Berita Terkini

Tindak Lanjuti Program Magang Community Project, KPU Jatim Gelar FGD dan Praktek Kerja Bersama Peserta Disabilitas Dari PPDI

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Dalam rangka menindaklanjuti Program Magang Comunity Project, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) kembali menerima peserta Program Magang Community Project pada Selasa, 7 November 2023. Kegiatan sekaligus dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 yang aksesibel, Menariknya, pada pertemuan kali ini dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion dan praktek kerja bersama KPU Jatim. Agenda berlangsung mulai jam 09.30 WIB sampai dengan selesai, di ruang Media Center KPU Jatim, di Jalan Raya Tenggilis Nomor 1 - 3 Surabaya. Diikuti oleh 18 peserta Program Magang Community Project, 1 orang pendamping dari perwakilan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), 1 orang Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa), serta 7 peserta magang di KPU Jatim. Turut hadir menyambut para peserta diantaranya, Divisi Sosialisasi; Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas), Gogot Cahyo Baskoro, Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu; Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Yulyani Dewi, Kepala Sub Bagian Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (Parmas), Prahastiwi Kurnia Sitorosmi, beserta staf yang membidangi. Anggota KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan bahwa agenda FGD kali ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara KPU Jatim dengan PPDI dan Unesa. "Sekarang waktunya kami ingin lebih banyak mendengar aspirasi teman-teman. Silakan menyampaikan masukan dan hal-hal yang perlu dilakukan KPU agar dapat memberikan fasilitas yang betul-betul aksesibel dalam setiap tahapan pemilu. Selama ini, KPU pada dasarnya telah menyediakan fasilitas yang akses difabel, akan tetapi mungkin masih terbatas dan terus dibenahi. Kita coba diskusikan bersama dan memgambil jalan tengah," tuturnya. Gogot pun menjelaskan bahwa sebagai bentuk output yang dihasilkan dari Program Magang Community Project, ada pula agenda pembuatan konten kepemiluan di media sosial KPU Jatim. "Kita berharap teman-teman terlibat dalam pembuatan konten medsos KPU Jatim. Kami sudah menyiapkan ide konsepnya, tetapi apabila ada teman-teman yang punya usulan terkait kontennya kami persilakan," kata Gogot. Sementara itu, Dosen Universitas Negeri Surabaya, Novia Restu Windayani selaku dosen pendamping berharap pada peserta agar dapat aktif memberikan masukan pada FGD ini. "Teman-teman bisa menyampaikan masukan dan apa yang menjadi keluhan dalam pemilu. Selain itu, diharapkan teman-teman juga bisa berpartisipasi dengan baik dalam pembuatan konten agar dapat lebih mengajak masyarakat luar untuk berpartisipasi pada Pemilu," ungkapnya. Lebih lanjut, Fadil selaku perwakilan PPDI menyampaikan kepada peserta agar leluasa menyuarakan pendapatnya untuk membantu KPU dalam melakukan perbaikan fasilitas bagi penyandang disabilitas. "Saya harap teman-teman bisa aktif menyampaikan secara terbuka terkait apa yang ingin disampaikan kepada KPU. Jangan merasa takut atau bersalah, mari bersama kita belajar dan sampaikan aspirasi agar penyelenggaraan pemilu ke depannya dapat menjadi lebih baik lagi," pungkasnya. Sesi FGD berlangsung dengan sangat interaktif. Staf Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Anny Farihatun Nisa bertindak selaku fasilitator. Selanjutnya, pada sesi kedua diadakan praktek pembuatan konten kepemiluan oleh para peserta yang akan ditayangkan di media sosial KPU Jatim. Konten berfokus pada ajakan agar masyarakat utamanya para penyandang disabilitas aktif berkontribusi pada Pemilu Tahun 2024 mendatang.*** (AD/Ed.Red/Fto.Mikola)

Pantau Kesiapan Logistik Pemilu 2024, KPU Jatim Gelar Evaluasi Pengadaan Tahap I Bersama 38 Kabupaten/Kota

