Berita Terkini

MAKSIMALKAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH TETAP HASIL PERBAIKAN I, KPU JATIM GENCAR LAKUKAN SOSIALISASI

Magetan, jatim.kpu.go.id- Maksimalkan penyusunan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP 1), Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) gencar melakukan sosialisasi ke Kabupaten/ Kota di wilayahnya. Pada hari ini, Selasa (23/10), KPU Jatim berkesempatan melakukan sosialisasi pada perwakilan PPK dan staf Sekretariat KPU Kabupaten Magetan.. Sosialisasi dimulai dari jam 8 pagi sampai dengan 2 siang, dilaksanakan di rumah makan Harmadha Joglo Magetan. Dengan narasumber Divisi Data dan Informasi KPU Jatim, Choirul Anam, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Magetan, Hermawan, serta Divisi Perencanaan; Data dan Informasi KPU Kabupaten Magetan, Noer Shalam. Divisi Perencanaan; Data dan Informasi KPU Kabupaten Magetan, Noer Shalam.pada sosialisasi ini menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Magetan atas kerjasama dan sinergitasnya selama ini. “Kami dari pihak KPU tentu sangat berterima kasih kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atas dukungannya dalam sinkronisasi data kependudukan  untuk penyusunan DPT Pilkada 2018 kemarin. Harapannya kerjasama ini berkelanjutan dalam proses validasi data pemilih Pemilu 2019,” ujar Noer Shalam (23/10/2018). Sementara itu, Divisi Data dan Informasi KPU Jatim, Choirul Anam memberikan apresiasi pula kepada PPK atas kinerjanya dalam proses penyusunan data pemilih. “Kawan-kawan PPK selama ini sudah bekerja keras, Saya berharap ini akan terus berlanjut dan jangan pernah merasa lelah. Terus semangat untuk mewujudkan data pemilih yang valid,” tutur Anam. Di dalam sosialisasi ini, Anam menyampaikan juga mengenai proses kepemiluan yang terkait dengan data kependudukan. Usai sosialisasi penyusunan DPTHP 1 di Kabupaten Magetan, KPU Jatim akan terus melakukan sosialisasi ke wilayah lain untuk data pemilih yang berkualitas. (SUGY/AACS)

SOSIALISASI DIHADAPAN CALEG DPRD KABUPATEN PROBOLINGGO, GOGOT: SILAHKAN MAKSIMALKAN 203 HARI MASA KAMPANYE

  Probolinggo, jatim.kpu.go.id- Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Gogot Cahyo Baskoro, hadir sebagai narasumber dalam acara pembekalan yang digelar KPU Kabupaten Probolinggo, Selasa (23/10). Tema acara sosialisasi yang digelar di Islamic Center Kraksaan tersebut, mengangkat tema Sosialisasi Tahapan Pemuktahiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Selain dihadiri oleh KPU Jatim, narasumber acara juga hadir Wakil Polres Kabupaten Probolinggo Kompol Ali Rahmat, dipandu moderator dari KPU Kabupaten Probolinggo Sugeng Hariyanto. Adapun peserta yang hadir, seluruh calon legislatif (caleg) DPRD setempat. Dihadapan sekitar 500-an orang caleg DPRD Kabupaten Probolinggo. Gogot menyampaikan bahwa saat ini sudah mulai masuk tahapan kampanye Pemilu 2019. Setidaknya, ada sekitar 203 hari untuk kampanye untuk peserta Pemilu 2019, termasuk untuk para caleg. Dengan waktu yang cukup panjang, mulai 23 September 2018 - 13 April 2019 tersebut, semua caleg boleh kampanye apapun, kecuali iklan media dan rapat umum yang jadwalnya 21 hari sebelum hari tenang. "Hari raya keagamaan dan libur nasional, juga dilarang untuk kampanye. Perlu diperhatikan, jangan sampai dilanggar karena ada sanksi yang akan diberikan," ujarnya. Gogot berharap, dengan adanya sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Probolinggo tersebut. Para caleg yang hadir bisa memahami, tidak lagi timbul pertanyaan dan tidak melanggar aturan yang berkaitan dengan tahapan kampanye. Terlebih, dia juga meminta selama tahapan kampanye berlangsung untuk tetap menjunjung dan menjaga stabilitas kedamaian dan keamanan. Meminimalisir pelanggaran juga menjadi kewajiban bagi caleg yang sudah mengikuti sosialisasi, karena semua yang berkaitan dengan aturan selama kampanye sudah disampaikan. "Dengan pelaksanaan tahapan kampanye yang sesuai aturan. Tentu semua akan bisa berjalan maksimal, tanpa ada pelanggaran dalam Pemilu 2019," urainya. Sementara itu, Wakapolres Kabupaten Probolinggo Kompol Ali Rahmat menegaskan aturan setiap tahapan kampanye ada. Mulai dari Undang-Undang, Peraturan KPU, Surat Edaran hingga surat keputusan bersama. Semua diatur secara detail, sehingga tidak ada alasan melakukan pelanggaran. Bila masih ada yang melanggar, terlebih sampai mengganggu stabilitas keamanan tentu akan ada tindakan tegas dari aparat kepolisian. "Tapi kami yakin, seluruh caleg yang hadir disini akan menjunjung tinggi pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan damai," pungkasnya. (BAY)

