Berita Terkini

MATANGKAN PENGAMANAN DEBAT PUBLIK, KPU JATIM KOORDINASI BERSAMA WALPRI

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Guna memberikan pelayanan keamanan yang maksimal dalam debat publik pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim). Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) terus melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait. Terbaru, melakukan koordinasi terbatas dengan Pengawal Pribadi (Walpri) yang kesehariannya bertugas melakukan pengamanan terhadap jajaran komisioner KPU Jatim. Rapat dipimpin langsung oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. “Kami tidak ingin kebobolan dalam pelaksanaan debat publik pertama nanti, sehingga butuh pengamanan ekstra yang nantinya juga akan melibatkan Walpri,” ujar Gogot. Dia berharap seluruh Walpri all out membantu kelancaran dan kesuksesan debat publik pertama, terutama dalam sisi pengamanan yang memang membutuhkan kerja ekstra, terutama di sekitar lokasi pelaksanaan di Dyandra Convention Center, jalan Basuki Rahmat Surabaya. Potensi kerawanan juga diharap bisa diantisipasi sedini mungkin, agar tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Setidaknya, ada lima titik kerawanan yang harus dijaga dalam pelaksanaan debat publik pertama. Beberapa di antaranya di pintu VVIP yang akan ditempati kedua pasangan calon (paslon), pintu masuk depan dan pintu masuk utama. Menurut Gogot, di lima titik rawan itu nantinya Walpri akan melakukan pengamanan tertutup dan bergabung dengan pihak pengaman lainnya, termasuk dari pengamanan internal Dyandra Convention Center. “Potensi kerawanan di lokasi perlu diantisipasi oleh Walpri nantinya, tanpa juga harus meninggalkan tugas utama,” terangnya. Sementara itu, salah satu Walpri, Brigadir Sonny Budiman menyarankan agar ada pembagian tugas dalam pengaman debat publik yang diberikan kepada seluruh Walpri. Usulannya, sebanyak tiga orang Walpri dari masing-masing komisioner dibagi menjadi satu orang melakukan pengamanan melekat, sisanya sebanyak dua orang membantu pengamanan luar yang berkoordinasi dengan staf KPU Jatim. “Jadi tugas Kami sama-sama bisa terlaksana, melakukan pengamanan terhadap komisioner dan membantu pengamanan acara debat publik,” ucapnya. (MC – BAY)

KPU JATIM HADIRI DEBAT PUBLIK PILKADA BANGKALAN DI STUDIO JTV GRAHA PENA

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Jajaran Komisioner Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) dan Sekretaris KPU Jatim menghadiri debat publik putaran pertama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangkalan. Debat publik dilaksanakan dan disiarkan secara langsung di Studio JTV Graha Pena Surabaya, Rabu malam (4/4). Debat publik putaran pertama Pilkada Bangkalan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, dengan diikuti tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan. Paslon urut nomor 1, Farid Alfauzi – Sudarmawan, paslon urut 2 Imam Bukhori – Mondir Rofii, dan paslon urut 3 Abdul Latif – Muhammad Mohni. Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima menyampaikan jika kedatangannya bersama Komisioner KPU Jatim yang lain yakni untuk menghadiri undangan debat publik putaran pertama yang dilaksanakan KPU Kabupaten Bangkalan. Sekaligus juga menjadi bagian untuk mendampingi, memonitoring dan memberi catatan terkait pelaksanaan tahapan debat publik tersebut. Menurut pria yang akrab dipanggil Wima tersebut, secara garis besar pelaksanaan debat publik pertama Pilkada Bangkalan yang disiarkan langsung oleh JTV sudah sangat baik. Salah satunya pengamanan untuk masuk ke lokasi studio JTV berlapis, sehingga sudah steril sesuai dengan harapan KPU Kabupaten Bangkalan. “Materi yang diangkat dalam debat publik juga sudah sesuai. Cuma, yang menjadi setting tempat duduk yang belum memenuhi kenyamanan, terlalu sempit dan berdempetan,” ujar Wima saat diwawancarai usai acara debat publik Pilkada Bangkalan. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bangkalan, Fauzan Jakfar dalam sambutannya menyatakan debat publik Pilkada Bangkalan nantinya akan digelar tiga kali. Dalam tiga kali putaran tersebut, akan mengangkat tema yang berbeda dan untuk debat publik putaran pertama yang disiarkan langsung oleh JTV, mengangkat tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapannya, selain memberikan kesempatan pada ketiga paslon untuk memaparkan visi dan misinya. Debat publik juga menjadi kesempatan bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan untuk melihat dan menilai visi dan misi, serta program yang dibawa dan akan dikampanyekan oleh ketiga paslon. “Menjadi penting, setidaknya masyarakat Bangkalan yang ada diseluruh pelosok bisa tahu dan paham akan visi misi dan ketiga pasangan calon,” pungkasnya. (MC – BAY)