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kesiapan Logistik Tahap I dan Pengadaan Dukungan Perlengkapan Lainnya untuk Pemilu Tahun 2024 pada Kamis, 2 November 2023. Evaluasi yang digelar bersama dengan 38 KPU Kabupaten/Kota tersebut bertujuan untuk memantau dan memastikan proses pengadaan logistik Pemilu 2024 berjalan dengan lancar.  Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam, saat membuka acara mengatakan bahwa distribusi logistik merupakan salah satu tahapan yang menjadi fokus KPU jelang pelaksanaan pemungutan suara yang sudah semakin dekat.  “Proses pengadaan logistik tahap I oleh pihak penyedia sudah selesai. Kejelasan batas waktu terkait kesiapan gudang harus dipastikan dan segera mencari alternatif apabila Bulog tidak dapat digunakan,” kata Anam. Ia pun mengingatkan terkait proses pengadaan logistik tahap II yang akan segera berlangsung. Di mana terdapat kewenangan tertentu baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sehingga diharapkan tidak terdapat kesalahan, utamanya mengenai spesifikasi maupun jumlah pengadaan. Sementara itu, Anggota KPU Jatim yang membidangi logistik Miftahur Rozaq, menyampaikan bahwa rakor ini sebagai evaluasi persiapan pengadaan logistik. Seperti halnya proses sewa gudang dan pengecekan standar kelengkapan gudang yang telah tersedia. Pria kelahiran Madura tersebut juga menginformasikan perkembangan kesiapan gudang dari 38 KPU Kabupaten/Kota di wilayahnya. “Dari 38 kabupaten/kota, sebanyak 24 gudang terkonfirmasi sudah siap. Atas dasar itu, akan dibahas secara detail mengenai pengadaan dukungan perlengkapan lainnya serta meninjau jika terdapat kendala dalam prosesnya. Estimasi pengadaan logistik tahap II paling cepat terlaksana pada 10 November 2023,” terangnya. Mengimbuhkan koleganya, Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Gogot Cahyo Baskoro mengingatkan akan pentingnya kehati-hatian dalam penyebarluasan informasi seputar pengadaan logistik. “Posisi Kasubbag sifatnya menyuplai data dan informasi, sementara dalam penyampaian kepada publik harus dalam sepengetahuan minimal Sekretaris atau utamanya Komisioner. Jangan menyampaikan informasi yang bohong,” tegasnya. Sebagai informasi, turut hadir dalam rakor yaitu Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI, Eberta Kawima yang di waktu sama juga sedang memenuhi agenda kunjungan monitoring gudang logistik di Jawa Timur.  Wima, sapaan akrabnya, turut menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian terkait gudang logistik.  Rakor berlangsung selama dua hari, hingga Jumat, 3 November 2023. Bertempat di Hotel Movenpick Surabaya City, Jalan Ahmad Yani Nomor 71 Surabaya. Hadir sebagai peserta dari 38 KPU kabupaten/kota masing-masing Sekretaris dan Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logitik.  Sementara dari KPU Jatim hadir pula Anggota Insan Qoriawan, Athoillah, dan Nurul Amalia, serta Sekretaris Nanik Karsini.  (AD/Ed.Red/Fto.Sasa)

Pastikan Produksi Kotak dan Bilik Suara Berjalan Tepat Waktu, Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU Monitoring ke Rekanan di Gresik, Jatim

Gresik, jatim.kpu.go.id- Guna memastikan produksi kotak dan bilik suara Pemilu Tahun 2024 berjalan tepat waktu, Deputi Bidang Dukungan Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU), Eberta Kawima supervisi dan monitoring ke salah satu rekanan, PT. Intan Ustrix di jalan Raya Roomo Nomor 425 Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 2 November 2023, sekitar pukul 11.30 WIB sampai selesai. Selain didampingi tim logistik KPU, supervisi dan monitoring turut didampingi jajaran KPU Jatim. Yakni, Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq, Kabag Perencanaan; Data dan Informasi, Nurita Paramita, dan Kasubbag Keuangan, Totok. Mengawali acara, Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU, Eberta Kawima menyampaikan bahwa kehadirannya bersama tim KPU guna melakukan supervisi dan monitoring terkait kotak dan bilik suara Pemilu Tahun 2024, yang diproduksi oleh PT. Intan Ustrix. “Pesan saya, semua harus berjalan tepat waktu, baik produksi maupun pengirimannya. Karena proses pengadaan logistik Pemilu Tahun 2024 ini hanya dua bulan, berbeda dari Pemilu Tahun 2019 yang sampai tiga bulan. Jadi memang ada perbedaan yang cukup signifikan,” ungkap mantan Sekretaris KPU Jatim ini. Lebih lanjut, Wima menuturkan bila pada kesempatan tersebut ingin juga mengetahui perkembangan berapa kotak dan bilik yang sudah diproduksi, berapa yang sudah dikirim, dan proses checkernya seperti apa. “Jika ada permasalahan di dalam proses produksi dan pengiriman silahkan disampaikan. Dengan demikian bisa dicarikan solusinya. Mohon pula kesediaannya pada hari-hari libur mau diganggu demi suksesnya Pemilu 2024,” tuturnya. Menanggapi yang disampaikan Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU, Sales Manager PT. Intan Ustrix, Lay Po Fa menjelaskan jumlah kotak suara yang dipesan di PT. Intan Ustrix berdasarkan e-katalog ada 1.107.413. Dan sudah dikirim sebanyak 626.312 atau 56,6%. “Untuk bilik suara yang dipesan ada 390.376, dan ini tidak ada perubahan. Selanjutnya yang sudah dikirim 297.008 atau 76,1%,” jelasnya. Pria yang akrab disapa Po Fa ini, juga memastikan proses produksi dan pengiriman oleh PT. Intan Ustrix mengatakan pihaknya memproduksi bilik suara untuk Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikutnya, PT. Intan Ustrix  memproduksi kotak suara untuk Provinsi Aceh, seluruh Kalimantan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, NTB, NTT, dan Papua. Usai meninjau proses produksi kotak dan bilik suara, Wima berikutnya lanjut menghadiri  dan memberikan pengarahan pada Rakor Evaluasi Kesiapan Logistik Tahap I Pengadaan Dukungan Perlengkapan Lainnya Pemilu 2024 KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, di Hotel Movenpick Surabaya City, jalan Ahmad Yani Nomor 71 Surabaya.*** (AA/Fto.Sasa)

