Berita Terkini

SOSIALISASI PILGUB DI EKS LOKALISASI DOLLY, KPU JATIM AJAK JADI PEMILIH CERDAS

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Sosialisasi tatap muka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) digelar di eks lokalisasi Dolly Surabaya, Jum’at (23/3) malam. Sosialiasi dengan segmen pemilih pemula dan pemuda karang taruna ini diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Forum Muda Demokrasi (Fomdem) Jawa Timur yang bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim). Dalam sosialisasi yang bertempat di salah satu bekas wisma lokalisasi yang dikemas menjadi kawasan kuliner, tepatnya Cafe Ropang Jalan Raya Jarak Surabaya tersebut, berlangsung sangat antusias dengan diikuti oleh seratus lebih peserta. Sebagian besar mereka adalah dari karang taruna sekitar eks lokalisasi Dolly Surabaya. Sosialisasi semakin gayeng dan berbobot dengan hadirnya tiga narasumber yang kompeten dalam bidang masing-masing. Ketiganya adalah Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Tokoh Masyarakat eks lokalisasi Dolly, Ernest Tegolelono dan Anggota KPID Jatim, Nur Elya Anggraeni. Hadir juga dalam acara sosialisasi dari Divisi Perencanaan dan Data KPU Kota Surabaya, Robiyan Arifin, jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sawahan dan Ketua RT/RW sekitar eks lokalisasi Dolly. Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengajak kepada seluruh pemilih pemula dan karang taruna yang berada di eks lokalisasi Dolly untuk menjadi pemilih cerdas. Caranya, minimal sadar akan hak dan kewajibannya untuk memilih dalam Pilgub Jatim yang akan digelar Rabu, 27 Juni 2018 mendatang. “Tentu jangan sampai hak suara anda semua ditukar dengan materi (money politic), karena itu ada sangsi yang sangat tegas hingga sampai pidana,” ujarnya. Komisioner KPU Jatim kelahiran Kabupaten Magetan ini menerangkan, dengan menukar suara yang diganti uang sama halnya dengan pelanggaran berat yang sanksinya bisa denda sampai Rp 1 miliar. Terlebih, harga diri yang menjadi taruhan karena suara yang ditukar dengan uang kalau dihitung selama 5 tahun kedepan hanya setara dengan harga satu bungkus permen. Dia optimis pemilih yang ada di eks lokalisasi Dolly akan memilih dengan hati nurani masing-masing. Terlebih, juga diminta untuk membantu KPU Jatim untuk mensosisialisasikan ke warga yang lain agar juga dalam Pilgub Jatim nanti, juga menyalurkan hak pilihnya. “Apalagi yang hadir ini sebagian besar dari kalangan pemuda, tentunya akan bisa berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi dalam menggunakan hak pilihnya,” terang alumnus Universitas Jember tersebut. Berikutnya, dalam paparan materinya dihadapan kalangan pemilih pemuda. Tokoh masyarakat eks lokalisasi Dolly Surabaya, Ernest Tegolelono mengajak kepada seluruh peserta untuk menjadi pemilih aktif dalam Pilgub Jatim nanti. Pemilih aktif dalam artian, setelah mendapat sosialisasi juga berkewajiban mengajak yang lain untuk tidak Golput. “Jangan sampai tidak memilih, karena menyangkut nasib kita selama lima tahun ke depan. Semua yang hadir disini saya minta jadi agen yang menyukseskan Pilgub Jatim,” terangnya. Sementara itu, Komisioner KPID Jawa Timur, Nur Elya Anggraeni menyatakan pihaknya terus menyoroti segala bentuk pelanggaran penyiaran, termasuk iklan media dalam Pilgub Jatim. Itu sebagai bentuk kepastian bahwa apa yang dilakukan, sebagai bentuk control agar lembaga penyiaran mentaati aturan. “Kami juga tidak segan-segan memberi peringatan, bagi paslon yang nekad pasang iklan di luar ketentuan yang ada,” ucapnya. (MC – BAY)