JELANG DEBAT PUBLIK PERTAMA, KPU JATIM GELAR RAPAT INTERNAL SELURUH STAF

  Surabaya, jatim.kpu.go.id – Jelang debat publik pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim), Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) terus melakukan koordinasi aktif. Terkini, Rabu (4/4), KPU Jatim menggelar rapat internal bersama seluruh staf untuk melakukan persiapan debat publik pertama. Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro saat memberikan arahan dalam rapat staf menyampaikan bahwa tahapan debat publik pertama tinggal dalam hitungan hari saja. “Dengan waktu yang cukup mepet ini, maka Kita perlu melakukan koordinasi agar hasil dari debat publik bisa maksimal,” ujarnya (4/4/2018). Gogot menjelaskan juga jika secara umum kerja panitia KPU Jatim tidaklah rumit, karena sudah banyak yang menunjang. Hanya saja panitia perlu lebih teliti mempersiapkan undangan serta selektif dalam menghadapi para tim pendukung dari pasangan calon (Paslon) yang hadir dalam debat publik pertama nanti. Sebab, pendukung dari masing-masing paslon akan dibatasi sebanyak 150 orang saja. Mereka yang dapat masuk ke dalam lokasi debat publik pertama ini akan mendapat identitas khusus yang harus dipakai. Dan bila tidak mengenakan identitas khusus yang telah disediakan panitia, maka tidak diperbolehkan masuk ke dalam lokasi debat publik. “Untuk menyeleksi pendukung yang diperbolehkan masuk ini, Kita akan dibantu oleh pihak Kepolisian. Kepolisian pun juga akan melakukan pengamanan berlapis dalam debat publik pertama nanti,” urai Gogot. Sementara itu, Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima mengungkapkan rapat koordinasi ini sebagai gambaran umum. Secara lebih teknis dan mendetail akan dibahas pada tanggal 10 April sebelum acara berlangsung. “Untuk lebih detail dan matang, Kita pada tanggal 10 April 2018 pukul 10.00 WIB akan melakukan gladi kotor. Serta pada pukul 15.00 WIB akan mengadakan gladi bersih. Harapannya dengan ini, seluruh staf nantinya pada pelaksanaan debat dapat memahami dan menyesuaikan dengan tugasnya masing-masing,” terang Wima. (MC – BIB/TRES/BAY)

PASLON WAJIB DATANG TEPAT WAKTU DALAM DEBAT PUBLIK PILGUB JATIM

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Kedua pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, diharap mentaati seluruh aturan dan tata tertib dalam debat publik pertama yang digelar Selasa (10/4) mendatang. Salah satunya wajib datang ke lokasi debat tepat waktu. Demikian disampaikan Kabiro CNN Indonesia Jatim, Muhammad Walid, dalam rapat koordinasi bersama tim pendukung kedua paslon di ruang Media Center KPU Jatim hari ini (Selasa, 3/4). Menurut Walid, nantinya tidak akan adanya toleransi bagi kedua paslon atas keterlambatan hadir dalam acara debat publik. “Acara debat publik ini akan disiarkan secara langsung. Meskipun begitu, bilamana ada keterlambatan kedatangan dari paslon, penyelenggara tidak akan menyesuaikan dengan kedatangan paslon tersebut,” ujar Kabiro CNN Indonesia ini. Walid menjelaskan, rakor dengan paslon dan stakeholder menjadi penting bagi stasiun televise yang akan menyiarkan secara langsung. Setidaknya, ada pesan yang tersampaikan terkait dengan tata tertib dan aturan dalam debat publik pertama, termasuk mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Walid menyampaikan pula, dalam pelaksanaan debat publik para pendukung paslon yang hadir di Dyandra Convention Center tidak diperbolehkan membawa alat musik apapun. Hal ini agar tidak berpotensi mengganggu media televisi dalam. melakukan siaran langsung. “Kami menginginkan debat publik nanti berlangsung sesuai dengan konsep yang disepakati bersama. Dan harapannya tidak ada atribut yang mengganggu jalannya debat publik nanti,” katanya. Sementara itu, Subdit I Intelkam Polda Jawa Timur, AKBP Asmoro menyatakan pihaknya akan menerjunkan kekuatan penuh dalam mengawal debat publik pertama Pilgub Jatim 2018 nanti. Berapapun yang diminta untuk terkait keamanan akan diterjunkan, termasuk mengamankan lokasi dan obyek dari televisi yang live. “Untuk keamanan nanti akan diturunkan dari Polrestabes Surabaya, dengan kendali penuh dari Polda Jatim,” pungkasnya. (MC – TUNG/BAY)