Jelang Pencetakan Surat Suara, KPU Jatim Gelar Rakor Finalisasi Pengisian Verifikasi Data Calon Anggota DPD dan DPRD Jatim

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Jelang pelaksanaan pencetakan surat suara, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Finalisasi Pengisian Verifikasi Data Calon Anggota DPD dan DPRD Provinsi Jawa Timur dalam Surat Suara dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya Pemilu Tahun 2024. Agenda berlangsung pada Kamis, 2 November 2023 di Ruang Media Center Kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis No. 1 - 3 Surabaya. Turut diundang dalam pertemuan ini, delegasi dari 18 partai politik serta 13 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Timur. Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Insan Qoriawan mengatakan approval surat suara merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memastikan bahwa surat suara yang akan dicetak untuk kebutuhan pemungutan suara 14 Februari 2024 itu sudah benar dan sesuai dengan ketentuan yang ada. “Pada rangkaian proses approval surat suara, KPU Jatim berperan dalam mencetak dan memastikan keberadaan surat suara. Sementara itu, pihak partai politik peserta Pemilu berkewajiban dalam memastikan tidak adanya kekeliruan pada data calon yang tercantum dalam surat suara,” terangnya. Insan melanjutkan, "Kita akan saling crosscheck bahwasannya data sudah benar. Sehingga kami mengundang partai politik untuk memeriksa, dan kita meminta persetujuan untuk selanjutnya segera melakukan pencetakan surat suara”. Perlu diketahui pula di tingkat provinsi, terdapat dua jenis surat suara yang perlu diberikan persetujuan oleh KPU Jatim. Yakni meliputi surat suara Pemilu anggota DPD dan surat suara Pemilu anggota DPRD Provinsi. "Jadi meskipun yang menetapkan surat suara nanti adalah KPU, KPU Provinsi tetap diberi amanah dalam memberikan approval atau persetujuan terhadap calon anggota DPD," kata Insan. Insan mengimbuhkan, bahwa terdapat beberapa aspek penting yang perlu dilakukan pencermatan dalam meninjau data surat suara. Di antaranya nomer partai, nama partai, gambar partai, serta nama dan nomer urut calon. "Termasuk jika terdapat gelar keagamaan, gelar adat, maupun gelar akademik. Jangan sampai gelar tidak dicantumkan padahal yang bersangkutan sudah melampirkan persyaratan terkait. Kalo sudah sesuai dan disepakati, tinggal diberikan persetujuan untuk kemudian dilakukan pencetakan surat suara," pungkasnya. Proses verifikasi data dilakukan bersama Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu; Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Jatim, Yulyani Dewi, Kepala Sub Bagian Teknis KPU Jatim, Eddy Prayitno, beserta staf yang membidangi. Turut hadir pula untuk memantau jalannya agenda tersebut yakni Bawaslu Jatim.*** (AD/Ed.Red/Fto.Mikola)

Tuntaskan Kirab Pemilu di Jawa Timur dengan Spektakuler di Magetan, KPU Jatim Serah Terimakan Bendera Kirab ke KPU Wonogiri Jateng