PERSIAPKAN DEBAT PUBLIK, KPU JATIM TANDATANGI PERJANJIAN KERJASAMA DENGAN STASIUN TELEVISI

  Surabayajatim.kpu.go.id– Persiapkan Debat Publik dalam tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) melakukan perjanjian dan penandatanganan kerjasama dengan stasiun televisi. Acara ini dilaksanakan di aula lantai II kantor KPU Jatim, jam 9 pagi. Dengan dihadiri Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, Divisi SDM dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro, Sekretaris KPU Jatim, Muhammad Eberta Kawima, serta perwakilan dari stasiun televise yang akan terlibat dalam debat publik. Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito dalam sambutannya menyampaikan bila Pilgub Jatim sudah melalui beberapa tahapan, dan saat ini sudah memasuki tahapan debat publik. Dalam setiap tahapan, menurutnya mengikat secara hukum, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. “Dalam pelaksanaan ada proses teknis. Butuh masukan dari media televisi, termasuk dalam penyesuaian standart,” ujarnya. Eko berharap ada kesepakatan yang harus dipatuhi bersama terkait dengan tahapan debat publik Pilgub Jatim 2018, sehingga berlangsung sesuai dengan harapan bersama. Terkait dengan materi debat publik, pihaknya sudah membentuk tim perumus yang terdiri dari kalangan akademisi dan praktisi yang nantinya memberikan masukan materi. “Materi debat publik sudah dalam pembahasan, dengan harapan semua akan disampaikan sesuai dengan tema yang akan diusung,” terangnya. Sementara itu, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro dalam arahannya menambahkan, ada beberapa hal yang tidak bisa dikompromikan dan harus dilaksanakan dalam debat publik Pilgub Jatim. Beberapa diantaranya terkait iklan layanan masyarakat (ILM) dan penterjemah untuk kalangan disabilitas. “Pihak televisi juga tidak boleh ekslusif dalam tayangan debat publik, bisa direlay untuk kebutuhan media yang lain,” terangnya. Ikut mengimbuhkan pula Sekretaris KPU Jatim, Muhammad Eberta Kawima, “Untuk debat publik harus dilaksanakan dan wajib dihadiri oleh para pasangan calon. Terlebih disiarkan oleh stasiun televisi nasional, sehingga harus menjadi perhatian serius dari kedua pasangan calon Pilgub Jatim”. Agar pelaksanaan debat publik Pilgub Jatim berjalan lancar, menurut Wima perlu pembahasan, pembicaraan dan diskusi dengan pihak stasiun televisi. Termasuk juga harus dibangun nota kesepakatan, yang di dalamnya memuat hak dan kewajiban. “Hak yang diterima oleh KPU Jatim dan media apa sudah kami sampaikan melalui nota kesepahaman. Juga sudah dibahas dan dikoreksi, serta ditandatangani,” pungkasnya. Usai seremonial pembukaan, acara pun dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama dengan stasiun televise yang akan terlibat didalam debat publik 1,2, dan 3. (MC – TUNG/BIB/TRIS/BAY)

PASTIKAN KUALITAS SERTA KUANTITAS BK & BS, KPU JATIM MONITORING PERCETAKAN DI KUDUS

  Kudus, jatim.kpu.go.id- Bahan Kampanye (BK) dan Bahan sosialisasi (BS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018 sudah memasuki tahap cetak. Guna memastikan kualitas serta kuantitas percetakan BK dan BS tersebut, Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) melakukan monitoring ke lokasi percetakan. Adapun lokasi percetakan BK dan BS Pilgub Jatim 2018, di Pura Group Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Dalam monitoring selama dua hari ke lokasi percetakan tersebut, sekaligus dimanfaatkan untuk menentukan jadwal serah terima BK dan BS yang akan dilaksanakan di gudang Pura Group. Monitoring dipimpin langsung oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Kabag Hukum Teknis dan Hupmas, Slamet Setijoadji  dan Kabag Keuangan; Umum dan Logistik, Akhmad Sudjono. Menurut Divisi SDM dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro, KPU Jatim akan mengambil kualitas yang proporsional. “Oleh karena itu, BS tersebut harus diteliti dan diseleksi langsung ke lokasi secara bersama-sama agar sesuai keinginan,” ujar Gogot (22/03/2018). Gogot menjelaskan pula, dalam monitoring ke lokasi percetakan, pihaknya disodorkan contoh cetak BS dengan rincian berupa poster sebanyak tiga tema dan pamflet juga tiga tema. BS sendiri dicetak menurut kualifikasi percetakan yaitu kualitas maksimum, standar, dan minimum. Atas dasar pilihan tersebut, pihak KPU Jatim untuk pamflet akan mengambil kualitas yang maksimum di dalam setiap tema yang akan dicetak. Hal yang tidak jauh beda juga dengan poster, pihaknya menunjuk kualitas maksimum untuk dua tema dan kualitas standar untuk satu tema. “Kami lebih memilih tema yang standar untuk poster, karena dalam poster tersebut ada foto kedua paslon. Hasilnya, warna kulit masing-masing paslon lebih riil,” terang Gogot. Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim ini menambahkan, selain meninjau langsung cetak BS dan BK pihaknya juga telah mendapat kepastian terkait jadwal penyerahannya. Untuk BAST tahap pertama, penyerahannya akan dilakukan Senin (26/03) mendatang dengan jumlah sebanyak 50 % dari total kuantitas cetak. Sementara itu, untuk tahap kedua dijadwalkan Minggu (01/04). Dalam penyerahan tersebut juga akan diserahkan secara simbolis kepada tim pemenangan kedua paslon. “Minimal 5 truk untuk masing-masing paslon. Kalau dikalkulasi, masing-masing paslon mendapatkan 100 ton,” pungkasnya.   (MC – TRIS/BAY)

