamatan dan kabupaten yang akan dilaksanakan oleh KPU Magetan pada 24 Maret 2025," kata Aang dalam konferensi pers yang digelar di Kantor KPU Magetan, Sabtu, 22 Maret 2025. Aang berharap, hasil pungut hitung PSU Kabupaten Magetan ini bisa diterima semua pihak. Dengan begitu, selanjutnya tahapan pemilihan kepala daerah tersebut bisa segera diselesaikan. Anggota KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang, Eka Wisnu Wardhana juga mengapresiasi semua pihak yang membuat PSU berjalan dengan sukses. Khususnya petugas KPPS yang dengan semangat dan penuh profesionalitas mampu menuntaskan tugas dengan baik dan benar. "Tidak ada pelanggaran sedikit pun baik administrasi maupun kode etik dan sebagainya. Dari proses distribusi logistik, pendirian TPS, kerja-kerja KPPS, sampai melayani pemilih di TPS," ujarnya. Anggota KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq mastikan, pendistribusian logistik PSU Kabupaten Magetan telah dilakukan sesuai tata kelola logistik yang benar, tepat, dan sesuai perundang-undangan. Kotak suara dan beberapa form selanjutnya akan ditempatkan di gudang KPU Magetan dan disegel, untuk kemudian dilakukan rekapitulasi tingkat kecamatan dan kabupaten pada 24 Maret 2025. "Kami berharap tidak ada rekomendasi ataupun gugatan selanjutnya, sampai kemudian pasangan calon terpilih ditetapkan," ucapnya. Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan, Choirul Umam bersyukur lantaran PSU Magetan telah terlaksana dengan baik. Terkait hasil pemungutan dan hasil penghitungan, nanti akan disampaikan secara resmi dan berjenjang, pada 24 Maret 2025. "Kemudian untuk tingkat partisipasi pemilih pada PSU kali ini tembus 88,7 persen," kata Umam.***  (AND/FIT)

Anggota KPU Yulianto Sudrajat Pastikan Seluruh Proses PSU Kabupaten Magetan Terselenggara dengan Baik

Magetan, jatim.kpu.go.id - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yulianto Sudrajat memastikan seluruh proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Magetan diselenggarakan dengan baik. Hal itu diungkapkan setelah Drajat bersama jajaran KPU Provinsi Jawa Timur berkeliling ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memantau jalannya proses pemungutan suara pada Sabtu, 22 Maret 2025. "Kami memastikan seluruh prosesnya diselenggarakan dengan baik. Perlu diketahui bahwa PSU ini amanat konstitusi," kata Drajat. Di Kabupaten Magetan, ada empat TPS yang melaksanakan PSU berdasarkan putusan MK. Yakni TPS 001 di Desa Nguri, TPS 001 di Desa Kinandang, TPS 004 di Desa Kinandang, dan TPS 009 di Desa Selotinatah. "Hari ini kita bersama KPU  Provinsi memastikan bahwa penyelenggaraan PSU yang diselenggarakan oleh Magetan terselenggara dengan baik," ujarnya. Drajat juga mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat yang menggunakan hak pilih pada pelaksanaan PSU tersebut. Selain itu, kata dia, prosesnya pun dilaksanakan dengan sangat transparan, dimana KPU Magetan melakukan siaran langsung melalui kanal YouTube terkait proses pemungutan di empat TPS. "Antusias pemilih juga bisa disaksikan dan prosesnya juga transparan, saya rasa cukup positif. KPU Magetan juga menggelar live streaming," ucapnya. Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan, sesuai regulasi yang ada, tepat pada pukul 13.00 WIB, empat TPS yang melaksanakan PSU resmi ditutup. Aang menyebut, pelaksanaan PSU di empat TPS berjalan dengan lancar. "Hamdalah berjalan dengan lancar, walaupun di tengah proses pemungutan suara ada hujan. Semua berjalan relatif lancar tanpa ada kendala sedikit pun," kata Aang. Aang menegaskan, PSU Kabupaten Magetan mulai proses pendistribusian logistik, dan mulai dibukanya TPS pada 07.00 - 13.00 WIB, seluruhnya berjalan relatif lancar. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan PSU di Kabupaten Magetan. Anggota KPU Jatim Choirul Umam mengungkapkan, berdasarkan data sementara, dari total 2.117 pemilih yang terdaftar di DPT, yang hadir di empat TPS mencapai 1.878 orang. Artinya, kata dia, catatan tersebut menunjukan tingginya antusiasme masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada PSU Kabupaten Magetan. "Kenapa sifatnya sementara? Karena kita harus memastikan data dari C hasil yang dihasilkan dari temen-temen dimasing-masing TPS. Tapi setidaknya tidak jauh berbeda dengan itu informasinya," kata Umam.*** (AND/FIT)

KPU RI dan KPU Jatim Hadiri Pendistribusian Logistik Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024