BAHAS TAHAPAN KAMPANYE PEMILU 2019, KPU JATIM – RADAR SURABAYA GELAR DISKUSI REDAKSI

  Surabaya, jatim.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) melakukan berbagai upaya, dalam meminimalisir pelanggaran selama masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Terkini, dengan cara melakukan diskusi terbatas bersama jajaran redaksi Radar Surabaya, di kantor redaksi Jalan Raya Kembang Jepun Surabaya, Senin (22/10). Dalam diskusi terbatas terkait tema kampanye, di lantai dua tersebut, dihadiri oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Diskusi yang dipimpin oleh Direktur Radar Surabaya Lilik Widyantoro, juga dihadiri dari perwakilan Bawaslu Jawa Timur, Nur Elly Anggraeni. Sedangkan dari jajaran redaksi Radar Surabaya, hadir puluhan orang di antaranya Pimpinan Redaksi (Pimred) Rudianto, Nining Hadiati (Manajer Iklan), Lainin Nadziroh (Manajer Iklan Advitorial), Agung Nugroho (Redaktur Halaman), M. Munir (Redaktur Fotografer), beberapa redaktur serta marketing wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengapresiasi langkah dari managemen Radar Surabaya, yang membuka pintu diskusi terkait aturan kampanye Pemilu 2019. Menurutnya, hal seperti diskusi meski dalam kelompok kecil dan terbatas yang membahas tahapan Pemilu belum pernah dilakukan oleh media cetak lain. “Barang tentu menjadi kewajiban kami untuk hadir, karena selain berkaitan dengan kinerja kami. Diskusi yang membahas tahapan Pemilu harus kita dorong, serta diapresiasi,” ujarnya. Gogot menambahkan, dengan adanya diskusi redaksi setidaknya bisa memahami secara utuh terkait dengan tahapan kampanye Pemilu 2019. Mana yang bisa dilakukan melalui iklan media atau sebaliknya, tentu bisa dipahami secara bersama. Guna membangun iklim tahapan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sukses. Pihaknya juga siap, apabila ada jajaran redaksi dari Radar Surabaya mempertanyakan aturan terkait tahapan kampanye Pemilu 2019. Terlebih mengenai iklan kampanye, yang memang harus ditaati bersama oleh seluruh jajaran media massa, termasuk dari media cetak seperti Radar Surabaya. “Juga sudah kami jelaskan, mana yang boleh dan tidak untuk iklan kampanye. Semoga bisa dipahami dan dimengerti,” tambahnya. Sementara itu, Bawaslu Jatim, Nur Elly Anggraeni menambahkan, pihaknya berupaya maksimal untuk melakukan pengawasan dalam setiap tahapan, termasuk dalam tahapan Pemilu 2019. Pun juga dengan iklan kampanye, juga diharap dimengerti oleh jajaran redaksi Radar Surabaya, karena memang ada jadwalnya tersendiri. “Sangsi yang akan kami berikan terkait iklan kampanye juga ada, makanya dengan duduk bersama seperti ini bisa meminimalisir,” pungkasnya. (BAY)

APPROVAL APK PEMILU 2019, KPU JATIM KUNJUNGI REKANAN PERCETAKAN

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) melakukan peninjauan lapangan dan persetujuan (approval) Alat Peraga Kampanye (APK), Selasa (16/10). Approval dilakukan di tempat percetakan APK, tepatnya di Percetakan BisaPrint, Komplek Ruko Nirwana Regency, jalan Kendalsari Wonorejo Rungkut Surabaya. Adapun yang di-approval di tempat pecetakan yakni, APK Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Personil dari KPU Jatim yang ikut dalam approval APK Pemilu 2019 adalah Gogot Cahyo Baskoro (Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat), Slamet Setioadji (Kabag Hukum, Teknis dan Hupmas), Suharto (Kabag Program, Data, Organisasi dan SDM) serta Eddy Prayitno (Kasubag Teknis dan Hupmas). Gogot menyatakan, dengan melakukan approval APK Pemilu 2019 secara langsung ke tempat percetakan, paling tidak bisa mengetahui sejak dini hasil dari percetakan. Itu penting, guna meminimalisir kekeliruan dari APK yang akan dicetak oleh pihak rekanan, termasuk tahu secara langsung kualitas percetakan. “Kalau sudah tahu tempat dan hasil cetaknya, tentu akan menjadi referensi sebelum diserahkan ke pihak peserta Pemilu 2019,” ujarnya. Sementara itu, Kabag Program, Data, Organisasi dan SDM KPU Provinsi Jawa Timur Suharto, pihaknya melakukan approval secara satu persatu terhadap hasil cetak dari APK. Itu dalam rangka memastikan, apakah hasil percetakan sudah sesuai dengan aturan yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Adanya kerusakan atau cacat hasil cetak, menurut pria yang akrab dipanggil Totok, tentu akan diperbaiki karena selanjutnya bisa segera selesai, APK akan diserahkan ke peserta Pemilu 2019 untuk kemudian dipasang sesuai dengan titik yang tidak dilarang. “Semua APK kami cek secara satu per satu, agar kualitas dan hasil yang nantinya diserahkan melalu LO masing-masing akan sesuai dengan harapan,” pungkasnya. (BAY/ Fto.BIB)