SOSIALISASI BERSAMA GMKI, KPU JATIM AJAK MAHASISWA PERANGI ANGKA GOLPUT

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) bekerjasama dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jawa Timur, menggelar sosialisasi tatap muka, Selasa (21/3) malam. Sosialisasi yang dilakukan di hadapan pemilih mahasiswa tersebut, dilaksanakan di Aula Student Center (ASC) Jalan Tegalsari Surabaya. Tiga orang narasumber hadir langsung dalam acara sosialisasi yang dilaksanakan oleh GMKI Jawa Timur tersebut. Ketiganya, Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Jurnalis Koran Kompas, Ambrosius Harto Manumoyoso,  dan Ketua Korcab PMII Jawa Timur, Zainudin. Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro dalam paparan materinya mengajak seluruh elemen GMKI Jatim untuk ikut membantu KPU Jatim. Utamanya dalam menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Salah satu ajakan untuk menyukseskan Pilgub Jatim, menurutnya, minimal dengan cara membantu menyalurkan hak pilih dalam pencoblosan Rabu, 27 Juni mendatang. Sebab, dengan menggunakan hak pilih kalagan mahasiswa dari GKMI paling tidak telah berpartisipasi aktif, terlebih sampai mengajak seluruh elemen masyarakat yang lain. “Kami ajak seluruh kader GMKI Jatim untuk membantu KPU Jatim, terutama dalam memerangi angka Golput. Jadi nantinya harus menyalurkan hak pilihnya dalam Pilgub Jatim,” ujarnya. Hal yang sama dikatakan oleh Ketua Korcab PMII Jawa Timur, Zainuddin. Dia menjelaskan, peran pemuda dan mahasiswa seperti GMKI harus menjadi ujung tombak dalam membantu KPU Jatim menyukseskan Pilgub Jatim. Caranya, dengan mengorganisir seluruh jejaringnya untuk tidak Golput dalam Pilgub Jatim nanti. “Silahkan memilih seseuai dengan hati nurani, jangan Golput karena itu bukan bagian dari solusi. Ajak seluruh kader untuk menyukseskan Pilgub Jatim,” tegasnya. Sementara itu, Jurnalis Kompas, Ambrosius Harto Manumoyoso menambahkan bahwa media massa dalam setiap gelaran pesta demokrasi, termasuk dalam Pilkada serentak selalu menjadi acuan masyarakat. Terlebih dalam hal yang berkaitan dengan hasil, seperti hasil survei juga sering menjadi acuan dari masing-masing pasangan calon. Cuma, yang berkembang belakangan semakin maraknya lembaga survei yang melakukan survei termasuk dalam Pilgub Jatim 2018. Dengan banyaknya lembaga survei tersebut, dia menyarankan agar masyarakat termasuk aktifis GMKI Jatim lebih memandang sebagai khazanah memperkaya ilmu pengetahuan dan sekaligus menjadi referensi. “Makin banyak lembaga survei, tentu makin membuat kita tahu mana yang kredibel atau tidak. Jadikan sebagai referensi saja, jangan dianggap sebagai hal yang lain,” ucapnya. (MC – BAY)