Magetan, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan telah mendistribusikan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024, Jumat, 21 Maret 2025. Pendistribusian logistik ke empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang melakukan PSU juga dihadiri Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat, serta jajaran KPU Provinsi Jawa Timur. Yulianto Sudrajat mengatakan, dalam menindaklanjuti putusan MK, KPPS di Kabupaten Magetan mendapat perhatian yang luar biasa. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa tanggung jawab Pilkada adalah tanggung jawab semua pihak, baik KPU maupun Bawaslu. "Hal ini membuktikan bahwa proses Pemilu dan Pilkada sangat transparan serta disaksikan oleh semua pihak, termasuk ketika ada perintah PSU dari putusan Mahkamah Konstitusi," kata Drajat. Mewakili KPU RI, Drajat menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah sangat membantu proses dari awal tahapan Pilkada hingga tahapan sengketa di MK. Menurutnya, yang tidak kalah penting bahwa pimpinan dari semua pihak, baik Bawaslu, Pemda di tingkat Provinsi maupun Kabupaten Magetan, serta jajaran pengamanan, maupun lapisan masyarakat Magetan harus benar-benar turut serta dalam proses ini. "Secara nasional, KPU RI juga merevisi dan memonitor pelaksanaan pemungutan ulang, meskipun hanya di 4 TPS," ujarnya. Drajat berharap agar PSU yang dilaksanakan 22 Maret 2025 dapat berjalan dengan baik, lancar, dan selamat. Ia juga berharap proses ini membawa hasil terbaik bagi Magetan dan terpilihnya calon kepala daerah serta wakil kepala daerah yang dapat menyejahterakan masyarakat Magetan. Ia menegaskan, Bawaslu dan KPU Magetan bersama-sama bertanggung jawab penuh terhadap tahapan PSU ini hingga proses rekapitulasi selesai. Selain itu, masyarakat Magetan dapat menyaksikan secara langsung, karena proses tersebut akan disiarkan secara live dari awal hingga akhir melalui Youtube KPU Magetan. "Diharapkan seluruh tahapan ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, berjalan dengan baik, dan dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya. Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi memastikan, logistik untuk PSU Kabupaten Magetan telah dipersiapkan sedemikian rupa. Begitupun SDM yang nantinya akan menjalankan proses pungut-hitung telah dibekali pemahaman yang sangat cukup. "Jam 10.00 (22.00 WIB) kita melakukan pelepasan proses pendistribusian logistik ke empat TPS tersebut," kata Aang. (AND/FIT)

KPU Jatim Gelar Diskusi Terkait Kesiapan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024

Magetan, jatim.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar diskusi terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024, Jumat, 21 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Visit Pemungutan Suara Ulang Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024 yang digelar 21-23 Maret 2025. Selain Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU Jatim, kegiatan tersebut juga dihadiri Wakapolres Magetan, Dodik Wibowo dan Kasi Intel Kejari Magetan, Muhammad Andi Sofyan sebagai narasumber. Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memudahkan proses PSU Kabupaten Magetan yang menjadi amanat dari putusan Mahkamah Konstitusi. Aang berharap, PSU yang digelar bisa berjalan lancar dan secara teknis penyelenggaraan tidak menyalahi prosedur. "Begitupun dari sisi keamanan penggunaan anggaran sesuai dengan regulasinya masing-masing," kata Aang. Aang memastikan, logistik untuk PSU Kabupaten Magetan telah dipersiapkan sedemikian rupa. Begitupun SDM yang nantinya akan menjalankan pungut hitung telah dibekali pemahaman yang sangat cukup. "Jam 10 (22.00 WIB) kita akan melakukan pelepasan proses pendistribusian logistik ke empat TPS tersebut," ujar Aang. Anggota KPU Jatim Choirul Umam menambahkan, terkait waktu pemungutan dan penghitungan suara, relatif tidak ada yg baru, sesuai dengan aturan yang ada. TPS akan mulai dibuka pada pukul 07.00 WIB dan ditutup pukul 13.00 WIB untuk dilanjutkan ke tahap penghitungan suara. "Setelah proses penghitungan kotak suara akan digeser ke KPU Magetan, diamankan di sana. Nanti tanggal 24 Maret 2025 dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten, sekaligus penetapan hasil rekapitulasi," ucapnya. Wakapolres Magetan, Dodik Wibowo mengungkapkan, ada ratusan personel yang diterjunkan untuk mengamankan PSU di Kabupaten Magetan. Untuk personel yang melakukan pengamanan menjelang digelarnya PSU jumlahnya ada 140 personel. Kemudian petugas yang mengamankan pendistribusian logistik ada sebanyak 255 personel. Selanjutnya, petugas yang bertugas mengamankan jalannya PSU ada 554 personel, dan aparat yang bertugas menjelang pelantikan sebanyak 128 personel. "Kita dibantu juga dari satuan Brimob Polda Jatim sebanyak 100 personel," kata dia. Kasi Intel Kejari Magetan, Muhammad Andi Sofyan menyatakan, pihaknya turut memonitor jalannya PSU dan berharap prosesnya bisa berjalan dengan aman dan kondusif. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan KPU, termasuk KPU Provinsi Jawa Timur agar PSU yang digelar benar-benar sesuai dengan putusan dari Mahkamah Konstitusi. "Alhamdulillah kita juga berkoordinasi dengan KPU Provinsi bahwasannya kita harus tunduk pada putusan Mahkamah Konstitusi," ujarnya. (AND/FIT)