UNDANG DIVISI DAN OPERATOR SIDALIH KABUPATEN/ KOTA, KPU JATIM GELAR RAKOR PENCERMATAN DAFTAR PEMILIH TETAP HASIL PERBAIKAN I

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Mengundang Divisi yang membidangi data dan operator Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dari 38 KPU Kabupaten/ Kota di wilayahnya, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pencermatan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan I selama dua hari (Senin s.d Selasa, 15-16/10). Rakor dilaksanakan di aula lantai II kantor KPU Jatim, Nomor 1-3 Surabaya. Acara dibuka sekitar jam 10 pagi dengan dihadiri Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam, serta Anggota KPU Jatim lainnya, yakni Gogot Cahyo Baskoro serta Insan Qoriawan. Hadir pula dalam rakor, Sekretaris KPU Jatim, Muhammad Eberta Kawima dan Kabag Program; Data; Organisasi dan SDM KPU Jatim, Suharto. Anggota KPU Jatim, Choirul Anam dalam arahannya menyampaikan bahwa Rakor penting dilaksanakan dalam rangka percepatan koordinasi Provinsi bersama dengan 38 Kabupaten/ Kota terkait dengan data pemilih pada pemilu tahun 2019. “Hal ini agar persoalan mengenai data pemilih dapat segera terselesaikan,” kata Anam (15/10/2018).   Berikutnya akan ada beberapa hal yang dibahas dalam rakor. “Pertama, mengenai data pemilih ganda. Yang hari ini sudah harus selesai dan diinventarisir. Jika sudah selesai, data ganda dan invalid antar provinsi, maka akan segera dikirim ke provinsi yang bersangkutan,” tuturnya. Kedua menurut Anam, membahas mengenai data pemilih lapas. Sampai dengan hari ini, data lapas masih belum selesai. Anam berharap antar Kabupaten/ Kota juga bisa sharing data. Kemudian, yang penting juga terkait data kiriman dari KPU RI. “Data DP4 non-DPT. Yang harapannya clear pada rakor dua hari ini,” pungkasnya. (AACS)

PENGUNJUNG PEMILU EXPO TEMBUS 1.751 ORANG, GOGOT: ENERGI POSITIF YANG HARUS TERUS DIJAGA

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Jumlah pengunjung yang datang ke stand Pemilu Expo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, mencapai 1.751 orang. Angka tersebut merupakan jumlah keseluruhan selama stand buka enam hari, dalam acara Jatim Fair 2018, di lantai 3 Grand City Mall Kota Surabaya. Selama enam hari buka, stand Pemilu Expo menjadi primadona dengan jumlah pengunjung mencapai 200-an orang per hari. Pengunjung yang lintas segmen pemilih sangat menikmati isi yang ada dalam stand 53 – 54 tersebut. Pemilih pemula dan perempuan, yang hampir mendominasi tiap kunjungan. Mereka mencoba menu yang ada dalam stan, mulai dengan melakukan cek langsung Daftar Pemilih Tetap (DPT) melalui Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) Pemilu 2019, bermain game sampai simulasi tata cara pemungutan suara di bilik dan kotak suara yang sudah disediakan, tepat berada di bagian depan. “Di luar ekspektasi kita semua, tidak menyangkan stand Pemilu Expo menjadi primadona pengunjung selama pelaksanaan Jatim Fair 2018. Ini menjadi energy positif yang harus terus kami jaga,” ujar Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro. Dia menyatakan, tidak hanya jumlah pengunjung yang membludak selama buka. Pelaksanaan Pemilu Expo sendiri makin sempurna dengan adanya kunjungan langsung Ketua KPU RI, Arif Budiman yang menjadi pengunjung nomor urut 1.751, sekaligus menjadi obat lelah selama enam hari berkecimpung dengan pengunjung. Kedatangan Ketua KPU RI Arif Budiman, menurut Gogot sungguh bisa menjadi penyemangat bagi penyelenggara Pemilu di Provinsi Jawa Timur. Minimal dalam rangka untuk memberikan yang terbaik, terutama memfasilitasi hak pilih masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu yang digelar 17 April 2019 mendatang. “Tentu ucapan terima kasih pada semua pihak, hingga acara berlangsung dengan tingkat partisipasi pengunjung yang luar biasa,” pungkasnya. (BAY)