MATANGKAN DEBAT PUBLIK, KPU JATIM KOORDINASI BERSAMA CNN INDONESIA & INEWS TV

  Surabaya, jatim.kpu.go.id– Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) terus mematangkan tahapan debat publik dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018. Terkini, langkah koordinasi aktif dilakukan dengan pihak stasiun televisi yang akan menayangkan secara langsung rangkaian debat publik yang pertama. Adapun koordinasi dengan pihak stasiun televisi yakni CNN dan Inews TV berlangsung di Hotel Mercure, Selasa (20/3). Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, didampingi oleh Kabag Hukum, Teknik dan Hupmas, Slamet Setijoadji, dan Kabag Keuangan; Umum dan Logistik, Akhmad Sudjono. Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyatakan rapat koordinasi merupakan tindaklanjut dari hasik rakor sebelumnya, yakni terkait debat publik pertama yang akan disiarkan langsung oleh CNN dan InewsTv. “Debat publik pertama akan digelar di Hotel Mercure, Selasa (10/4) mendatang sehingga butuh untuk terus berkoordinasi. Baik dengan pihak stasiun televisi maupun dengan pihak hotel,” ujarnya. Gogot berharap seluruh hal yang berkaitan dengan teknis dalam debat publik, mulai dari tata letak dan lampu untuk segera dituntaskan. Pihak stasiun televisi juga nantinya akan dijadwalkan untuk rapat koordinasi dengan kedua pasangan calon, guna memperoleh masukan terutama yang berkait dengan teknik dan durasi tayang. Terkait materi debat publik, menurut alumni Universitas Jember ini sudah ada tim khusus yang mematangkan dan semuanya sesuai dengan keahlian dan kapasitasnya. Tidak hanya berasal dari kalangan perguruan tinggi saja, panelis debat publik Pilgub Jatim 2018 juga ada yang berasal dari kalangan aktivis anti korupsi. “Juga nanti butuh koordinasi dengan tim panelis, biar ada kolaborasi yang maksimal dalam setiap segmen debat publik,” terangnya. Sementara itu, perwakilan dari CNN Indonesia, M. Walid menyatakan bahwa pihaknya sudah siap melakukan debat publik. Rapat yang dilakukan terkait dengan persoalan teknik, karena harus ada kesesuaian antara kondisi yang di lapangan dengan peralatan dan jumlah personil yang akan diturunkan. “Jadi dengan pihak hotel juga butuh ada kesepahaman, biar dalam melaksanakan siaran langsung debat publik Pilgub Jatim hasilnya maksimal,” tambahnya. Terpisah, perwakilan dari pihak manajemen Hotel Mercure Surabaya, Hetik menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan seluruh kebutuhan untuk debat publik pilgub Jatim 2018. Dia menyebutkan untuk tempat yang layak, akan ditempatkan di lantai 2 tepatnya di ruangan Grand Ballroom. “Kapasitas dari Grand Ballroom sendiri sampai 600 orang, sehingga saya kira sudah sangat layak untuk sekelas debat publik Pilgub Jatim,” pungkasnya. (MC – TRIS/BAY)

RAPAT PLENO TERBUKA, KPU JATIM TETAPKAN DPS 30.385.986 ORANG

  Surabaya, jatim.kpu.go.id- Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Provinsi Jawa Timur ditetapkan sebanyak 30.385.986 orang pemilih. Jumlah tersebut, ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan menetapkannya menjadi DPS oleh Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Sabtu (17/3). Angka DPS sebanyak 30.385.986 orang itu, dihasilkan dari proses rekapitulasi yang telah dilakukan secara berjenjang. Mulai dari tingkat kelurahan/desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota yang ada di seliruruh Provinsi Jawa Timur. Itu sudah dilakukan sejak 5 Maret sampai dengan 16 Maret 2018. “KPU Provinsi Jawa Timur akan segera melakukan Pengumuman DPS di Kelurahan/Desa maupun di Balai RW/RT di Seluruh Provinsi Jawa Timur,” ujar Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam. Pria yang akrab dipanggil Anam ini menjelaskan, pengumuman DPS akan dimulai 24 Maret – 2 April 2018 nanti. Tujuan dari pengumuman DPS setidaknya mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat atau stakeholder lainnya. Sebab, masukan dari masyarakat dan publik itu sangat penting sebelum kemudian akan ditetapkan pada tahap selanjutnya yakni menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jawa Timur. “Untuk tahapan diumumkan menjadi DPT, jadwalnya juga sudah ada yakni mulai 20 – 21 April 2018,” terang Anam. Dia menambahkan, selain sudah menetapkan DPS. Hasil dari Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakuan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) serta hasil dari proses pemetaan TPS, terdapat penurunan TPS. Dari perencanaan awal sebesar 68.084 TPS akan menjadi sebanyak 67.650 TPS. “Dimana dari sejumlah TPS tersebut aka nada sebanyak 47 TPS diantaranya dialokasikan untuk TPS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. Dalam rekapitulasi sendiri dihadiri oleh 38 KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Timur, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, Saksi Tim Kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan 2, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  Provinsi  Jawa Timur, Dinas  Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Timur, Biro Administrasi dan Otoda Provinsi Jawa Timur. (MC – TUNG/BIB)