Magetan, jatim.kpu.go.id-  Selama lima hari berada di Magetan sejak 25 Oktober 2023 yang lalu, pelaksanaan kirab pemilu tahun 2024 berjalan spektakuler dan mendapatkan antusias masyarakat yang luar biasa. Rangkaian kirab ini menjadi agenda puncak kemeriahan penyelenggaraan Kirab Pemilu Tahun 2024 di Jawa Timur. Pasalnya, bendera merah putih, bendera pataka KPU, serta 18 bendera partai politik peserta pemilu Tahun 2024 telah dikirab selama 170 hari, sejak 9 Mei 2023. Melewati sebanyak 30 kabupaten/kota di Jawa Timur, bendera tersebut diterima oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) melalui empat jalur. Kali ini Senin, 30 Oktober 2023 giliran bendera harus berpindah dan diserahkan ke KPU Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Bertempat di halaman Pendopo Bupati Wonogiri, kirab berlangsung mulai pukul 13.00 sampai dengan 15.00 WIB. Ketua KPU Jatim Choirul Anam saat memberikan sambutan serah terima mengatakan, jalur VI kirab Pemilu yang diarak ke Wonogiri ini merupakan kirab pamungkas di Jawa Timur. "Apalagi jalur VI ini merupakan jalur terpanjang yang harus dilaksanakan," kata Anam. Pasalnya, jalur VI ini pertama kali diterima KPU Jatim di ujung timur Jatim, tepatnya di Banyuwangi pada 5 September 2023, dan ditutup di ujung barat Jatim, yaitu Kabupaten Magetan. Sementara 3 jalur lainnya, yaitu jalur IV, bendera datang pertama kali di Kota Surabaya pada 9 Mei 2023. Diteruskan ke 11 kabupaten/kota, kemudian diserahkan ke KPU Gunung Kidul DIY pada 24 Juli 2023 melalui KPU Kabupaten Pacitan. Tepat dua bulan kemudian, giliran jalur VII ditempuh dengan waktu yang singkat. Bendera datang di Lamongan pada 12 September 2023. Dilanjutkan ke KPU Kabupaten Bojonegoro, kemudian diserahkan ke KPU Blora Jawa Tengah pada 24 September 2023. Menyusul di jalur V, bendera pertama kali diterima di Sidoarjo pada 20 Agustus 2023. Dikirab melalui 6 kabupaten/kota hingga diserahkan ke KPU Sragen Jawa Tengah pada 7 Oktober 2023 melalui KPU Kabupaten Ngawi. Sedangkan anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan apresiasi dan terimakasih mendalam kepada 30 kabupaten/kota. "Kawan-kawan telah bekerja keras menyukseskan kirab pemilu di wilayah masing-masing. Termasuk 8 KPU Kabupaten/Kota yang tidak melaksanakan, tapi juga senantiasa mendukung, dengan turut hadir di 4 kali momen pelepasan antar provinsi," kata Gogot saat memimpin apel pelepasan di halaman kantor KPU Kabupaten Magetan. Sebagai leading sector pelaksanaan sosdiklih melalui kirab di Jatim, Gogot mengungkapkan akan ada penilaian kirab terbaik bagi kabupaten/kota sebagai wujud apresiasi tersebut. "Kami akan membuat penilaian kirab pemilu di jatim sebagai wujud keseriusan kawan-kawan dalam mengorganisir, mengkoordinasi dan membangun sinergisitas dalam menyukseskan Pemilu ini," kata Gogot. Menutup pernyataannya, Gogot memastikan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Jatim akan terus berjalan, walaupun kirab pemilu sudah berakhir. Perlu diketahui, pasca dilakukan apel pelepasan di halaman KPU Magetan Jalan Karya Darma pada Senin, 30 Oktober pukul 09.00 WIB, rombongan kirab Pemilu dari Jatim menuju Wonogiri menyempatkan untuk singgah di taman wisata Genilangit. Sembari menikmati udaranya yang sejuk, KPU se Jawa Timur juga menyempatkan mengadakan evaluasi kirab pemilu di Jatim. Berikutnya, sebagai simbol pelepasan kirab dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah, dilaksanakan prosesi melepas burang Jalak Lawu yang dilakukan oleh Pimpinan KPU Jatim. KPU Magetan, dan jajaran Forkorpimda Magetan. Hadir sebagai rombongan yaitu 38 KPU Kabupaten/Kota, masing-masing terdiri dari Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Divisi Hukum dan Pengawasan, serta Sekretaris. Sementara turut hadir dari KPU Jatim selain Anam dan Gogot, Anggota Rochani dan Nurul Amalia, Kabag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi Masyarakat Yulyani Dewi, Kasubbag Partisipasi Masyarakat Prahastiwi, dan jajaran staf terkait.*** (AFN/Fto. Sekti)