SAMAKAN PERSEPSI DALAM DEBAT PUBLIK PERTAMA, KPU JATIM RAKOR DENGAN TIM PENDUKUNG PASLON

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Debat Publik Pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terus dimatangkan. Terkini, guna menyamakan persepsi dan pemahaman yang maksimal dalam pelaksanaan debat, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) melakukan rapat koordinasi dengan tim pendukung dari kedua pasangan calon (paslon). Rakor yang berlangsung di ruang Media Center KPU Jatim, Selasa (3/4), selain mengundang tim pendukung dari kedua paslon, juga mengundang beberapa pihak terkait (stakeholder). Diantaranya Bawaslu Jatim, Polda Jatim, serta perwakilan stasiun televisi yang akan melaksanakan siaran langsung debat publik pertama (CNN, Trans TV dan Inews TV). Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyatakan rakor menjelang debat publik pertama Pilgub Jatim sangat penting. Setidaknya, rakor ini untuk menyamakan persepsi dan pemahaman secara utuh terkait debat publik pertama, utamanya dengan kedua paslon dan pihak terkait (stakeholder). “Dalam rakor juga Kami hadirkan dari pihak stasiun televisi yang akan menayangkan debat, agar ada informasi yang utuh yang sampai kepada kedua paslon,” ujarnya (3/4/2018). Menurut Gogot, dalam rakor hari ini akan disampaikan terkait aturan main, mekanisme, segmen, serta tema yang sudah disusun oleh tim perumus. Hal ini disampaikan agar dapat memperlancar pelaksanaan debat publik nanti. Sedangkan dari Polda Jatim juga akan menyampaikan himbauan kepada paslon dan tim pendukungnya terkait dengan pengamanan. “Harapannya selesai mengikuti rakor ini, perwakilan dari kedua tim pendukung bisa memahami aturan main dalam debat yang telah disepakati, dan dapat menyampaikannya kepada paslon serta pendukung lainnya,” terang Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim. Perlu diketahui, debat publik pertama Pilgub Jatim akan berlangsung pekan depan hari Selasa (3/4), di Dyandra Convention Center Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Acara yang debat publik yang dimulai pukul 19.30 WIB. (MC – BIB/TUNG/BAY)

GELAR RAKOR, KPU JATIM BAHAS PERSIAPAN DEBAT PUBLIK PERTAMA

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di aula lantai II, hari ini, Senin (02/04). Rakor yang melibatkan pihak terkait ini, digelar dalam rangka mempersiapkan debat publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) Tahun 2018 yang pertama (10/04). Rakor dihadiri Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Sekretaris KPU Jatim, HM. Eberta Kawima, dan Ketua Bawaslu Jatim, Muhammad Amin. Selain itu, hadir pula perwakilan dari CNN, Trans TV dan Inews TV selaku pihak yang akan menayangkan secara langsung, perwakilan Polda Jatim, Tim Perumus, perwakilan Dyandra Convention Center, PLN, Telkom, RRI serta Interpreter. Membuka Rakor, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan bahwa Rakor kali ini untuk mendapatkan kepastian bersama yang perlu disediakan untuk debat publik yang pertama. “Hasil Rakor hari ini selanjutnya juga akan disampaikan kepada Tim Paslon pada Rakor besok (03/04),” ujar Gogot (02/04/2018). Usai mendapatkan pengarahan dari Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, masing-masing perwakilan Tim Perumus dan media penyelenggara diberi kesempatan untuk menyampaikan susunan acara yang telah disusun, sehingga bisa dikoordinasikan, dibahas dan didiskusikan untuk tercapai kesepakatan bersama. Media pun juga menyampaikan kebutuhan yang diperlukan dalam proses penyelenggaraan debat publik. Diantaranya terkait dengan kebutuhan yang dapat disediakan oleh KPU Jatim, Dyandra Convention Center, PLN dan Telkom. Pihak Interpreter turut pula memberikan masukan, agar dapat mempermudah pemirsa dan undangan dari segmentasi disabilitas. Berikutnya Ketua Bawaslu Jatim, Muhammad Amin memberikan masukan kepada KPU. “Hal lain yang tidak kalah penting, yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan debat nanti yakni terkait dengan keamanan. Penyelenggara sebaiknya terus berkoordinasi aktif dengan pihak Kepolisian. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, yang bisa mengganggu jalannya debat publik,” tutur Amin. Amin mengimbuhkan, bahwa persoalan keamanan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab dari Kepolisian. “Namun, Paslon dan seluruh Tim Pendukung harus taat dan patuh pada tata tertib debat publik,” tegas Ketua Bawaslu Jatim. Kegiatan ini berakhir sekitar jam 1 siang. Setelah Rakor bersama di aula lantai II kantor KPU Jatim ini, Tim Perumus melanjutkan koordinasi dengan Media untuk mematangkan susunan acara dan penyelenggaraan debat publik sesuai dengan masukan Rakor. (MC – TUNG/BAY)