Semarakkan Hari Sumpah Pemuda, KPU Jatim Berikan Pendidikan Pemilih Lewat Nobar Film "Kejarlah Janji" Bersama Mahasiswa UINSA Surabaya

Surabaya, jatim.kpu.go.id- Semarakkan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) manfaatkan momentum dengan kembali memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih melalui kegiatan nonton bareng (nobar) Film Pemilu "Kejarlah Janji", pada 28 Oktober 2023. Nobar kali ini sekaligus menjadi rangkaian dari KPU Goes to Kampus yang diadakan bersama sekitar 180 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (FISIP - UINSA) Surabaya. Agenda nobar bertempat di Ruang Amphiteater Lantai 9 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Gunung Anyar, Surabaya, dimulai pukul 09.00 WIB - selesai. Nobar terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh Anggota KPU RI, Mochamad Afifuddin. Afif dalam sambutannya menyampaikan bahwa film Pemilu "Kejarlah Janji" menjadi salah satu ikhtiar KPU RI dalam mensosialisasikan Pemilu dan memberikan pendidikan pemilih dengan cara yang menggembirakan. "Pemilu bukan sekadar peristiwa politik tapi juga peristiwa kesenian dan kebudayaan. Bukan hanya yang dimaknai oleh kalangan orang tua atau peserta Pemilu, tetapi juga kita semua," terangnya. Ia menambahkan, inspirasi pesan yang tercipta dari film ini adalah bagaimana masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dan tidak menyebar hoaks atau berita bohong. Selain itu, "Kejarlah Janji" juga menekankan pentingnya orang-orang yang terpilih untuk bisa menepati janji mereka. "Harapannya kami melalui film "Kejarlah Janji" ini mengingatkan kita dengan Pemilu 2024," imbuhnya. Pada kesempatan tersebut, Afif juga mengatakan bahwa KPU RI akan memperoleh dua rekor MURI untuk rekor nonton bersama paling meriah menyambut perhelatan Pemilu Tahun 2024. "Pertama, pada Hari Santri 22 Oktober 2023 kemarin kami menyelenggarakan nonton bareng serentak di ratusan pesantren di Indonesia. Dan yang kedua juga mengadakan nonton bareng serentak di ratusan kampus yang kita percayakan kepada jajaran KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk memilih kampusnya," ungkapnya. Sementara itu, Wakil Dekan II FISIP UINSA, Aniek Nurhayati menyampaikan terima kasih kepada KPU karena telah mempercayakan UINSA dalam penyelenggaraan KPU Goes To Campus dalam rangka Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih melalui film. Ia mengapresiasi penayangan karya film "Kejarlah Janji" kepada KPU RI sebagai sarana menyampaikan pesan dan informasi kepemiluan agar terselenggara dengan baik. "Disaat banyak film politik yang fokus pada elit-elit politik, film ini benar-benar menguak bagaimana ordinary citizen terlibat dalam politik elektoral. Sehingga pesan-pesan yang disampaikan terkait bagaimana pemilu terlaksana dengan lebih baik dan legitimate itu tersampaikan dengan begitu apik," kata Aniek. Aniek mewakili FISIP UINSA turut memberikan ucapan selamat kepada pihak KPU atas sosialisasi pemilih yang terlaksana melalui media film sehingga mampu memberikan pengaruh yang lebih kuat di masyarakat dengan tayangan hiburan yang mendidik. "Dengan genre komedi, dikemas dengan cara yang sangat cerdas. Kita diberikan suguhan yang berkualitas dan menghibur," katanya. KPU Goes to Campus ini dilangsungkan serentak secara nasional. Di Jawa Timur sendiri dilaksanakan di 43 perguruan tinggi, dengan jumlah peserta 9.432 orang. Turut hadir dalam acara ini, Anggota KPU RI, Mochamad Afifuddin, serta Anggota KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Athoillah, Miftahur Rozaq, Rochani dengan didampingi Sekretaris, Nanik Karsini. Selain itu hadir dari jajaran FISIP UINSA Wakil Dekan I, Iva Yulianti Undatul Izzoh bersama dengan Wakil Dekan II, Aniek Nurhayati dan Ketua Jurusan Moh. Fathoni Hakim.*** (AD/ed.Red/Fto.Istimewa)